• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI.pptx (2,933Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2. KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI.pptx (2,933Kb)"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

PERENCANAAN

STRATEGI

(2)

Sub Pokok bahasan

Formulasi strategi

Prioritas bersaing

Peran operasi dalam strategi

koorporasi

Keputusan strategis dalam operasi

Pemberdayaan strategis dan

Isu dan trend dalam operasi

(3)

✳Setiap manajer operasi harus memiliki kemampuan

dan seni untuk menggambil keputusan dari berbagai alternatif kemungkinan

✳Keputusan yang benar : memperlancar perusahaan

dalam mencapai tujuan

(4)

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi

untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk

mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya

manusia) untuk mencapai strategi ini.

Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk

analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST

(Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural,

Technological, Economic, Ecological, Regulatory).

(5)

Tahapan dalam proses pengambilan keputusan :

Identifkasi masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh

Tetapkan tujuan dan kriteria keputusan untuk memilih

solusi

⛅Kembangkan model dengan beberapa alternatif (model

dibuat dalam bentuk fsik, skematik / matematik dan

membuat unsur-unsur utama yang dapat mencerminkan keadaan nyata dari situasi yang diamati)

(6)
(7)

Analisis Keputusan (

Decision

Analysis

)

Model yang membantu para manajer memperoleh

pengertian dan pemahaman yang mendalam, tetapi mereka tidak dapat membuat keputusan.

Pengambilan keputusan merupakan suatu tugas yang sulit

dalam kaitan dengan:

(8)

Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis):

Mengidentifkasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan

kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi

alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria &

mengidentifkasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut

(9)

Menentukan pilihan pekerjaan

Perusahaan A

Suatu industri baru yang bisa memperoleh keuntungan

yang tinggi (booming)

Gaji awal yang rendah, tetapi bisa meningkat dengan cepat. Terletak dekat teman, keluarga dan team olah raga favorit

Perusahaan B

Perusahaan yang dibentuk dengan kekuatan keuangan dan

komitmen pada karyawan.

(10)

Keputusan terbaik

VS

Hasil

terbaik

Pendekaan struktur pengambilan

keputusan dapat membantu membuat

keputusan yang terbaik, tetapi tidak

dapat menggaransi hasil yang baik.

Keputusan yang baru kadang-kadang

menghasilkan hasil yang kurang baik.

(11)

Bagaimana membuat keputusan dalam

organisasi

Langkah-langkah dalam membuat keputusan

sistematik

Menggambarkan dan mengenali masalah dan kesempatan. Mengidentifkasi dan menganalisis macam langkah

tindakan alternatif, mengestimasi pengaruhnya dalam masalah atau kesempatan.

Memilih tindakan yang lebih disukai.

Mengimplikasikan tindakan yang lebih disukai.

Mengevaluasi hasil dan kelanjutannya sebagaimana

(12)

Bagaimana keputusan dibuat dalam

organisasi?

Proses pengambilan keputusan sistematis tidak

mungkin diikuti jika perubahan substansi yang

terjadi dan banyak teknologi baru yang digunakan.

Teknik keputusan novel boleh menghasilkan

pencapaian atasan dalam situasi tertentu.

Konsekuensi pengambilan keputusan yang etis

harus dipertimbangkan.

(13)

Lingkungan tertentu

1.Bila mana informasi adalah cukup untuk

meramalkan hasil dari tiap alternatif dalam

pengambangan implementasi.

2.Kepastian adalah masalah ideal dalam

memecahkan dan pengambilan keputusan

lingkungan.

Resiko Lingkungan

1.Bila mana pembuat keputusan tidak dapat

menyudahi kepastian mengenai hasil berbagai

macam tindakan, tetapi mereka dapat

(14)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Lingkungan ketidak-pastian.

1. Bilamana manager memiliki sedikit informasi bahwa mereka tidak dapat menetapkan kemungkinan suatu kegiatan dari berbagai alternatif dan kemungkinan hasil.

2. Ketidak-pastian memaksa pembuat keputusan bersandar pada individu dan kreativitas kelompok untuk berhasil dalam

memecahkan masalah.

3. Juga yang ditandai oleh dengan cepat mengubah: • Kondisi-Kondisieksternal.

• Kebutuhanteknologiinformasi.

• Personil yang mempengaruhi defnisi pilihan dan masalah. 4. perubahan yang cepat ini adalah juga disebut anarki

(15)

Bagaimana keputusan dibuat dalam organisasi?

Bentuk-bentuk keputusan:

Keputusan terprogram

Melibatkan permasalahan rutin yang

muncul secara teratur dan dapat

ditujukan melalui tanggapan standard.

Keputusan tidak terprogram

Melibatkan bukan permasalahan rutin

(16)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Teori Pengambilan

Keputusan

Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:

1. Penilaian situasi (

Situational Approach

)

untuk menghadapi pertanyaan “apa yg

terjadi?”

2. Analisis persoalan (

Problem Analysis

) dari

pola pikir sebab-akibat

3. Analisis keputusan (

Decision Analysis

)

didasarkan pada pola berpikir mengambil

pilihan

4. Analisis persoalan potensial (

Potential

Problem Analysis

) didasarkan pada perhatian

kita mengenai peristiwa masa depan,

(17)
(18)

11/16/18

(19)
(20)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Kriteria-kriteria yang digunakan :

A. Kriteria MAXIMIN / WALD (Abraham

Wald)

Kriteria untuk memilih keputusan yang mencerminkan nilai maksimum dari hasil yang minimum

Asumsi: pengambil keputusan adalah pesimistik /konservatif/risk

avoider tentang masa depan

Kelemahan: tidak memanfaatkan seluruh informasi yang ada, yang merupakan ciri pengambil keputusan modern

B. Kriteria MAXIMAX (Vs MAXIMIN)

Krietria untuk memilih alternatif yang merupakan nilai maksimum

dari pay of yang maksimum

Asumsi: pengambil keputusan adalah optimistic, cocok bagi

investor yang risk taker

(21)

C. Kriteria MINIMAX REGRET /

PENYESALAN (L.J. Savage)

Kriteria

untuk menghindari penyesalan

yang timbul setelah memilih keputusan

yang meminimumkan maksimum

penyesalan/keputusan yang menghindari

kekecewaan terbesar, atau memilih nilai

minimum dari regret maksimum, dimana:

Jumlah regret/opportunity loss =

(22)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

D. Kriteria HURWICZ / kompromi antara

MAXIMAX dan MAXIMIN (Leonid Hurwicz)

Kriteria dimana pengambil keputusan tidak sepenuhnya optimis dan pesimis sempurna, sehingga hasil keputusan dikalikan dengan koefsien optimistic untuk mengukur optimisme pengambil keputusan, dimana koefsien

optimisme (a) = 0 ≤ a ≤ 1

Dengan a : 1, berarti optimis total (MAXIMAX) a : 0, berarti sangat pesimis/optimis 0 (MAXIMIN)

Atau a : optimis 1-a : pesimis

Kelemahan:

- sulit menentukan nilai a yang tepat

(23)

E. Kriteria LAPLACE / BOBOT YANG

SAMA (Equal Likelihood)

(24)

Analisis Trade Of

Menurut Crissman et al. (1998) dalam Kismartini (2004)

Trade-Of Analysis (TOA) merupakan proses

merancang untuk mengintegrasikan pembuatan

keputusan kebijakan publik dan stakeholders lain dengan sekelompok pakar untuk menyediakan informasi yang

bersifat kuantitatif dalam mendukung pengambilan keputusan.

Penerapan trade-of dapat dilakukan pada berbagai

bidang kajian, baik dalam bidang pertanian, perikanan dan kelautan, farmasi kedokteran, telekomunikasi,

transportrasi, pertambangan dan energi, kehutanan, pariwisata,dan lain-lain.

(25)

Metode Trade-Of

Analysis

Menurut Kismatini (2004), Dalam

pelaksanaan analisis trade-of akan diawali

dengan dengan analisis stakeholders.

Analisis stakeholders yang diusulkan oleh

Brown et al. (2001) adalah

sistem

pengumpulan informasi dari individu atau

sekelompok orang yang berpengaruh di dalam

memutuskan, mengkelompokkan informasi dan

menilai kemungkinan konfik yang terjadi

(26)

Pohon Keputusan/

Decision

Tree

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Tujuan

1. Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait 2. Menggambarkan kerangka berfkir yang sistematis

3. Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang dilakukan decision maker sepanjang tahapan/urutan

waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan outcomes

Asumsi Dasar

4. Decision maker hanya mengambil satu keputusan

5. Setiap keputusan hanya mempunyai outcomes tertentu 6. Semua proses menunjukkan tahapan waktu (time

sequence)

Pohon keputusan adalah salah satu metode klasifkasi yang paling populer karena mudah untuk diinterpretasi oleh

manusia. Pohon keputusan adalah model prediksi

menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.

(27)

Pohon keputusan

adalah model prediksi

menggunakan struktur pohon atau struktur

(28)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Contoh gambar di atas adalah identifkasi pembeli

komputer,dari pohon keputusan tersebut diketahui bahwa salah satu kelompok yang potensial membeli komputer adalah orang yang berusia di bawah 30 tahun dan juga pelajar. Setelah sebuah pohon keputusan dibangun maka dapat digunakan untuk mengklasifkasikan record yang

belum ada kelasnya. Dimulai dari node root, menggunakan tes terhadap atribut dari record yang belum ada kelasnya tersebut lalu mengikuti cabang yang sesuai dengan hasil dari tes tersebut, yang akan membawa kepada internal

node (node yang memiliki satu cabang masuk dan dua atau lebih cabang yang keluar), dengan cara harus melakukan tes lagi terhadap atribut atau node daun. Record yang kelasnya tidak diketahui kemudian diberikan kelas yang sesuai

dengan kelas yang ada pada node daun. Pada pohon

keputusan setiap simpul daun menandai label kelas. Proses dalam pohon keputusan yaitu mengubah bentuk data (tabel) menjadi model pohon (tree) kemudian mengubah model

(29)

1.Defnisikan dan rinci masalah secara

jelas

2.Gambarkan struktur dari pohon

keputusan

3.Tentukan nilai payof dari setiap

kombinasi alternatif kemungkinan

4.Tentukan nilai peluang dari seluruh

kemungkinan dan keputusan

5.Selesaikanmasalahdenganmenghitun

(30)

11/16/18

(31)
(32)

11/16/18

(33)
(34)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu tiap

rangkaian alternatif dan keputusan akan

menghasilkan suatu nilai

payof

tertentu yang

dituliskan di ujung tiap cabang pada pohon

keputusan.

Dengan demikian untuk menentukan pilihan

diantara alternatif-alternatif yang ada,

pertama-tama harus ditentukan nilai

payof

dari setiap

alternatif.

Pay of : nilai yang menunjukkan hasil yang

diperoleh dari kombinasi suatu alternatif tindakan

dengan kejadian tidak pasti tertentu.

(35)

Setiap alternatif kemungkinan harus

ditentukan nilai peluangnya.

Penetapan

nilai peluang dari setiap kejadian

ditentukan secara subyektif (nilai

kemungkinan subyektif) didasarkan pada

data yang dapat dipertanggungjawabkan

contohnya

dokumen perusahaan,

hasil-hasil penelitian, data-data resmi, dan

pengalaman perusahaan.

Penetapan nilai

(36)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

CONTOH

KASUS

Asumsikan anda mempunyai sejumlah

dana untuk diinvestasikan pada dua

alternatif proyek, yaitu proyek A dan B.

Peluang proyek A akan memberikan

keuntungan adalah 20% dengan nilai

keuntungan 50 juta. Peluang proyek B

akan memberikan keuntungan adalah

45% dengan nilai keuntungan 10

(37)
(38)

11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Teknik Penyelesaian Pengambilan

Keputusan Dalam Kondisi Berisiko

Nilai Harapan (Expected Value) adalah jumlah dari

nilai-nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing-masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.

Nilai Kesempatan yang Hilang (Oppurtunity Less)

adalah sejumlah pay of yang, oleh karena tidak

dipilihnya suatu alternatif/tindakan dengan pay of terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi.

Nilai Harapan Informasi Sempurna (Expected

(39)

PENGERTIAN

Analisis sensivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk

mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi terhadap perubahan kinerja system produksi dalam menghasilkan keuntungan.

Dengan melakukan analisis sentivitas maka akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisifkasi sebelumnya.

Contoh :

Perubahan biaya produksi dapat mempengaruhi tingkat kelayakan.

Alasan dilakukannya analisis sentivitas adalah untuk mengantisipasi adanya perubahan-perubahan berikut :

(40)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

TUJUAN ANALISIS SENSITIVITAS

Menilai apa yang terjadi dengan hasil analisis kelayakan suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di dalam perhitungan biaya atau manfaat.

Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan

umumnya di dasarkan pada proyeksi-proyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang 

Analisis pasca criteria investasi yang digunakan untuk melihat

apa yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan hasil analisis bisnis jika terjadi perubahan atau ketidaktepatan dalam

perhitungan biaya atau manfaat 

Bisnis sangat sensitivitas terhadap perubahan akibat beberapa hal :

1.       Harga

2.       Keterlambatan pelaksanaan 3.       Kenaikan biaya

(41)

ANALISIS NILAI PENGGANTI (SWITCHING

VALUEANALYSIS)

Gittinger (1986) menyatakan bahwa suatu variasi pada analisis

sensivitas adalah nilai pengganti (switching value).switching

value ini adalah perhitungan untuk mengukur perubahan

maksimum.Perbedaan yang mendasar antara analisis

(42)

Perumusan strategi atau

formulasi strategi

merupakan

proses penyusunan

langkah-langkah ke depan yang

dimaksudkan untuk membangun

visi dan misi organisasi,

menetapkan tujuan strategis dan

keuangan perusahaan, serta

merancang strategi untuk

mencapai tujuan tersebut dalam

rangka menyediakan

customer

value

terbaik.

11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

(43)
(44)

Langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai berikut :

Identifkasi lingkungan yang akan dimasuki oleh

perusahaan pada masa depan. Tentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.

Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern

untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi

perusahaan dalam menjalani misi dan  meraih keunggulan bersaing (competitive advantage).

Rumuskan faktor-faktor penting ukuran

keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi.

(45)

Formulasi Strategi

1.

Tentukan tugas utama

2.

Menilai kompetensi inti

3.

Menentukan urutan

pemenang dan urutan

kualifkasi

(46)

Persaingan pada Biaya

Hilangkan semua limbah

Berinvestasi dalam hal,

Fasilitas & peralatan Diperbarui

merampingkan operasi

Pelatihan dan pengembangan

11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Meraih keungulan bersaing melalui

operasi

Keunggulan bersaing dapat diartikan

menciptakan sistem yang mempunyai

keunggulan yang unik atas pesaing lain. Idenya

adalah menciptakan nilai penggan (customer

(47)

Persaingan pada Kualitas

Menyenangkan pelanggan

Memahami sikap pelanggan

(48)

Persaingan pada Flexibilitas

Memproduksi berbagai macam

produk

Memperkenalkan produk baru

Memodifkasi produk yang ada

dengan cepat

Menanggapi kebutuhan pelanggan

(49)

Persaingan pada Kecepatan

Cepat bergerak

Cepat Adaptasi

(50)

Pilihan Stategi Operasi Global

Manajer Operasi perusahaan

internasional dan multinasional

menghadapi peluang global dengan satu

dari empat strategi operasi. Strategi

operasi tersebut adalah

S.Intenasional, masuk ke pasar global

dengan menggunkan ekpor dan lisensi

S.Multidomestik, membagi kewewenang

(disentralisasi) dengan memberikan

otonomi yang cukup berati pada setiap

bisnis

(51)

S.Global, mempunyai tingkat

disentralisasi yang tinggi, kantor pusat

mengkoordinasikan organisasi untuk

mencari stadart dan pemebelanjaan

diantara pabrik sehingga menghasilkan

skala ekonomis.

(52)
(53)

Peran Operasi dalam Strategi

Perusahaan

Memberikan dukungan untuk

strategi keseluruhan dari suatu

perusahaan

Sajikan sebagai kompetensi khas

perusahaan

(54)

Operations Strategy at Wal-Mart

Provide value for our customers

Low prices, everyday

Low inventory levels

Linked communications between stores

Short flow times

Fast transportation system

Cross-docking Focused locations EDI/satellites

Enabling Process and Technologies

Figure 2.1

(55)

Strategi dan

Internet

Buat strategi bisnis yang khas

Memperkuat keunggulan

kompetitif yang ada

Mengintegrasikan kegiatan baru

dan tradisional

Harus memberikan nilai unik

(56)

Keputusan strategis di Operasi

Products

Processes and Technology

Capacity

Human

Resources Quality

Facilities Sourcing Services

Operating Systems

(57)

Produk & Jasa

Membuat untuk memesan

Dibuat untuk spesifkasi pelanggan

setelah pesanan diterima

Membuat untuk stock

Dibuat dalam mengantisipasi permintaan

Merakit untuk pesanan

Tambahkan pilihan sesuai dengan

(58)

Proces & Teknologi

⛅ Project

⛅ Satu kali produksi produk untuk pesanan

pelanggan

batch produksi

⛅ Memproses banyak pekerjaan pada waktu yang

sama dalam batch

produksi massal

⛅ Menghasilkan produk standar volume besar untuk

pasar massal produksi yang berkesinambungan

⛅Produk komoditas volume yang sangat tinggi

(59)
(60)

Matriks Proses-Service

(61)

Kapasitas & Fasilitas

Berapa banyak kapasitas untuk

menyediakan

Ukuran perubahan kapasitas

Penanganan kelebihan permintaan

Mempekerjakan pekerja

(62)

Fasilitas

Ukuran yang bagus untuk

Fasilitas

Besar dan Kecilnya Fasilitas

Fasilitas yang dipentingkan

Lokasi Fasilitas

Fasilitas Umum

(63)

Sumberdaya manusia

⛅ Tingkat keterampilan yang diperlukan

Degree of autonomy

Kebijakan

Bagi Hasil

Individual or tim kerja

Metode Pengawasan

Tingkat management

(64)

Kualitas

✳ Target level

✳ pengukuran

✳ Employee involvement

✳ Pelatihan

✳ Sistem yang dibutuhkan untuk memastikan kualitas

✳ Menjaga kualitas awareness

✳ Evaluasi quality eforts

✳ Menentukan persepsi pelanggan

(65)

Sourcing

(sumber)

Tingkat integrasi vertikal

Pemilihan Supplier

(pemasok)

Hubungan Supplier

Kualitas Supplier

(66)

Operating Systems

Melaksanakan strategi harian

Dukungan teknologi informasi

Perencanaan & pengendalian sistem

yang efektif

Penyelarasan tingkat persediaan,

prioritas penjadwalan & sistem

reward

(67)

Perencanaan Strategis

Mission and Vision

Corporate Strategy Voice of the

Business

Voice of the Customer

(68)

Policy Deployment

Perencanaan Hoshin

Fokus pada tujuan bersama prioritas

& karyawan

Menerjemahkan strategi ke dalam

tujuan yang terukur

Berjalannya keputusan sehari- hari

dengan rencana strategis

(69)

Balanced Scorecard

Keuangan

✳ Bagaimana kita harus melihat kepada para pemegang saham ?

Pelanggan

✳ Bagaimana kita harus melihat kepada pelanggan kami ?

Proses

✳ Pada proses bisnis yang harus kita unggul ?

Belajar dan Tumbuh

(70)

Mobil’s Strategy Map

Nongasoline products &

services More premium brands

Volume growth

Delight the customer

Create new products & services

products on spec, on time

Process improvement Build

best-in-class franchise

Functional excellence Revenue Growth Strategy

Finances

Strategic & job skills

Develop business skills

Inventory management

New technology

Figure 2.7

(71)

Issues and Trends

Global markets,

sourcing, operations

Virtual companies

Greater choice

(Pilihan yang besar)

Emphasis on service

(penekanan pada layanan)

Speed and fexibility

Supply chains

(kuota)

E-commerce

Technological

advances

Knowledge

Environment and

social

(72)
(73)

1. Jelaskan pengertian dari

1)

Manajemen Operasional

(7.5)

2)

Strategi Operasi

(7.5)

3)

Pay of

(7.5)

4)

Trede of Analysis

(7.5)

2. Sebutkan dan jelaskan yang ada ketahui tentang 4

komponen penting dalam strategi Operasi? (30)

3. Jelaskan tahap-tahap dalam proses pengambilan

keputusan? (20)

4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Decision

Gambar

Enabling Process Cross-dockingFocused Figure 2.1EDI/satellitesand Technologieslocations
Figure 2.3
Figure 2.411/16/18
Figure 2.511/16/18
+2

Referensi

Dokumen terkait

Program C++ tersebut juga membuang record yang tidak memiliki salah satu dari ke 9 kelompok atribut dan memilih kelompok atribut yang terekam lebih dari satu kali pada record

Pada proses mengklasifikasi data yang tidak diketahui, nilai atribut akan diuji dengan cara melacak jalur dari node akar (root) sampai node akhir (daun) dan kemudian akan

Pada proses mengklasifikasi data yang tidak diketahui, nilai atribut akan diuji dengan cara melacak jalur dari node akar (root) sampai node akhir (daun) dan kemudian

Setelah diketahui faktor-faktor dari atribut produk, lalu faktor-faktor tersebut diregresikan dan diketahui bahwa atribut produk mempengaruhi keputusan pembelian

Hasjrat Abadi cabang Manado, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa diduga variabel Atribut Produk, Harga, dan Strategi Promosi secara bersama-sama (simultan)

Dalam mencari hasil perhitungan seanjutnya pada node akar C1-B dan node cabang C4-B dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini. Dimana atribut dari C3 yang terdiri dari SB,

Perancangan skenario mobilitas ujicoba VANET dimulai dari perancangan peta pergerakan node, pembuatan rute lalu lintas dan pengimplementasian pergerakan. Dalam paper

Nama : Nanda Tri Haryati NIM / Kelas : 202420016/MTI-REG-A Hasil perhitungan Langkah 3 Didapat Gain tertinggi -> Windy -> 1 Maka “Windy” menjadi node cabang dari atribut humidity yg