• Tidak ada hasil yang ditemukan

350489455 Rpp Memelihara Transmisi Smk Labor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "350489455 Rpp Memelihara Transmisi Smk Labor"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

( R P P )

MEMELIHARA TRANSMISI

Mata Pelajaran

: Chasis Otomotif.

Standar Kompetensi

: Memelihara Transmisi.

Kelas / Semester

: XI KR 1 & 2.

Program Studi Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif.

Kompetensi Keahlian

: Teknik Otomotif Kendaraan

Ringan.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) LABOR PADANG

( Teknologi dan Rekayasa)

TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

Ring

Synchromesh Hub

Sleeve

Clutch Hub Shifting Key

(2)

“ Visi dan Misi “

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) LABOR PADANG

“ V I S I “

Menghasilkan tamatan yang Propesional

sesuai dengan kebutuhan industri dan tuntutan

pembangunan

dengan penguasaan IPTEK dan IMTAQ yang seimbang

“ M I S I “

o

Menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja

yang Produktif, Terampil dan Mandiri.

o

Menyiapkan siswa untuk dapat mengisi dan

atau menciptakan lapangan kerja sesuai dengan

perkembangan industri / dunia keja.

(3)

MATA PELAJARAN : CHASIS OTOMOTIF. KELAS / SEMESTER :

ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit (2 kali pertemuan). STANDAR KOMPETENSI : MEMELIHARA TRANSMISI.

KOMPETENSI DASAR

(1) : Mengidentifikasi transmisi manual dan komponen-komponennya.

INDIKATOR :

 Menjelaskan jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi manual.

 Mengidentifikasi jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi manual.

 Melaksanakan prosedur pemeriksaan untuk menentukan perbaikan sesuai Standard Operation Procedures (SOP) dan Sistem Keselamatan Kerja (UU K3).

A. TUJUAN PEMBELAJARAN.

Setelah Pembelajaran ini, siswa mampu :

1. Menyebutkan jenis-jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi manual dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi pada buku manual dan modul (Mandiri dan Gemar Membaca).

2. Mengidentifikasi jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi manual secara tepat tanpa melihat buku manual atau modul (Jujur dan Tanggung Jawab).

3. Melakukan pemeriksaan transmisi manual dan komponen-komponennya untuk menentukan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki) secara benar sesuai dengan prosedur standar dan sistem keselamatan kerja (Disiplin dan Kerja Keras).

B. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi manual serta tuas-tuas penggeraknya. 2. Jenis-jenis gangguan pada transmisi manual.

3. Prosedur pemeriksaan transmisi untuk menentukan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki).

C. STRATEGI PEMBELAJARAN. 1. MODEL PEMBELAJARAN.

a) Pembelajaran Langsung (DI = Direct Instruction).

2. METODE PEMBELAJARAN.

a) Ceramah. b) Tanya jawab. c) Demonstrasi. d) Latihan. e) Evaluasi. f) Tugas/PR.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN. 1. PERTEMUAN PERTAMA.

a) Kegiatan Awal.

 Guru mengkondisikan kelas.

(4)

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang jenis-jenis transmisi manual beserta konstruksi dan prinsip kerjanya.

b) Kegiatan Inti.

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang jenis-jenis transmisi manual, konstruksi dan prinsip kerja (Fase 2).

 Guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis transmisi beserta konstruksi dan prinsip kerjanya secara bertahap dan bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan bimbingan dan petunjuk bila ada kesalahan siswa dalam menyebutkan atau menjelaskan jenis transmisi beserta konstruksi dan prinsip kerjanya (Fase 4).

 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang jenis transmisi manual pada sepeda motor beserta konstruksi dan prinsip kerjanya (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui tes tertulis.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dibahas tentang jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi manual serta prosedur pemeriksaan transmisi dan komponen-komponennya.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

2. PERTEMUAN KEDUA.

a) Kegiatan Awal.

 Guru mengkondisikan kelas.

 Guru mereview kembali hasil belajar yang sudah diberikan pada pertemuan pertama.

 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat yang akan diperoleh siswa pada pertemuan kedua ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang jenis-jenis kerusakan pada transmisi manual dan komponen-komponennya.

b) Kegiatan Inti.

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang jenis-jenis gangguan pada transmisi manual serta prosedur pemeriksaan untuk menentukan perbaikan (Fase 2).

 Guru mendemonstrasikan cara memeriksa sistem/komponen transmisi manualnkepada siswa (Fase 2).

 Siswa mendemonstrasikan cara memeriksa sistem/komponen transmisi manual sesuai prosedur standar dan keselamatan kerja secara bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan latihan-latihan tentang cara memeriksa gangguan yang terjadi pada transmisi manual dan komponen-komponennya (Fase 4).

 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang cara untuk menentukan perbaikan transmisi manual dan komponen-komponennya (keseluruhan, sebagian atau dtidak dapat diperbaiki) (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui praktek.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dibahas tentang transmisi otomatis.

(5)

E. SUMBER PEMBELAJARAN. 1. ALAT.

a) Service Tools Set.

b) Special Servive Tools Set (SST). c) Dial Indikator.

d) Palu plastic. e) Obeng. f) V – Blok. g) Tracker. h) Kompresor. i) Filler Gauge.

2. BAHAN.

a) 1 Unit Transmisi manual. b) Grease/gomok.

c) Majun.

d) Solar/minyak tanah. e) Kuas.

3. MEDIA.

a) White board. b) Focus.

4. SUMBER BELAJAR.

a) Modul “PEMELIHARAAN/SERVIS TRANSMISI MANUAL” , M. Karya tenrisaw, S. T. b) NEW STEP 1 (TRAINING MANUAL), Hal : 4-7 s/d 4-13, Penerbit PT. Toyota-Astra

Motor, 2000.

c) COROLLA (PEDOMAN REPARASI CHASSIS), Hal : 12 s/d 41; 201 s/d 229, Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.

d) PENGETAHUAN KOMPONEN MOBIL, Drs. Daryanto, Hal : 73 s/d 76, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999.

F. PENILAIAN.

1. TEKNIK PENILAIAN KOGNITIF.

a) Tes tertulis : Soal-soal evaluasi. b) Bentuk instrumen : Tes uraian.

c) Soal dan Jawaban Evaluasi : Terlampir pada lembar evaluasi.

2. TEKNIK PENILAIAN AFEKTIF.

a) Siswa mampu mencari informasi tentang jenis-jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi manual dan komponen-komponennya secara mandiri melalui kegiatan membaca buku yang berkaitan dengan materi.

b) Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi manual secara jujur dan penuh tanggung jawab pada hasil yang diperoleh.

c) Siswa mampu melakukan pemeriksaan transmisi manual dan komponen-komponennya secara disiplin dan bekerja keras dalam pelaksanaannya.

3. TEKNIK PENILAIAN PSIKOMOTOR.

a) Siswa dapat menjawab soal latihan di depan kelas.

b) Siswa mampu mendemonstrasikan prosedur pemeriksaan dan pengidentifikasian jenis gangguan.

*************************************************************

(6)

M. KARYA TENRISAW, ST.

NIP 19721224 200604 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

[ R P P ]

MATA PELAJARAN : CHASIS OTOMOTIF. KELAS / SEMESTER :

ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit (2 kali pertemuan). STANDAR KOMPETENSI : MEMELIHARA TRANSMISI.

KOMPETENSI DASAR

(1) :

Mengidentifikasi transmisi otomatis dan komponen-komponennya.

INDIKATOR :

 Menjelaskan jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi otomatis.

 Mengidentifikasi jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi otomatis.

 Melaksanakan prosedur pemeriksaan untuk menentukan perbaikan sesuai Standard Operation Procedures (SOP) dan Sistem Keselamatan Kerja (UU K3).

A. TUJUAN PEMBELAJARAN.

Setelah Pembelajaran ini, siswa mampu :

1. Menyebutkan jenis-jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi otomatis dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi pada buku manual dan modul (Mandiri dan Gemar Membaca).

2. Mengidentifikasi jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi otomatis secara tepat tanpa melihat buku manual atau modul (Jujur dan Tanggung Jawab).

3. Melakukan pemeriksaan transmisi otomatis dan komponen-komponennya untuk menentukan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki) secara benar sesuai dengan prosedur standar dan sistem keselamatan kerja (Disiplin dan Kerja Keras).

B. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi otomatis. 2. Jenis minyak pelumas untuk transmisi otomatis. 3. Jenis-jenis gangguan pada transmisi otomatis.

4. Prosedur pemeriksaan transmisi otomatis untuk menentukan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki).

C. STRATEGI PEMBELAJARAN. 1. MODEL PEMBELAJARAN.

a) Pembelajaran Langsung (DI = Direct Instruction).

2. METODE PEMBELAJARAN.

a) Ceramah. b) Tanya jawab. c) Demonstrasi. d) Latihan. e) Evaluasi. f) Tugas/PR.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN. 1. PERTEMUAN PERTAMA.

a) Kegiatan Awal.

(7)

 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat yang akan diperoleh siswa pada pertemuan pertama ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang jenis-jenis transmisi otomatis beserta konstruksi dan prinsip kerjanya.

b) Kegiatan Inti.

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang jenis-jenis transmisi otomatis, konstruksi dan prinsip kerja (Fase 2).

 Guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis transmisi otomatis beserta konstruksi dan prinsip kerjanya secara bertahap dan bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan bimbingan dan petunjuk bila ada kesalahan siswa dalam menyebutkan atau menjelaskan jenis transmisi otomatis beserta konstruksi dan prinsip kerjanya (Fase 4).

 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang jenis transmisi otomatis pada sepeda motor beserta konstruksi dan prinsip kerjanya (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui tes tertulis.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dibahas tentang jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi otomatis serta prosedur pemeriksaan transmisi dan komponen-komponennya.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

2. PERTEMUAN KEDUA. siswa pada pertemuan kedua ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang jenis-jenis kerusakan pada transmisi otomatis dan komponen-komponennya.

b) Kegiatan Inti.

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang jenis-jenis gangguan pada transmisi otomatis serta prosedur pemeriksaan untuk menentukan perbaikan (Fase 2).

 Guru mendemonstrasikan cara memeriksa sistem/komponen transmisi otomatis kepada siswa (Fase 2).

 Siswa mendemonstrasikan cara memeriksa sistem/komponen transmisi otomatis sesuai prosedur standar dan keselamatan kerja secara bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan latihan-latihan tentang cara memeriksa gangguan yang terjadi pada transmisi otomatis dan komponen-komponennya (Fase 4).

 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang cara untuk menentukan perbaikan transmisi otomatis dan komponen-komponennya (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki) (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui praktek.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dibahas tentang pemeliharaan/servis transmisi manual dan komponen-komponennya.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

(8)

1. ALAT.

a) Service Tools Set.

b) Special Servive Tools Set (SST). c) Dial Indikator.

d) Palu plastic. e) Obeng. f) V – Blok. g) Tracker. h) Kompresor. i) Filler Gauge.

2. BAHAN.

a) 1 Unit Transmisi otomatis. b) Grease/gomok.

c) Majun.

d) Solar/minyak tanah. e) Kuas.

3. MEDIA.

a) White board. b) Focus.

4. SUMBER BELAJAR.

a) Modul “PEMELIHARAAN/SERVIS TRANSMISI OTOMATIS” , M. Karya tenrisaw, S. T. b) NEW STEP 1 (TRAINING MANUAL), Hal : 4-7 s/d 4-13, Penerbit PT. Toyota-Astra

Motor, 2000.

c) COROLLA (PEDOMAN REPARASI CHASSIS), Hal : 12 s/d 41; 201 s/d 229, Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.

d) PENGETAHUAN KOMPONEN MOBIL, Drs. Daryanto, Hal : 73 s/d 76, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999.

F. PENILAIAN.

1. TEKNIK PENILAIAN KOGNITIF.

a) Tes tertulis : Soal-soal evaluasi. b) Bentuk instrumen : Tes uraian.

c) Soal dan Jawaban Evaluasi : Terlampir pada lembar evaluasi.

2. TEKNIK PENILAIAN AFEKTIF.

a) Siswa mampu mencari informasi tentang jenis-jenis, konstruksi dan prinsip kerja transmisi manual dan komponen-komponennya secara mandiri melalui kegiatan membaca buku yang berkaitan dengan materi.

b) Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis gangguan yang terjadi pada transmisi manual secara jujur dan penuh tanggung jawab pada hasil yang diperoleh.

c) Siswa mampu melakukan pemeriksaan transmisi manual dan komponen-komponennya secara disiplin dan bekerja keras dalam pelaksanaannya.

3. TEKNIK PENILAIAN PSIKOMOTOR.

a) Siswa dapat menjawab soal latihan di depan kelas.

b) Siswa mampu mendemonstrasikan prosedur pemeriksaan dan pengidentifikasian jenis gangguan.

*************************************************************

Tembilahan, 19 Agustus 2013. Guru Program Diklat,

M. KARYA TENRISAW, ST.

NIP. 19721224 200604 1 008

(9)

MATA PELAJARAN : CHASIS OTOMOTIF. KELAS / SEMESTER :

ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit (4 kali pertemuan). STANDAR KOMPETENSI : MEMELIHARA TRANSMISI.

KOMPETENSI DASAR

(3) : Memelihara transmisi manual dan komponen-komponennya

INDIKATOR :

 Menjelaskan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/ servis dan pemasangan unit transmisi manual dan komponen-komponennya.

 Melaksanakan prosedur pembongkaran, pemeliharaan dan pemasangan unit transmisi manual dan komponen-komponennya sesuai SOP dan Sistem keselamatan kerja.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN.

Setelah Pembelajaran ini, siswa mampu :

1. Menyebutkan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi manual dan komponen-komponennya secara berurutan melalui penggalian informasi pada buku manual dan modul (Mandiri dan Gemar Membaca).

2. Melakukan pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya secara tepat sesuai dengan prosedur standar dan sistem keselamatan kerja (Disiplin dan Kerja Keras).

B. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Prosedur pembongkaran dan pemasangan unit transmisi manual. 2. Prosedur pemeliharaan komponen-komponen transmisi manual. 3. Prosedur pemeliharaan/servis unit transmisi manual.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN. 1. MODEL PEMBELAJARAN.

a) Pembelajaran Langsung (DI = Direct Instruction).

2. METODE PEMBELAJARAN.

a) Ceramah. b) Tanya jawab. c) Demonstrasi. d) Latihan. e) Evaluasi. f) Tugas/PR.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN. 1. PERTEMUAN PERTAMA.

a) Kegiatan Awal.

 Guru mengkondisikan kelas.

 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat yang akan diperoleh siswa pada pertemuan pertama ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

b) Kegiatan Inti.

(10)

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya (Fase 2).

 Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya secara bertahap dan bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan bimbingan dan petunjuk bila ada kesalahan siswa dalam menyebutkan atau menjelaskan (Fase 4).

 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya pada sepeda motor (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui tes tertulis.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dilakukan praktik pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

2. PERTEMUAN KEDUA, KETIGA dan KEEMPAT.

a) Kegiatan Awal.

 Guru mengkondisikan kelas.

 Guru mereview kembali hasil belajar yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat yang akan diperoleh siswa pada pertemuan ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

b) Kegiatan Inti.

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya (Fase 2).

 Guru mendemonstrasikan cara pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya kepada siswa (Fase 2).

 Siswa mendemonstrasikan cara pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya sesuai prosedur standar dan keselamatan kerja secara bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan latihan-latihan tentang cara membongkar dan memasang sistem/komponen transmisi (Fase 4).

 Guru memberi pelatihan lanjutan tentang penggantian komponen sistem transmisi (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui praktek.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dibahas tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi otomatis dan komponennya.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

(11)

1. ALAT.

a) Service Tools Set.

b) Special Servive Tools Set (SST). c) Dial Indikator.

d) Palu plastic. e) Obeng. f) V – Blok. g) Tracker. h) Kompresor. i) Filler Gauge.

2. BAHAN.

a) 1 Unit Transmisi manual. b) Grease/gomok.

c) Majun.

d) Solar/minyak tanah. e) Kuas.

3. MEDIA.

a) White board. b) Focus.

4. SUMBER BELAJAR.

a) Modul “PEMELIHARAAN/SERVIS TRANSMISI MANUAL” , M. Karya tenrisaw, S. T. b) NEW STEP 1 (TRAINING MANUAL), Hal : 4-7 s/d 4-13, Penerbit PT. Toyota-Astra

Motor, 2000.

c) COROLLA (PEDOMAN REPARASI CHASSIS), Hal : 12 s/d 41; 201 s/d 229, Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.

d) PENGETAHUAN KOMPONEN MOBIL, Drs. Daryanto, Hal : 73 s/d 76, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999.

F. PENILAIAN.

1. TEKNIK PENILAIAN KOGNITIF.

a) Tes tertulis : Soal-soal evaluasi. b) Bentuk instrumen : Tes uraian.

c) Soal dan Jawaban Evaluasi : Terlampir pada lembar evaluasi.

2. TEKNIK PENILAIAN AFEKTIF.

a) Siswa dapat menyebutkan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi manual dan komponen-komponennya secara berurutan melalui informasi yang didapatkan secara mandiri dengan kegiatan membaca buku dan modul yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

b) Siswa mampu melakukan pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya dengan disiplin sesuai prosedur dan bekerja keras dalam pelaksanaannya.

3. TEKNIK PENILAIAN PSIKOMOTOR.

a) Siswa dapat menjawab soal latihan di depan kelas.

b) Siswa mampu mendemonstrasikan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

*************************************************************

Tembilahan, 19 Agustus 2013. Guru Program Diklat,

M. KARYA TENRISAW, S. T

NIP 19721224 200604 1 008

(12)

[ R P P ]

MATA PELAJARAN : CHASIS OTOMOTIF. KELAS / SEMESTER :

ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit (4 kali pertemuan). STANDAR KOMPETENSI : MEMELIHARA TRANSMISI.

KOMPETENSI DASAR

(3) : Memelihara transmisi otomatis dan komponen-komponennya.

INDIKATOR :

Menjelaskan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/ servis dan pemasangan unit transmisi otomatis dan komponen-komponennya.

Melaksanakan prosedur pembongkaran, pemeliharaan dan pemasangan unit transmisi otomatis dan komponen-komponennya sesuai SOP dan Sistem keselamatan kerja.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN.

Setelah Pembelajaran ini, siswa mampu :

1. Menjelaskan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/ servis dan pemasangan unit transmisi otomatis dan komponen-komponennya secara benar melalui penggalian informasi pada buku manual dan modul (Mandiri dan Gemar Membaca).

2. Melaksanakan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi otomatis dan komponen-komponennya sesuai Standard Operation Procedures (SOP) dan Sistem Keselamatan Kerja (Disiplin dan Kerja Keras).

B. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Prosedur pembongkaran dan pemasangan unit transmisi otomatis. 2. Prosedur pemeliharaan komponen-komponen transmisi otomatis. 3. Prosedur pemeliharaan/servis unit transmisi otomatis.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN. 1. MODEL PEMBELAJARAN.

a) Pembelajaran Langsung (DI = Direct Instruction).

2. METODE PEMBELAJARAN.

a) Ceramah. b) Tanya jawab. c) Demonstrasi. d) Latihan. e) Evaluasi. f) Tugas/PR.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN. 1. PERTEMUAN PERTAMA.

a) Kegiatan Awal.

 Guru mengkondisikan kelas.

 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat yang akan diperoleh siswa pada pertemuan pertama ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

(13)

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya (Fase 2).

 Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya secara bertahap dan bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan bimbingan dan petunjuk bila ada kesalahan siswa dalam menyebutkan atau menjelaskan (Fase 4).

 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya pada sepeda motor (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui tes tertulis.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan dilakukan praktik pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

2. PERTEMUAN KEDUA, KETIGA dan KEEMPAT.

a) Kegiatan Awal.

 Guru mengkondisikan kelas.

 Guru mereview kembali hasil belajar yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat yang akan diperoleh siswa pada pertemuan ini (Fase 1).

 Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan sistem penilaian.

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

b) Kegiatan Inti.

 Guru memberi penjelasan tentang materi pembelajaran.

 Guru menyajikan informasi tahap demi tahap tentang prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya (Fase 2).

 Guru mendemonstrasikan cara pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya kepada siswa (Fase 2).

 Siswa mendemonstrasikan cara pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya sesuai prosedur standar dan keselamatan kerja secara bergiliran (Fase 3).

 Guru memberikan latihan-latihan tentang cara membongkar dan memasang sistem/komponen transmisi (Fase 4).

 Guru memberi pelatihan lanjutan tentang penggantian komponen sistem transmisi (Fase 5).

c) Kegiatan Akhir.

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran dan memperbaiki jika ada kesalahan yang terjadi dalam proses belajar.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar melalui praktek.

 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan evaluasi akhir.

 Guru dan siswa mengakhiri proses pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

(14)

1. ALAT.

a) Service Tools Set.

b) Special Servive Tools Set (SST). c) Dial Indikator dan Filler Gauge. d) Palu plastic.

e) Obeng. f) V – Blok. g) Tracker. h) Kompresor.

2. BAHAN.

a) 1 Unit Transmisi otomatis. b) Minyak Transmisi (Oli). c) Grease/gomok.

d) Majun dan Kuas. e) Solar/minyak tanah.

3. MEDIA.

a) White board. b) Focus. c) Komputer.

4. SUMBER BELAJAR.

a) Modul “PEMELIHARAAN/SERVIS TRANSMISI OTOMATIS” , M. Karya tenrisaw, S. T. b) NEW STEP 1 (TRAINING MANUAL), Hal : 4-7 s/d 4-13, Penerbit PT. Toyota-Astra

Motor, 2000.

c) COROLLA (PEDOMAN REPARASI CHASSIS), Hal : 12 s/d 41; 201 s/d 229, Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.

d) PENGETAHUAN KOMPONEN MOBIL, Drs. Daryanto, Hal : 73 s/d 76, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999.

F. PENILAIAN.

1. TEKNIK PENILAIAN KOGNITIF.

a) Tes tertulis : Soal-soal evaluasi. b) Bentuk instrumen : Tes uraian.

c) Soal dan Jawaban Evaluasi : Terlampir pada lembar evaluasi.

2. TEKNIK PENILAIAN AFEKTIF.

a) Siswa dapat Siswa dapat menyebutkan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi otomatis dan komponen-komponennya secara berurutan melalui informasi yang didapatkan secara mandiri dengan kegiatan membaca buku dan modul yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

b) Siswa mampu melakukan pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponennya dengan disiplin sesuai prosedur dan bekerja keras dalam pelaksanaannya.

3. TEKNIK PENILAIAN PSIKOMOTOR.

a) Siswa dapat menjawab soal latihan di depan kelas.

b) Siswa mampu mendemonstrasikan prosedur pembongkaran, pemeliharaan/servis dan pemasangan unit transmisi dan komponen-komponennya.

************************************************************* Padang, Mei 2017

Guru Program Diklat,

Referensi

Dokumen terkait

Pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan atau mengiklankan suatu barang dan/atau jasa dengan harga atau tarif khusus dalam waktu dan jumlah tertentu, jika

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dibuat kesimpulan Pengaruh lama waktu fermentasi dengan menggunakan media cair limbah kulit pisang mempunyai pengaruh yang

Upaya untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman dan pengetahuan serta urgenitas arsip sebagai keberhasilan suatu organisasi untuk meningkatkan pelayanan publik bagi

Pengadaan Barang Ketompok rV unit Layanin ningaaaai Gdpate" Muara

Hanya dua orang dari keempat responden tersebut yang megatakan bahwa mereka juga punya motivasi yang berasal dari diri sendiri dan mahasiswa yang mencapai nilai IPK paling

Tujuan pertama menyampaikan informasi bahwa ada Nagari Bukik Batabuah sebagai penghasil saka melalui fotografi esai dan merinci Kilang Saka dan mengaplikasikan

Desa di Indonesia diatur dalam Bab XI Pasal 200-216 UU No. Berdasarkan regulasi ini desa adalah bagian dari sistem pemerintahan formal. Akan tetapi, secara empirik terdapat dua

Kajian yang dijalankan adalah berbentuk tinjauan deskriptif yang tertumpu pada hubungan dimensi personaliti, konsep kendiri dan persekitaran keluarga terhadap pencapaian