RINGKASAN TULISAN DALAM BUKU
PENERAPAN PRINSIP PROPORSIONALITAS TERHADAP PENGGUNAAN PESAWAT TANPA AWAK DALAM KONFLIK BERSENJATA1
Oleh: Rifda Rosina2
RINGKASAN
Dalam buku ‘Penerapan Prinsip Proporsionalitas terhadap Penggunaan Pesawat Tanpa Awak dalam Konflik Bersenjata’ secara garis besar membahas mengenai keuntungan serta kerugian yang didapat dari penggunaan pesawat tanpa awak dalam konflik bersenjata, legalitas penggunaan pesawat tanpa awak berdasarkan hukum humaniter internasional dan juga analisis terkait penerapan prinsip proporsionalitas terhadap penggunaan pesawat tanpa awak dalam konflik bersenjata. Dalam buku tersebut adanya penggunaan pesawat tanpa awak dalam konflik bersenjata sendiri memiliki sisi pro dan kontra, dimana beberapa pihak berpendapat bahwa dengan adanya pesawat tanpa awak, penggunaan tentara militer dapat berkurang sehingga mereka terhindar dari bahaya. Namun pihak lain berpendapat bahwa pesawat tanpa awak justru berbahaya karena akurasi penggunaannya yang masih dipertanyakan.
Saat ini banyak negara yang terus memperbarui teknologi perang demi tercapainya tujuan dan keberhasilan perang. Namun perkembangan senjata modern tersebut tetap harus sejalan dengan hukum humaniter internasional sehingga beberapa senjata yang pada awalnya dioperasikan secara otomatis tanpa kendali manusia mulai berubah dan dikendalikan secara langsung oleh manusia melalui alat kendali. Salah satu teknologi senjata modern yang dikembangkan saat ini adalah pesawat tanpa awak. Terdapat beberapa keunggulan dari teknologi tersebut seperti dikendalikan oleh manusia sehingga setiap tindakan yang dilakukan berdasarkan pada keputusan manusia yang mengendalikan, selain itu juga menghindarkan kombatan dari serangan karena pesawat tanpa awak tersebut memiliki kemampuan untuk menangkap informasi di lapangan sehingga dapat mencari target musuh dengan cepat.
Dalam hukum humaniter internasional, penggunaan pesawat tanpa awak sendiri diperbolehkan dalam konflik bersenjata karena dalam penggunaannya masih dalam kendali
1 Heriyanto, Dodik S.N., “Penerapan Prinsip Proporsionalitas terhadap Penggunaan Pesawat Tanpa Awak dalam Konflik Bersenjata”, dalam Denny Ramdhani, et. al, Konteks dan Perspektif Politik Terkait Hukum Humaniter Internasional Kontemporer, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2015, hlm.211-224.
manusia, selain itu belum adanya aturan atau hukum yang melarang penggunaan pesawat tanpa awak membuat penggunaannya tidak bertentangan dengan hukum humaniter internasional. Menurut prinsip proporsionalitas, penggunaan pesawat tanpa awak harus dilakukan secara proporsional dalam konflik bersenjata. Sehingga dalam buku tersebut mengatakan bahwa harus ada batasan dalam penggunaan pesawat tanpa awak secara proporsionalitas yaitu : 1) penduduk sipil harus mendapatkan prioritas utama dalam perlindungan; 2) penggunannya harus dilakukan dengan kendali langsung oleh manusia; 3) penggunannya tidak boleh bertentangan dengan hukum humaniter; 4) tidak boleh melanggar hukum humaniter.
DAFTAR PUSTAKA
Heriyanto, Dodik S.N., “Penerapan Prinsip Proporsionalitas terhadap Penggunaan Pesawat Tanpa Awak dalam Konflik Bersenjata”, dalam Denny Ramdhani, et. al, Konteks dan Perspektif Politik Terkait Hukum Humaniter Internasional Kontemporer,