• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak -Hak dan Kewajiban Masyarakat Berperanserta dalama Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hak -Hak dan Kewajiban Masyarakat Berperanserta dalama Pencegahan Tindak Pidana Korupsi."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

HIBAH PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

1.

Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH., MS (0014095303)

2.

Dr. I Gede Artha, SH., MH (0022015803)

3.

I Made Tjatrayasa, SH., MH (0006065904)

ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Hak-hak dan Kewajiban Masyarakat Berperanserta dalam Pemberantasan dan Pencegahan Tindak

Pidana Korupsi Peneliti/Pelaksana

Nama Lengkap : I Ketut Rai SetSetiabudhi, SH., MS

NIDN : 0014095303

Jabatan Fungsional : Dosen (Guru Besar) Hukum Pidana

Program Studi : Ilmu Hukum

Nomor HP : 08164707969

Alamat Surel (e-mail) : raisetiabudhifhunud@yahoo.com

Anggota (1)

Nama Lengkap : Dr. I Gede Artha, SH., MH

NIDN : 0022015803

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana Anggota (2)

Nama Lengkap : I Made Tjatrayasa, SH., MH

NIDN : 0006065904

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

Institusi Mitra :-

Nama Institusi Mitra :-

Alamat :-

Penanggung Jawab :-

Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1dari rencana 1 tahun

Biaya Keseluruhan : Rp. 40.000.000,00 (Empat Puluh Juta Rupiah)

Mengetahui : Denpasar, 31 Oktober 2015

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana

(3)

RINGKASAN.

Sebagai warga negara yang baik, setiap orang harus memahami tentang hak-hak dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat. Termasuk hak dan kewajiban dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Dalam masyarakat selalu terdapat tiga sektor, yaitu pemerintah, pengusaha dan masyarakat sipil. Di antara ketiga sektor itu, sektor yang terkhir yaitu masyarakat sipil sangat jarang dilibatkan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, sehingga mereka tidak mengetahui akan hak dan kewajibannya, padahal tanpa keikutsertaan masyarakat korupsi sulit ditanggulangi. Dan dalam peraturan perundang-undangan telah diatur secara jelas apa yang menjadi hak-hak maupun kewajiban dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Hak-hak dan kewajiban masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dapat diwujudkan dalam bentuk antara lain: mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi; untuk itu, masyarakat juga diberikan hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh dan memberikan informasi oleh penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana korupsi; peran serta dalam menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana korupsi; dalam berperan serta tersebut masyarakat berhak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporannya yang diberikan kepada penegak hukum. Terhadap semua hal itu telah memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga masyarakat sipil diharapkan dapat berperan secara aktif.

Ke depan masyarakat mengharapkan agar hak untuk memperoleh perlindungan hukum bagi pelapor benar-benar dapat diwujudkan sesuai dengan jiwa Undang-undang terutama penegak hukum atau komisi pemberantasan korupsi wajib merahasiakan identitas palapor atau isi informasi, saran, atau pendapat yang disampaikan. Di samping itu diharapkan agar ada suatu forum di mana pemerintah dan masyarakat dapat duduk bersama dalam merumuskan program-program pemerintah terkait dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang ditunjang dengan penelitian empirik atau sosiologis, Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang (the statute approach) sehingga pengkajiannya didasarkan pada peraturan undang- perundang-undangan. Bahan-bahan hukum primer dan sekunder dikumpulkan berdasarkan metode sistematis dengan mencatat antara lain, nama pengarang/penulis, judul buku atau artikel, impresum, halaman, dan lain sebagainya”untuk mengumpuklan data dalam penelitian ini, digunakan bebe rapa instrument penelitian terutama untuk mendapatkan data lapangan dengan menggunakan kuestioner dan panduan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap beberapa responden yang memiliki peran. Untuk mendukung analisis hukum sebagai penunjang melalui penelitian hukum sosiologis digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan cara antara lain, melakukan sinkronisasi data yang diperoleh melalui kuesioner, wawancara dan dokumentasi melakukan sistematisasi data sesuai dengan variable dan indikatornya melakukan verifikasi data hukum dan validitas serta reliabilitas data hukum sesuai dengan tujuan penelitian; mentabulasi hasil data hukum yang diperoleh melalui pengisian kuesioner dan hasil wawancara dan melakukan interpretasi data dengan menggunakan argumentasi dan penalaran hukum sesuai dengan tujuan dan manfaat penelitian.

PRAKATA

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang HyangWidhiWaca/ Tuhan Yang Maha Esa Laporan Kegiatan Penelitian dengan judul “Hak-hak dan Kewajiban Masyarakat Berperanserta dalam Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi” dapat terselesaikan pada waktunya.

Kegiatan Penelitian ini dapat terlaksana dengan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak

baik secara langsung, maupun tidak langsung dan secara moril maupun materiil. Untuk itu dalam

(4)

1.

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat;

2.

Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana;

3.

Para informan dan responden yang telah memberi keterangan ataupun penjelasan sehingga

penelitian ini dapat diselesaiakan;

4.

Pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam

pelaksanaan penelitian ini sampai dengan penyusunan laporan.

Semoga Laporan Penelitian ini dapat berguna sebagai pengembangan ilmu pengetahuan

khususnya ilmu hukum pidana, sebagai sarana mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Akhir

kata demikianlah Laporan Penelitian ini dapat terselesaikan dengan segenap kekurangannya.

Denpasar, Oktober 2015

Ketua Pelaksana

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

PRAKATA... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ... 27

BAB 4. METODE PENELITIAN ... 29

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(5)

Referensi

Dokumen terkait

ditunjukkan dari ibu-ibu yang sedang membatik, belum jadi pun menunjukkan keindahan harmoninya. Dalam scene ini, Laudya sebagai brand ambassador yang

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan penyertaan-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Jumlah bakteri yang dianalisis dalam penelitian ini dinyatakan dalam Total Plate Count (TPC) adalah total bakteri yang terdapat dalam air baku maupun air hasil olahan

a) Suami melakukan perkawinan, sedang ia tidak berhak melakukan akad nikah karena sudah mempunyai empat orang istri, sekalipun salah satu dari keempat istrinya

Dalam konteks ini, salah saji bisa diakibatkan oleh penerapan akuntansi secara keliru, tidak sesuai dengan fakta atau karena hilangnya informasi penting (Martiyani,

Sehingga dihasilkan asam amino dalam bentuk bebas.Hidrolisa ikatan peptida dengan cara ini merupakan langkah penting untuk menentukan komposisi asam amino dalam sebuah protein

Pada mereka yang dicurigai adanya komplikasi PRGE, penjajakan yang seharusnya dilakukan adalah dengan endoskopi, karena dapat memberikan visualisasi secara langsung pada

market). Dalam penentuan klasifikasi pasar tradisional, penulis melakukan sedikit redefinisi dari clustering PKPLNyakni negara- negara dan entitas ekonomi yang masuk secara