AKUNTANSI
MANAJERIAL DAN
KONSEP BIAYA
DISUSUN OLEH :
MOHAMMAD RIFKI SAMODRA 145020201111037 MOCH. ARIF SETIAWAN 145020201111050
RYAN AYUBI 145020201111058
M. REZHA ISKANDAR 145020201111093
KLASIFIKASI UMUM BIAYA
Biaya
Produksi
BIAYA PRODUKSI
Bahan Langsung
Bahan yang digunakan
untuk menghasilkan
produk jadi
Bahan baku langsung
Bahan baku yang terdapat di bagian utama produk sehingga dapat ditelusuri dengan mudah di produk
jadi
Bahan tidak langsung
Bahan baku yang terdapat bukan di bagian utama produk sehingga tidak dapat ditelusuri dengan
LANJUTAN
…
Tenaga kerja langsung
Meliputi biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri degan mudah ke masing-masing unit.
Tenaga Kerja tidak langsung
Tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke masing-masing unit.
LANJUTAN
…
Overhead
Elemen ketiga dari biaya produksi
yang mencakup seluruh biaya selain
BIAYA NON PRODUKSI
Biaya non produksi
Biaya penjualan
Semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan pelanggan
Contoh : Biaya iklan, biaya pengiriman, gudang dll
Biaya Adminsrasi
Semua biaya yang berhubungan degan manajemen umum organsisasi
Bahan
Tenaga Kerja
BOP
ARUS BIAYA PERUSAHAAN
Bahan Baku Langsung Bahan tdk
Langsung
Barang Dalam Proses
Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja tdk
Langsung
Barang Jadi
BIAYA PRODUK VERSUS BIAYA PERIODIK
Biaya produk
Semua biaya yang terkait dengan memperolehan atau
pembuatan suatu produk
Biaya Periodik
BIAYA POKOK VERSUS BIAYA KONVERSI
Biaya pokok
Semua biaya yang terkait dengan penjumlahan bahan baku langsung dan tenaga kerja
langung
Biaya konversi
Semua biaya yang terkait dengan penjumlahan tenaga kerja dan
KLASIFIKASI BIAYA UNTUK MEMPREDIKSI PERILAKU
BIAYA
Biaya Tetap Biaya
Semivariabel Biaya Tidak Tetap
BIAYA TETAP
Biaya Tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah jumlahnya meskipun jumlah
BIAYA VARIABEL
Biaya Variabel adalah Biaya yang bervariasi dalam pembagian langsung berdasarkan perubahan
ASUMSI LINEARITAS DAN RETANG RELEVAN
Asumsi Linearitas adalah asumsi bahwa biaya dinyatakan berupa garis linear sehingga hubungan antara biaya dan aktivitas dapat
disajikan dalam suatu garis
Rentang Relevan adalah rentangan dari aktivitas yang muncul dengan asumsi bahwa perilaku biaya yang berupa garis
14
BIAYA SEMI VARIABEL
0
Aktivitas (unit) X Biaya (Y)
a
Y = a + b X
b
ANALISIS BIAYA SEMIVARIABEL
•
Metode Tinggi-Rendah
METODE TINGGI-RENDAH
• Adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk
menghitung parameter titik potong
(intercept)
dan kemiringan(slope).
• Titik tinggi adalah suatu titik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi
• Titik rendah adalah titik dengan tingkat output atau aktivitas yang terendah.
• Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap adalah sebagai berikut: (X1, Y1) adalah titik aktivitas rendah dan (X2, Y2) titik aktivitas tinggi maka persamaan biaya variabel per unit adalah:
V = perubahan biaya/ perubahan aktivitas = (Y2 -Y1) / (X2 -X1)
CONTOH
Bulan
Biaya Reparasi dan
Pemeliharaan Mesin
Biaya Variabel= Rp. 1.000.000 – Rp. 600.000 8000 – 4000 jam mesin = Rp. 100/jam mesin
Biaya Tetap (masukkan ke dalam satu persamaan)
600.000 = a + 100 x 4000 600.000 = a + 400.000 a = 200.000
METODE REGRESI KUADRAT TERKECIL
•
Metode yang menghitung besarnya deviasi dengan pertama-tama
mengkuadratkan setiap deviasi dan kemudian menjumlah deviasi kuadrat
tersebut sebagai ukuran kedekatan keseluruhan.
Rumus: Y = a + b X
Y = total biaya
a = biaya tetap
b = biaya variabel
X = tingkat aktivitas (Output)
a = n∑x2 – (∑x)2
Bulan
1 750 6.000 4.500.000 36.000.000
2 715 5.500 3.932.500 30.250.000
3 530 4.250 2.252.500 18.062.500
4 600 4.000 2.400.000 16.000.000
5 600 4.500 2.700.000 20.250.000
6 875 7.000 6.125.000 49.000.000
7 800 6.000 4.800.000 36.000.000
8 1.000 8.000 8.000.000 64.000.000
9 800 6.000 4.800.000 36.000.000
10 750 6.000 4.500.000 36.000.000
11 550 4.500 2.475.000 20.250.000
12 600 4.500 2.700.000 20.250.000
Dengan memasukkan ke dalam rumus diperoleh :
b = 0.115 biaya variabel Rp. 115 a = 79.27 biaya tetap Rp. 79.270 / bulan
Persamaan Garisnya :
LAPORAN LABA RUGI FORMAT TRADISIONAL DAN
KONTRBUSI
•
Laporan Laba Rugi Format Tradisional
LAPORAN LABA RUGI FORMAT TRADISIONAL
Laporan laba rugi tradisional dibuat untuk tujuan pelaporan eksternal. Laporan jenis ini menyusun biaya menjadi dua kategori harga pokok penjualan dan biaya penjualan dan
administrasi. Penjualan dikurangi harga pokok penjualan sama dengan margin kotor. Margin kotor dikurangi biaya
LAPORAN LABA RUGI FORMAT KONTRIBUSI
pendekatan kontribusi adalah
menyediakan informasi yang dengan yang jelas memisahkan biaya tetap dan variabel sehingga membantu proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Untuk membuat laporan laba rugi dengan format kontribusi dilakukan dengan penjualan dikurangi dengan biaya variabel untuk mendapatkan margin kontribusi. Untuk perusahaan dagang, harga pokok penjualan adalah biaya variabel yang masuk dalam bagian
“biaya variabel” pada laporan laba rugi