• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa C Prioritas pada operator. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bahasa C Prioritas pada operator. docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Bahasa Pemrograman C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian

mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institutes) membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.

Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan sedikit (atau tanpa) ada perubahan yang berarti.

Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain untuk membuat:

Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.

Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (medium level language). Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language - seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah (low level language), yaitu bahasa mesin dan assembly.

(2)

Kerangka Dasar Bahasa Pemrograman C

Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :

1. Fungsi main().

Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa

mempermudah kita dalam membuat sebuah program. 2. Deklarasi variabel

Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut.

3. Perintah (statement)

Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.

4. Akses library

Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program.

5. Komentar

Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau diproses.

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C

Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain, yaitu:

KELEBIHAN

1. C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data.

2. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C, sehingga

memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada objek (OOP = Object Orientied Programming).

3. Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan (assembly), C jauh lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu tahu detail mesin komputer yang digunakan sehingga tidak menyita waktu dalam menyelesaikan masalah ke dalam bentuk program. C merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalahan (objek), dan bukan berorientasi pada mesin. 4. Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat dengan bahasa tingkat rendah, namum kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat tinggi.

(3)

KEKURANGAN

Adapun kelemahan --atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemrograman C terutama yang dirasakan oleh pemrogram pemula diantaranya adalah:

1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai, yang jika belum familiar akan menimbulkan masalah.

2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer. http://prasetyaha.blogspot.com/2012/09/bahasa-pemrograman-c.html

Bahasa pemrograman C

merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer.

Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell

Telephone Laboratories.

Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun

bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga

banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur

komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia.

C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang

merupakan extensi dari C.

http://id.wikipedia.org/wiki/C_%28bahasa_pemrograman%29

Bahasa Pemrograman C diciptakan dan dikembangkan oleh Brian Kernighan dan

Denis Ritchie di Bell Research Labs. Bahasa Pemrograman C secara khusus

diciptakan dengan tujuan agar para programmer (orang yang membuat

programkomputer) dapat mengakses seluruh internal register. I/O slots dan

absolute address dari sebuah komputer. Pada awal tahun 1960-an, sistem operasi

komputer mulai menjadi jauh lebih kompleks dari sebelumnya karena adanya

pengenalan multi terminal dan kemampuan multi prosessor. Pada saat itu, sistem

operasi diciptakan dengan menggunakanbahasa assembly (bahasa pemrograman

tingkat rendah).Di mana banyak pengembang yang menyadari bahwa suatu sistem

operasi dapat dikembangkan lebih lagi, tidak cukup hanya dengan menggunakan

bahasa assembly. Inilah asal mula Bahasa C yang dimplementasikan pada Digital

Equipment Corporation PDP-7. Pada perkembangan selanjutnya Bahasa

Pemrograman C digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Operasi Unix.

(4)

kemampuan yang tinggi. Bahasa C bisa digunakan untuk merekayasa program

untuk segala kebutuhan, baik untuk aplikasi bisnis, matematis atau bahkan game.

Bahasa Pemrograman C telah mengalami banyak evolusi sejak awal diciptakanya

hingga saat ini. Saat ini, banyak Bahasa Pemrograman yang merupakan

turunan/varian/keluarga dari Bahasa C seperti: C ++, Java Script, PHP, Java, perl

dan lain sebagainya. Bisa juga dibilang bahasa C adalah induk dari bahasa

pemrograman saat ini.

Beberapa kelebihan dari bahasa C adalah sebagai berikut :

Banyak memiliki operator untuk mengolah / memanipulasi data.

Bahasa C termasuk sebagai bahasa yang terstruktur sehingga program

dapat lebih mudah dipahami atau dikembangkan.

Bahasa C lebih mudah dimengerti karena lebih mirip kepada bahasa

manusia.

Mengenal data pointer.

Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua

jenis computer.

Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32

kata kunci.

Proses executable program bahasa C lebih cepat.

Dukungan pustaka yang banyak.

C adalah bahasa yang terstruktur

Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah

Sedangkan kelemahan dari bahasa C adalah :

(5)

Perlunya ketelitian dalam penulisan program karena perintah

(statement)dalam bahasa C bersifat case sensitiv (huruf kapital dan huruf

kecildibedakan.Kekurangan-kekurangan tersebut akan banyak terjadi pada

awal-awal mempelajari bahasa C.

Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer

Read more:

http://t4f1d.blogspot.com/2012/09/apa-itu-bahasa-c.html#ixzz2zsOfQI1x

Bahasa C adalah

bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita

untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa

C++

adalah

bahasa pemrograman

yang berorientasi pada objek.

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia,

C

dan

C++

merupakan contoh bahasa dari bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari

bahasa tingkat tinggi adalah Pascal , Perl, Java, dan lain lain. Sedangkan bahasa

tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa asembly.

Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang

ditulis dalam bahasa mesin. Oleh karena itu , jika suatu program ditulis dalam

bahasa tingkat tinggi, maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa

dijalankan dengan komputer.

Proses untuk untuk mengubah dari bahasa tinkaat tinggi ke bahasa tingkat rendah

dalam

bahasa pemrograman

ada 2 tipe yaitu intrepenter dan compiler.

Bahasa pemrograman

seperti

C

dan

C++

merupakan contoh dari tipe compiler.

Namun ada bahasa yang menggabungkan 2 tipe ini salah satunya adalah bahasa

Java.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Pelaksanaan upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 menjadi tanggung jawab pemerintah Kota bekerjasama dengan organisasi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan, yang menjadi objek Pajak Penghasilan adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang

keilmuan yang mendukung mata pelajaran seni keilmuan (mencakup materi yang bersifat konsepsi, tiga dimensi imitasi budaya Nusantara. budaya (seni rupa) apresiasi, dan

HUBUNGAN ANTARA BRAND PERSONALITY DENGAN LOYALITAS PENGGUNA IPHONE PADA KALANGAN MAHASISWA DI KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Walau bagaimanapun, apa yang paling penting dalam usaha membanteras masalah pengabaian warga tua adalah dengan memastikan terlebih dahulu niat dan hati

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dan sekaligus merupakan tujuan dari kajian ini adalah mengacu pada hasil penelitian Ratule dan Syafaruddin (2000) yaitu : 1)

Berdasarkan analisis kurikulum hasil penelitian tentang pertumbuhan Typha angustifolia akibat pendedahan limbah cair pabrik kelapa sawit dijadikan sebagai salah satu

Apakah terdapat wakaf benda bergerak di Masjid Baitul Muttaqien Bawen?... Apakah ada wakaf berjangka di Masjid Baitul Muttaqien