• Tidak ada hasil yang ditemukan

Krim sejII&III Recent site activity teeffendi Krim sejII&III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Krim sejII&III Recent site activity teeffendi Krim sejII&III"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah

(2)

Alur perkembangan

kriminologi

Zaman Kuno Abad

Pertengahan

Renaissance

(3)

Zaman Kuno

Pada umumnya, cabang-cabang ilmu berkembang pada zaman kuno, kecuali

Kriminologi. Kriminologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang kejahatan tumbuh dari reaksi atas kekacauan dan penyimpangan di negara-negara Eropa.

(4)

Zaman Kuno (lanjutan)

Pada zaman kuno, kejahatan adalah suatu

fenomena yang terjadi dalam masyarakat dan sudah merupakan bagian dari peradaban,

sehingga manusia dan ilmuwan cenderung

lebih tertarik untuk mempelajari hal-hal yang tidak umum.

(5)

Zaman Kuno (lanjutan)

Plato dan Aristoteles merupakan dua tokoh

ternama pada zaman kuno. Baik Plato maupun Aristoteles tidak menyinggung langsung tentang kriminologi.

Menurut Plato, emas dan manusia adalah sumber kejahatan, sedangkan Aristoteles berpendapat, Kejahatan ditimbulkan karena kemiskinan

(6)

Zaman Kuno (lanjutan)

Perkembangan kriminologi pada era ini disebut juga dengan era Pre kriminologi.

Pada era ini kejahatan tidak dianggap sebagai suatu gejala sosial yang patut untuk diteliti

(7)

Abad Pertengahan

Di dalam perkembangan kriminologi, abad

pertengahan disebut juga dengan istilah abad kegelapan (darkness age)

Disebut dengan abad kegelapan karena pada masa ini, dunia (khususnya Eropa) mengalami masa kemunduran dalam hal ilmu

(8)

Abad Pertengahan (lanjutan)

Seperti halnya di era pre kriminologi, pada era ini manusia belum merumuskan faktor-faktor

penyebab kejahatan sebagai sebuah ilmu atau sebagai objek kajian.

Kejahatan dinilai sebagai suatu akibat dari

adanya keadaan masyarakat, yaitu kemiskinan. Kejahatan sebagai reaksi atas upaya untuk

(9)

Abad Pertengahan (lanjutan)

Thomas van Aquinas menilai, bahwa dalam keadaan mendesak, seseorang diperbolehkan untuk melakukan kejahatan.

Thomas van Aquinas menuliskan dalam dua bukunya Summa contra gentiles dan Summa Theologica. Kedua buku tersebut membahas tentang sifat dan karya tuhan, kearifan dan

(10)

Renaissance

Secara sederhana Renaissance adalah suatu gerakan pembaruan atau pencerahan setelah era abad kegelapan. Berawal dari Italia sekitar abad 15 kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan mengakhiri zaman atau abad

(11)

Renaissance (lanjutan)

Di dalam sejarah perkembangan kriminologi, era renaissance merupakan permulaan sejarah baru. Setelah mengalami zaman kegelapan,

(12)

Renaissance (lanjutan)

Thomas More adalah salah seorang tonggak

masuknya sejarah baru dalam dunia kriminologi, karena untuk kali pertama terdapat penelitian yang mengkaitkan antara kejahatan dalam

hubungannya dengan masyarakat.

Dalam bukunya, UTOPIA , Thomas More

(13)

Renaissance (lanjutan)

Thomas More menyebutkan, bahwa dari sekian banyak faktor-faktor penyebab tersebut dapat

digeneralisir ke dalam dua kelompok besar, yaitu: 1. Ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan

hidupnya sendiri (perang dan revolusi agraria yang menyebabkan munculnya revolusi

industri);

2. Hukuman yang terlampau berat

(14)

Abad 18

Thomas More dikatakan sebagai tonggak

berkembangnya kriminologi ke arah yang benar. Pada abad 18, perkembangan kriminologi

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Adanya penentangan terhadap hukum pidana

materiil dan formil;

2. Sebab-sebab sosial dari kejahatan;

(15)

Revolusi Perancis

(16)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Setidaknya ada dua garis besar penyebab Revolusi Perancis, yaitu faktor umum dan faktor khusus.

• Faktor Umum : ada kecemburuan sosial terkait dengan klas sosial di Perancis

(17)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Salah satu akibat paling penting dalam

revolusi Perancis adalah berubahnya sistem pemerintahan dari monarkhi menjadi

demokrasi.

(18)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Perubahan sistem hukum, termasuk juga dalam

code penal nya yang tidak memberlakukan pidana mati dan penafsiran analogi dalam memutus

perkara.

(19)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Pada era ini muncul tokoh-tokoh yang sangat mempengaruhi berkembangnya kriminologi sampai saat ini. Bahkan tokoh-tokoh tersebut sangat berpengaruh terhadap lahirnya aliran-aliran dalam kriminologi yang kemudian

dipertegas dengan munculnnya teori-teori dalam kriminologi.

(20)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Perkembangan dalam dunia matematika, dalam hal ini statistik yang mulai

dikembangkan untuk berbagai disiplin ilmu termasuk diantaranya dalam dunia

(21)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Psikologi juga mengalami perkembangan yang pesat seperti halnya statistik, dan dalam

kaitannya dengan kriminologi, psikologi

(22)

Revolusi Perancis (lanjutan)

Pada era Revolusi Perancis banyak

perkembangan dalam ilmu pengetahuan yang turut membantu perkembangnya kriminologi, seperti diantaranya anthropologi, phrenologi, psyognomy dll.

Perkembangan ilmu pengetahuan baru

(23)

Abad 19

Dampak dari terjadinya revolusi industri dan revolusi Perancis yang sedemikian besar

terhadap ilmu pengetahun dan sistem hukum turut mempengaruhi apa yang terjadi di dunia baru, Amerika.

Koloni-koloni di Amerika turut serta membawa peradaban dan segala perkembangan yang

(24)

Abad 19 (lanjutan)

Di Amerika, muncul aliran-aliran dan teori-teori baru yang sama sekali berbeda dengan apa yang pernah ada di Eropa.

Perkembangan kriminologi di Amerika membuat polarisasi aliran dan teori

(25)

Abad 19 (lanjutan)

Tentu saja, perkembangan abad 19 di Amerika menjadi satu bagian dalam sejarah

perkembangan kriminologi karena sampai sekarang teori-teori dari aliran Chicago maupun kriminolog-kriminolog Amerika

(26)

Daftar Bacaan

1.B. Simandjuntak, Pengantar Kriminologi dan Patologi Sosial, 1981

2.Richard Quinney, Criminology: Analysis and Critique of Crime in America, 1975

3.Topo Santoso dan Eva Achjani Z, Pengantar Kriminologi, 2001

4.WA. Bonger, diperbaharui oleh Th. Kempe

(27)

Omnium rerum

Principia parva sunt

Referensi

Dokumen terkait

Kerja sama yang baik antara prajurit Kerajaan Pulau Kupang, rakyat, dan bala bantuan dari saudara-saudara Nyai Undang membuat benteng tersebut dapat didirikan dalam waktu...

Sebagai contoh, diperkirakan tahanan yang akan diukur adalah 1000 , tahanan amperemeter adalah 1  dan tahanan voltmeter adalah 999 k; maka kedua macam rangkaian sama baiknya

[r]

Laki-laki (suami) itu pelindung bagi erempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dank arena

[r]

Setibanya di bumi/dunia, Raja Tunggal Sangumang, Darung Bawan, dan Patahu mencari tahu, di mana mereka bisa menemukan para pemuda dari bangsa manusia yang terkenal sakti

Metode tahlili adalah metode yang berusaha untuk menerangkan arti dari suatu ayat- ayat al- Qur’ an dari berbagai segi berdasarkan urutan-urutan ayat atau surah dalam

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)