UJI EFEKTIVITAS ENZIM KITINASE ISOLAT
Trichoderma
spp. TERHADAP DAYA TETAS TELUR NEMATODA PURU
AKAR (
Meloidogyne incognita
) PADA TANAMAN TEMBAKAU
(
Nicotiana tabacum
L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA.
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
RESTU RUDITA PERTIWI
(2013100703111130)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
AKAR (
Meloidogyne incognita
) PADA TANAMAN TEMBAKAU
(
Nicotiana tabacum
L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA.
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
RESTU RUDITA PERTIWI
201310070311130
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
UJI EFEKTIVITAS ENZIM KITINASE ISOLAT Trichoderma spp. PADA
PENGHAMBATAN DAYA TETAS TELUR NEMATODA PURU AKAR (Meloidogyne incognita) PADA TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana
tabacum L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA.
Oleh:
RESTU RUDITA PERTIWI 201310070311130
telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji dan disetujui
pada tanggal
Menyetujui,
Pembimbing II Pembimbing Lapang,
Dr. Sukarsono M.Si Kristiana Sri Wijayanti, SP. MP
Pembimbing I,
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
pada Tanggal:
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si 1. ………...
2. Dr. Sukarsono, M.Si 2. ………
3. Kristiana Sri Wijayanti, SP. MP 3...
4. Dr. Samsun Hadi, M.S 4. ………...
v
v
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Restu Rudita Pertiwi
NIM : 201310070311130
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Uji Efektivitas Enzim Kitinase Isolat Trichoderma spp. Terhadap Penghambatan Daya Tetas Telur Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA.” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku. 3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 25 Juli 2017 yang menyatakan,
Restu Rudita Pertiwi
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Many
of life’s failure are people who did
not realize how close they were to
success when they gave up”
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Qs. Alam Nasyrah: 5)
Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur Saya persembahkan karya ini untuk orang-orang
terdekat dan yang selalu mensupport:
Ayah dan Ibu yang tak hentinya memberi dukungan.
Terimakasih atas pengorbanan, kasih sayang serta doa
yang tak henti diberikan.
Para sahabat, teman-teman dan adik-adik yang dengan
tidak mengurangi apresiasi Saya untuk semangat tiap
harinya.
-Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah
Malang-vii
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul “Uji Efektivitas Enzim Kitinase Isolat Trichoderma spp.
Terhadap Penghambatan Daya Tetas Telur Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.)
Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA”.
Terwujudnya proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :.
Kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah S.W.T yang selalu memberi kekuatan, kesehatan dan kesempatan agar saya bisa terus membuat skripsi dengan berbagai pelajaran hidup yang ada, serta terimakasih telah melulukan hati dosen-dosen saya sehingga dapat sabar membimbing saya
2. Yth. Kedua Orangtua saya mama Ruminah dan bapak Moh. Sodikin yang dengan sabar ikhlas selalu mendoakan saya dan berjuang untuk membiayai saya selama ini, adek-adek kecilku yang tak lupa berdoa dan menyemangati mbak dan bude Sri yang berdoa di tanah suci untuk Restu.
3. Yth. Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. selaku dosen pembimbing 1 dan Yth. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si. selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi.
4. Yth. Ibu Kristiana Sri Wijayanti, SP. MP selaku dosen lapangan yang sudah dengan sangat baik dan sabar membimbing saya selama penelitian.
5. Teman-teman angakatan 2013 Biologi pada mata kuliah Seminar Usulan Penelitian yang telah memberikan banyak inspirasi selama menyusun proposal skripsi.
viii
7. Sahabat-sahabatku sehidup semati Iukluil, Alfia, Athifa, Catur, Barir, Diana yang sudah senantiasa menghibur dalam duka mengerjakan skripsi.
8. Semua anak-anak group berpaedah yang selalu menyemangati disaat semangat mulai hilang ditambah dengan santy dan evi yang ga berhenti untuk menguatkan hati yang kadang sudah mulai hampir menyerah.
9. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam penyusunan proposal skripsi ini.
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan-perbaikan ke depan. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin
Malang, 25 Juli 2017
ix
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan ... iv
Abstrak ... vi
Abstract ... vii
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi ... x
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
1.5 Batasan Penelitian ... 9
BAB II DASAR TEORI ... 10
2.1Tembakau (Nicotiana tabacum L.) ... 10
2.1.1 Klasifikasi Tembakau (Nicotiana tabacum L.) ... 11
2.1.2 Kandungan Pada Nicotiana tabacum L. ... 11
2.1.3 Morfologi Nicotiana tabacum L. ... 12
2.1.4 Syarat Tumbuh tembakau ... 16
2.1.5 Penyakit pada Nicotiana tabacum L. ... 17
2.2 Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) ... 19
2.2.1 Klasifikasi Meloidogyne incognita ... 19
2.2.2 Morfologi Meloidogyne incognita ... 20
2.2.3 Kandungan Kitin Meloidogyne incognita ... 24
2.2.4 Siklus Hidup Meloidogyne incognita ... 25
2.2.5 Infksi Meloidogyne incognita Terhadap Tanaman ... 26
2.2.6 Pengendalian Meloidogyne incognita ... 28
2.3 Trichoderma spp. ... 29
2.3.1 Klasifikasi Trichoderma spp. ... 29
2.3.2 Morfologi Trichoderma spp. ... 30
2.3.3 Enzim Kitinase Trichoderma spp. ... 34
2.4 Enzim Kitinase ... 35
2.4.1 Pemanfaatan Enzim Kitinase ... 36
2.4.2 Cara Kerja Enzim Kitinase ... 37
2.5 Sumber Belajar ... 38
2.5.1 Pengertian Sumber Belajar ... 38
2.5.2 Ciri-ciri Sumber Belajar ... 39
2.5.3 Klasifikasi Sumber Belajar ... 40
2.5.4 Fungsi dan Peranan Sumber Belajar ... 41
2.5.5 Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ... 43
x
2.5.6.1 Langkah 5M ... 45
2.5.7 Kriteria Booklet ... 47
2.5.8 Prinsip Pembuatan Booklet ... 48
2.6 Krangka Konsep Dan Hipotesis ... 52
2.6.1 Kerangka Konsep ... 52
2.6.2 Hipotesis ... 53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 54
3.1 Jenis Penelitian ... 54
3.2 Rancangan Penelitian ... 54
3.2.1 Variabel bebas ... 54
3.2.2 Variabel Terikat ... 54
3.2.3 Variabel Kontrol ... 55
3.2.4 Hubungan antar Variabel ... 55
3.2.5 Definisi Oprasional ... 55
3.2.6 Waktu dan Tempat penelitian ... 60
3.2.7 Prosedur Penelitian ... 60
3.3 Populasi dan teknik Sampling ... 61
3.3.1 Populasi ... 61
3.3.2 Teknik Sampling ... 61
3.4 Prosedur Penelitian... 61
3.4.1 Persiapan Penelitian ... 61
3.4.2 Pelaksanaan Penelitian ... 62
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 67
3.6 Teknik Analisa Data ... 68
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 69
4.1 Hasil ... 69
4.1.1 Uji Penggaruh Trichoderma spp. Terhadap Telur M.incognita ... 69
4.2 Hasil Analisis Data ... 72
4.2.1 Hasil Uji Normalitas ... 72
4.2.2 Hasil Uji Homogenitas ... 73
4.2.3 Hasil Analisis Varian 1 Jalur (One Ways Anova) ... 73
4.2.4 Hasil Uji Duncan’s Multiple Range ... 74
4.3 Pembahasan ... 75
4.3.1 Reaksi Enzim Kitinase Isolat Trichoderma spp. Terhadap Telur Meloidogyne incognita ... 75
4.3.2 Uji Efektivitas Isolat Trichoderma spp. Terhadap JumlahTelur Meloidogyne incognita ... 80
4.3.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian Menjadi Sumber Belajar Berupa Booklet ... 88
BAB V PENUTUP ... 88
5.1 Kesimpulan ... 88
5.2 Saran ... 89
xi
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Desain Percobaan Penilitian... 56
Tabel 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap ... 59
Tabel 3.3Tabel Data Daya Hambat Kapang Trichoderma spp. Terhadap Penetasan Telur Meloidogyne incognita ... 67
Tabel 4.1 Daya Hsil Pengamatan Uji Efektivitas Pengaruh Kapang Trichoderma spp. Terhadap Daya Tetas Telur Nematoda Paru M.icognita... 70
Tabel 4.2 Ringkasan Rata-rata Mortalitas Meloidogyne incognita Dalam Setiap Perlakuan Selama Waktu Pengamatan ... 71
Tabel 4.3 hasil Analisis Uji Normalitas Data... 72
Tabel 4.4 hasil Analisis Uji Homogenitas... 73
Tabel 4.5 Anova Rata-rata Jumlah Telur ... 74
Tabel 4.6 Tabel Uji Duncan’s Multiple Range ... 74
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Beda Nyata Duncan’s Multiple Range Test Mortalitas Telur Meloidogyne incognita ... 82
xii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Klasifikasi daun tembakau Virginia berdasarkan letak daun dan batang ... 14
2.2 Morfologi Tanaman dan Biji Nicotiana tabaccum L. ... 15
2.3 Morfologi dan Anatomi Nematoda Puru Akar Betina ... 22
2.4 Morfologi dan Anatomi Nematoda Puru Akar Jantan ... 24
2.5 Siklus Hidup Meloidogyne incognita ... 26
2.6 Tahapan Infeksi Puru Akar Oleh Meloidogyne spp. ... 27
2.7 Morfologi Trichoderma harzianum ... 31
2.8 Trichoderma harzianum ... 32
2.9 Morfologi Trichoderma aurioviride ... 33
2.10 Trichoderma aurioviride ... 33
2.11 Reaksi Enzimatis Enzim Kitinase ... 37
2.12 Krangka Konsep ... 47
3.1 Peta Lokasi Penelitian ... 60
4.1 Foto Pengamatan dan Literatur ... 76
xiii
xiii
DAFTAR GRAFIK
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. A, dan Soedarmanto .1970. Tembakau. PT. Soeroengan. Jakarta.
Abdullah, A. dan Soedarmanto. 1982. Budidaya Tembakau. CV. Yasaguna. Jakarta.
Abdullah.R., 2012.. Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika. 12(2). 216-231.
Adriansyah.A. Arri S.M. Hamawi.M. dan Ikhwan.A. 2015. Uji Metabolit Sekunder
Trichoderma sp. Sebagai Antimikrobia Patogen Tanaman
Pseudomonas solanacearum Secara In Vitro. Gontor AGROTECH
Science Journal. 2(1).
Adipurnomo.H, Drs. Dan Winoto.S.A.Drs; 2006: Sumber dan Media Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan Penataran Guru Ips Dan Pmp Malang.
Agrios, G. N. 2005. Plant Pathology. Departement of Plant Pathology University of Florida. Elsevier Academic Press. New York. 5th ed. 398-399.
Agrios G.N. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Ahmad R.Z. 2007. Aktivitas Enzim Kitinase dan Protease Pada Cendawan Nematofagus (Duddingtonia flagrans Dan Saccharomyces cereviseae). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Akehurst.B.C. 1981. Tobacco 2 nded. Longman London.
Alfizar, Marlina, dan Susanti.F. 2013. Kemampuan Antagonis Trichoderma sp. Terhadap Beberapa Jamur Patogen In Vitro. Jurnal Floratek 8: 45 -51.
Alexopoulus, C.J., Mims, C.W. 1979. Introductory Mycology. Third Editon. John Wiley & Sons, Inc.USA. hal. 561.
Azhar A., 2002. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Azhar A., 2005. Media Pemblajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Azhar A., 2009. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
xv
xv
Coyne D.L., Nikol,J.M., and Cludius-Cole, B. 2014. Participal Plant Nemathology; a Flied and Laboratory Guide 2nd edition. SP-IPM Secretariat,
International Institude of Ttopical Agriculture (IITA). Cotonou. Benin.
Dalmadiyo,G., Supriyono & B. Hari-Adi. 1997. Penyakit tanaman tembakau virginia dan pengendaliannya. Monograf Tembakau Virginia Buku 1. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, Malang. Hlm. 64−76.
Domsch .K.H, Gams .W. and Anderson .T.H. 1980. Compendium of Soil Fungi. Volume 1. Academic Press, London.
Dropkin, V. H. 1972. Pathology of Meloidogyne-galling, giant cell formation, effects on host physiology. Eur. Mediterr. Plant Prot. Organ. (OEPP/EPPO) Bull. 6:23-32.
Dropkin, V. H. 1992. Pengantar nematologi tumbuhan. 2nd ed. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Eisenback, J. D., B. Yang, and K. M. Hartman. 1985. Description of Meloidogyne pini n. sp., a root-knot nematode parasitic on sand pine (Pinus clausa), with additional notes on the morphology of M. megatyla. J.Nematol. 17:206-219.
Franklin, M.T. 1982. Meloidogyne. In : Southey, J. F. (Ed.). Plant Nematology. Her Majesty’s Stationery Of- fice. London. 98-124.
Gunawan, I. 2013. Metode Penelitiaan Kualitatif . Teori dan Pratilik. Bumi Aksara. Jakarta.
Gusnawaty.H.S. Taufik.M. Triana.L. dan Asniah. 2014. Karakterisasi Morfologis Trichoderma spp. Indigenus Sulawesi Tenggara. Jurnal Agroteknos 4(2) ISSN: 2087-7706.
Gustaning G. 2014. Pengembangan Media Booklet Menggambar
Macam-Macam Celana Pada Kompetensi Dasar
Menggambar Celana Siswa Smk N 1 Jenar. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Haliza W. dan Suhartono M.T. 2012. Karakteristik Kitinase dari Mikrobia. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian 8:1.
Hanum.C., Teknik Budidaya Tanaman Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.
xvi
Kasrina, Irawati.S dan Jayanti.E.W., 2012. Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA. Jurnal Exacta, Vol. X No. 1. ISSN 1412-3617.
Luc M., Sikora R.A , Bridge J. 1995. Nematoda Parasitik Tumbuhan di Pertanian Subtropis dan Tropis. Supratoyo, penerjemah. Yogyakarta (ID): Gajah Mada University Press. Terjemahan dari: Plant Parasitic Nematodes in Subtropical and Tropical Agriculture.
Majid. A .2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standart Kompetensi Guru. PT. Rosada Karya. Jakarta.
Mankau, R. dan Prasad. 1977. Infectivity of Bacillus penetrans in Plant Paracitic Nematodes. J. Nematol. 9: 40-45 .gyakarta.
Maulana. 2009. Memahami hakikat, variabel, dan instrumen penelitian pendidikan dengan benar. Bandung.
Mascarin.G.M., Junior.M.F.B., and Araújo Filho.J.V., 2012. Trichoderma harzianum reduces population of Meloidogyne incognita in cucumber plants under greenhouse conditions. Journal of Entomology and Nematology .Vol. 4(6), pp. 54-57.
Mustika.I., 2005.Konsepsi dan Strategi Pengendalian Nematoda Parasit Tanaman Perkebunan di Indonesia. 4 (1). 20 – 32.Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Mustika I. 2010. Konsepsi dan strategi pengendalian nematoda parasit tanaman di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian 3(2): 81-101.
Ningsih, C. K. 2014. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Benda Asli Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Semester I Di Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai. 2(1). Jurnal Mimbar PGSD. Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Nurjayadi,Y.M. Munif. A. Suastika. G. 2015. Identifikasi Nematoda Puru Aka
Meloidogyne graminicola, pada Tanaman Padi di Jawa Barat. Jur. Fitiphatology, Institut Pertanian Bogor, Ind. 11(4) ISSN: 0215-7950 .113–120.
xvii
xvii
Pratiwi. R.S , Susanto.T.E , Wardan.Y.A.K , Sutrisno.A. 2015.Enzim Kitinase dan Aplikasi di Bidang Industri: Kajian Pustaka Chitinase and the Aplication in Industry: A Review. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(3) p.878-887.
Price, T.V. 2000. Plant-parasitic nematodes. Integrated Pest Management for Smallholder Estate Crops Project. Plant Quarantine Component – Nematology. p. 27-34.
Prsasti.W.D.2012. Strategi pengendalian Penyakit Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) Pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). UGM Press. Yogyakarta.
Robert.PA. 1999. Concepts and Consequences of Resistance. In. Starr.J.L ; R. Cook & J Bridge (eds). 2002. Plant Resisteance to Parasitic Nematoodes.C.ABI Publishing.
Rifai M, Mujim S dan Aeny TN. 1996. Pengaruh lama investasi Trichoderma viride terhadap intensitas serangan Phytium sp. pada Kedelai. Jurnal Penelitian Pertama. VII (8): 20-25.
Sastrahidayat, Rochidjatun.I., 1990. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Usaha Nasional : Surabaya.
Sasser .N.J. dan Carter. C.C., 1985. An Advanced Treatise on Meloidogyne Volume I: Biology and Control. A Coop. Publ. of the Depart. of Plant Pathology And The United States Agency for International Development.
Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Semangun, H.1988. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. 808p.Yogyakarta.
Septiwiharti.L. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Booklet Sejarah Indonesia Pada Materi Pertempuran Lima Hari di Semarang Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Ips Sma Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi: Universitas Negeri Semarang.
Sharon E, Chet I, Viterbo A. 2007. Parasitism of Trichoderma on Meloidogyne javanica and role of the gelatinous matrix. Eur. J. Plant Pathol. 118:247-258.
Sharon E, Bar-Eyal M, Chet I, Herrara-Estrella A, Kleifeld O, Spiegle. 2001. Biological kontrol of the root-knot nematode, Meloidogyne javanica by Trichoderma harzianum. Phytopathology 91(7):687-693.
xviii
Sudjana, Nana, dan Rivai. A. 2007. Teknologi Pengajaran. Sinar Baru Algesindo. Bandung.
Sudono, dan Anggani,. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Grasindo. Jakarta.
Sugioyo, 2013. Metode Penelitian Pendidikan ( Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Alfabeta. Bandung.
Suliha, 2002. Pendidikan Kesahatan dalam Keperawatan. EGC. Jakarta.
Suiraoka, 2012, Media Pendidikan Kesehatan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Supiandi, J. 1999. Produksi Enzim Kitinase dan Selulose Trichoderma sp. Isolat Perkebunan Lada di Lampung. Skripsi. FMIPA-UNRI, Pekanbaru. Taylor, A. L. and J. N. Sasser. 1978. Biology, identification and control of
root-knot nematodes (Meloidogyne species). Coop. Publ. Dep. Plant Pathol., North Carolina State Univ., and U.S. Agency Int. Dev., Raleigh, N.C. 111 pp.
Tindaon H. 2008. Pengaruh Jamur Antagonis Trchoderma harzianum dan Pupuk Organik Untuk Mengendalikan Patoden Tular Tanah Sclerotium rolfsii Sacc. Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Di Rumah Kaca. USU Repository. Medan
Tso, T.C.,1972. Physiology and biochemislry of tobacco plants. Dowden, Hutchinson, and Ross. Inc. Stroudsburg, Pa.
Tso, T.C. 1999. Seed to smoke. Tobacco: Production, chemistry, and technology. D.L. Davis and M.T. Nielsen eds. Nlackwell Sci. p. 131.
Watanabe, T. 1975c. Fungi isolated from the underground parts of sugarcane in relation to the poor ratooning in Taiwan, (5) Hyphomycetes. Trans. Mycol. Soc. Jpn. 16:149–182.
Watanabe, T. 2002. Pictorial atlas of soil and seed fungi morphologies of cultured fungi and key to species. CRC Press LLC. U.S.A.
Widyastuti, S.M. 2007. Peran Trichoderma spp. dalam Revitalisasi Kehutanan di Indonesia. UGM Pr. Yogyakarta.
Yulianti.T., Pengendalian Hayati Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. Malang.
