Lampiran 1 Matriks Parameter/Indikator Penilaian Faktor Permodalan
Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNO tanggal 25 Oktober 2011
No Parameter/Indikator Keterangan
1 Kecukupan Modal Bank
A Rasio Kecukupan Modal
1) 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
𝐴𝑀𝑇𝑅
a.Perhitungan modal dan aset tertimbang menurut risiko (ATMR) berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (KPMM).
b.Rasio dihitung per posisi penilaian termasuk memperhatikan trend KPMM.
2) 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑖 (𝑇𝑖𝑒𝑟 1)
𝐴𝑀𝑇𝑅
Perhitungan modal inti berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyedian Modal Minimum Bank Umum (KPMM).
3) 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ −
𝐶𝐾𝑃𝑁 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑖 + 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑈𝑚𝑢𝑚
Perhitungan Modal Inti dan Cadangan Umum berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (KPMM).
4) 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐾𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ −
𝐶𝐾𝑃𝑁 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐾𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑖 + 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑈𝑚𝑢𝑚
B Kecukupan Modal Bank untuk mengantisipasi potensi kerugian sesuai dengan profil risiko.
2 Pengolahan Permodalan
A Manajemen Permodalan Bank Hal ini meliputi pemahaman Dewan Komisasir dan Direksi, kebijakan dan prosedur pengolahan modal, perencanaan modal, penilaian kecukupan modal, dan kaji ulang independen.
B Kemampuan akses permodalan yang dilihat dari sumber internal maupun eksternal.
a.Akses modal dari sumber internal antara lain berasal dari kinerja rentabilitas yang mendukung permodalan.
Lampiran 2 Matriks Parameter/Indikator Penilaian Faktor Rentabilitas
Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011
Parameter/Indikator Keterangan
Kinerja Bank
b. Rata-rata total aset. B Net Interest Margin (NIM)
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
a. Pendapatan bunga bersih adalah pendapatan bunga dikurangi dengan beban bunga (disetahunkan) b. Rata-rata aset produktif.
c. Aset produktif yang diperhitungkan adalah aset yang menghasilkan bunga baik di neraca maupun TRA.
C Kinerja Komponen Laba dalam Meningkatkan Anggaran.
Kinerja pada komponen laba (rentabilitas) yang meliputi antara lain pendapatan operasional, beban operasional, pendapatan non operasional, beban non operasional, dan laba bersih dibandingkan dengan proyeksi anggaran.
D Kemampuan Komponen Laba (Rentabilitas) dalam Meningkatkan Permodalan.
Cukup jelas.
C 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
Beban overhead adalah seluruh biaya-biaya operasional yang bukan merupakan beban bunga (disetahunkan).
D
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
Beban pencadangan adalah seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pencadangan aktiva (disetahunkan).
E
𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑁𝑜𝑛 − 𝐶𝑜𝑟𝑒 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
a. Komponen non core earning bersih adalah Non Core Earning dikurangi dengan Non Core Expense. b. Non Core Earning adalah pendapatan dari
penjualan aktiva tetap ditambah dengan keuntungan tranlasi mata uang asing ditambah dengan klaim asuransi ditambah dengan Unrealized gain o Fair Value Option liabilities ditambah dengan Unrealized gain on Trannding and FVO loans and other financial asset ditambah dengan Realized gain on sale of HTM and loans and receivables ditambah dengan realized gain on sale of FVO assets ditambah dengan Pendapatan sewa ditambah dengan Pendapatan lainnya.
dengan beban lainnya.
Stalilitas komponen yang
mendunkung Rentablitias
A Core ROA =
Primeary Core Net Income - Operating
𝐷𝑖𝑠𝑐𝑟𝑒𝑡𝑖𝑜𝑛𝑎𝑟𝑦 𝐼𝑡𝑒𝑚𝑠 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
a. Primary core net income adalah primary core income dikurangi dengan Primary core expense (disetahunkan).
b. Primary core income adalah pendapatan bunga bersih ditambah dengan fee based income (disetahunkan)
c. Primary core ecpense adalah beban overhead yakni beban operasional selain beban bunga dan kerugian penurunan nilai (disetahukan)
d. Operatung discretionary items adalah kerugian penuruna nilai (disetahunkan)
B Prospek rentabilitas di masa datang. Cukup jelas
Manajemen Rentablitas
Lampiran 3 Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan
Sumber : Surat Edaran BI Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011
NO RASIO FORMULA KETERANGAN
Rasio Kinerja
1 Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Perhitungan Modal dan Aset Tertimbang Menurut Risiko dilakukan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia mengenai kewajiban penyediaan modal minimum.
Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar didasarkan pada nilai tercatat aset dalam neraca (setelah dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/CKPN).
2 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ + 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑛𝑜𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 + 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑛𝑜𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
Cakupan komponen dan kualitas aset produktif dan aset non produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum.
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah adalah aset dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet. Aset produktif bermasalah dan aset non
produktif bermasalah dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca, secara gross (sebelum dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/CKPN).
Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). 3 Aset produktif
bermasalah terhadap total aset produktif
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
Cakupan komponen dan kualitas aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum.
Aset produktif bermasalah adalah aset produktif dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.
Aset produktif bermasalah dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca, secara gross (sebelum dikurangi CKPN).
Total aset produktif dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca, secara gross (sebelum dikurangi CKPN).
Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). 4 Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai
(CKPN) aset
keuangan terhadap aset produktif Bank sesuai ketentuan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) mengenai Instrumen Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI), yang mencakup CKPN individual dan CKPN kolektif.
Cakupan komponen aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum.
Total aset produktif dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca sebelum dikurangi CKPN. Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
5 NPL gross 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
kualitas aset bank umum.
Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.
Kredit bermasalah dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca, secara gross (sebelum dikurangi CKPN).
Total kredit dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca, secara gross (sebelum dikurangi CKPN).
Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
6 NPL net 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ − 𝐶𝐾𝑃𝑁 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
Kredit adalah kredit sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum.
Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.
Kredit bermasalah dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca.
CKPN kredit adalah cadangan yang wajib dibentuk Bank sesuai ketentuan dalam PSAK mengenai Instrumen Keuangan dan PAPI, yang mencakup CKPN kredit secara individual dan kolektif.
Total kredit dihitung berdasarkan nilai tercatat dalam neraca, secara gross (sebelum dikurangi CKPN).
Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). 7 ROA
(Return On Assets)
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
Perhitungan laba sebelum pajak disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni: (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12
Rata-rata total aset: Contoh: Untuk posisi Juni: (penjumlahan total aset posisi Januari sampai dengan Juni) dibagi 6 bersih tahun berjalan setelah pajak.
Penghitungan laba setelah pajak disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni: (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12
Rata-rata ekuitas: rata-rata modal inti (tier 1) Contoh: Untuk posisi Juni: (penjumlahan modal inti Januari sampai dengan Juni) dibagi 6
Perhitungan modal inti dilakukan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia mengenai kewajiban penyediaan modal minimum.
9 NIM
(Net Interest Margin )
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
Pendapatan bunga bersih: Pendapatan bunga – beban bunga
Pendapatan bunga bersih disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni : (akumulasi pendapatan bunga bersih per posisi Juni dibagi 6) x 12
10 BOPO
(Beban operasional terhadap pendapatan operasional)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan)
11 LDR (Kredit terhadap dana pihak ketiga)
𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎
Dana pihak ketiga mencakup giro, tabungan, dan deposito (tidak termasuk antar bank).
Rasio Kepatuhan
1 Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait
a.2. Pihak Tidak Terkait
b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait
Perhitungan pelanggaran dan pelampauan BMPK dilakukan sesuai ketentuan BMPK yang berlaku.
2 Giro Wajib Minimum (GWM)
a. GWM Rupiah- Primer
b. GWM valuta asing
Perhitungan persentase GWM Rupiah-Primer dan GWM Valuta Asing pada posisi laporan dilakukan sesuai ketentuan GWM yang berlaku
3 Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan
Lampiran 4 Penetapan Kualitas Aktiva Produktif (Kredit)
Lampiran 5 Perhitungan Penyisihan Penghapusan Aktiva
Sumber : Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/2/PBI/2009, tanggal 29 Januari 2009
No
Kolektibilitas Aktiva Produktif dan Non Produktif
Jumlah
1 Pinjaman Yang Diberikan
a.Lancar (Cadangan Umum)
b.Cadangan Khusus 1) DPK,
2) Kurang Lancar, 3) Diragukan,
a.Lancar (Cadangan Umum) b.Cadangan Khusus
1) Kurang lancar 2) Macet
a.Lancar (Cadangan Umum) b.Cadangan Khusus
1) Kurang lancar 2) Macet
1%
15% 100% Jumlah 3
4 Tagihan Akseptasi, Tagihan Surat Berharga & Tagihan Derivatif
a.Lancar (Cadangan Umum) b.Cadangan Khusus
1) Kurang lancar
1%
2) Macet 100% Jumlah 4
5 Penyertaan
a.Lancar (Cadangan Umum) b.Cadangan Khusus
1) Kurang Lancar 2) Diragukan
a.Lancar (cadangan umum) b.Candangan khusus
1) DPK
2) Kurang lancar 3) Diragukan 4) Macet
Fasilitas Kredit yg belum ditarik
a.Lancar (cadangan umum) b.Cadangan khusus Sub total (1+2+3+4+5+6)
Aktiva Non Produktif (cadangan khusus)
1 AYDA
a.Kurang lancar b.Diragukan
a.Kurang lancar b.Diragukan c.Macet
15% 50% 100% Jumlah 2
3 RAK & Suspensi Account
Macet 100%
Jumlah 3 Sub total (1+2+3) T O T A L
C a d a n g a n y g t e r s e d i a m e n u r u t n e r a c a k e l e b i h a n / k e k u r a n g a n
Lampiran 6 Ringkasan Tahapan Dan Jadwal Penelitian
Sumber : Data diolah oleh peneliti
Tahapan Penelitian Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Pengaduan Judul Penelitian √
Bimbingan I Judul Penelitian √
Pergantian Judul Penelitian √
Pengajuan Proposal Skripsi √
Bimbingan I Proposal Skripsi √
Perbaikan Proposal Skripsi √
Penunjukkan Dosen Pembanding dan Dosen Penguji Seminar
Proposal √
Bimbingan II Proposal Skripsi √
Perbaikan Proposal Skripsi √
Persetujuan Seminar Proposal Skripsi √
Seminar Proposal Skripsi √
Pengumpulan Data √ √ √ √
Pengolahan Data √ √ √
Analisis Data √ √ √ √ √
Lampiran 7 Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda
Lampiran 8
Bench Mark Analisis Ratio
Sumber : PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Sesuai Dengan SE BI No. 7/10/DPNP Tanggal 31 Maret 2005
NO Jenis Rasio Persentase
Bench Mark
1 LIKUIDITAS
a. Likuid Asset terhadap Total Aset b. Likuid Asset terhadap Total Deposit c. Kredit terhadap DPK (LDR)
d. Reserve Requirement (RR)
8
2 RENTABILITAS
a. Return On Asset (ROA) b. Return On Equity (ROE) c. Net Interest Margin (NIM) d. Cost Effisiensi Ratio (CER)
e. Beban Opr. Terhadap Pend.Operasional (BOPO) f. Net Interest Income (NII)
g. Fee Based Income
h. Beban Personalia terhadap Beban Operasional
> 1,25
a. CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit b. CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit &
Risiko Pasar
c. Modal Risiko Kredit & Risiko Pasar terhadap Total Aset (CasR)
d. Modal Inti terhadap ATMR Kredit & Pasar e. AMTR Kredit & Pasar terhadap Total Aset
f. APYD terhadap Modal Risiko Kredit & Risiko
4 KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
a. Total Aktiva Produktif terhadap Total Aset b. Kolektibilitas Pinjaman
c. Kolektibilitas Aktiva Produktif
d. PPA Kredit terhadap Kredit yang Diklarifikasi e. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif
g. Kredit Non Lancar terhadap Total Kredit (NPL netto)
h. Pemenuhan PPA Non Produktif i. Pemenuhan PPA Produktif
< 5 - > 105 < 120
%
% Catatan :
1.Ukutan LDR terbaik ditetapkan adalah 78% ≤X≥100%. 2. Rentabilitas :
a. Ukuran ROA dari BI peringkat tinggi diatas 1,25% b. Ukuran ROE dari BI diatas 12,5%
c. Standar ROE terbaik rata-rata perbankan adalah 12% d. Cost Efficiency Ratio adalah lebih kecil dari 60% e. Ukuran NIM dari BI peringkat tinggi adalah diatas 2% f. Ukuran BOPO dari BI peringkat baik bila dibawah 94% 3. Ekuitas :
a. Ukuran CAR ditetapkan 8% 4. Kualitas Aktiva Produktif :
a. Ukuran NPL terbaik ditetapkan adalah bila berada dibawah 5% dan bila diatas 5% dianggap buruk.
Lampiran 9 Perhitungan Rasio Keuangan Secara Konsolidasi
PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Per 31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014
Sumber : Data diolah oleh peneliti
(Rp 000)
No. Komponen, Formula dan Indikator Pendukung Des-10 Des-11 Des-12 Des-13 Des-14
1 63,53% 100,17% 81,20% 70,84% 108,00%
Total Beban Operasional 57.942.681 44.380.771 44.351.699 41.499.717 61.478.184
Total Pendapatan Operasional 91.207.684 44.303.933 54.619.465 58.579.333 56.922.341
2 65,24% 44,62% 58,23% 58,15% 45,92%
Total Kredit Yang Diberikan 474.474.335 263.481.061 329.045.256 352.425.458 346.294.204
DPK 727.234.273 590.485.364 565.044.865 606.048.071 754.162.716
- Giro 138.348.797 151.375.675 107.367.469 121.046.260 118.366.033
- Tabungan 319.307.826 237.340.189 281.894.763 284.066.336 283.952.384
- Deposito 269.577.650 201.769.500 175.782.633 200.935.475 351.844.299
3 6,59% 2,52% 4,26% 4,85% 2,93%
Laba Sebelum Pajak 36.678.589 17.324.792 23.901.906 24.581.060 19.395.690
Total Pendapatan 112.326.414 78.683.004 83.423.570 77.069.872 99.842.319
Total Biaya 75.647.825 61.358.212 59.521.664 52.488.812 80.446.629
Rata-rata aset 556.812.819 688.592.357 560.435.573 507.233.040 662.999.678
4 51,23% 63,23% 56,07% 51,54% 58,67%
BOPO = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍𝑷𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏
LDR = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍𝑲𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍𝑫𝑷𝑲
ROA = 𝑳𝒂𝒃𝒂𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌
𝑹𝒂𝒕𝒂−𝑹𝒂𝒕𝒂𝑨𝒔𝒆𝒕
CER = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂−𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂−𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂𝑷𝑷𝑨𝑷
Total Biaya 75.647.825 61.358.212 59.521.664 52.488.812 80.446.630
Biaya Bunga (Bunga yang dibayar + hadiah + propisi&komisi yang dibayar utk mendapatkan dana 29.176.786 25.793.058 21.632.870 17.276.997 32.907.811
- Bunga yang dibayar 28.914.929 25.335.963 21.391.553 17.260.786 32.760.923
- Hadiah 261.857 457.095 241.317 16.211 146.888
- Propisi & Komisi Yang Dibayar utk Mendptkan
Dana
0 0 0 0 0
Biaya PPAP 3.870.874 2.120.245 3.243.105 4.392.693 8.268.029
Pendapatan Bunga Bersih (Pendapatan Bunga -
Biaya Bunga)
54.386.396 13.448.531 27.283.978 34.705.223 17.971.092
Pendapatan Bunga (Bunga yang diperoleh - propisi
dan komisi kredit)
83.563.182 39.241.589 48.916.848 51.982.220 50.878.903
- Bunga Yang Diperoleh 83.563.182 39.241.589 48.916.848 51.982.220 50.878.903
- Propisi dan Komisi Kredit 0 0 0 0 0
Pendapatan Lain (Total Pendapatan-Bunga Yang
Diperoleh-Propisi & Komisi Kredit)
28.763.232 39.441.415 34.506.722 25.087.652 48.963.416
5 11,79% 3,30% 9,12% 10,23% 5,31%
Pendapatan Bunga Bersih (Pendapatan Bunga -
Biaya Bunga)
54.386.396 13.448.531 27.283.978 34.705.223 17.971.092
Pendapatan Bunga (Bunga yang diperoleh - propisi
dan komisi kredit)
83.563.182 39.241.589 48.916.848 51.982.220 50.878.903
- Bunga Yang Diperoleh 83.563.182 39.241.589 48.916.848 51.982.220 50.878.903
- Propisi dan Komisi Kredit 0 0 0 0 0
Biaya Bunga (Bunga yang dibayar + hadiah + propisi&komisi yang dibayar utk mendapatkan dana 29.176.786 25.793.058 21.632.870 17.276.997 32.907.811
NIM = 𝑷𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
- Bunga yang dibayar 28.914.929 25.335.963 21.391.553 17.260.786 32.760.923
- Hadiah 261.857 457.095 241.317 16.211 146.888
- Propisi & Komisi Yang Dibayar utk Mendapatkan
Dana
0 0 0 0 0
Rata-rata Aktiva Produktif 461.273.564 407.887.483 299.264.839 339.256.483 338.395.462
6 1,14% 1,49% 1,58% 3,92% 4,42%
Pinjaman Yang Diklasifikasi : 5.413.974 3.934.904 5.212.170 13.820.314 15.295.558
- Dalam Perhatian Khusus (Sandi 2) = 25% 998.693 846.821 953.214 2.674.370 2.885.692
- Kurang Lancar (Sandi 3) = 50% 422.643 229.627 0 525.456 735.140
- Diragukan (Sandi 4) = 75% 645.595 1.728.816 328.126 909.812 257.229
- Macet (Sandi 5) = 100% 3.347.043 1.129.640 3.930.830 9.710.676 11.417.497
Kredit Yang Diberikan : 474.474.335 263.481.061 329.045.256 352.425.458 346.294.204
- Kredit Lancar (Sandi 1) 465.426.440 256.199.796 320.864.069 329.753.307 321.520.687
- Dalam Perhatian Khusus (Sandi 2) 3.994.773 3.387.282 3.812.856 10.697.481 11.542.766
- Kurang Lancar (Sandi 3) 845.286 459.254 0 1.050.912 1.470.281
- Diragukan (Sandi 4) 860.793 2.305.089 437.501 1.213.082 342.973
- Macet (Sandi 5) 3.347.043 1.129.640 3.930.830 9.710.676 11.417.497
7 1,06% 1,48% 1,33% 3,40% 3,82%
Kredit Non Lancar : 5.053.122 3.893.983 4.368.331 11.974.670 13.230.751
- Kurang Lancar (Sandi 3) 845.286 459.254 0 1.050.912 1.470.281
- Diragukan (Sandi 4) 860.793 2.305.089 437.501 1.213.082 342.973
- Macet (Sandi 5) 3.347.043 1.129.640 3.930.830 9.710.676 11.417.497
Total Kredit : 474.474.335 263.481.061 329.045.256 352.425.458 346.294.204
KOL = 𝑷𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏𝒀𝒂𝒏𝒈𝑫𝒊𝒌𝒍𝒂𝒓𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊
𝑲𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒀𝒂𝒏𝒈𝑫𝒊𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏
NPL = 𝑲𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝑵𝒐𝒏𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
- Kredit Lancar (Sandi 1) 465.426.440 256.199.796 320.864.069 329.753.307 321.520.687
- Dalam Perhatian Khusus (Sandi 2) 3.994.773 3.387.282 3.812.856 10.697.481 11.542.766
- Kurang Lancar (Sandi 3) 845.286 459.254 0 1.050.912 1.470.281
- Diragukan (Sandi 4) 860.793 2.305.089 437.501 1.213.082 342.973
Lampiran 10 Perkembangan Performance PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Per 31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014
Sumber : PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda
(Rp 000)
No Uraian
Des-10 Des-11 Des-12 Des-13 Des-14 2014 VS 2013 Realisasi VS
Rencana 2014
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Rencana Pertumbuhan
% Pencapaian %
1 Dana Pihak Ketiga : 727.234.373 590.485.364 565.044.865 606.048.071 754.162.716 751.546.758 24,44% 100,35%
- Giro 138.348.797 151.375.675 107.367.469 121.046.260 118.366.033 130.531.134 -2,21% 90,68%
- Tabungan 319.307.926 237.340.189 281.894.763 284.066.336 283.952.384 356.530.624 -0,04% 79,64%
- Deposito 269.577.650 201.769.500 175.782.633 200.935.475 351.844.299 264.485.000 75,10% 133,03%
2 Kredit : 474.474.335 263.481.061 329.045.256 352.425.458 346.294.204 411.140.585 -1,74% 84,23%
- Lancar (Sandi 1) 465.426.440 256.199.796 320.864.069 329.753.307 321.520.687 396.050.531 -2,50% 81,18%
- Dalam Perhatian Khusus (Sandi 2)
3.994.773 3.387.282 3.812.856 10.697.481 11.542.766 9.070.781 7,90% 127,25%
- Kurang Lancar (Sandi 3) 845.286 459.254 0 1.050.912 1.470.281 100.912 39,91% 1457,00%
- Diragukan (Sandi 4) 860.793 2.305.089 437.501 1.213.082 342.973 22.685 -71,73% 1511,93%
- Macet (Sandi 5) 3.347.043 1.129.640 3.930.830 9.710.676 11.417.497 5.895.676 17,58% 193,66%
- Hapus Buku 1.695.622 1.117.401 1.110.183 1.092.901 751.172 0 -31,27% 100,00%
3 Rata-rata Aktiva Produktif
/ Kredit
461.273.565 407.887.483 299.284.839 339.256.483 338.395.462 382.711.796 -0,25% 88,42%
4 Total Pendapatan : 112.326.414 78.683.004 83.423.570 77.069.872 99.842.319 87.936.833 29,55% 113,54%
a. Operasional 91.207.684 44.303.933 54.619.465 58.579.333 56.922.341 62.758.528 -2,83% 90,70%
- Bunga Yang Diperoleh 83.563.182 39.241.589 48.916.848 51.982.220 50.878.903 59.597.600 -2,12% 85,37%
- Provisi dan Komisi Yg Diterima Selain Dari Kredit
134.092 63.837 51.105 106.980 111.807 0 4,51% 100,00%
- Hasil Ongkos Aministrasi 2.528.085 1.836.819 2.090.112 2.100.647 2.028.747 3.037.901 -3,42% 66,78%
- Hasil Dividen Atas Penyertaan
0 0 0 0 0 0 0,00% 0,00%
- Hasil Jasa Komunikasi 0 0 0 0 0 0 0,00% 0,00% - Koreksi atas CKPN dan
Penyisihan Penghapusan
3.435.997 2.334.084 3.012.056 3.848.479 2.647.642 0 -31,20% 100,00%
b. Non Operasional / Rek Antar Kantor
21.118.730 34.379.071 28.804.105 18.490.539 42.919.978 25.178.305 132,12% 170,46%
5 Total Biaya/Beban : 75.647.825 61.358.212 59.521.664 52.488.812 80.446.629 57.326.006 53,26% 140,33%
a. Operasional 57.942.681 44.380.770 44.351.699 41.499.717 61.478.184 46.535.537 48,14% 132,11%
- Bunga Yang Dibayar 28.914.929 25.335.963 21.391.553 17.260.786 32.760.923 22.039.301 89,80% 148,65%
- Hadiah 261.857 457.095 241.317 16.211 146.888 18.642 806,10% 787,93%
- Provisi & Komisi yang dibayar selain penerimaan dana
116.999 91.798 9.122 0 0 0 0,00% 0,00%
- Beban Umum & ADM 5.906.701 3.517.513 3.864.120 3.172.246 3.218.254 6.635.999 1,45% 48,50%
- Beban Personalia 16.146.822 10.527.700 9.762.966 11.061.421 11.676.842 13.663.690 5,56% 85,46%
- Kerugian Penurunan Nilai Aktiva Produktip
3.870.874 2.120.245 3.243.105 4.392.693 8.268.029 662.972 88,22% 1247,12%
- Beban Lain- Lain 2.724.499 2.330.456 5.839.516 5.596.360 5.407.248 3.514.934 -3,38% 153,84%
b. Non Operasional 17.705.144 16.977.442 15.169.965 10.989.095 18.968.445 10.790.469 72,61% 175,79%
- Kerugian Lain-lain 27.697 0 0 0 0 0 0,00% 0,00%
- Karena Pelanggaran Lainnya
58 1.800 417 608 2.300 700 278,29% 328,75%
- Bantuan Pendidikan Anak Pegawai
46.050 25.300 24.250 27.050 41.200 0 52,31% 100,00%
- Hadiah Tahunan 58.683 0 0 0 0 152.739 0,00% 0,00%
- Masa Bakti 0 146.314 45.512 132.816 0 0 -100,00% 0,00%
- Bunga Antar Kantor 17.559.651 16.800.535 15.087.184 10.810.121 18.902.195 10.584.648 74,86% 178,58%
- Sumbangan-Sumbangan 13.005 3.493 12.602 18.500 22.750 52.383 22,97% 43,43%
6 Laba Sebelum Pajak 36.678.589 17.324.792 23.901.906 24.581.060 19.395.690 30.610.827 -21,09% 63,36%
7 Pajak 7.563.537 2.941.896 3.047.326 4.057.323 3.462.068 4.319.215 -14,67% 80,16%
8 Laba Setelah Pajak 29.115.052 14.382.896 20.854.580 20.523.737 15.933.622 26.291.612 -22,36% 60,60%
9 Aset 781.358.461 625.024.364 607.461.601 653.875.783 799.406.010 1.047.280.771 22,26% 76,33%