KESADARAN
Kesadaran
• Kesadaran memiliki 2 arti : • 1. Kesadaran dasar / asor
• kesadaran yang berkaitan dengan terjaga (kesadaran tinggi)
dan tidur (kesadaran rendah).
• Sadar : keadaan dapat bereaksi secara adekuat terhadap
rangsang dari dalam dan dari luar badan.
• 2. Kesadaran luhur
• kedudukan diri di dalam masyarakat, mawas diri di dalam
lingkungan tempat hidup. Kemampuan ini bergantung pada fungsi kortikal.
• Orang yang sadar diri dengan akan kedudukannya di dalam
lingkungan, akan berperilaku sesuai dengannya.
Fisiologi kesadaran
• Mekanisme kedasaran berada di batang otak. • Hal ini dibuktikan oleh penelitian-penelitian:
• 1. Th 1937 Bremer (Perancis) memotong batang otak kucing setinggi
messensephalon (diantara kolikulus superior & kolikulus inferior, sehingga tidak merangsang sensoris lagi dan kucing tidur terus, EEGnya juga menunjukkan keadaan tidur. Pemotongan di antara medulla oblongata dg medulla spinalis kucing tetap menunjukkan siklus tidur terjaga tetapi kehilangan rangsang sensoris.
• 2. Th 1949 Linsay, Bouden & Magoun
• Pemotongan bagian tengah formassio retikular mengakibatkan menurunnya
kesadaran. Pemotongan bagian lateral batang otak hanya mengenai jaaras-jaras sensoris, tidak mengganggu kesadaran
• 3. Pd tahun yang sama Moruzzi & Magoun melakukan perangsangan formassio
retikularis batang otak : dibagian bawah menyebabkan kucing tidur, dibagian atas pertengahan pons menyebabkan kucing yang sedang tidur menjadi terjaga.
• Jaras dari formasio retikularis yang berjalan keatas dan mengaktifkan disebut
Fisiologi kesadaran
• Jaras utama yang mengantar rangsang ke atas ada 3 jalur :
• 1. Berjalan ke nukleus talami lalu berproyeksi ke seluruh korteks • 2. Berjalan ke hipotalamus lalu ke limbik berperan pada fungsi
atensi dan emosi
• 3. ke lokus seruleus, pusat di dalam pons, neurotransmitter
nor-epinefrin dan saraf serotoninergik dari nukleus rafe
formasioretikularis di mesensephalon yang juga berproyeksi difus ke korteks serebri
• Didalam diensefalon di depan hipotalamus, nukleus
suprakhiasmatis yang mengurus fungsi tidur.
• Kesadaran menurun secara fisiologis pada saat mengantuk dan
tidur.
• Kesadaran menurun secara patologis adanya gangguan karena
Tidur
• Tidur-terjaga secara autonom diatur oleh badan sendiri, dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan.
• Ritme tidur-terjaga diatur oleh korpus pineale hormon yang mensekresi melatonin • Fungsi tidur untuk memberi istirahat pada badan dan memelihara semua alat-alat
dalam.
• Fisiologi tidur :
• Tk 1 Banyak gelombang yg lebih cepat
• Tk 2 Kelompok gelombang 12-14/detik ygberlangsung setengah detik (spindel
tidur) dan gelombang runcing bervoltase tinggi diikuti gelombang yg lebih kecil (gelombang k)
• Tk. 3 terdapat lebih banyak gelombang lambat, frekuensi nadi dan pernafasan
menurun
• Tk. 4 Setengah rekaman atau lebih terdiri atas gelombang-gelombang lambat
2/detik dalam keadaan tidur bola mata berada dalam sikap juling.
• Dr Kleitman dan dr. Aserinsky dari AS menemukan bahwa dalam keadaan tidur ada
• Kekurangan tidur
• Disebabkan karena begadang, banyak pikiran, stress dll akan
menimbulkanrasa mengantuk, lelah, tenaga berkurang, otot pegal linu, susah konsentrasi, uring-uringan dll.
• Kesulitan tidur : insomnia
• Disebabkan karena susah tidur, gangguan fungsi sistem retikuler
spt epilepsi, mania-depresi, penyakit degenerasi, kebanyakan minum kopi, obat golongan amphetamin, penghentian
pemakaian obat tidur / obat penenang secara mendadak.
• Tidur jalan
• Gerakan otomatis yang terjadi pada keadaan kesadaran