iv
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA YANG TIDAK DIIKUTSERTAKAN PROGRAM JAMSOSTEK PADA PABRIK ROTI
CIWAWA DI BANDUNG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
jo. UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
DESI SUSANTI 110111090063
ABSTRAK
Dengan semakin meningkatnya peranan tenaga kerja dalam perkembangan pembangunan nasional di Indonesia dan semakin meningkatnya penggunaan teknologi di berbagai sektor kegiatan usaha dapat mengakibatkan semakin tinggi resiko yang mengancam keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan tenaga kerja. Pasal 99 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. Pemberian program jaminan sosial kepada tenaga kerja ini, dalam pelaksanaannya harus memperhatikan ketentuan-ketentuan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Jamsostek bagi pekerja di Pabrik Roti Ciwawa sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku atau tidak, dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pekerja yang tidak diikutsertakan program Jamsostek di Pabrik Roti Ciwawa.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian dilakukan dengan dua tahap berupa penelitian kepustakaan dalam memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai data tambahan yang dibutuhkan dengan menghubungkan sumber-sumber yang dianggap kompeten di bidang ketenagakerjaan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif normatif dalam menganalisis permasalahan dengan tidak menggunakan rumus-rumus statistik.