• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. IDENTITAS MATA KULIAH - KONTRAK PERKULIAHAN KA II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "I. IDENTITAS MATA KULIAH - KONTRAK PERKULIAHAN KA II"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. Nama Mata Kuliah : Kimia Analisis II B. Kode Mata Kuliah : FAR313

C. Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) D. Jenjang Studi : D III

E. Semester : 4

F. Tahun Akademik : 2013-2014 F. Program Studi : DIII Farmasi

G. Fakultas : Farmasi

H. Perguruan Tinggi : Akademi Farmasi Nasional Surakarta I. Prasyarat Minimum : Sudah menempuh mata kuliah Kimia Dasar, Kimia Organik, dan Kimia Analisis I

J Jumlah SKS : 2

Mata kuliah ini bermanfaat bagi mahasiswa:

1. Untuk memahami berbagai metode analisis instrumental untuk analisis sediaan farmasi, meliputi: metode spektrofotometri, kromatografi, dan potensiometri. 2. Untuk memahami proses validasi metode analisis.

Mata kuliah ini mengkaji tentang aplikasi berbagai metode analisis instrumental dalam analisis sediaan farmasi. Secara rinci deskripsi mata kuliah

I. IDENTITAS MATA KULIAH

II. MANFAAT MATA KULIAH

(3)

Kimia Farmasi II terdiri dari (1) Spektrofotometri; (2) Kromatografi; (3) Potensiometri; (4) Validasi metode analisis.

A. Standar Kompetensi

Peserta didik mampu memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan berbagai metode analisis instrumental dalam analisis sediaan farmasi.

B.

Kompetensi Dasar

1. Memamahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan metode spektrofotometri. 2. Memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan metode kromatografi. 3. Mehami, menjelaskan, dan mengaplikasikan metode potensiometri.

4. Memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan proses validasi metode analisis.

C. Indikator

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:

1.1.1. Radiasi elektromagnetis dan terjadinya spektrum elektromagnetis

1.1.2. Peristiwa absorpsi & emisi energi radiasi elektromagnetis, serta kaitannya dengan konfigurasi elektron dan konsentrasi senyawa.

1.1.3. Peristiwa absorpsi & emisi energi radiasi elektromagnetis, serta kaitannya dengan konfigurasi elektron dan konsentrasi senyawa.

1.1.4. Hukum peresapan cahaya dan penyimpangannya Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 1.2.1. Instrumentasi spektrofotometer UV/Vis

1.2.2. Prosedur fundamental dalam analisis secara spektrofotometri UV/Vis 1.2.3. Prosedur fundamental dalam analisis secara spektrofotometri UV/Vis

1.2.4. Dasar dan cara analisis kualitatif secara spektrofotometri UV/Vis, serta aplikasinya di bidang farmasi.

(4)

1.2.5. Aplikasi metode spektrofotometri UV/Vis pada analisis sediaan obat, makanan, minuman, kosmetik

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 2.1.1 Pengertian kromatografi

2.1.2 Klasifikasi kromatografi berdasarkan fase diam, berdasarkan kepolaran relatif fase diam terhadap fase gerak, dan berdasarkan instrumen yang digunakan.

2.1.3 Koefisien distribusi dan peranannya terhadap pemisahan senyawa. 2.1.4 Mekanisme terjadinya pemisahan senyawa secara kromatografi.

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 2.2.1 Instrumentasi pada KK

2.2.2 Fase diam & fase gerak pada KK 2.2.3 Prosedur fundamental pada KK 2.2.4 Berbagai teknik elusi pada KK 2.2.5 Mekanisme pemisahan pada KK

2.2.6 Cara analisis kualitatif & kuantitatif pada KK serta aplikasinya di bidang farmasi.

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 2.3.1 Instrumentasi pada KLT

2.3.2 Fase diam & fase gerak pada KLT 2.3.3 Prosedur fundamental pada KLT 2.3.4 Berbagai teknik elusi pada KLT 2.3.5 Mekanisme pemisahan pada KLT

2.3.6 Cara analisis kualitatif & kuantitatif pada KLT serta aplikasinya di bidang farmasi.

2.3.7 Aplikasi metode KLT pada analisis sediaan obat, makanan, minuman, kosmetik

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 2.4.1 Instrumentasi kromatografi kolom

2.4.2 Fase diam & fase gerak pada kromatografi kolom 2.4.3 Prosedur fundamental pada kromatografi kolom 2.4.4 Mekanisme pemisahan pada kromatografi kolom

2.4.5 Cara analisis kualitatif & kuantitatif pada kromatografi kolom serta aplikasinya di bidang farmasi.

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 2.5.1 Instrumentasi KCKT

2.5.2 Fase diam & fase gerak pada KCKT 2.5.3 Prosedur fundamental pada KCKT 2.5.4 Mekanisme pemisahan pada KCKT

(5)

2.5.6 Cara analisis kualitatif & kuantitatif secara KCKT, serta aplikasinya di bidang farmasi.

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 2.6.1 Instrumentasi pada KG

2.6.2 Fase diam & fase gerak pada KG 2.6.3 Prosedur fundamental pada KG 2.6.4 Mekanisme pemisahan KG

2.6.5 Cara analisis kualitatif & kuantitatif pada KG serta aplikasinya di bidang farmasi.

2.6.6 Aplikasi metode KLT pada analisis sediaan obat, makanan, minuman, kosmetik

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:

3.1.1 Memahami tentang proses elektrokimia, reaksi redoks, dan potensial elektroda

3.2.1 Instrumentasi dalam potesiometri

3.2.2 Teknik operasional potensiometer dan pHmeter

3.2.3 Pengertian, karakteristik, serta peran elektroda standar dan elektroda indikator serta contohnya.

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 3.3.1 Prosedur fundamental dalam titrasi potensiometri 3.3.2 Penentuan titik ekivalen berdasarkan kurva titrasi

3.3.3 Penentuan titik ekivalen berdasarkan perhitungan derivatif.

4.1.1 Memahami & menjelaskan, makna & tujuan,penentuan akurasi suatu metode analisis, serta mampu mengaplikasikannya

.

4.1.2 Memahami & menjelaskan, makna & tujuan, penentuan presisi suatu metode analisis, serta mampu mengaplikasikannya

4.1.3 Memahami & menjelaskan, makna & tujuan, penentuan linieritas suatu metode analisis, serta mampu mengaplikasikannya

4.1.4 Memahami & menjelaskan, makna & tujuan, penentuan spesivisitas suatu metode analisis, serta mampu mengaplikasikannya

4.1.5 Memahami & menjelaskan, makna & tujuan, penentuan selektivitas suatu metode analisis, serta mampu mengaplikasikannya

4.1.6 Memahami & menjelaskan makna & tujuan, penentuan batas deteksi suatu metode analisis, serta mampu mengaplikasikannya

(6)

Materi 1 : SPEKTROFOTOMETRI 1. Dasar spektrofotometri 2. Spektrofotometri UV/Vis

Materi 2 : KROMATOGRAFI 1. Dasar kromatografi 2. Kromatografi kertas 3. Kromatografi lapis tipis 4. Kromatografi kolom

5. Kromatografi cair kinerja tinggi 6. Kromatografi gas

Materi 3 : POTENSIOMETRI 1. Dasar potesiometri

2. Elektroda dan instrumentasi dalam potensiometri 3. Analisis secara potensiometri

Materi 4 : VALIDASI METODE ANALISIS 1. Akurasi

2. Presisi 3. Linieritas 4. Sensitivitas 5. Selektivitas 6. Batas deteksi 7. Batas kuantitasi

V. ORGANISASI MATERI

(7)

Pertemuan 1

Metode : Ceramah, tanya jawab dan penugasan makalah Topik : Kontrak perkuliahan & dasar spektrofotometri Tugas : Menyusun makalah dan materi presentasi

Mencari pustaka pendukung Mempelajari pustaka rujukan

Pertemuan 2

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Dasar spektrofotometri Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 3

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Spektrofotometri UV/Vis Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 4

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Spektrofotometri UV/Vis Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

(8)

Metode : Menyusun makalah, presentasi kelompok, diskusi, tanya jawab Topik : Aplikasi metode spektrofotometri UV/Vis pada analisis sediaan

obat / obat tradisional, makanan-minuman, kosmetik Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 6

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Dasar kromatografi

Tugas : Mempelajari pustaka rujukan Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 7

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Kromatografi kertas

Tugas : Mempelajari pustaka rujukan Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 8

Metode : Ceramah dan tanya jawab Topik : Kromatografi lapis tipis Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 9

Metode : Menyusun makalah, presentasi kelompok, diskusi, tanya jawab Topik : Aplikasi metode kromatografi lapis tipis pada analisis sediaan

obat / obat tradisional, makanan-minuman, kosmetik Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

(9)

Metode : Ceramah dan tanya jawab Topik : Kromatografi kolom

Tugas : Mempelajari pustaka rujukan Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 11

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Kromatografi cair kinerja tinggi Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 12

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Kromatografi cair kinerja tinggi Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 13

Metode : Menyusun makalah, presentasi kelompok, diskusi, tanya jawab Topik : Aplikasi metode kromatografi cair kinerja tinggi pada analisis

sediaan obat / obat tradisional, makanan-minuman, kosmetik Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Pertemuan 14

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Potensiometri

(10)

Pertemuan 15

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Topik : Validasi metode analisis Tugas : Mempelajari pustaka rujukan

Mencari pustaka pendukung

Sumber Belajar Utama:

1. Adamovics, J.A, 1997, Chromatographic Analysis of Pharmaceuticals, Second Edition, Marcel Dekker, Inc., New York.

2. Anonim, 2006, The United States Pharmacopeia 32, United States Pharmacopeial Convetion, Inc., Rockville.

3. Anonim, 2000, Standard Operating Procedure Validation of Analytical Methods, Operating Manual for Implementation of Good Manufacturing Practice, New York.

4. Breaux, Jones , and Boulas, 2003, Analytical Methods Development and Validation,Pharmaceutical Technology Analytical Chemistry and Testing.

5. Gritter, R.J., Bobbitt, J.M., and Schwartig, A.E., 1985, Introduction to Chromatography, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Edisi II, ITB Bandung.

6. Johnson, E.L. and Stevenson, R., 1978, Basic Liquid Chromatography, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, ITB, Bandung.

7. Kellner, R., Mermet, J.M., Otto, M., and Widmer, H.M., 1998,

Analytical Chemistry, 194 – 195, Wiley-VCH, Weinheim.

8. Miller and Crowther, 2000, Analytical Chemistry in A GMP Environment, a Practical Guide, John Wiley& Sons, Inc, New York. 9. Mulja, M. dan Hanwar, D., 2003, Prinsip-prinsip Cara Berlaboratorium

yang Baik, Majalah Farmasi Airlangga.

10. Mulja, M. dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Airlangga University Press, Surabaya.

11. Munson, J.W., 1984, Pharmaceutical Analisys Modern Methods, diterjemahkan oleh Harjana Parwa B, Bagian B, Airlangga University Press, Surabaya.

(11)

12. Noegrohati, S., 1994, Pengatar Kromatografi, dalam Noegrohati, S. dan Narsito, (Eds.), Risalah Prinsip dan Aplikasi beberapa Teknik Analisis Instrumental, Laboratorium Analisis Kimia dan Fisika Pusat UGM, Yogyakarta.

13. Pavia DL, Lampman GM, and Kriz GS, 2006, Introduction to Spectroscopy, A Guide for Students of Organic Chemistry, Department of Chemistry, Western Washington University, Bellingham, Washington.

14. Sastrohamidjojo, H., 2002, Ed. II, Kromatografi, Liberty Yogyakarta. 15. Sastrohamidjojo, H., 2001, Ed. I, Spektroskopi, Liberty Yogyakarta. 16. Snyder, L.R., Kirkland, J.J. and Glajch, J.L., 1997, Practical HPLC

Method Development, Second (2nd) Ed., 208 – 210, Wiley & Sons, Inc.,

New York.

17. United States Pharmacopeia, 2006, United States Pharmacopeial Convention, 29thEd., 3050-3053, Inc., Rockville.

18. Vogel, 2000, Analisis Kuantitatif, Airlangga University Press, Surabaya. 19. Willard, H.H., Merritt Jr., Dean, J.a., and SettleJr, F.a., 1988,

Instrumental Methods of Analysis, Seventh(7th) Ed., Wadsworth

Publishing Company, California.

20. Yuwono, M. and Indrayanto, G., 2005, Validation of Chromatographic Methods of Analysis, Profiles of Drug Substances Excipients and Related Methodology, 244 – 252.

Sumber Belajar Pelengkap: 1. Kumpulan makalah; 2. Jurnal Penelitian;

(12)

Perhitungan nilai akhir berdasar pada rumus berikut:

(UH x 30) + (UTS x 35) + (UAS x 35) NA =

100

NA = Nilai akhir UTS = Ujian Tengah Semester (35%) UH = Nilai Harian (30%) UAS = Ujian Akhir Semester (35%) Nilai harian terdiri dari:

Makalah, slide presentasi, materi presentasi

Keaktifan dalam presentasi, diskusi, dan tanya jawab Nilai skor akhir adalah sebagai berikut :

A = 80 – 100 B = 70 – 79 C = 60 – 69

D = 50 – 59 E = Dibawah 50

(13)

KELAS REGULER A1 Pert.

Ke

Tanggal Pokok Bahasan Pustaka

1 19 Februari 2014 Pendahuluan

2 26 Februari 2014 Dasar spektrofotometri 10, 11, 13, 15, 19

3 5 Maret 2014 Spektrofotometri UV/Vis 10, 11, 13, 15, 19

4 12 Maret 2014 Spektrofotometri UV/Vis 10, 11, 13, 15, 19

5 19 Maret 2014 Presentasi & diskusi tugas Spektro Jurnal penelitian 6 26 Maret 2014 Dasar kromatografi 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

7 2 April 2014 Kromatografi kertas 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

8 9 April 2014 Kromatografi lapis tipis 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

14 – 19 April 2014 UJIAN TENGAH SEMESTER

9. 23 April 2014 Presetasi & diskusi tugas KLT Jurnal penelitian 10. 30 April 2014 Kromatografi kolom 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

11. 7 Mei 2014 Kromatografi cair kinerja tinggi 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 16, 19

12 14 Mei 2014 Kromatografi cair kinerja tinggi 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 16, 19

13 21 Mei 2014 Presetasi & diskusi tugas KCKT Jurnal penelitian

14 28 Mei 2014 Potensiometri 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

15 4 Juni 2014 Validasi metode analisis 2, 3, 4, 7, 8, 9, 17, 20

9 – 11 Juni 2014 HARI TENANG

12 – 25 Juni 2014 UJIAN AKHIR SEMESTER

(14)

KELAS REGULER A2 Pert.

Ke Tanggal Pokok Bahasan Pustaka

1 17 Februari 2014 Pendahuluan

2 24 Februari 2014 Dasar spektrofotometri 10, 11, 13, 15, 19

3 3 Maret 2014 Spektrofotometri UV/Vis 10, 11, 13, 15, 19

4 10 Maret 2014 Spektrofotometri UV/Vis 10, 11, 13, 15, 19

5 17 Maret 2014 Presentasi & diskusi tugas Spektro Jurnal penelitian 6 24 Maret 2014 Dasar kromatografi 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

7 31 Maret 2014 Kromatografi kertas 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

8 7 April 2014 Kromatografi lapis tipis 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

14 – 19 April 2014 UJIAN TENGAH SEMESTER

9. 21 April 2014 Presetasi & diskusi tugas KLT Jurnal penelitian 10. 28 April 2014 Kromatografi kolom 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

11. 5 Mei 2014 Kromatografi cair kinerja tinggi 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 16, 19

12 12 Mei 2014 Kromatografi cair kinerja tinggi 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 16, 19

13 19 Mei 2014 Presetasi & diskusi tugas KCKT Jurnal penelitian

14 26 Mei 2014 Potensiometri 1, 5, 6, 10, 11, 12, 14, 19

15 2 Juni 2014 Validasi metode analisis 2, 3, 4, 7, 8, 9, 17, 20

9 – 11 Juni 2014 HARI TENANG

12 – 25 Juni 2014 UJIAN AKHIR SEMESTER

Mengetahui Dosen Pengampu Direktur Mata Kuliah,

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Referensi

Dokumen terkait

Ikon menu kontrol Excel 2007 sangat berbeda dengan Excel 2003 yang hanya berisi instruksi-instruksi untuk mengubah posisi jendela. Dalam Excel 2007, isi perintah-perintah ikon

Mengukuhkan penetapan keanggotaan Indonesia pada Organisasi Internasional sebelum ditetapkan Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 1999 tentang Keanggotaan Indonesia dan

Pada tahun 2012, kontribusi sub-sektor perdagangan besar dan eceran bahkan mencapai 83,77 persen dari total GDP riil sektor perdagangan, hotel, dan restoran itu sendiri

Sedangkan, besarnya tingkat inflasi yang digunakan dalam menghitung proyeksi jumlah kebutuhan investasi sektor pertanian dalam penelitian ini didasarkan pada target

Pendidikan merupakan wahana bagi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia akan tercipta melalui proses pendidikan. Proses pendidikan dilakukan di lembaga yaitu di

Jika suku bunga deposito terus meningkat maka adanya kecenderungan para pemilik modal mengalihkan dananya ke deposito dibandingkan dengan menginvestasikan modalnya

Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh penagihan pajak dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak, maka penulis akan

Grafik beban dan lendutan Plat bertulangan bambu Wulung takikan tidak sejajar Hasil pengujian pada plat dengan tulangan baja dengan Ø8 ( Dial gauge 2) dapat dilihat dalam Gambar 8