• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI MAKNA TEDUH PADA DESAIN COVER ALBUM DUNIA BATAS PAYUNG TEDUH BAND.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRUKSI MAKNA TEDUH PADA DESAIN COVER ALBUM DUNIA BATAS PAYUNG TEDUH BAND."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Alejandro Saksakame, 210111100041. Jurusan Hubungan Masyarakat. Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Bandung. Judul penelitian "Konstruksi makna “teduh” pada desain cover album “Dunia Batas Payung Teduh

band”".Penelitian ini dibawah bimbingan H.Drs. Iriana Bakti, M.Si sebagai pembimbing utama dan Yustikasari S.Sos.Msi, sebagai pembimbing pendamping.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penjabaran simbol dalam desain cover album Dunia Batas Payung Teduh band, makna simbol dalam desain cover album Dunia Batas Payung Teduh band, dan

representasi “teduh” pada simbol dalam desain cover album Dunia Batas Payung Teduh band.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Dan untuk pembahasan penelitian menggunakan metode triadik Peirce. Metode triadik Peirce digunakan untuk mengklasifikasikan simbol dan menjelaskan makna simbol yang terdapat pada desain cover album “Dunia Batas Payung Teduh band.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didalam desain cover album Dunia Batas Payung Teduh band terdapat lima simbol yang terdiri dari bentuk dasar dan warna, pohon beringin, gelombang angin, lakban, dan teks nama band dan judul album. Kelima simbol tersebut membentuk makna bahwa Payung Teduh merupakan sebuah wadah sederhana yang meciptakan perubahan dengan menceritakan hal-hal indah. Kelima simbol tersebut secara terpisah merepresentasikan makna teduh.

Kesimpulan penelitian adalah bahwa desain cover album Dunia Batas Payung Teduh menceritakan realitas bahwa industri musik tanah air sedang mengalami krisis identitas. Realitas tersebut tercermin dalam simbol-simbol yang terdapat desain cover album Dunia Batas, yaitu pohon beringin yang tidak sepenuhnya utuh sebagai simbol persatuan, dan angin sebagai perubahan.

(2)

ii

ABSTRACT

Alejandro Saksakame, 210111100041. Department of Public Relation, College of Communication, Pajajaran University Bandung. Research Tittle ‘Teduh

constructions on album cover design ‘Dunia Batas Payung Teduh Band’. The

research was under guidance of H. Drs. Iriana Bakti, M. Si as chair and Yustikasari as member.

The objectives of the research were to comprehend the meaning of the album cover design symbol of Dunia Batas Payung Teduh Band, and constructions of ‘teduh’ in the symbol.

The method in the research was utilizing Charle Sanders Pierce semiotics analysis and discuss the results using Pierce triadic method. Pierce triadic method was used in classifying the symbol and and explaining the meaning of symbol in the album cover design in the cover of Dunia Batas Payung Teduh band album.

The results indicate that in the album cover design there are five symbols consist of base form and color, banyan tree, wind wave, duct tape, and band name text and album tittle. The symbols formulate the meaning that Payung Teduh is a simple band to create change by telling beautiful matters. Each of the five symbols representing calm meaning.

Discovery of the research is Dunia Batas Payung Teduh album design cover informing the reality of music industry in Indonesia experiencing identity crisis. The reality is reflected in incompleted unification symbols, and breeze an the symbol of change.

The results suggestion is that Payung Teduh band to utilize easy to destand symbos to avoid mis-communication in constructing reality.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(2) Nilai satuan tarif retribusi Izin Usaha Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c, untuk Pungutan Pengusahan Perikanan

Tinggi tanaman dengan pemberian air irigasi sistem sprinkler (Tabel 3) menunjukkan pengaruh yang lebih baik dibandingkan penyiraman secara konvensional pada awal (2 MST)

Relasi dan peran orang tua pada masa remaja sangat penting bagi perkembangandiri remaja, relasi yang baik antara orang tua dan remaja yang telah dibina sejak lahir akan

 biasa dikatakan dikatakan adanya adanya peningkatan peningkatan volume darah pada jaringan atau bagian volume darah pada jaringan atau bagian tubuh yang mengalami

Mengarahkan siswa melalui WAG (WhatsApp Grup) untuk Masuk pada Kelas yang sudah di buat dengan link.. Disetiap awal pertemuan guru mempersilahkan siswa untuk

Pada tugas akhir ini, akan dibahas metode - metode pengujian untuk hipotesis berganda yaitu metode Bonferroni yang merupakan salah satu metode untuk FWER, metode

Purba (2015) menyatakan batang merupakan daerah akumulasi pertumbuhan tanaman khususnya tanaman muda, dengan adanya unsur hara dapat mendorong dalam