• Tidak ada hasil yang ditemukan

KANTOR CAMAT KUBU KABUPATEN KUBU RAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KANTOR CAMAT KUBU KABUPATEN KUBU RAYA"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

( L A K I P )

(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan SKPD Kantor Camat Kubu 2016

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala rahmat, taufik, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dibangun dan dikembangkan dalam rangka

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan serta program yang

dipercayakan kepada Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun

Anggaran 2017. Di dalam kerangka Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( AKIP ) pada Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya ini, dapat

digunakan sebagai alat pengendali, alat penilai kualitas kinerja, dan alat

pendorong terwujudnya Good Governance. Dalam perspektif yang luas LAKIP

Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2017 ini juga

berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Akhirnya kami

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu

baik secara langsung maupun tidak langsung penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Kubu

Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017 dapat selesai dan semoga dapat berguna

sebagaimana mestinya.

K u b u, Januari 2018

CAMAT KUBU

RUSTAM EFENDI, S.IP

Pembina Tk. I

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan SKPD Kantor Camat Kubu 2016

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………. i

DAFTAR ISI ………...………. ii

DAFTAR TABEL ………. iii

DAFTAR LAMPIRAN ……… iv

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum ………. 1

1. Pendahuluan ……….. 1

2. Susunan Organisasi ……….. 6

3. Tupoksi ………. 8

4. Sumber Daya Aparatur ( SDA ) …..………. 15

5. Sumber Daya Keuangan ……….. 20

6. Sarana dan Prasarana ……… 20

B. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ……….. 24

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis (Renstra) ………. 27

1. Visi ………... 28

2. Misi ………... 28

3. Tujuan dan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) ……… 29

B. Perjanjian Kinerja ……… 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ………. 35

B. Realisasi Anggaran ……….. 44

BAB IV P E N U T U P ………. 46

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan SKPD Kantor Camat Kubu 2016

iii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Regruping Desa di Kecamatan Kubu ………...……... 4

Tabel 1.2 Daftar Nama Camat Kubu yang Pernah Menjabat ……… 5

Tabel 1.3 Daftar Urut kepangkatan (DUK) Kantor Camat Kubu Tahun2016 …… 16

Tabel 1.4 Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Pangkat dan Golongan ………….. 17

Tabel 1.5 Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Eselon ………... 18

Tabel 1.6 Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……….. 19

Tabel 1.7 Daftar Fasilitas dan Peralatan Kerja ……… 21

Tabel 2.1 Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan ……… 31

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 Kantor Camat Kubu……… 31

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ……….. 32

Tabel 3.1 Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017 Kantor Camat Kubu ………….. 37

Tabel 3.1.1 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ………. 38

Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi kinerja dan Capaian Kinerja Kantor Camat Kubu Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 ……… 40

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi kinerja 2015-2017 dan Target 2019 Sasaran Strategis 1 Kecamatan Kubu ...……… 42

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan SKPD Kantor Camat Kubu 2016

iv DAFTAR LAMPIRAN

1. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD 2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 3. Indikator Kinerja Utama ( IKU )

4. Perjanjian Kinerja

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM 1. Pendahuluan

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penerapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penerapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk pertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodic. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Kubu selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melalukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari system pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 2

berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dana nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden No.29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintahan (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditatapkan.

1.1. Gambaran Umum Kecamatan

Kecamatan Kubu, pada awal terbentuknya adalah Daerah Kerajaan dengan dipimpin Raja Pertama Sayyidis Syarif Idrus bin Abdurahman Al-Idrus, lahir pada malam Kamis 17 Ramadhan 1144 H ( 1732 M ) dikampung Al-Raidhah terim ( Hadramaut ) Yaman Selatan. Beliau dinobatkan menjadi Raja Pertama pada tahun 1775 M dan bergelar Tuan Besar Raja Kubu. Yang Daerah kekuasaannya sekarang termasuk dalam Wilayah Administratif Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Adapun masa Pemerintahan yang ada sebelum terbentuknya Kabupaten Kubu Raya :

a.Kesultanan Kubu

1. Sayyid Idrus bin Sayyid Abdul Rahman Al-Aydrus, Tuan Besar Kubu (1772 – 1795)

2. Syarif Muhammad bin Syarif Idrus (1795 – 1829)

3. Syarif Abdul Rahman bin Syarif Muhammad (1829 – 1841) 4. Syarif Ismail bin Abdul Rahman (1841 – 1864)

5. Syarif Hasan bin Abdul Rahman (1864 – 1900) 6. Syarif Abbas bin Syarif Hasan (1900 – 1911)

7. Syarif Muhammad Zainal Idrus bin Syarif Ismail (1911 – 1919) 8. Syarif Saleh bin Syarif Idrus (1921 – 1943)

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 3

b.Swapraja Kubu

Pada Tahun 1919 Masehi Syarif Muhammad Zainal Idrus bin Syarif Ismail meningal Dunia untuk mengisi kekosongan tahta Raja Kubu, dengan persetujuan pemerintah Belanda di Batavia, 23 Oktober 1919 dibentuk Majelis Kerajaan ( Bestuurscommissie ) Kubu, terdiri dari Syarif Saleh bin Syarif Idrus ( Kepala Distrik Padang Tikar ) dan Kasimin ( Kepala Distrik Telok Pakedai ).

Pada 7 Februari 1922 Syarif Saleh bin Syarif Idrus dinobatkan sebagai Wakil Kepala pemerintahan Kerajaan Kubu bergelar Tuan Kubu di mana sebelumnya berdasarkan Korte Verklaring, 3 September 1921. ditetapkan sebagai Wd Zelfbestuurder ( Wakil Kepala Pemerintah ) Kerajaan Kubu.

Masa pemerintahan Tuan Kubu Syarif Saleh bin Syarif Idrus bin Syarif Abdurrahman bin Syarif Alwi bin Idrus Al Aydrus ( turunan penguasa Ambawang ) Kerajaan Kubu dibagi dalam 3 Onder Distrik. Masing-masing Telok Pakedai ( dikepalai Saidi bin Said ), Batu Ampar ( Burhanuddin ) dan Kubu ( Syarif Ahmad bin Syarif Saleh Al Aydrus ).

Pada 20 Februari 1944, Tuan Kubu (Dokoh) Syarif Saleh diciduk balatentara pendudukan Jepang. Keesokan harinya, 21 Februari, Raja Muda Kubu Ahmad, juga diciduk menyusul ayahnya. Maka kemudian barulah diketahui, pada 28 Juni 1944, bersama pemuka Kalimantan Barat lainnya, Tuan Kubu Saleh dan Raja Muda Ahmad, termasuk korban pembantaian Jepang.

Selanjutnya, Syarif Hasan bin Zein AI-Aydrus juga pernah menjadi Anggota Dewan DIKB (Daerah Istimewa Kalimantan Barat) mewakili Bestuurs Commissie Kubu dari tanggal 24 Oktober 1946.

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 4

bin Zein Al Idrus sebagai Wakil Kepala Swapraja Kubu pada tanggal 2 Mei 1953 berdasarkan SK Gubernur/Residen Kepala Daerah Kalimantan Barat Nomor A.2223/2/1 tanggal 14 September 1953.

c.Kecamatan Kubu

Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor : Pem 20/6/10, Tanggal, 08 September 1951. Memutuskan pembagian wilayah Administrasi baru di Kalimantan Barat Kabupaten Tingkat II Pontianak yang ditetapkan Ibukota Pontianak merupakan gabungan Swapraja Mempawah, Landak dan Kubu dengan Surat Keputusan Menteri Pemerintahan Umum Otonomi Daerah No. Des. 52/1/9-11. Tanggal, 05 Februari 1963 Ibukota Kabupaten dipindahkan ke Mempawah.

Kemudian termasuk dalam Kabupaten Kubu Raya dengan disahkannya UU Nomor 35 Tahun 2007. Tanggal, 10 Agustus 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat.

Kecamatan Kubu Pernah dilakukan Regrouping dengan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Tentang Penyatuan Desa secara Administratif dalam rangka penataan kembali Desa di Kalimantan Barat.

1. Nomor : 065 Tahun 1985 2. Nomor : 353 Tahun 1987 Antara lain :

Tabel 1.1

Regrouping Desa di Kecamatan Kubu

NO DESA HASIL

PENGGABUNGAN DESA YANG DIGABUNG

1. Teluk Nangka 1. Suka Mulya

2. Teluk Nangka Jaya

2. Ambawang 1. Kuala Ambawang

2. Ambawang I

3. Sungai Bemban 1. Bemban Barat

2. Bemban Timur

4. Dabung 1. Sembuluk

2. Dabung

5. Seruat II 1. Seruat II

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 5

Dan hingga saat ini luas wilayah Kecamatan Kubu dengan

Sejak berdirinya Kecamatan Kubu hingga kini telah dipimpin oleh beberapa Camat, sebagai berikut :

Tabel 1.2

Daftar Nama Camat Kubu yang Pernah Menjabat

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 6

14. Pardjo Sudiono 2009 - 2010

15. Effendi, SH 2010 - 2012

16. Drs. Hakiman, M. Si 2012 - 2015

17. Rustam Efendi, S.IP 2015

1.2. Batas Administrasi Wilayah

Secara Administrasi Kota Kubu adalah Ibu Kota Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya yang terletak diantara 109-22,31 BT dan 0-21 LS yang dilintasi garis Khatulistiwa dengan beriklim Tropis, suhu terendah 20 0C dan tertinggi 34 0C yang terletak pada

ketinggian 0 s/d 1 M dari permukaan air laut dengan luas wilayah mencapai 1.211,60 Km2 dan sampai saat ini terdiri dari 20 (dua

puluh) desa dan berbatasan dengan :

 Utara berbatasan dengan : Kecamatan Sungai Raya ( Desa

Sui. Bulan ) dan Kecamatan Rasau Jaya (Desa Rasau Jaya Dua, Desa Rasau Jaya I ).

 Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Batu Ampar ( Desa

Batu Ampar )

 Timur berbatasan dengan : Kecamatan Terentang ( Desa

Sungai Dungun, Desa Radak Dua, Desa Teluk Bayur ).

 Barat berbatasan dengan : Kecamatan Teluk Pakedai (Desa

Seruat I, Desa Tanjung Bunga, Desa Teluk Gelam).

2. Susunan Organisasi

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 7

untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten.

Adapun unsur dan struktur organisasi sebagai berikut : a. Unsur Organisasi Kecamatan

1. Unsur pimpinan : Camat; 2. Unsur pembantu pimpinan : Sekretariat;

3. Unsur Pelaksana : Seksi dan Kasubag b. Struktur Organisasi Kecamatan terdiri dari :

1. Camat;

2. Sekretariat Kecamatan; 3. Seksi Pemerintahan;

4. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat;

5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan; 6. Seksi Kesejahteraan Rakyat; dan 7. Kelompok jabatan Fungsional.

Adapun struktur/bagan organisasi Pemerintah Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 52 Tahun 2016 sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI

KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA

CAMAT

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 8

3. TUPOKSI

Kecamatan mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan masyarakat, pelayanan public, pemberdayaan masyarakat desa serta melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan program kecamatan;

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;

c. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

d. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

e. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

f. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

g. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah tingkat Kecamatan;

h. Pengoordinasian Kegiatan Unit Pelaksana Teknis Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal di tingkat Kecamatan;

i. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan; j. Pelaksanaan penyelengaraan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan;

k. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah Kabupaten yang tidak ada di Kecamatan dan melaksanakan urusan pemerintahan yang di limpahkan oleh Bupati;

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 9

m.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.1. CAMAT

Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten, Camat adalah unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, mengordinasikan, merumuskan, membina, mengarahkan, mengevaluasi, mengawasi, melaporkan dan melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pembinaan masyarakat serta melaksanakan kegiatan lain berdasarkan kebijakan Bupati dan peraturan perundang-undangan.

3.2. Sekretaris Kecamatan

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyusun rencana kerja, pengendalian dan evaluasi, penyusunan pelaporan dan administrasi keuangan, penyelenggaraan ketatausahaan dan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, perlengkapan dan administrasi umum.

Untuk melaksanakan tugasnya Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi antara lain:

a. Perencanaan dan penyusunan program operasional Sekretariat kecamatan;

b. Pembagian tugas, pemberian petunjuk kerja, penyeliaan dan mengatur penyelenggaraan tugas di Kecamatan;

c. Pelaksanaan ketatausaha, administrasi keuangan, admiistrasi kepegawaian, pengembangan SDM, organisasi, ketatalaksanaan, perlengkapan dan rumah t tangga, kehumasan dan keprotokolan kecamatan;

d. Pelakasanaan kegiatan, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di Kecamatan; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 10

Sekretariat Kecamatan membawahi 2 (dua) Sub Bagian. Masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan yaitu:

3.2.1 Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan,

Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan program dan pengelolaan administrasi keuangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan di Sub bagian Rencana Kerja dan Keuangan;

b. Penyiapan bahan penyelaras dan kompilasi program kerja Kecamatan;

c. Pengorganisasiaan, pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan pembinaan penyelenggaraan tugas di sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan;

d. Pengumpulan bahan penyusunan rencana Kerja Anggaran kecamatan;

e. Pelaksanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan kecamatan;

f. Penyelenggaraaan kegiatan, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaoran terhadap pelaksanaan program kerja kkecamatan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

3.2.2 Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Perlengkapan dan Umum

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 11

hasil pengawasan fungsional dan pengawasan melekat. Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud, Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Perlengkapan dan Umum mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan di Sub bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Perlengkapan dan umum;

b. Pengorganisasian, pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan kebijakan pembinaan penyelengaraan tugas di Sub bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Perlengkapan dan Umum;

c. Pengelolaan ketatausahaan yang meliputi urusan surat menyurat dan kearsipan;

d. Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai internal kecamatan;

e. Penyiapan bahan laporan tindak lanjut pengawasan fungsional dan pengawasan melekat;

f. Penyelenggaraan kegiatan, fasilitasi koordinasi dan pembinaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

g. Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas;

h. Penyusunan bahan laporan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di Sub bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Perlengkapan dan Umum; dan

i. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3.3Seksi Pemerintahan;

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan pemerintahan serta tugas-tugas kedinasan lainnya. Seksi Pemerintahan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan di Seksi Pemerintahan;

b. Penyelenggaraan administrasi kepemerintahan; c. Penyelenggaraan administrasi kependudukan;

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 12

f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas/Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan Instansi Vertikal di tingkat pemerintahan;

g. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas seksi pemerintahan;

h. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi pemerintahan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.4Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat;

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat serta tugas-tugas kedinasan lainnya. Seksi Ketentraman dan Ketertiban berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Dalam melaksanakan tugas yang dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan di Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perilindungan Masyarkat;

b. Pengorganisasian, pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan pembinaan penyelengaraan tugas di Seksi ketentraman, ketertiban dan perlindungan Masyarakat; c. Penyusunan bahan koodinasi dengan satuan kerja terkait

bidang ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat;

d. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketentraman, ketentraman, ketertiban dan Satuan Polisi Pamong Praja serta perlindungan masyarakat di wilayah kerjanya;

e. Pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati dan penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum;

f. Pengamanan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati serta peraturan perundang-undangan lainnya diwilayah kerjanya;

g. Penyiapan bahan koordinasi terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas/Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan instansi vertical di bidang ketentraman dan Perlindungan Masyarakat;

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 13

i. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat;dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.5Seksi Ekonomi dan Pembangunan;

Seksi Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana yang dimaksud mempunyai tugas mengendalikan, membina, dan mengkoordinasikan kegiatan di bidang ekonomi dan pembangunan, pembinaan administrasi pertanahan, prasarana dan fasilitas umum serta tugas-tugas kedinasan lainnya. Seksi Ekonomi dan Pembangunan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Ekonomi dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan di Seksi

Perekonomian dan Pembangunan;

b. Pengorganisasian, pengumpulan dan pengolahan bahan

perumusan kebijakan pembinaan penyelengaraan tugas di

Seksi Perekonomian dan Pembangunan;

c. Penyusunan bahan koordinasi dengan satuan kerja terkait

dibidang perekonomian dan pembangunan;

d. Pelaksanaan fasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan

penyelengaraan perekonomian dan pembangunan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

e. Persiapan bahan koordinasi terhadap Unit pelaksana Teknis

Dinas/Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis daerah dan

instansi vertical di bidang perekonomian dan pembangunan;

f. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana

pelayanan umum;

g. Pelaksanaan administrasi pelayanan perizinan dan non

perizinan;

h. Penyiapan bahan pembinaan sarana dan prasarana

(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 14

i. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas

di Seksi Perekonomian dan Pembangunan;

j. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksana tugas di

Seksi Perekonomian dan Pembangunan; dan

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3.6Seksi Kesejahteraan Rakyat

Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagaimana yang dimaksud mempunyai tugas mengendalikan, membina, dan mengkoordinasikan kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta tugas-tugas kedinasan lainnya. Seksi Kesejahteraan Rakyat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, Seksi Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Perencanaan dan Penyusunan Program Kegiatan di Seksi Kesejahteraan Rakyat;

b. Pengorganisasian, pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan pembinaan Penyelengaraan tugas di Seksi Kesejahteraan Rakyat;

c. Penyusunan bahan koordinasi dengan satuan kerja terkait di bidang kesejahteraan rakyat;

d. Pelaksanaan fasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kesejahteraan rakyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan;

e. Penyiapan bahan koordinasi terhadap unit pelaksana Teknis Dinas/Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan instansi vertical di bidang kesejahteraan rakyat;

f. Pelaksanaan pembinaan kepemudaan, olahraga dan peranan wanita serta organisasi sosial kemasyarakatan;

g. Pelaksanaan Pelayanan sosial dan penanggulangan masalah social;

h. Penyiapan bahan pembinaan pendidikan dan kebudayaan serta kesehatan masyarakat;

i. Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan masyarakat; j. Pelaksanaan fasilitasi di bidang ke agamaan;

(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 15

l. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di seksi kesejahteraan rakyat; dan

m. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.7Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai ASN dalam jenjang jabatan fungsional tertentu berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu. Jabatan fungsional di koordinir oleh pejabat fungsional senior yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat. Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Bupati berdasarkan kebutuhan melalui analisis jabatan.

4. Sumber Daya Aparatur

(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 16

Tabel 1.3

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Kantor Camat Kubu Tahun 2017

NO

. NAMA / NIP

PANGKAT /

GOL.RUANG JABATAN KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1. RUSTAM EFENDI, S.IP

NIP. 19641224 198603 1 012

Pembina Tk. I

(IV b) CAMAT

-

2. ALIPUR ZARPIADI, S.HI

NIP. 19610830 198603 1 006

Pembina (IV a)

Sekretaris

Kecamatan -

3. S A W O N

NIP. 19600709 198603 1 014

Penata Tk. I (III d)

Kasi

Pemerintahan -

4. S U T E J O

NIP. 19640805 198512 1 003

Penata Tk. I NIP. 19680914 199203 1 007

Penata Tk. I

NIP. 19721124 199603 1 002

Penata

NIP. 19710309 200110 1 001

Penata NIP. 19670710 199403 2 010

Penata Muda Tk. I

NIP. 19681211 199003 1 006

Penata Muda Tk. I (III b)

Staf

Pemerintahan -

10. S U M A R D I

NIP. 19670605 198603 1 005

Penata Muda

11. MOHAMAD DARYADI

NIP. 19700501 198910 1 001

Penata Muda

NIP. 19810401 200903 1 003

Penata Muda (III a)

Staf Tata Usaha

dan Kepegawaian -

13. AMBARYANI, S. Kom.I

NIP. 19871027 201710 2 002

Penata Muda

NIP. 19730413 200701 1 027

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 17

15.

HERQULES FERDY TRIGUS, A Md..

NIP. 19920803 201501 1 001

Pengatur

NIP. 19800217 201710 2 001

Pengatur

NIP. 19681227 200701 1 021

Pengatur Muda Tk. I

NIP. 19711005 200701 1 032

Pengatur Muda Tk. I (II b)

Sekretaris Desa Sungai Selamat

19. HENDRA LESMANA

NIP. 19730727 200906 1 007

Pengatur Muda Tk. I

NIP. 19591004 200701 1 007

Pengatur Muda

NIP. 19650107 200701 1 017 Pengatur Muda

(II a)

NIP. 19680101 200701 1 122

Pengatur Muda (II a)

Staff Kasi

Pemerintahan -

23. SUGENG PRAYITNO

NIP. 19680518 200701 1 024

Pengatur Muda (II a)

Sekretaris Desa

Teluk Nangka -

Dari data yang dipaparkan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) di atas, selanjutnya dapat dipaparkan kembali dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 1.4

Sumber Data AparaturBerdasarkan Pangkat Dan Golongan

NO. PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH (ORG)

(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 18

8 Pengatur ( II/c ) 3

9 Pengatur Muda Tk. I ( II/b ) 3

10 Pengatur Muda ( II/a ) 4

TOTAL 23

Atau dapat digambarkan dengan grafik seperti berikut :

Tabel 1.5

Sumber Data Aparatur Berdasarkan Eselon Kecamatan Kubu

NO ESELON BANYAKNYA KETERANGAN

1 Eselon III/a 1 Camat

2 Eselon III/b 1 Sekcam

3 Eselon IV/a 4 Kepala Seksi

4 Eselon IV / b 2 Kepala Sub Bagian

5 Non Eselon* 13 Pelaksana/Staff

Jumlah 21 -

*) ditambah dengan 2 Orang Sekretaris Desa PNS di Desa Teluk Nangka dan Desa Sungai Selamat.

Atau dapat digambarkan dengan grafik seperti berikut : 0

0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Aparatur berdasarkan golongan

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 19

Tabel 1.6

Sumber Daya AparaturBerdasarkan Tingkat Pendidikan

NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

Orang %

1 2 3 4

1. S-1 5 orang 22

2. Diploma 4 orang 17

3. SLTA 14 orang 61

4. SLTP 0 0

Jumlah 23 orang 100

Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Kecamatan Kubu Kab.Kubu Raya, 2017 Atau dapat digambarkan dengan grafik seperti berikut :

Kondisi jumlah dan kompetensi Sumber Daya Aparatur yang ada di Kantor Camat Kubu belum sesuai kebutuhan layanan.

Eselon III/a

5% Eselon III/b 5%

Eselon IV/a 19%

Eselon I/b 9% Non Eselon

62%

S-1 22%

Diploma 17% SLTA

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 20

Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur.

5. Sumber Daya Keuangan

Sumber Daya Keuangan untuk mendukung pencapaian seluruh sasaran Program Kegiatan Kantor Camat Kubu yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2017 yang kemudian mengalami pengurangan dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA-SKPD) berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yaitu sebesar Rp 2.590.349.000,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 1.510.349.000,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp 1.080.000.000,00. Belanja Tidak Langsung terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 1.510.349.000,00. Sedangkan Belanja Langsung terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 151.294.000,00; Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 615.756.000,00; dan Belanja Modal sebesar Rp 312.950.000,00. Adapun rincian Perubahan Anggaran dapat dilihat pada Lampiran I.

6. Sarana Prasarana

Secara umum sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kantor Camat Kubu kurang memadai adalah sebagai berikut :

a. Bangunan Fisik meliputi :

1) Gedung kantor Camat beralamat Jalan Soeparto I No. 99 Kubu.

2) Gedung Serba Guna beralamat Jalan Soeparto I No. 99 Kubu.

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 21

b. Fasilitas dan Peralatan Kerja

Fasilitas dan peralatan kerja yang dimiliki Kantor Camat Kubu hingga tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.7

Daftar Fasilitas dan Peralatan Kerja

No Nama Barang Vol

Keadaan Barang Baik Rusak Berat Ringan Rusak (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tanah Bangunan Rumah Fasilitas

Tempat Tinggal Lain 1102 m

2 B - -

2 Tanah Bangunan Rumah Fasilitas

Tempat Tinggal Lain 572 m

2 B - -

3 Tanah Bangunan Pasar 1170 m2 B - -

4 Tanah Bangunan Kantor

Pemerintahan 230 m

2 B - -

5 Tanah Bangunan Kantor

Pemerintahan 2563 m

10 Tanah Kosong yang Tidak di

Usahakan 85 m

2 - RB -

11 Tanah Kosong yang Tidak di

Usahakan 1500 m

2 - RB -

12 Tanah Kosong yang Tidak di

Usahakan 1430 m

(Merk Yamaha Type Vega Force DB CW)

1 B - -

19

Sepeda Motor

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 22

20 Speed Boat 1 - RB -

21 Speed Boat 1 B - -

22 Mesin Listrik 1 - RB -

23 Mesin Listrik ( Merk Gastekner) 1 B - -

24 Mesin Potong Rumput (Merk

Tanaka Type 328) 1 B - -

31 Meja Kerja (Uk. 160x80x75 cm

bahan kayu lapis multiplek) 2 B - -

32 Meja Kerja (Uk. 120x70x75 cm

bahan kayu lapis multiplek) 8 B - -

33 Kursi Kerja (Merek Futura Alas

Busa Rangka Besi Stainles) 50 B - -

34 Kursi Tunggu (Bahan Stainles 4

Dudukan Sandaran) 2 B - -

35 AC Unit (Merk SAMSUNG) 4 B - -

36 Kipas Angin (Merk SANEX/400m) 5 B - -

37

Kipas Angin (Merk Maspion

PW-453 18 Inch) 4 B - -

38

Kipas Angin (Merk Maspion Type

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 23

47

Laptop

(Merk ACER Type E5-473-57 BM BLACK Core i55200uu 2.7)

2 B - -

48

Note Book

(Merk ACER/Intel Core Duo T 5050)

1 B - -

49

Note Book

(Merk ACER/Intel Core2 Duo T 4400)

1 B - -

50

Note Book

(Merk TOSHIBA/Intel Core i5 460 M)

1 - - RR

51

Personal Komputer Lain-Lain (Absensi Digitak merk Finger Print Identificatin System/ merk

58 Meja Tamu Ruangan Biasa (Hibah

2005) 1 - RB -

59 Meja Tamu Ruangan Biasa (Hibah

2006) 1 - RB -

60

Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Lain-Lain (Meja Setengah Biro dan Kursi)

1 - RB -

61 Unit Transceiver SSB Portable

(Merk ANDRITSU) 1 -

RB

-

62 Unit Transceiver SSB Portable

(Merk KENWOOD) 1 -

RB

-

63 Alat Pemanas Surya 1 - RB -

64 Bangunan Gedung Kantor

Permanen 256 m

2 B - -

65 Bangunan Gedung Tempat

Pertemuan Permanen 200 m

2 B - -

66 Rumah Negara Golongan II Type A

Permanen 258 m

2 B - -

67 Rumah Negara Golongan II Type A

Permanen 38 m

2 B - -

68 Jaringan distribusi Tegangan di

Bawah 1 KVA 1 B - -

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 24

70 Buku Umum Lain –Lain (Tahun

2013) 168 B - -

71 Buku Umum Lain –Lain (Tahun

2015) 148 B - -

72 Buku Agama Islam (Tahun 2011) 11 B - -

73 Buku Agama Islam (Tahun 2013) 56 B - -

74 Buku Ekonomi 100 B - -

75 Buku Hukum 6 B - -

76 Buku Pendidikan 26 B - -

77 Buku Spikologi 16 B - -

78 Buku Ilmu Pengetahuan Sosial 6 B - -

79 Buku Umum 10 B - -

80 Buku Pengetahuan Bahasa Inggris 2 B - -

81 Buku Sastra dan Fiksi 38 B - -

82 Buku Ilmu Kedokteran 80 B - -

83 Buku Pertanian, Kehutanan,

Perikanan 223 B - -

84 Buku Ilmu Kerumahtanggaan 82 B - -

85 Buku Ilmu Pengetahuan Praktis

Lain-Lain 52 B - -

86 Buku Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi 52 B - -

87 Buku Permainan dan Olah Raga 2 B - -

88 Buku Biografi 4 B - -

89 Buku Sejarah 2 B - -

Sumber : Pengurus Barang, Bagian Perlengkapan dan Umum

B. PERMASALAHAN UTAMA ( STRATEGIC ISSUED )

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 25

langkah awal didalam proses perencanaan pembangunan daerah. Analisis isu strategis dilakukan melalui proses brainstrorming dan mapping jenis layanan yang telah dilakukan oleh Kecamatan Kubu, faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan layanan, tantangan dan peluang pengembangan layanan. Berdasarkan proses analisis tersebut, maka isu strategis Kecamatan Kubu adalah sebagai berikut :

1. Adanya peluang inkonsistensi karena perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah yang terbit pada pertengahan tahun rencana atau setelah proses perencanaan selesai dan telah ditetapkan menjadi produk hukum daerah.

2. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah yang terbit pada pertengahan tahun rencana atau setelah proses perencanaan selesai dan final.

3. Belum optimalnya mutu pelayanan publik kecamatan. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya dinamikan aktivitas masyarakat.

4. Belum optimalnya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan fasilitasi kegiatan kecamatan.

(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 26

jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur;

6. Masih lemahnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP Standar Pelayanan Publik.

7. Belum optimalnya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan fasilitasi kegiatan kecamatan. Optimalisasi partisipasi masyarakat dan pemerintahan desa serta kalangan dunia usaha di wilayah. Kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan pemerintahan desa serta kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan insfrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih dengan adanya kewajiban pengusaha untuk sungguh–sungguh memperhatikan Company/Coorperate Sosial Resposipility ( CSR ), maka kecamatan harus benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 27

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

Sejalan dengan upaya untuk mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah secara nyata dan bertanggung jawab sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah bahwa terjadi perubahan dan penyesuaian kebijakan dan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, maka Renstra Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019 perlu dilakukan perubahan dengan mengacu dan memperhatikan RPJMD Perubahan Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019.

Renstra Perubahan Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya telah disusun sebagai rangkaian rencana tindak lanjut untuk menjadi pedoman bagi pejabat dan staf di lingkungan Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian visi dan misi daerah yang telah ditetapkan, serta sebagai bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya setiap tahunnya. Disamping itu juga dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD, dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD, sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 28

Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019 sebagai dokumen rencana perencanaan pembangunan SKPD yang berjangka waktu 5 (lima) tahun dalam rangka mengimplementasikan dokumen RPJMD Perubahan Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019 yang disertai dengan upaya meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang akan dicapai, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Renstra Perubahan Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019 akan dijadikan pedoman dalam menyusun program dan kegiatan tahunan Kecamatan Kubu yang fokus pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Perubahan dan memperhatikan program dan kebijakan Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.

1. V i s i

Visi Bupati Kubu Raya adalah “Terwujudnya Kabupaten

Kubu Raya Yang Maju Harmonis, Berbudaya Dan Berdaya Saing”.

Dan Visi Kecamatan Kubu adalah Mewujudkan Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Kubu Berdaya, Berbudaya dan

Sejahtera”.

2. M i s i

Misi Bupati Kubu Raya yang mendukung terwujudnya Visi Bupati Kubu Raya tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan sistem dan tata pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa (good government).

2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berkwalitas dan memiliki kreativitas.

3. Membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sesuai potensi wilayah.

4. Menjamin ketersediaan sarana, prasarana layanan dasar masyarakat.

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 29

menggiring setiap kegiatan berjalan sesuai dengan jalurnya, SKPD Kantor Camat Kubu senantiasa berusaha mencapai Misi Kabupaten Kubu Raya yang pertama.

Sedangkan Misi Kecamatan Kubu antara lain : 1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

2. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat melalui Pelayanan Umum di Bidang Kesejahteraan Sosial

3. Mengupayakan terwujudnya hubungan yang makin sinergis antara Pemerintah dan Masyarakat

4. Mengoptimalkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan

5. Mewujudkan kerukunan dan ketertiban hidup antar kelompok etnis dan Agama dalam Masyarakat;

3. Tujuan dan Sasaran Strategis beserta Indikator Kinerja Utama ( IKU )

Untuk mendukung pencapaian visi, misi Kabupaten dalam RENSTRA Perubahan maka harus ditetapkan lebih lanjut tentang tujuan yang akan dicapai. Tujuan dalam perumusan rencana strategis dan rencana kerja tahunan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi suatu organisasi. Hasil akhir dari tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penetapan tujuan antara lain :

a. Sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, sejalan dengan kebijakan pemerintah, dan menjelaskan visi dan misi organisasi;

b. Tujuan yang tercapai merupakan pelaksanaan misi;

c. Merupakan jawaban atas permasalahan dalam kajian lingkungan internal / eksternal;

(35)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 30

e. Menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan saat kini dan akan datang;

f. Menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai organisasi; g. Menunjukkan secara jelas arah lembaga dan

program-programnya namun tidak spesifik;

h. Harus menantang tapi realistis dan dapat dicapai.

Dengan berpedoman pada kriteria yang telah dikemukakan tersebut di atas, maka telah ditetapkan tujuan dalam Rencana Kerja SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2018 sesuai dengan Rencana Strategis Perubahan (RENSTRA-P) 2014-2019.

Selanjutnya Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan. Jadi dapat disimpulkan sasaran mengandung makna sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai memiliki kurun waktu tertentu (tahunan, semesteran atau triwulan)

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penentuan sasaran yang akan dicapai oleh suatu organisasi antara lain :

a. Spesifik;

b. Dapat dinilai dan terukur;

c. Menantang namun dapat dicapai;

d. Berorientasi pada hasil;

e. Dapat dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun.

Pada kriteria yang telah dikemukakan di dalam tujuan tersebut di atas, maka ditetapkan Sasaran Strategis SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 sesuai dengan RENSTRA-P 2014-2019.

(36)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 31

diimplementasikan ke dalam kebijakan, program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,pegangan dan petunjuk bagi setiap pelaksanaan kegiatan agar tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi.

Tabel 2.1

Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan

VISI : Kabupaten Kubu Raya yang Maju, Harmonis dan Berbudaya, Serta Memiliki Daya Saing

MISI 1 : Mewujudkan sistem dan tata pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa (Good Governance)

Sasaran di RPJMD-P : S.2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan

S.3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan

1 Meningkatkan Peran Kecamatan dalam

1 Meningkatkan peran serta Kecamatan dalam Pembinaan, Fasilitasi dan Koordinasi Desa

Indikator Kinerja Utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai suatu tujuan SKPD. Hubungan tujuan dan indikator utama dapat di lihat sebagai sebagai berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 Kantor Camat Kubu

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA SUMBER DATA

1.

Meningkatnya kualitas pelayanan publik tingkat Kecamatan

1. Nilai Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM) Semua Seksi

(37)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 32

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja sebagai tekat dan Janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi dilingkungan Pemerintah karena merupakan wahana proses tentang memberikan perpektig mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh Instansi akan dapat berguna untuk menusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan perjanjian Kinerja Kecamatan Sungai Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Tahun 2017 dan Dokumen Pelaksana Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2017. Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan perjanjian Kinerja Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya kualitas

pelayanan publik tingkat

Program Anggaran Keterangan

1. Program Pembinaan dan

pengembangan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan Aparatur pemerintah Daerah

: Rp 11.000.000,00 APBD

2. Program Pemberdayaan

Kecamatan

: Rp 249.437.000,00 APBD

Rp 260.437.000,00 APBD

(38)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 33

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertangung jawab, perlu suatu media pertanggung jawaban yang sitematis dan melembaga sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas akan memberi gambaran suatu tingkat ketaatan kepada peraturan dan prosedur yang berlaku, kemampuan untuk mengevaluasi kinerja, keterbukaan dalam pembuatan keputusan, mengacu kepada jadwal yang telah ditetapkan dan menerapkan, efisiensi, efektivitas pengeluaran biaya.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik, yaitu Laporan Kinerja Tahunan.

Instrumen pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, misi dan visi Kabupaten Kubu Raya.

Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan.

(39)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 34

tuntutan perkembangan ekonomi, politik dan budaya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan etos kerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil dan pertanggung jawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju Good Governance yang bersih, berwibawa dan bertanggung jawab.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang LAKIP. Inpres ini memberikan tuntutan kepada semua instansi pemerintah secara utuh yang berada dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memiliki dua fungsi utama sekaligus yaitu :

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana bagi Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya untuk menyampaikan pertanggung jawaban kinerja kepada pimpinan yaitu Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dua fungsi utama Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah oleh Pemerintah. Jadi maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai berikut :

1. Aspek akuntabilitas kinerja untuk keperluan eksternal organisasi merupakan LAKIP 2016 sebagai sarana pertanggung jawaban Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya atas capaian kinerja yang berhasil selama kurun waktu 2017, esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi dan misi telah dicapai selama tahun 2017.

(40)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 35

oleh manajemen Kecamatan Kubu untuk perbaikan kinerja dimasa yang akan datang sehingga dapat di tingkatkan perbaikan secara berkelanjutan.

Laporan akuntabilitas kinerja untuk mengkonsumsi pencapaian kinerja Kecamatan Kubu Tahun 2017, capaian kinerja tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja Tahunan tahun (RKT) 2017, sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi ini akan memungkinkan diindentifikasikannya sejumlah celah kerja bagi perbaikan kinerja yang akan datang. Agar tugas pokok dan fungsi tersebut dapat terlaksana dengan baik maka langkah awal yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,program dan kegiatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Dalam rangka penjabaran dari rencana strategis tersebut maka disusun Rencana Kerja (RENJA) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang merupakan rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yang akan dilaksanakan dan dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun anggaran.

Untuk mengetahui sejauhmana tingkat pencapaian kinerja SKPD dalam pelaksanaan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja (RENJA) dan Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) yang berisi gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja instansi yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

(41)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 36

dan kebijakan sebagaimana yang telah dicantumkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kantor Camat Kubu Tahun Anggaran 2017.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Rencana ) x 100 %

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasarandankegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakanuntuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehinggakeberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat denganjelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator autcomes atau minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

X > 85 : Sangat Berhasil 70 < X < 85 : Berhasil

55 < X < 70 : Cukup Berhasil X < 55 : Tidak Berhasil

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

(42)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 37

Tabel 3.1

Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017 Kantor Camat Kubu

No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Dengan data perbandingan antara target dan realisasi tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata pencapaian Sasaran Kinerja (Sasaran Strategis) Kantor Camat Kubu dapat tercapai sebesar 50%, sesuai dengan penilaian tersebut diatas maka dapat dikatakan bahwa pencapaian Kinerja Kantor Camat Kubu kabupaten Kubu Raya adalah Cukup Berhasil. Namun untuk capaian kinerja pada Indikator Kinerja Jumlah Desa Swakarya yang realisasi adalah 0 Desa dari target sebanyak 2 Desa untuk Tahun 2017 dari jumlah yang ada sebanyak 20 Desa dalam Kecamatan yang telah direncanakan dalam perjanjian Perjanjian Kinerja 2017 dengan persentase capaian kinerjanya adalah 0% (Tidak Berhasil).

Ketidakberhasilan kinerja ini dikarenakan belum ada data terbaru untuk perhitungan/penilaian jumlah indek kategori dari instansi terkait tentang jumlah Desa dalam kategori Desa Swakarya di Kecamatan Kubu untuk tahun 2017.

Adapun dari capaian kinerja SKPD Kantor Camat Kubu yang diperoleh Tahun 2017, tidak lepas dari beberapa hal yang mendukungnya, antara lain :

a. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

(43)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 38

penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya (spending well). Jadi pada dasarnya adanya pengertian yang serupa antara efisiensi dengan ekonomi karena kedua-duanya menghendaki penghapusan atau penurunan biaya (cost reduction). Efisiensi diukur jika tingkat capaian kinerja ≥100%, maka Tingkat Efisiensi bisa diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Adaupun Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya pada Kantor Camat Kubu dapat di lihat pada table berikut ini :

Tabel 3.1.1

Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No. Sasaran

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik 5.000.000,00 - 0,00% 100% 100%

259.437.000,00 187.956.100,00 72,45% 105% 32,93%

Pembinaan

Pemerintahan Desa 29.100.000,00 11.725.300,00 40,29% 100% 59,71%

Pembinaan Sosial

Kemasyarakatan 29.100.000,00 17.554.900,00 60,33% 100% 39,67%

Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan

34.137.000,00 25.576.000,00 74,92% 100% 25,08%

Pembinaan

Ketentraman dan ketertiban

29.100.000,00 14.323.900,00 49,22% 100% 50,78% Tingkat Efisiensi = % Capaian Kineja - % Realisasi

(44)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 39

Fasilitasi

36.000.000,00 31.360.000,00 87,11% 100% 12,89%

Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Perizinan

92.000.000,00 82.081.000,00 89,22% 149% 59,48%

Apabila pada program Pemberdayaan Kecamatan dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar 72,45% dan realisasi capaian kinerja sasaran sebesar 105%, maka pada sasaran ini tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar 32,93%. Sedangkan untuk Program Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan, Ketatalaksana dan Aparatur Pemerintah Daerah dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar 0% dan realisasi capaian kinerja sebesar 100%, maka pada sasaran ini tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar 100%.

(45)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 40

b. Analisis Program Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja.

Secara umum Program/Kegiatan Kantor Camat Kubu menunjang keberhasilan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. Pada Tahun 2017 ada beberapa kegiatan yang menjadikan Capaian Kinerja mengalami kegagalan yaitu dalam menrealisasikan anggaran, sebagian penanggung jawab kegiatan mengalami keterlambatan dalam merealisasikan anggaran bahkan ada anggaran kegiatan yang tidak terserap. Namun tingkat capaian kinerja tetap bisa di wujudkan dalam bentuk pembinaan dan koordinasi yang dilakukan kecamatan.

2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun

2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta capaian kinerja Tahun 2017 dengan tahun lalu ataupun tahun terakhir adalah untuk mengetahui realisasi kinerja tahun bersangkutan dengan tahun-tahun yang lalu apakah mengalami peningkatan atau penurunan dalam setiap tahunnnya. Berikut ini disajikan perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, dapat dilihat seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Kantor Camat Kubu Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi (%)

2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik tingkat Kecamatan

1. Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)

100% 100% 100%

2. Jumlah Desa Swakarya

(46)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 41

Untuk mengetahui perkembangan Realiasi Kinerja pada Kantor Camat Kubu Kabupaten Kubu Raya dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 disajikan pada grafik berikut ini :

Pada tahun 2015 dan tahun 2016 rata realisasi capaian kinerja Kantor Camat Kubu Kabupaten Kubu Raya sebesar 100% (Seratus Persen) dari target kinerja yang telah direncanakan, sedangkan pada tahun 2017 hanya mencapai 50%(Lima Puluh Persen), sehingga pada tahun 2017 Realisasi Capaian Sasaran pada Kantor Camat Kubu Kabupaten Kubu Raya mengalami Penurunan 50% (Lima Puluh Persen). Penurunan realisasi capaian kinerja tersebut dikarenakan dikarenakan belum ada data terbaru untuk perhitungan/penilaian jumlah indek kategori dari instansi terkait tentang jumlah Desa dalam kategori Desa Swakarya di Kecamatan Kubu untuk tahun 2017.

3. Perbandingan antara realisasi Kinerja tahun 2015, 2016 dan tahun

2017 dan Target Jangka Menengah

Setelah mengetahui secara jelas dan sistematis Indikator Kinerja Utama dan Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran Kecamatan Kubu

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Tahun 2015 (100%)

Tahun 2016 (100%)

Tahun 2017 (50%)

(47)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

SKPD Kantor Camat Kubu Tahun 2017 42

Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2017, kemudian untuk dilakukan perbandingan antara realisasi Kinerja tahun 2015, 2016 dan tahun 2017 dan Target Jangka Menengah dalam dokumen Rencana Strategis Perubahan (RENSTRA-P) Kecamatan Kubu dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.3

Perbandingan Realisasi Kinerja 2015- 2017 dan Target 2019 Sasaran Stategis 1 Kecamatan Kubu

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

REALISASI TARGET

Realisasi kinerja tahun 2015 s/d 2017 dibandingkan dengan target jangka menengah dalam RENSTRA-P Kecamatan Kubu untuk Sasaran 1 sebagian sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu indikator kinerja tentang nilai indek kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kantor Camat Kubu menunjukan nilai yang diperoleh stabil. Namun dalam indikator, Jumlah Desa Swadaya yang diperoleh mengalami penurunan pada tahun 2017 yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnnya, dan target tahun 2015 dan 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan Jangka Menengah Kecamatan Kubu .

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

o Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini

adalah sebagai berikut :

Gambar

Tabel 1.3 Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Kantor Camat Kubu
Tabel 1.5 Sumber Data Aparatur Berdasarkan Eselon
Tabel 1.6  Sumber Daya AparaturBerdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 1.7 Daftar Fasilitas dan Peralatan Kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

terjadi perubahan bentuk permukaan, misalkan yang tadinya berbentuk bukit menjadi r ata karena ata karena adanya penggerusan untuk diratakan atau hal-hal lainnya, oleh karena

Cord rewind button Nút thu dây điện nguồn Tuas penggulung kabel Power control dial Vòng điều khiển mức điện Tombol pengatur daya Curved wand Thanh cắm cong Pipa

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perlakuan komposisi media tanam substrat hidroponik berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman pada 45 dan 60 HST,

Paedah saka panliten iki, yaiku (1) panliten iki bisa nambahi kawruh lan pengalaman kanggo nliti ing babagan sastra lisan, (2)panliten iki bisa menehi katrangan ngenani crita

Pada kegiatan ini pembuatan VCO dilakukan dengan dengan metode sentrifugasi dan menggunakan beberapa peralatan mesin yang akan mengolah kelapa mulai dari bentuk kelapa utuh

Sedangkan di tiap rencana program dan kegiatan dibagi menjadi 4 (empat) bidang, yaitu bidang keilmuan dan bimbingan belajar, bidang keagamaan, bidang seni dan

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang dominan terhadap organizational citizenship behavior karyawan Hotel Varna

Dari teori-teori yang telah diuraikan diatas dapat dikatakan bahwa, Sistem adalah sekumpulan elemen atau komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu