• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDI PERJUANGAN, PARTAI PEMERINTAH DAN ASAS GOTONG ROYONG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PDI PERJUANGAN, PARTAI PEMERINTAH DAN ASAS GOTONG ROYONG."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PDI PERJUANGAN, PARTAI PEMERINTAH DAN ASAS GOTONG ROYONG

Oleh: GPB Suka Arjawa

Salah satu pemikiran yang muncul saat Kongres IV PDI Perjuangan adalah, menjadikan partai ini sebagai partai pemerintah, bukan partainya pemerintah. Dalam konteks ini, partai pemerintah yang dimaksudkan adalah memiliki kemampuan untuk membuat serta mengkreasi kebijakan negara. Sedangkan partainya pemerintah lebih memaknakan sebagai partai stempel yang

mencoba “mengiyakan” apa yang dilakukan pemerintah. Disebutkan juga, partai pemerintah juga

dapat mengririk pemerintah jika memang diperlukan.

Bagaimanapun konsep yang ditawarkan, adanya posisi yang pasti dari PDI Perjuangan di Indonesia, partai ini tetap mempunyai makna penting. Satu hal yang mesti dipertimbangkan adalah bahwa selama ini, PDI Perjuangan tidak pernah terlibat secara langsung di dalam pemerintahan dan lebih banyak duduk di luar kepemerintahan. Ini menjadi tantangan tersendiri karena ibarat olahragawan, apabila tidak biasa terlatih, akan menjadikan pembuatan kebijakan itu kaku. Akan tetapi, dalam konteks kedaerahan, PDI Perjuangan banyak juga mempunyai kader yang duduk sebagai eksekutif, baik menjadi bupati maupun gubenur. Karena itu, yang penting dipertimbangkan adalah bahwa pengalaman memerintah, baik di pusat maupun di daerah mempunyai kemiripan. Dengan demikian, tidak keliru kalau misalnya kader-kader PDI

Perjuangan yang ada di daerah diberikan kesempatan untuk tampil di pusat. Ini berfungsi untuk memberikan nasihat-masukan kepada para kader di pusat yang kebetulan belum pernah

mempunyai pengalaman langsung di pemerintahan.

Faktor kedua yang harus duipertimbangkan sebagai partai pemerintah adalah bahwa, harus ada pertimbangan untuk memberikan porsi yang paling strategis bagi partai ini dalam jabatan-jabatan eksekutif (kementerian). Secara sosiologi politik, yang dipentingkan dalam jabatan eksekutif itu adalah kementerian dalam negeri dan kementerian luar negeri. Sedangkan untuk bidang ekonomi harus diberikan kepada professional. Politik dalam negeri mempunyai keuntungan karena mampu lebih memberikan gambaran gaya politik yang bagaimana diinginkan oleh suatu negara. Partai politik akan memberikan kesatuan pandangan sesuai dengan ideologi yang ada di partai tersebut dan kebijakan yang dianut partai. Misalnya, apabila partai menginginkan politik berdikari, maka orientasinya lebih banyak pada pemberian pengarahan kepada aparatur baik yang ada di desa maupun kota, untuk lebih memanfaatkan potensi-potensi sumber daya yang ada, dengan mengurangi potensi sumber daya dari luar negeri. Jelas kementerian ini kemudian harus mempunyai hubungan dengan kementerian di bidang ekonomi. Kementerian luar negeri sangat penting dipegang oleh partai pemerintah apabila memang ingin memberikan sumbangan tentang gaya politik luar negeri Indonesia. Dalam sejarahnya, politik luar negeri Indonesia itu lebih banyak berada di tengah-tengah sejak jaman kemerdekaan. Mohammad Hatta

(3)

tidak ada lagi, maka politik ini dapat diterjemahkan sebagai politik luar negeri mandiri, tanpa meninggalkan kerjasama dengan negara-negara lain. Keluaran dari politik luar negeri seperti ini adalah nasionalisme yang didukung oleh persahabatan dengan negara-negara lain. Dengan nasionalisme yang kuatlah hubungan antar negara tersebut dapat dijalin. Melalui itulah kemudian kemandirian nasional dapat ditingkatkan.

Bagi negara yang mempunyai geografis kepulauan serta masyarakat pertanian, maka partai

pemerintah haruslah juga “menguasai” hayat hidup orang bnayak, seperti kelautan-perikanan

serta pertanian. Partai politik yang berhasil memerintah berarti partai politik yang ideologinya sesuai dengan mayoritas kehidupan sosial masyarakat. Semua identitas-identitas kehidupan sosial di negara tersebut identik dengan ideology partai dan dengan demikian juga perjuangan partai.

PDI Perjuangan yang kini berhasil memenangkan pemilihan umum legislatif 2014 dan mendukung Joko Widodo sebagai presiden, mempunyai kesempatan untuk menjadi partai pemerintah. Dalam arti sebagai partaii yang ikut memberikan sumbangan-sumbangan pemikiran dalam kepemereintahan Indonesia. Seperti yang dijelaskan tadi, partai ini mempunyai nilai-nilai nasionalisme Indonesia sejak dibidani pertama oleh Presiden Soekarno. Maka partai ini

berpotensi memberikan sumbangan dalam menjalankan politik dalam negeri dan luar negeri. Cita-cita berdirkari seharusnya menjadi soko guru dari partai ini sekarang dan justru itulah yang menjadi tantangannya sekarang. Kemandirian ini menjadi pokok perbincangan di jaman

sekarang pada saat dunia dipenuhi oleh berbagai kepentingan global yang semakin menyatu di seluruh dunia. Tantangan PDI Perjuangan saat ini adalah memformulasi bagaimana

kemandirian yang harus diperjuangkan tersebut. Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa inti dari Pancasila adalah gotong royong karena itu merupakan budaya Indonesia. Maka untuk memformulasikan konsepsi kemandirian yang mampu menjembatani anatara politik luar-negeri dan politik dalama negeri itu, haruslah diambil dari gotong royong tersebut.

Gotong royong tidaklah mesti diartikan secara sempit sebagai bentuk kerja sosial yang

(4)

Dengan cara demikian, proses dan konsepsi pembangunan nasional tidak perlu lagi menggantungkan diri pada dunia luar. Indonesia menjadi mandiri.***

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi Dan Aplikasi Strain Azolla Asal Bondowoso Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah ( Oryza sativa L ) Fakultas Pertanian: Universitas Muhammadiyah

Topik: Konversi Tabel Kebenaran ke dalam Persamaan Boolean Kegiatan: Dosen memberikan materi tentang konversi tabel.. kebenaran ke dalam persamaan Boolean serta penerapannya

[r]

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah- Nya penulis bisa menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul “Analisis Penyusunan Laporan

Pandangan MUI NTB yang tidak menyalahkan intervensi Pemerintah provinsi NTB melalui SE Gubernur yang mengatur tentang batas usia minimal menjadi 21 tahun syarat usia menikah

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan buku saku pada kelas eksperimen memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pembelajaran dengan

Seorang wanita usia 30 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sesak napas, kemudian dilakukan pemeriksaan foto thorax PA diinstalasi radiologi.. Pada foto

Sumber ide-ide inovasi tersebut dapat berasal dari pemimpin, pegawai maupun masyarakat, untuk mengurangi pungutan liar dan percaloaan dalam layanan perizinan usaha di