• Tidak ada hasil yang ditemukan

Geokimia Panasbumi Daerah Torire dan Sekitarnya, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Geokimia Panasbumi Daerah Torire dan Sekitarnya, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian geologi dan geokimia air panas yang

dilakukan di daerah Torire, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Penelitian ini dilakukan selama ±3 bulan. Objek penelitian dalam kajian ini adalah

manifestasi panas bumi yang muncul di permukaan, geokimia air panas, serta

hubungan antara geologi dengan geokimia air panas.

Hasil penelitian mengindikasikan ada tujuh air panas yang terdapat dalam

daerah penelitian termasuk kedalam Air Panas Bikarbonat. Kondisi reservoar pada

daerah penelitian diperkirakan berasosiasi dengan batuan sedimen dan batuan

vulkanik. Sebagian besar air panas berada di zona Partial Equilibrium dan

sebagian kecil berada pada zona Immature Waters. Sistem panasbumi yang

terdapat di daerah penelitian merupakan sistem satu fasa berjenis water dominated

system, berdasarkan suhu reservoar tergolong pada sistem panas bumi

temperatur/enthalpy sedang.

Kata Kunci : Air Panas Bikarbonat, Partial Equilibrium, Immature Water, Water

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data tersebut, maka perlu dilakukan penyelidikan panas bumi terpadu berupa survei geologi, geokimia dan geofisika dengan maksud untuk mengidentifikasi

Manifestasi panas bumi yang muncul berupa fumarol, mata air panas, dan batuan ubahan di daerah Candradimuka (lereng selatan Gunung Lawu) dengan temperatur antara 93 - 94 0 C,

SURVEI GEOLOGI DAN GEOKIMIA DAERAH PANAS BUMI TAMIANG HULU KABUPATEN ACEH TAMIANG, PROVINSI

panas di daerah penyelidikan, yaitu air panas Tambu, serta air panas yang berada di luar lokasi penyelidikan, yaitu air panas Roras, dan air panas Ponggerang terletak pada

(Anonim, 2013), sehingga melalui penyelidikan terpadu geologi dan geokimia daerah panas bumi Mapos dan sekitarnya yang dilakukan pada tahun 2014, dapat

Metode geologi digunakan untuk mengetahui sebaran batuan, mengenali gejala tektonik, dan karakteristik fisik manifestasi panas bumi. Pemetaan morfologi, satuan

Sistem panas bumi yang terdapat di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi dicirikan oleh pemunculan tiga lokasi manifestasi panas bumi berupa mata air panas,

Manifestasi panas bumi muncul dipermukaan sebagai pengaruh dari sesar yang berkembang dengan arah sejajar sesar Palu Koro untuk air panas Riso, dan arah hampir utara – selatan di