• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI PEMBUATAN FREE GERMS HAND SANITIZER (FERTZ) YANG PRAKTIS DAN EKONOMIS DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INOVASI PEMBUATAN FREE GERMS HAND SANITIZER (FERTZ) YANG PRAKTIS DAN EKONOMIS DARI EKSTRAK DAUN KERSEN."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

INOVASI PEMBUATAN

FREE GERMS HAND SANITIZER

(FERTZ) YANG PRAKTIS DAN EKONOMIS DARI EKSTRAK

DAUN KERSEN

Disusun Oleh :

PUTRI SHERYL SHOLEHAH I8313045

RAMDANI NURHIDAYANTI I8313049

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya yang tiada henti memberikan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir. Laporan ini digunakan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan penulisan laporan ini, yaitu :

1. Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan semangat dan doa, sehingga penulis dapat melakukan praktek kerja dengan lancar.

2. Ir. Arif Jumari, M.Sc. selaku dosen pembimbing tugas akhir.

3. Mujtahid Kaavesina, S.T., M.T., Ph.D. selaku Kepala Program Studi D-III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

4. Rekan-rekan angkatan 2013 atas doa dan dukunganya.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, maka masukan dan kritikan yang bersifat membangun penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Juni 2016

(5)

DAFTAR ISI

2.1.2 Isolasi Antibakteri Daun Kersen ... 4

2.1.3 Hand sanitizer ... 5

3.3.1 Pembuatan Ekstrak Daun Kersen ... 9

(6)

3.3.3 Analisa Produk ... 10

a. Analisa Efektivitas Antibakteri ... 10

b. Analisa Kadar Alkohol ... 12

c. Analisa Daya Sebar Gel ... 13

3.4 Bagan Alir Pembuatan Produk ... 14

3.4.1 Proses Pembuatan Ekstrak Daun Kersen ... 14

3.4.2 Proses Pembuatan Hand sanitizer ... 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16

4.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Daun Kersen ... 16

4.1.1 Hasil Pengujian Zat Antibakteri ... 16

4.2 Penentuan Formulasi Hand sanitizer ... 17

4.3 Hasil Pengamatan Organoleptik ... 17

4.4 Hasil Analisa Produk. ... 18

4.4.1 Hasil Pengujian Efektivitas Antibakteri ... 19

4.4.2 Hasil Pengujian pH ... 20

4.4.3 Hasil Pengujian Kadar Alkohol ... 21

4.4.4 Hasil Pengujian Daya Sebar Gel ... 21

4.5 Produk Hand sanitizer Terhadap Penerimaan Konsumen ... 21

4.5.1 Warna dan Aroma Hand sanitizer ... 21

4.5.2 Karakteristik setelah Pemakaian ... 23

BAB V PENUTUP ... 25

5.1 Kesimpulan ... 25

5.2 Saran ... 25

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bentuk Daun Kersen ... 3

Gambar 3.1. Ilustrasi Zona Hambat ... 11

Gambar 3.2. Rangkaian Alat Destilasi ... 12

Gambar 3.3. Bagan Alir Proses Ekstraksi Daun Kersen ... 14

Gambar 3.3. Bagan Alir Proses Pembuatan Hand sanitizer ... 15

Gambar 4.1. Hasil Pengujian Efektivitas Antibakteri terhadap E.coli ... 12

Gambar 4.2. Histogram Zona Hambat Metode Difusi Paper Disc ... 20

Gambar 4.3. Produk Hand sanitizer ... 22

Gambar 4.4. Histogram Tingkat Kesukaan Panelis terhadap Warna dan Aroma Hand sanitizer ... 23

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Analisis Kualitatif Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak Alkohol 70% Daun Kersen (Muntingia calabura L.)

dengan Uji Tabung ... 16

Tabel 4.2. Formulasi Hand sanitizer basis 100 ml... 17

Tabel 4.3. Analisa Organoleptik Produk ... 18

Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Zona Hambat Metode Difusi Paper Disc ... 20

Tabel 4.5. Hasil Pengujian pH ... 21

(10)

INTISARI

PUTRI SHERYL SHOLEHAH, RAMDANI NURHIDAYANTI. 2016. Laporan

Tugas Akhir “Inovasi Pembuatan Free Germs Hand sanitizer (Fertz) yang Praktis

dan Ekonomis dari Ekstrak Daun Kersen” Program Studi Diploma III Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) merupakan sejenis pohon peneduh yang mudah kita jumpai di pinggir jalan. Daun kersen memiliki kemampuan antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan E.coli. Proses isolasi kandungan antibakteri tersebut dapat dilakukan dengan metode maserasi (perendaman) menggunakan pelarut alkohol 70%.

Daun kersen kering dimaserasi selama 3x24 jam dengan pengantian pelarut setiap harinya, selanjutnya diperas hingga diperoleh filtrat. Filtrat kemudian diuapkan untuk menghilangkan kandungan alkohol dengan menggunakan vacuum evaporator pada suhu 60oC hingga volumenya berkurang 80%.

Ekstrak daun kersen kemudian diolah menjadi produk gel hand sanitizer. Dalam proses pembuatan hand sanitizer, carbomer (gelling agent) dilarutkan dengan aquadest yang dipanaskan pada suhu 80oC. Setelah Carbomer larut, suhu diturunkan menjadi 30oC dan dilakukan penambahan Triethanolamine/TEA (alkalizing agent) sambil diaduk hingga membentuk gel yang bening. Selanjutnya, dilakukan penambahan Gliserol(humektan), Propilen glikol (stabilizer), Metil paraben(pengawet), dan ekstrak kedalam gel dan diakhiri dengan penambahan pewarna serta essential oil.

Formulasi hand sanitizer selanjutnya dianalisa kualitasnya meliputi analisa efektivitas antibakteri, pH, kadar alkohol, daya sebar gel, dan analisa organoleptik. Untuk analisa organoleptik, hal yang dianalisa meliputi warna, aroma, dan karakteristik setelah pemakaian (kecepatan kering dan tekstur).

Pada pengujian kualitas formulasi hand sanitizer diperoleh bahwa, hasil optimum pada analisa efektivitas antibakteri terhadap E.coli terlihat pada konsentrasi 8 ml ekstrak /100 ml hand sanitizer yang ditandai terbentuknya zona hambat yang lebih besar dibandingkan ekstrak 4 ml dan 6 ml. Hand sanitizer dengan 8% ekstrak kemudian dilakukan pengujian lanjutan, hingga diperoleh data bahwa formulasi hand sanitizer tersebut memiliki pH 6 (produk komersial pH 5), daya sebar gel 59,30%(produk komersial 61,08%), dan tidak terdeteksi adanya kandungan alkohol sedangkan produk komersial mengandung ethanol 70%. Untuk pengujian organoleptik, sebanyak 64% panelis menyatakan kesesuaian terhadap formulasi hand sanitizer yang diproduksi.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu penulis juga akan menelusuri pegiat disko Indonesia mulai dari mengulas lagu, profil, dan hal menarik lain yang dapat dinikpati penggemar musik..

Hasil penelitian yang diperoleh adalah proses rekrutmen dan penempatan posisi kerja karyawan oleh BPRS Aman Syariah belum sepenuhnya memenuhi kriteria manajemen

Dalam penentuan tujuan komunikasi berdasarkan pada pertimbangan mengenai tingkat brand awareness yang cukup besar dari konsumen, dimana Maicih menjadi buah bibir dimana-mana

Akhlak yang buruk itu berasal dari penyakit hati yang keji seperti iri hati, ujub, dengki, sombong, nifaq (munafik), hasud, suudzaan (berprasangka buruk), dan penyakit- penyakit

Karena dinamika rotasi analog dengan dinamika translasi, maka pada dinamika rotasi berlaku pula hukum II Newton untuk gerak rotasi yang berbunyi: “Percepatan sudut yang dialami suatu

Elektroforesis merupakan salah satu metode eksperimen yang telah diterapkan dalam penelitian ini untuk mengkarakterisasi muatan nanopartikel silika (SiO 2 ) dengan mengamati

2) Sekurang-kurangnya tingkat pelayanan simpang C. Pengendalian simpang dengan penyediaan ruang henti khusus sepeda motor. 1) Pengendalian persimpangan dengan penyediaan

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dari hasil wawancara dan observasi, menganalisa biaya operasional yang tidak efisien, melakukan perhitungan