ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
07/13/18
Pemahaman tentang etika
Pemahaman tentang etika
Etika merupakan ajaran kesusilaan dan
Etika merupakan ajaran kesusilaan dan
menciptakan akal.
menciptakan akal.
Etika merupakan refleksi dari ajaran moral
Etika merupakan refleksi dari ajaran moral
Usaha sistematis dengan menggunakan rasio
Usaha sistematis dengan menggunakan rasio
untuk menafsirkan pengalaman moral individu
untuk menafsirkan pengalaman moral individu
dan moral sosial sehingga dapat menetapkan
dan moral sosial sehingga dapat menetapkan
aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.
aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.
Bab I
Bab I
•
Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan
Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan
standar (standard of conduct) yang memimpin
standar (standard of conduct) yang memimpin
individu dalam membuat keputusan.
individu dalam membuat keputusan.
•
Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan
Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan
yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
seseorang
seseorang
•
Keputusan etik ialah suatu hal yang benar
Keputusan etik ialah suatu hal yang benar
mengenai perilaku standar. Etika bisnis
mengenai perilaku standar. Etika bisnis
kadang-kadang disebut pula etika manajemen,yaitu
kadang disebut pula etika manajemen,yaitu
penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.
penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.
07/13/18
PENGERTIAN ETIKA
PENGERTIAN ETIKA
Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut:
Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut: •Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu
dalam membuat keputusan
dalam membuat keputusan
•Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang
salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang
salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang
•Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai
perilaku standar
perilaku standar
Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik
Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur
yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur
hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang
hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang
harus dipraktekkan dalam bisnis.
ETIKA BISNIS MENCAKUP
ETIKA BISNIS MENCAKUP
Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan
Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan
orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan,
orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan,
dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.
dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.
Orang yang menanam uang atau investor menginginkan Orang yang menanam uang atau investor menginginkan
manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil,
manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil,
sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.
sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.
Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan
produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga
produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga
yang layak
yang layak
Para karyawan menginginkan agar perusahaan mampu Para karyawan menginginkan agar perusahaan mampu
membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka,
membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka,
memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.
memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.
07/13/18
Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur. keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur.
Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain. secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain.
Orang-orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai Orang-orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai
aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari
sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang dilakukan.
produksi yang dilakukan.
Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara
masyarakat dengan perusahaan,dan ini merupakan elemen masyarakat dengan perusahaan,dan ini merupakan elemen sangat penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka sangat penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka panjang.
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu
melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu
dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis,
dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis,
namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah
namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah
perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi
perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi
akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan
akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan
aset tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan.
aset tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan.
Suatu trademark istimewa dalam competitive advantage.
Suatu trademark istimewa dalam competitive advantage.
07/13/18
BAB II
BAB II
KOMPONEN ETIKA
KOMPONEN ETIKA
1.
1. Komponen SumberKomponen Sumber
- kemauan individu
- kemauan individu
seseorang tidak suka KKNseseorang tidak suka KKN - konsensus sosial
- konsensus sosial
ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan - nilai pribadi
- nilai pribadi
seseorang memiliki pribadi jujur.seseorang memiliki pribadi jujur.
2. Komponen mekanik
2. Komponen mekanik
usaha melalui berbagai metode untuk mencapai
usaha melalui berbagai metode untuk mencapai
konsensus. Misalnya: hasl negosiasi disepakati tidak boleh
konsensus. Misalnya: hasl negosiasi disepakati tidak boleh
membanting harga
3. Produk
3. Produk
kesepakatan individu dalam masyarakat.
kesepakatan individu dalam masyarakat.
misalnya :
misalnya :
- barang dibeli dapat garansi selama 6 bulan
- barang dibeli dapat garansi selama 6 bulan
- kecap yang terbaik itu memiliki syarat-syarat
- kecap yang terbaik itu memiliki syarat-syarat
tertentu
tertentu
4. Aliran Etika
4. Aliran Etika
- Aliran DEANTOLOGI
- Aliran DEANTOLOGI
kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.
kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.
misalnya: rasanya tak pantas kalau kita
misalnya: rasanya tak pantas kalau kita
turunkan harga
turunkan harga
07/13/18
- Aliran TEOLOGI
- Aliran TEOLOGI
Menilai perbuatan orang dari tujuannya.
Menilai perbuatan orang dari tujuannya.
Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan
Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan
lawan.
lawan.
Kesimpulan:
Kesimpulan:
a.
a.
Etika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaan
Etika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaan
b.
b.
Etika bisnis sangat bermanfaat dalam
Etika bisnis sangat bermanfaat dalam
menyelesaikan masalah-masalah bisnis
menyelesaikan masalah-masalah bisnis
c.
c.
Etika bisnis memiliki sanksi moral
Etika bisnis memiliki sanksi moral
d.
BAB III
BAB III
KONSEP ETIKA BISNIS
KONSEP ETIKA BISNIS
Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya
perusahaan). perusahaan).
Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter
suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita,
kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya
berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor
Dasar pemikiran: Dasar pemikiran:
Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan
tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh orang-orang yang ahli tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh orang-orang yang ahli
dan menyenangi pekerjaannya. dan menyenangi pekerjaannya.
Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia
dihadapkan pada masalah: dihadapkan pada masalah:
a.
a.intern,misalnya masalah perburuhanintern,misalnya masalah perburuhan
b.
b.Ekstern,misalnya konsumen dan persainganEkstern,misalnya konsumen dan persaingan
c.
c.Lingkungan, misalnya gangguan keamananLingkungan, misalnya gangguan keamanan
07/13/18
pada dasarnya ada 3 hal yang dapat membantu
pada dasarnya ada 3 hal yang dapat membantu
perusahaan mengatasi masalah di atas yaitu:
perusahaan mengatasi masalah di atas yaitu:
1.
1.
Perusahaan tersebut harus dapat menemukan
Perusahaan tersebut harus dapat menemukan
sesuatu yang baru.
sesuatu yang baru.
2.
2.
Mampu menemukan yang terbaik dan berbeda
Mampu menemukan yang terbaik dan berbeda
3.
3.
Tidak lebih jelek dari yang lain
Tidak lebih jelek dari yang lain
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki
nilai-nilai yang tercermin pada:
nilai yang tercermin pada:
-
Visi
Visi
-
Misi
Misi
-
Tujuan
Tujuan
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi
Pada budaya organisasi terdapat unsur
Pada budaya organisasi terdapat unsur
1.
1.
Memecahkan masalah baik internal maupun
Memecahkan masalah baik internal maupun
eksternal organisasi
eksternal organisasi
2.
2.
Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara
Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara
mendalam
mendalam
3.
3.
Mempunyai persepsi yang sama
Mempunyai persepsi yang sama
4.
4.
Pemikiran yang sama
Pemikiran yang sama
5.
5.
Perasaan yang sama
Perasaan yang sama
07/13/18
Fungsi dan Manfaat Budaya Perusahaan
Fungsi dan Manfaat Budaya Perusahaan
1.
1.
Fungsi
Fungsi
menentukan maksud dan tujuan organisasi
menentukan maksud dan tujuan organisasi
dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat
dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat
anggotanya.
anggotanya.
2. Manfaat
2. Manfaat
a. mampu memecahkan masalah intern
a. mampu memecahkan masalah intern
b. mampu memecahkan masalah ekstern
b. mampu memecahkan masalah ekstern
c. mampu memiliki daya saing
Kunci Membangun Budaya Perusahaan
Kunci Membangun Budaya Perusahaan
I.
I.
Memahami proses terbentuknya budaya
Memahami proses terbentuknya budaya
perusahaan
perusahaan
1. Alamiah
1. Alamiah
2. Konseptual
2. Konseptual
sumber budaya perusahaan adalah
sumber budaya perusahaan adalah
a. karakteristik pemimpin
a. karakteristik pemimpin
b. jenis pekerjaan
b. jenis pekerjaan
c. cara memecahkan masalah
c. cara memecahkan masalah
07/13/18
II. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya
II. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya
perusahaan.
perusahaan.
a. Nilai
a. Nilai
b. Ideologi
b. Ideologi
c. Norma
c. Norma
III. Langkah-langkah membangun budaya perusahaan:
III. Langkah-langkah membangun budaya perusahaan:
1. menemukan masalah dalam organisasi
1. menemukan masalah dalam organisasi
2. menemukan opini yang berkembang
2. menemukan opini yang berkembang
3. menganalisis opini dari:
3. menganalisis opini dari:
- lingkup
- lingkup
- pemunculan
- pemunculan
- kompetensi
- kompetensi
- mutu
- mutu
- kadar
4. Menentukan strategi
4. Menentukan strategi
5. Membuat program
5. Membuat program
6. Merumuskan pesan yang dapat mengubah
6. Merumuskan pesan yang dapat mengubah
- opini negatif menjadi positif
- opini negatif menjadi positif
- opini positif menjadi lebih positif
- opini positif menjadi lebih positif
7. menciptakan opini baru yang positif
7. menciptakan opini baru yang positif
tercermin pada:
tercermin pada:
(1) individul image
(1) individul image
(2) unit image
(2) unit image
(3)coorporate
(3)coorporate
07/13/18
IV. Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:
IV. Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:
a.
a. Pertama : ProdukPertama : Produk
b.
b. Kedua : OrganisasiKedua : Organisasi
- Perhatian pada karyawan (suasana, keejahteraan)
- Perhatian pada karyawan (suasana, keejahteraan)
- Perhatian pada tata kerja
- Perhatian pada tata kerja
- Menyangkut pada sistem dan prosedur aturan-aturan
- Menyangkut pada sistem dan prosedur aturan-aturan
kerjakerja
- Perhatian pada sarana/peralatan
INDIVIDUAL OPINION
INDIVIDUAL OPINION
NO. OPINI KEGIATA/UPAYA
1.
Pendapat orang saya harus ULET
Tunjukkan anda selalu sibuk tak suka diam
Menunjukkan anda
memperhatikan hal yang kecil
Jangan suka bohong Jangan suka main uang
Cepat mengambil keputusan Tak pernah ragu
Menambah pengetahuan Sering diskusi
Kalau bicara menyenangkan
Ibadahnya baik
07/13/18
OPINI BAGIAN
OPINI BAGIAN
NO OPINI UPAYA
1.
2.
3.
4.
Pendapat orang tentang bagian kami
KOMPAK
PELAYANAN CEPAT
PELAYANAN BAIK
TELITI
Tidak memperuncing masalah
Tidak mengulur waktu
Memberikan jaminan waktu
Memperhatikan kepentingan konsumen/pelanggan
OPINI PERUSAHAAN
OPINI PERUSAHAAN
(Corporate Image)
(Corporate Image)
No.
No. OPINIOPINI UPAYAUPAYA A.
ENAK DIBACA DAN PERLU
ENAK DIBACA DAN PERLU
MENYELESAIKAN MASALAH
MENYELESAIKAN MASALAH
TANPA MASALAH
TANPA MASALAH
CEPAT DAN TERPERCAYA
CEPAT DAN TERPERCAYA
FASILITAS SEMPURNA
FASILITAS SEMPURNA
HARGA TERJANGKAU
HARGA TERJANGKAU
CARA KERJA OBAT TUNTAS
CARA KERJA OBAT TUNTAS
SELERA PEMBERANI
SELERA PEMBERANI
INI BARU BIR
INI BARU BIR
INI BIR BARU
INI BIR BARU
MEMANG MAHAL TAPI
MEMANG MAHAL TAPI
BERMUTU
BERMUTU
MUTU SESUAI
MUTU SESUAI
BERI KEMUDAHAN
9.
MASAKAN SELALU BARU
MASAKAN SELALU BARU
PELAYANAN CEPAT, TERPERCAYA
PELAYANAN CEPAT, TERPERCAYA
DAN RAMAH
-JUJUR DAN RELIGIUSJUJUR DAN RELIGIUS -ANTUSIASANTUSIAS
-KOMPAKKOMPAK
-BERWIBAWABERWIBAWA
-TAK BISA DIAJAK BERBUAT TAK BISA DIAJAK BERBUAT
JAHAT
JAHAT
GAJI DAN INTENSIF
GAJI DAN INTENSIF
MEMADAI
MEMADAI
SEMUANYA DIJADIKAN
SEMUANYA DIJADIKAN
KEBIASAAN
3.
PANTANG TOLAK TUGAS
PANTANG TOLAK TUGAS
PANTANG KERJA TAK
PANTANG KERJA TAK
SELESAI
SELESAI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TINGGI
TINGGI
MASA DEPAN CERAH
MASA DEPAN CERAH
KARIR TERJAMIN
PROGRAM PERUMAHAN,
PROGRAM PERUMAHAN,
ASURANSI,DLL
BAB IV
BAB IV
Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen
Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen
Hak dan Kewajiban KonsumenHak dan Kewajiban Konsumen
- Hak Konsumen
- Hak Konsumen
1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa..
mengkonsumsi barang dan/atau jasa..
2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta
2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta
mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan
mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan
nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai
3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang
4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang
dan/atau jasa yang digunakan.
5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan
5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan
konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa
konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut.
perlindungan konsumen secara patut.
6. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan
6. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan
konsumen.
konsumen.
7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara
7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara
benar dan jujur serta tidak diskriminatif
benar dan jujur serta tidak diskriminatif
8. hak untuk mendapat kompensasi, ganti rugi,
8. hak untuk mendapat kompensasi, ganti rugi,
dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa
dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian
dan tidak sebagaimana mestinya
dan tidak sebagaimana mestinya
07/13/18
-
Kewajiban Konsumen
Kewajiban Konsumen
1. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan
1. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan
prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang
prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang
dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
2. beritikad baik dalam melakukan transaksi
2. beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan/atau jasa.
pembelian barang dan/atau jasa.
3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang
3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang
disepakati.
disepakati.
4. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
4. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
Hak dan Kewajiban Produsen
Hak dan Kewajiban Produsen
- Hak Produsen (pelaku usaha/wirausahawan)
- Hak Produsen (pelaku usaha/wirausahawan)
1. hak menerima pembayaran yang sesuai dengan
1. hak menerima pembayaran yang sesuai dengan
kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar
kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar
barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
2. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari
2. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari
tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.
tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.
3. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya
3. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya
di dalam penyelesaian hukum sengketa
di dalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen
konsumen
4. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti
4. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti
secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak
secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak
diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan
diperdagangkan
07/13/18
- Kewajiban produsenKewajiban produsen
1.
1. Beritikad baik dalam kegiatan usahanyaBeritikad baik dalam kegiatan usahanya
2.
2. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta
kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta
memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan
memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan
pemeliharaan
3.
3. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan
jujur serta tidak diskriminatif
jujur serta tidak diskriminatif
4.
4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar
dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar
mutu dan/atau jasa yang berlaku
mutu dan/atau jasa yang berlaku
5.
5. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji
dan/atau mencoba barang dan/atau jasa yang dibuat
dan/atau mencoba barang dan/atau jasa yang dibuat
dan/atau yang diperdagangkan
dan/atau yang diperdagangkan
6.
6. Memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian Memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian
atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan
atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan
pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau penggantian bila
Bab V
Bab V
Perbuatan yang dilarang bagi produsen
Perbuatan yang dilarang bagi produsen
Undang-undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan Undang-undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen telah mengatur larangan kepada produsen
konsumen telah mengatur larangan kepada produsen
dalam menjalankan kegiatannya, sebagai berikut:
dalam menjalankan kegiatannya, sebagai berikut:
1. tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang
1. tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang
disyaratkan dari ketentuan perundang-undangan.
disyaratkan dari ketentuan perundang-undangan.
2. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih dan jumlah
2. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih dan jumlah
dalam hitungan sebagaimana dinyatakan dalam label atau
dalam hitungan sebagaimana dinyatakan dalam label atau
etiket barang tersebut.
etiket barang tersebut.
3. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan
3. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan
jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya.
jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya.
4. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau
4. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau
kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket
kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket
atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut.
atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut.
07/13/18
5. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses
5. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses
pengelolaan, gaya, mode atau penggunaan tertentu
pengelolaan, gaya, mode atau penggunaan tertentu
sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau
sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau
keterangan barang dan/atau jasa tersebut.
keterangan barang dan/atau jasa tersebut.
6. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label,
6. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label,
etiket, keterangan, iklan atau promosi barang dan/atau jasa
etiket, keterangan, iklan atau promosi barang dan/atau jasa
tersebut.
tersebut.
7. tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka
7. tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka
waktu penggunaan yang paling baik atas barang tertentu.
waktu penggunaan yang paling baik atas barang tertentu.
8. tidak mengikuti ketentuan produksi secara halal,
8. tidak mengikuti ketentuan produksi secara halal,
sebagaimana dinyatakan halal yang dicantumkan dalam
sebagaimana dinyatakan halal yang dicantumkan dalam
label.
label.
9. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang
9. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang
yang memuat nama barang, ukuran, berat bersih atau isi
yang memuat nama barang, ukuran, berat bersih atau isi
bersih, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, efek
bersih, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, efek
samping, nama dan alamat produsen, serta keterangan lain
samping, nama dan alamat produsen, serta keterangan lain
untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus
untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus
dipasang atau dibuat
10. tidak mencantumkan informasi dan/atau
10. tidak mencantumkan informasi dan/atau
petunjuk penggunaan barang dalam bahasa
petunjuk penggunaan barang dalam bahasa
Indonesia sesuai dengan perundang-undangan
Indonesia sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
yang berlaku.
11. memperdagangkan barang yang rusak, cacat
11. memperdagangkan barang yang rusak, cacat
atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan
atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan
informasi yang lengkap.
informasi yang lengkap.
12. memperdagangkan sediaan farmasi dan
12. memperdagangkan sediaan farmasi dan
pangan yang rusak, cacat atau bekas, dan
pangan yang rusak, cacat atau bekas, dan
tercemar, dan/atau tanpa memberikan informasi
tercemar, dan/atau tanpa memberikan informasi
secara lengkap.
secara lengkap.
07/13/18
Fundamental Etika yang Berlaku Pada Semua Etnis.
Fundamental Etika yang Berlaku Pada Semua Etnis.
Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut
Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut
Zimmerer (1996) terdiri atas:
Zimmerer (1996) terdiri atas:
1.
1.Sopan santun, yaitu selalu bicara benar, terus terang, tidak Sopan santun, yaitu selalu bicara benar, terus terang, tidak
menipu dan tidak mencuri.
menipu dan tidak mencuri.
2.
2.Integritas, yaitu memiliki prinsip, hormat dan tidak bermuka dua.Integritas, yaitu memiliki prinsip, hormat dan tidak bermuka dua.
3.
3.Manjaga janji, yaitu dapat dipercaya bila berjanji, tidak mau Manjaga janji, yaitu dapat dipercaya bila berjanji, tidak mau
menang sendiri
menang sendiri
4.
4.Kesetiaan, ketaatan, yaitu benar dan loyal pada keluarga dan Kesetiaan, ketaatan, yaitu benar dan loyal pada keluarga dan
teman, tidak menyembunyikan informasi yang tidak perlu
teman, tidak menyembunyikan informasi yang tidak perlu
dirahasiakan
dirahasiakan
5.
5.Kejujuran, kewajaran (fairness), yaitu berlaku fair dan terbuka, Kejujuran, kewajaran (fairness), yaitu berlaku fair dan terbuka,
berkomitmen pada kedamaian, jika bersalah cepat mengakui
berkomitmen pada kedamaian, jika bersalah cepat mengakui
kesalahan, perlakuan yang sama terhadap setiap orang dan
kesalahan, perlakuan yang sama terhadap setiap orang dan
memiliki toleransi yang tinggi
6.
6.
Menjaga satu sama lain (caring for others), yaitu penuh Menjaga satu sama lain (caring for others), yaitu penuh perhatian, baik budi, ikut andil, menolong siapa saja yangperhatian, baik budi, ikut andil, menolong siapa saja yang
memerlukan bantuan.
memerlukan bantuan.
7. Saling menghargai satu sama lain (respect for others), yaitu
7. Saling menghargai satu sama lain (respect for others), yaitu
menghormati hak-hak orang lain, menghormati kebebasan
menghormati hak-hak orang lain, menghormati kebebasan
dan rahasia pribadi (privasi), mempertimbangkan orang lain
dan rahasia pribadi (privasi), mempertimbangkan orang lain
yang dianggap bermanfaat dan tidak berprasangka buruk.
yang dianggap bermanfaat dan tidak berprasangka buruk.
8. Bertanggung jawab (responsible), yaitu patuh terhadap
8. Bertanggung jawab (responsible), yaitu patuh terhadap
undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi
undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi
seseorang pimpinan maka harus bersikap terbuka dan
seseorang pimpinan maka harus bersikap terbuka dan
menolong.
menolong.
9. Pengejaran keunggulan (pursuit of excellence), yaitu
9. Pengejaran keunggulan (pursuit of excellence), yaitu
berbuat yang terbaik di segala kegiatan, bertanggung
berbuat yang terbaik di segala kegiatan, bertanggung
jawab, rajin, berkomitmen, bersedia untuk meningkatkan
jawab, rajin, berkomitmen, bersedia untuk meningkatkan
kompetensi dalam segala bidang.
kompetensi dalam segala bidang.
10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability), yaitu
10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability), yaitu
bertanggungjawab dalam segala perbuatan terutama
bertanggungjawab dalam segala perbuatan terutama
dalam
dalam
mengambil keputusan
mengambil keputusan
07/13/18
Bab VI
Bab VI
Prinsip Etika
Prinsip Etika
Prinsip etika adalah sebagai berikut:
Prinsip etika adalah sebagai berikut:
1.
1.
Usaha membangun kepercayaan antara anggota
Usaha membangun kepercayaan antara anggota
masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.
masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.
2.
2.
Hal tersebut merupakan elemen penting buat
Hal tersebut merupakan elemen penting buat
suksesnya bisnis jangka panjang
suksesnya bisnis jangka panjang
3.
3.
Menjaga etika adalah hal penting untuk
Menjaga etika adalah hal penting untuk
melindungi reputasi perusahaan.
melindungi reputasi perusahaan.
4.
4.
Kejujuran merupakan barang langka dan “mata
Kejujuran merupakan barang langka dan “mata
uang” yang berlaku di mana-mana
uang” yang berlaku di mana-mana
5.
5.
Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral
Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk
tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap
tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap
lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.
lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.
Pelanggaran etika akan mengakibatkan:
Pelanggaran etika akan mengakibatkan:
1.
1.
Masalah citra publik
Masalah citra publik
2.
2.
Tuntutan hukum yang mahal
Tuntutan hukum yang mahal
3.
3.
Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.
Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.
Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan
Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan
kepercayaan bagi hubungan antara para
kepercayaan bagi hubungan antara para
pelanggan, karyawan dan perusahaan lain
pelanggan, karyawan dan perusahaan lain
07/13/18
Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan
Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan
karena dapat memberikan efek positif sebagai
karena dapat memberikan efek positif sebagai
berikut :
berikut :
a. Staf akan meniru perilaku pimpinannya
a. Staf akan meniru perilaku pimpinannya
b. Standar etis akan membentuk kerangka kerja
b. Standar etis akan membentuk kerangka kerja
yang positif
yang positif
Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan
Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan
menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
a.
a.
Mengganggu pengambilan keputusan usaha
Mengganggu pengambilan keputusan usaha
b.
b.
Dapat dituntut dengan Undang-undang
Dapat dituntut dengan Undang-undang
perlindungan konsumen
perlindungan konsumen
c.
c.
Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka
Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka
Perilaku Saling Menipu Para Wirausahawan
Perilaku Saling Menipu Para Wirausahawan
1.
1.
Pelaku bisnis dengan pelaku bisnis
Pelaku bisnis dengan pelaku bisnis
a. mengirim barang dengan jumlah yang tidak sama
a. mengirim barang dengan jumlah yang tidak sama
(kurang)
(kurang)
b. mempengaruhi pihak lain untuk saling
b. mempengaruhi pihak lain untuk saling
menjatuhkan
menjatuhkan
c. salah satu dapat bangkrut bahkan kedua-duanya.
c. salah satu dapat bangkrut bahkan kedua-duanya.
2. Pelaku bisnis dengan konsumen
2. Pelaku bisnis dengan konsumen
a. pemakaian formalin untuk pengawetan makanan
a. pemakaian formalin untuk pengawetan makanan
b. menutupi kualitas barang yang rusak
b. menutupi kualitas barang yang rusak
c. ingkar janji
c. ingkar janji
07/13/18
3. Konsumen dengan pelaku bisnis
3. Konsumen dengan pelaku bisnis
a. membayar dengan menggunakan cek kosong
a. membayar dengan menggunakan cek kosong
b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah
b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah
Keuntungan Menjaga Etika
Keuntungan Menjaga Etika
1.
1.
Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan
Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan
maju
maju
2.
2.
Timbulnya kepercayaan
Timbulnya kepercayaan
3.
3.
Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga
Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga
4.
4.
Perolehan laba akan meningkat
Perolehan laba akan meningkat
5.
5.
Bisnis akan terjaga eksistensi dan
Bisnis akan terjaga eksistensi dan
kesinambungannya
kesinambungannya
07/13/18
Cara Pria dan Wanita dalam Penyelesaian
Cara Pria dan Wanita dalam Penyelesaian
Masalah Etika
Masalah Etika
PRIA WANITA
1. Lebih memperhatikan masalah
hak 1. Lebih memperhatikan perasaan 2. Menanyakan siapa yang benar 2. Menanyakan siapa yang akan
tersinggung 3. Membuat keputusan
berdasarkan nilai 3. Menghindari keputusan
4. Keputusan bersifat tidak mendua 4. Memilih untuk berkompromi
5. Mencari solusi yang obyektif dan
adil 5. Mencari solusi untuk meminimalkan yang tersinggung 6. Berpegang pada peraturan 6. Berpegang pada komunikasi
Perbedaan Konsumerisme dengan Hedonisme
Perbedaan Konsumerisme dengan Hedonisme
KONSUMERISME HEDONISME
1. Menghamburkan uang untuk membeli segala macam barang
1. Suka membeli barang-barang yang mewah
2. Paham berhasrat
konsumsi yang lebih tinggi 2. Paham untuk mencari kesenangan semata-mata
07/13/18