• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA KUALITAS PRODUK DAN MEREK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH HARGA KUALITAS PRODUK DAN MEREK (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN MEREK TERHADAP

Smartphone bukanlah sebuah benda yang asing lagi pada tahun 2013 ini. Bahkan smartphone mulai dianggap sebagai suatu kebutuhan, baik untuk bersosialisasi maupun untuk bekerja. Berbagai merek smartphone dengan beragam variasi dari segi kualitas dan harga membuat masyarakat memiliki semakin banyak pilihan untuk melakukan pembelian smartphone. BlackBerry masih merupakan smartphone yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, walaupun posisinya sebagai smartphone terlaris di dunia sudah tergeser oleh iPhone dan Android.

Menurut riset yang dilakukan oleh Frost & Sullivan dalam detik.com, orang Indonesia mengganti smartphone setiap delapan bulan sekali. Banyak masyarakat yang mengganti BlackBerry lamanya dengan yang lebih baru. Bahkan ada beberapa yang ingin membeli

smartphone merek lain yang lebih canggih dari Blackbery, tetapi mereka tidak bisa terlepas dari Blackberry, sehingga mereka memilih untuk menggunakan dua smartphone atau lebih.

Hal ini memicu pertanyaan, bagaimana seseorang bisa menjadi begitu loyal terhadap merek tersebut, baik secara sadar maupun tidak.

1.2 Tujuan Penelitian

(2)

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh

terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry, sehingga hal tersebut dapat diperkuat.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

 Apakah harga berpengaruh terhadap loyalitas pengguna BlackBerry?

 Apakah kualitas berpengaruh terhadap loyalitas pengguna BlackBerry?

 Apakah merek berpengaruh terhadap loyalitas pengguna BlackBerry?

 Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pengguna Blackberry?

1.5 Hipotesis

Hipotesis yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

“Atribut produk, yaitu harga, kualitas, dan merek berpengaruh terhadap loyalitas”

1.6 Batasan Masalah

Penelitian ini terbatas pada pengguna smartphone BlackBerry pada lingkungan

Universitas Bina Nusantara.

1.7 Signifikansi Penelitian

Penulis sampai saat ini belum pernah menemukan penelitian yang membuktikan

pengaruh antara atribut terhadap loyalitas pada pengguna Blackberry. Umumnya, penelitian yang dilakukan adalah membuktikan pengaruh atribut terhadap keputusan pembelian atau

(3)

BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA

Atribut adalah dimensi dari sebuah produk yang mendefinisikan pengalaman

konsumsi yang diberikan. Mereka mewakili sesuatu yang digunakan konsumen untuk menilai produk dan membentuk keputusan pembelian (Johnson and Gustafsson, 2000).

Merek adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual, dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Menurut Aaker (1996) merek

adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan (seperti logo, cap, kemasan) suatu barang atau jasa dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh kompetitor, serta melindungi konsumen maupun produsen dari para kompetitor yang berusaha memberikan produkproduk

yang tampak identik. Merek bukan sekedar nama atau simbol. Merek mengandung berbagai dimensi interpretatif, baik bagi perusahaan ataupun para pemakai barang atau jasa. Menurut

Hermawan Kertajaya (2002), nama sebuah merek merupakan landing pad bagi pembentukan nilai atau ekuitas dari merek. Merek adalah sarana pembentukan loyalitas setelah merek itu diperkenalkan. Merek yang kuat akan mempunyai ekuitas merek yang juga kuat.

Loyalitas terhadap produk dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Menurut Aaker (1991), suatu merek dapat diartikan sebagai nama atau simbol yang membedakan untuk

mengidentifikasi baik produk maupun jasa. Aaker dan Keller (1990) percaya bahwa loyalitas berkaitan dengan sangat erat dengan beberapa faktor, salah satu yang paling utama adalah pengalaman penggunaan. Konsumen dapat loyal karena masalah teknis, ekonomis, maupun

psikologis yang membuat konsumen merasa sangat kesulitan untuk berpindah ke lain merek. Selain itu, konsumen bisa loyal juga karena mereka puas dengan supplier atau merek dari

(4)

Kualitas produk yang baik dapar menyenangkan konsumen. Sebagai timbal baliknya,

konsumen yang merasa senang akan menjadi loyal dan membicarakan hal – hal baik mengenai perusahaan dan produk – produknya. Penelitian menunjukkan perbedaan yang besar dari loyalitas konsumen yang merasa kurang puas, lumayan puas, dan sangat puas.

Bahkan ketika konsumen merasa sedikit kurang dari sangat puas dapat membuat perbedaan loyalitas yang sangat jauh (Kotler and Armstrong, 2010). Beberapa penelitian telah dilakukan

dan tercatat bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan kepuasan konsumen.

Penelitian terdahulu (Widya, 2011) mengungkapkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada smartphone

(5)

BAB 3 – METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pikir

Gambar 2.1 – Kerangka Pemikiran

Dapat dilihat gambar 2.1, terdapat tiga variabel bebas (Independent Variable) yang akan diukur pengaruhnya terhadap satu variabel terikat (Dependent Variable). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah atribut produk, yaitu harga, kualitas, dan merek. Sedangkan variabel terikatnya adalah loyalitas dari pengguna smartphone BlackBerry.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang ada

dalam lingkungan kampus Anggrek dan sekitarnya. Dari populasi tersebut, diambil sejumlah sampel dengan teknik convenience sampling. Teknik ini digunakan karena keterbatasan

(6)

3.3 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah software SPSS for Mac versi

21. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan untuk mengumpulkan data sekunder, dan kuesioner untuk mengumpulkan data primer.

Kuesioner yang digunakan menggunakan Lickert Scale dimana responden diharapkan

untuk menyatakan persetujuannya dari skala 1 sampai 5. Skala 1 menunjukkan bahwa responden sangat tidak setuju terhadap pernyataan, sedangkan skala 5 menunjukkan bahwa

responden sangat setuju terhadap pernyataan.

3.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linier berganda. Analisis ini adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat, dimana variabel terikatnya adalah

loyalitas pengguna (Y) dan variabel bebasnya adalah atribut produk, yaitu harga (X1), kualitas (X2), dan merek (X3).

Model regresi yang sudah didapat akan digunakan untuk menganalisis melalui

pengujian berikut :

a. Pengujian Koefisien Determinan (R2) atau Goodness of Fit Test

Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinan (R2) semakin besar atau mendekati sama, maka variabel bebas (X1, X2, X3) terhadap variabel terikat (Y) semakin kuat. Jika determinan (R2) semakin kecil atau

mendekati satu, maka variabel terikat (Y) semakin kecil.

(7)

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut adalah rumusan hipotesa yang

didapat :

H0 = Harga, kualitas, dan merek secara serentak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

H1 = Harga, kualitas, dan merek secara serentak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

c. Uji secara Parsial (Uji-t)

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Berikut adalah rumusan hipotesa yang didapat :

H10 = Harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

H11 = Harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

H20 = Kualitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

H21 = Kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

H30 = Merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

H31 = Merek berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

3.4 Keterbatasan

(8)

BAB 4 – HASIL

4.1 Responden

Kuesioner disebar kepada 75 responden dan didapatkan data sebagai berikut :

Gambar 4. 1 - Smartphone yang digunakan oleh responden

Sehingga data yang digunakan adalah data dari responded yang memiliki smartphone BlackBerry saja, dari gambar 4.1 dapat diketahui bahwa pemilik BlackBerry berjumlah 35 responden.

Dari 35 orang responden, terdapat diantaranya :

(9)

Gambar 4. 3 - Usia Responden (Tahun)

Dapat dilihat pada gambar 4.2 bahwa terdapat 20 orang pria dan 15 orang wanita yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Adapun usia responden bersangkutan paling banyak adalah rentang usia 21 – 25 tahun sebanyak 18 orang, kemudian disusul dengan usia diatas 30

tahun sebanyak 7 orang, lalu rentang usia 26 – 30 tahun sebanyak 6 orang, dan sisanya dibawah 20 tahun sebanyak 4 orang.

4.2 Pengujian Koefisien Determinan (R2) atau Goodness of Fit Test

Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi (R2) atau Goodness of Fit Test, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas yaitu harga (X1), kualitas (X2), merek (X3) terhadap variabel terikat yaitu loyalitas (Y) pada pengguna smartphone BlackBerry. Karena terdapat lebih dari dua variabel, maka digunakan Adjusted R Square.

Tabel 4.1 – Hasil Uji R2

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

.706a .499 .450 .7487

(10)

disimpulkan bahwa harga, kualitas, dan merek berpengaruh sebesar 45% terhadap loyalitas. Sisanya sebesar 55% dipengaruhi factor lain.

4.3 Uji F-ANOVA

Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara serentak pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 4.2 – Hasil Uji F ANOVA

Model Sum of

Squares

df Mean Square F-Hitung Sig.

1

Regression 17.307 3 5.769 10.290 .000b

Residual 17.379 31 .561

Total 34.686 34

Dari table 4.2 dapat diketahui bahwa F-hitung sebesar 10.290 lebih besar dari F-tabel dalam signifikansi 0.05 sebesar 2.911. Karena F hitung > F table, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.

4.4 Uji Signifikansi Parsial

Uji ini dilakukan untuk mengetahui seara individu pengaruh secara signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 4.3 – Uji t parsial

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Harga -.147 .138 -.151 -1.062 .296

Kualitas .090 .193 .076 .466 .644

(11)

Berdasarkan nilai B pada tabel 4.3, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Loyalitas = 0.761 + (-0.147) Harga + 0.090 Kualitas + 0.710 Merek + e

Dari hasil ini dapat dijelaskan kesimpulan sebagai berikut :

1. Nilai t-hitung variabel harga adalah -1.062, jauh lebih kecil dari nilai t-tabel yaitu sebesar 2.04. Nilai signifikansinya sebesar 0.296, jauh diatas 0.05. Maka dapat

disimpulkan bahwa H10 diterima dan H11 ditolak.

2. Nilai t-hitung variabel kualitas adalah 0.466, masih lebih kecil dari nilai t-tabel yaitu

2.04. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.644 yang masih diatas 0.05, dapat disimpulkan bahwa H20 diterima dan H21 ditolak.

3. Nilai t-hitung variabel merek adalah 4.399, jauh lebih besar dari nilai t-tabel yang

(12)

BAB 5 – DISKUSI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesa yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh atribut produk terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry, dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Variabel harga, kualitas, dan merek secara serentak (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry

2. Variabel harga tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry.

3. Variabel kualitas tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas

pengguna smartphone BlackBerry.

4. Variabel merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna

smartphone BlackBerry.

5.2 Diskusi

Dari penelitian ini telah diketahui bahwa atribut yang berpengaruh terhadap loyalitas

pengguna dari smartphone BlackBerry adalah merek. Maka penting disadari oleh pihak produsen untuk terus meningkatkan citra produknya di mata konsumen. Pada penelitian lain

pernah dibahas mengenai pengaruh atribut terhadap keputusan pembelian pada smartphone Samsung Galaxy series, dan hasilnya semua atribut yang disebutkan pada penelitian ini, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dari

(13)

5.3 Keterbatasan

Dari hasil yang didapat, penulis menyadari keterbatasan pada variabel harga adalah

dari populasi, yaitu mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang pada umumnya memiliki tingkat perekonomian tinggi. Sehingga didapat hasil, harga sama sekali tidak mempengaruhi loyalitas. Begitu juga dengan kualitas, dengan tingkat ekonomi yang tinggi, mahasiswa

Universitas Bina Nusantara tidak terlalu mempermasalahkan kualitas, jika smartphone mereka rusak, mereka dapat segera mengganti dengan yang lebih baru.

5.4 Rekomendasi Untuk Penelitian Selanjutnya

Untuk penelitian yang serupa, penulis menyarankan agar memperluas populasi yang akan diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang terdistribusi dengan baik. Selain itu, penulis

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D.A. (1991). Managing Brand Equity: Capitalising on the Value of Brand Name. The Free Press, New York, NY.

Aaker, D. and Keller, K.L. (1990). Consumer Evaluations of Brand Extensions. Journal of Marketing, Vol. 54 No.1, pp. 27-41.

Fornell, C. (1992). A National Customer Satisfaction Barometer: The Swedish Experience. Journal of Marketing, Vol. 56 No. 1, pp. 6-21.

Handayani, Widya, (2011). Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Handphone Samsung Galaxy Series. Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi.

Hanin, Amira Tria . (2011). Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Handphone Blackberry (Studi Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang). Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi.

http://inet.detik.com/read/2013/01/16/210830/2144324/1169/tiap-8-bulan-orang-indonesia-ganti-smartphone - diunduh pada tanggal 20 februari 2013, Jam 23.00

Johnson, M. D., & Gustafsson, A. (2000). Improving customer satisfaction, loyalty, and

profit: An integrated measurement and management system. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Kertajaya, Hermawan, 2006, Syariah Marketing, PT. Mizan Pustaka, Bandung

(15)

Mohd, R. S., Anita, A. H., Suhardi, W. M., Shamsul, J. E., Etty, H. H., & Nurazila, A. A. (2010). The relationship between extrinsic attributes of product quality with brand

loyalty on malaysia national brand Motorcycle/Scooter Canadian Social Science, 6(3), 165-175.

Nanda, P., Bos, J., Kem-Laurin Kramer, Hay, C., & Ignacz, J. (2008). Effect of smartphone

aesthetic design on users' emotional reaction. TQM Journal, 20(4), 348-355

Priyanto, Duwi, 2012. Cara Kilat Belajar Analisa Data dengan SPSS 20. Yogyakarta :

Penerbit Andi.

Gambar

Gambar 2.1 – Kerangka Pemikiran
Gambar 4. 1 - Smartphone yang digunakan oleh responden
Gambar 4. 3 - Usia Responden (Tahun)
Tabel 4.2 – Hasil Uji F ANOVA

Referensi

Dokumen terkait

1. Sistem pada siklus pengeluaran masih manual. Dalam kualitas informasi dan pengendalian internal dengan sistem manual UD. X menyebabkan pembelian bahan baku masih harus

Banyaknya angkatan kerja di pengaruhi beberapa aspek diantaranya jumlah perusahaan industri, nilai produksi, upah minimum provinsi, dan laju pertumbuhan ekonomi,

sebagai sumber informasi utama bagi pencari berita, (2) masih kuatnya kepentingan pemilik dalam mewarnai isi berita berkaitan dengan suksesi menuju RI-1 tahun 2014, (3)

4) Dapat mempermudah dalam menjelaskan materi pembelajaran seperti menjelaskan letak setiap nada pada fingerboard biola.. Adapun kekurangan dari inovasi instrumen biola

dan instruksi yang terkait; property, attribute, data dalam object memiliki privacy. – polymorphism: setiap object memahami dan melaksanakan

Rendahnya self efficacy yang dimiliki juga dapat membuat individu tidak memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga membuat individu

struktur kepala embatan (Abutment) dengan dinding pen,pang berupa bet,n digunakan suatu pen,pang berupa bet,n digunakan suatu rumus&rumus perhitungan berdasark..

Pasal 411 menyebutkan seseorang dapat dipidana jika dengan sengaja menerbangkan atau mengoperasikan pesawat udara yang membahayakan keselamatan peswat penumpang dan