• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi 1 (Array dan record)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi 1 (Array dan record)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Definisi Array

Array (larik) adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memilikii tipe data sama). Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu buah nilai. Setiap nilai yang disimpan di dalam array disebut dengan elemen array, sedangkan nilai urut yang digunakan untuk mengakses elemennya disebut dengan indeks array. Sebagai contoh, misalkan terdapat array A yang memiliki 10 buah elemen nilai yang bertipe integer, maka dapat dipresentasikan sebagai berikut :

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Nilai elemen array

Index array

Inelemen array

(2)

• Deklarasi Array

Sama seperti variabel lain, array juga dideklarasikan di dalam bagian deklarasi variabel. Bila akan didefinisikan sebagai tipe bentukan, maka array juga akan dideklarasikan di bagian definisi tipe (di bawah kata kunci type). Dalam bahasa Pascal,

pendeklarasian array dilakukan dengan menggunakan kata kunci array dan tipe data yang akan disimpan di dalamnya, selai itu juga harus disertai dengan batas-batas indeksnya yang diapit oleh tanda bracket ([ ]). Berikut ini bentuk umum pendeklarasian array.

NamaArray : array [Indeks Awal . . IndeksAkhir] of tipe data; Gambar 1.2 Bentuk Umum Pendeklarasian array(sumber:Rahardjo)

Sebagai contoh, apabila kita ingin mendeklarasikan array dengan nama A yang berisi 10 buah elemen bertipe integer, maka kita harus mendeklarasikannya dengan cara berikut.

Var

A : array [1 . . 10] of integer;

Pada kode tersebut, indeks array diulai dari satu. Perlu diperhatikan bahwa bahasa Pascal berbeda dengan bahasa C yang indeks array-nya selalu dimulai dari nol. Pada bahasa Pascal, indeks array dapat dimulai dari bilangan berapapun. Selain itu, indeks array juga dapat bertipe karakter maupun tipe enumerasi. Berikut ini contoh-contoh kode yang dapat digunakan untuk mendeklarasikan 10 buah elemen array bertipe integer sebagai pengganti kode di atas.

(3)

Var

A1 : array [0 . . 9] of integer; A2 : array [5 . . 15] of integer; A3 : array [’a’ . . ’j’] of integer; A4 : arrat [’A’ . . ’J’] of integer;

Dalam bahasa Pascal, tersedia dua buah fungsi yang dapat digunakan untuk mengambil indeks terendah dan tertinggi dari sebuah array, yaitu fungsi Low dan High. Adapun parameter dari kedua fungsi tersebut adalah nama array yang akan dicari indeksnya. Perhatikan contoh kode berikut.

Var

A: array [1 . . 100] of integer; terendah, tertinggi : integer; Begin

terendah := Low (A); {akan menghasilkan nilai 1}

tertinggi := High (A) {akan menghasilkan nilai 100}

(4)

• Mengakses Elemen Array

Setelah mengetahui cara pendeklarasian array, selanjutnya kita harus mengetahui bagaimana cara untuk memanipulasi array terse Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array bersangkutan. Bentuk umum untuk pengisian elemen array adalah sebagai berikut.

NamaArray [indeks] := nilai;

Gambar 1.3 Bentuk Umum Pengisian Elemen Array(sumber:Rahardjo)

Untuk lebih memahaminya, coba perhatikan contoh kode di bawah ini. Var

A: array [1..100] of integer; Begin

A[1] :=1; {mengisi elemen pertama dengan nilai 1}

A[2] :=2; {mengisi elemen kedua dengan niali 2}

A[3] :=3; {mengisi elemen ketiga dengan niali 3}

....

A[100] :=100; {mengisi elemen keseratus dengan nilai 100}

end.

Kode tersebut akan melakukan pengisian 100 elemen array dengan nilai 1 sampai 100 sehingga kode tersebut akan lebih sederhana apabila dituliskan dengan menggunakan struktur pengulangan seperti yang terlihat pada kode berikut.

Var

A: array [1..100] of integer; i : integer;

Begin

For i:= 1 to 100 do Begin

A[1] := i; end;

End.

(5)

• Mengapa Harus Menggunakan Array

Bagi seorang pemula, mungkin akan mucul pertanyaan mengapa kita perlu mendeklarasikan array? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan contoh kasus berikut.

Apabila kita akan membuat program untuk menyimpan sekumpulan data, misalnya data-data hasil penelitian yang berupa bilangan, dimana jumlah dari data tersebut puluhan, ratusan atau bahkan ribuan, apakah akan menggunakan variabel sebanyak data yang ada? Jawabannya tentu tidak, karena hal tersebut merupakan hal yang sangat tidak efisien. Sebagai contoh, asumsikan bahwa banyak data tersebut.

Var

N1, n2, n3, n4, n5, n6, n7, n8, n9, n10 : real; Begin

Writeln(’masukkan data ke-1 : ’); readln(n1); Writeln(’masukkan data ke-2 : ’); readln(n2); Writeln(’masukkan data ke-3 : ’); readln(n3); Writeln(’masukkan data ke-4 : ’); readln(n4); Writeln(’masukkan data ke-5 : ’); readln(n5); Writeln(’masukkan data ke-6 : ’); readln(n6); Writeln(’masukkan data ke-7 : ’); readln(n7); Writeln(’masukkan data ke-8 : ’); readln(n8); Writeln(’masukkan data ke-9 : ’); readln(n9); Writeln(’masukkan data ke-10 : ’); readln(n10); End.

Hal ini tentu akan merepotkan diri kita. Apabila dilihat, program di atas memang masih pendek karena datanya hanya 10, bagaimana bila ratusan ata bahkan ribuan?

Untuk mengatasi masalah ini, seharusnya kita menggunakan array untuk menyimpan data-data tersebut sehingga program akan jauh lebih sederhana dan mudah dalam pengerjaannya. Berikut ini perbaikan program di atas apabila kita menampung data-datanya ke dalam sebuah array.

Const max = 10;

(6)

•Definisi Record

Record adalah jenis tipe data terstruktur yang berisi beberapa data, yang masing-masing dapat berlainan tipe. •Mendeklarasikan Record

Suatu tipe record dideklarasikan dengan bentuk sebagai berikut :

RECORD

Daftar_field_1 : tipe_1; Daftar_field_2 : tipe_2; . . .

daftar_field_n : tipe_n; END

RECORD Gambar 2.1 Pendeklarasian Record

Daftar_field_1 : tipe_1; (sumber:Kadir)

Daftar_field_2 : tipe_2; . . .

daftar_field_n : tipe_n; END

Masing-masing daftar_field dapat berupa satu atau beberapa nama pengenal dan masing-masing dinamakan field. Bila

(7)

Berikut contoh pendeklarasian record : Type

RecBarang = Record

Nama : String; Kualitas : Char; Harga : LongInt End;

Var

Barang : RecBarang;

Dengan mendeklarasikan seperti di atas, Barang akan mengandung tiga buah field, yaitu :

Nama,

Kualitas,

Harga.

-Cara Mengakses Field

Field dari suatu record diakses dengan bentuk :

Variabel.field

Variabel.field

Gambar 2.2 Mengakses Field(sumber:Kadir)

Sebagai contoh : Barang.Nama

Berarti “field Nama dari variabel record bernama Barang“. Contoh penugasan nilai ke field tersebut :

Barang.Nama := ’Ubin TISKA 20x20’;

Dengan cara seperti di atas, field Nama dari record Barang berisi string ’Ubin TISKA 20x20’.

(8)

Contoh :

Writeln (Barang.Nama);

Merupakan perintah untuk menampilkan isi field Nama dari record Barang.

Contoh program yang memberikan gambaran pendeklarasian record, pengisian terhadap field-field serta menampilkan isi masing-masing field dapat dilihat di bawah ini.

Program Rec1; Uses crt; Type

RecBarang = Record Nama: String[25]; Kualitas : Char; Harga : LongInt End;

Var

Barang : RecBarang; {variabel bertipe record}

Begin Clrscr;

{Penugasan nilai terhadap field-field}

Barang.Nama := ’Ubin TISKA 20x20’; Barang.Kualitas := ’A’;

Barang.Harga := 14000;

{menampilkan isi field}

writeln (’Nama Barang : ’, Barang.Nama);

writeln (’Kualitas : ’, Barang.Kualitas);

writeln (’Harga : ’, Barang.Harga);

Readln End.

Hasil program :

Nama Barang : Ubin TISKA 20x20 Kualitas : A

(9)

•Record Di Dalam Record

Mungkin saja sebuah record berisi record. Sebagai gambaran hal ini, perhatikan deklarasi berikut :

Program Rec3; Uses crt; Type

RecTanggal = Record Tanggal, Bulan,

Tahun : Integer End;

RecPegawai = Record

Nomor : LongInt; Nama : string [35]; TglLahir : RecTanggal;

Gaji : longInt

End; Var

DataPeg : RecPegawai; {variabel betipe record}

Begin Clrscr;

Penugasan nilai terhadap field-fiedl}

DataPeg.Nomor := 56789; DataPeg.Nama := ’Badu’; DataPeg.TglLahir.Tanggal := 24; DataPeg.TglLahir.Bulan := 12; DataPeg.TglLahir.Tahun := 1972; DataPeg.Gaji := 750000;

{menampilkan isi field}

Writeln (’Nama Pegawai : ’, DataPeg.Nama);

Writeln (’Tanggal Lahir : ’, DataPeg.TglLahir.Tanggal, ’/’, DataPeg.TglLahir.Bulan, ’/’, DataPeg.TglLahir.Tahun); Readln

End.

Hasil dari program di atas adalah sebagai berikut :

Nama Pegawai : Badu

(10)

•Pernyataan With

Untuk menyederhanakan notasi seperti : DataPeg.TglLahir.Tanggal

Turbo Pascal menyediakan pernyataan WITH. Bentuk pernyataan ini adalah sebagai berikut :

With nama_record do pernyataan

Gambar 2.3 Bentuk Umum Pernyataan With(sumber:Kadir)

Pada bentuk ini, field-field yang terletak pada bagian pernyataan dapat disebutkan tanpa perlu menyertakan lagi nama record dan tanda titik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan program berikut yang merupakan alternatif lain dari program di atas.

Program Rec4; Uses crt; Type

RecBarang = Record

Nama : String [25]; Kualitas : Char; Harga : LongInt End;

Var

Barang : RecBarang; {variabel bertipe record}

Begin Clrscr;

{penugasan nilai terhadap field-field}

With Barang do Begin

Nama := ’Ubin TISKA 20x20’;

(11)

RecTanggal = Record Tanggal, Bulan,

Tahun : Integer End;

RecPegawai = Record

Nomor : LongInt; Nama : string [35]; TglLahir : RecTanggal;

Gaji : LongInt

End; Var

DataPeg : RecPegawai; {variabel bertipe record}

Begin Clrscr;

{Penugasan nilai terhadap field-field}

With DataPeg do With TglLahir do Begin

Nomor := 56789; Nama := ’Badu’;

{menampilkan isi field}

With DataPeg do

With TglLahir do Begin

Writeln (’Nama Pegawai :’, DataPeg.Nama); Writeln (’Tanggal lahir :’, DataPeg.TglLahir.Tanggal,

’/’, DataPeg.TglLahir.Bulan ’/’, DataPeg.TglLahir.Tahun) End;

Readln End.

Pernyataan seperti : With DataPeg do

With TglLahir do Dapat ditulis menjadi : With DataPeg, TglLahir do

(12)

Contoh program : Program Rec6; Uses crt; Type

RecTanggal = Record Tanggal, Bulan,

Tahun : Integer End;

RecPegawai = Record Nomor : LongInt; Nama : string [35]; TglLahir : RecTanggal; Gaji : LongInt End;

Var

DataPeg : RecPegawai; {variabel bertipe record}

Begin Clrscr;

{Penugasan nilai terhadap field-field}

With DataPeg, TglLahir do Begin

Nomor := 56789;

Nama := ’Badu’; Tanggal := 24; Bulan := 12;

Tahun := 1972; Gaji := 750000; End;

{menampilkan isi field}

With DataPeg, TglLahir do Begin

Writeln (’Nama Pegawai :’, DataPeg.Nama);

Writeln (’Tanggal lahir :’, DataPeg.TglLahir.Tanggal, ’/’, DataPeg.TglLahir.Bulan

’/’, DataPeg.TglLahir.Tahun) End;

Referensi

Dokumen terkait

pembudidaya di kelurahan Meruya Selatan atau tepatnya di kawasan Kayon, dengan bapak H.Gupron,…..saya mulai usaha penjualan dan budidaya sejak tahun 1980 sebelum dibangunnya

Sekiranya ibu atau waris ibu berhalangan untuk menjaga anak luar nikah, pihak berkuasa mempunyai hak untuk memberi perlindungan dan penjagaan kepada seseorang anak

Ketentuan Lampiran BAB IV Indeks Honorarium huruf B Kegiatan Yang Dilaksanakan Dalam Bantuk Panitia/Tim huruf B Kegiatan Khusus ditambah satu nomor yakni nomor 7 Tim Penyusunan

Islam tempat penting tentang memaafkan individu sehingga seseorang dapat menerima pengampunan dari Allah atas dosa-dosa sendiri, dan dapat memiliki kebahagiaan pada

Manajemen harus berusaha untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Proses identifikasi resiko memerlukan pembelajaran

Secara terinci, matriks aktualisasi telah mencoba menjabarkan masing-masing sila dari Pancasila mulai dari perwujudan dan aktualisasinya, hingga implikasinya dalam penanganan

Gejala fisik maupun uji tes darah masukan dari user akan diolah dalam proses diagnosa menjadi hipotesa penyakit yang diderita menggunakan nilai certainty

Pertumbuhan : Merupakan tanaman vigor, type semi determinate,toleran layu bakteri dan cocok didataran rendah dan tinggi.. Cabai