• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR praktik PPL REAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN AKHIR praktik PPL REAL"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR PPL REAL DI SDN 1 BAKTISERAGA PADA SEMESTER GANJIL 2017/2018

Oleh :

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada NIM : 1411031338

Kelas/Semester : F/VII

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Ilmu Pendidikan

PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

(2)
(3)

iii PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rakhmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan (LPPL)-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga tepat pada waktunya.

Dalam pelaksanaan PPL-Real dan penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan itu, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Panitia PPL-Real Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2017 yang telah memberikan pembekalan dan pedoman kepada para peserta PPL-Real tahun 2017.

2. Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam melaksanakan PPL-Real.

3. Putu Ada, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SD Negeri 1 Baktiseraga.

4. Nyoman Switri, S.Pd.SD selaku guru pamong yang telah banyak memberikan bimbingan serta informasi yang sangat bermanfaat selama melaksanakan kegiatan PPL-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga.

5. Staf guru dan pegawai SD Negeri 1 Baktiseraga yang memberikan bimbingan, masukan, informasi secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

6. Rekan-rekan PPL-Real beserta siswa-siswi SD Negeri 1 Baktiseraga yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan kegiatan PPL-Real.

Adapun isi laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang positif sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sehingga dapat memberikan informasi tentang PPL-Real yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Baktiseraga.

Singaraja, 9 Oktober 2017

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM : 1411031338

Jurusan / Fakultas : PGSD/ Ilmu Pendidikan

Judul Laporan : LAPORAN AKHIR PPL-REAL DI SDN 1 BAKTISERAGA PADA SEMESTER GANJIL 2017/2018

Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan penjiplakan dan penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam laporan saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PRAKATA ... iii

PERNYATAAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 5

1.4 Manfaat ... 5

BAB II SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN 2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran ... 6

2.2 Pembahasan ... 13

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan ... 16

3.2 Saran ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 18

(6)

vi

DAFTAR TABEL

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Surat Keterangan Ujian PPL-Real 2. Lampiran 2 : Surat Keterangan Puas

3. Lampiran 3 : Format Monitoring Untuk Kepala Sekolah 4. Lampiran 4 : Format Monitoring Untuk Guru Pamong 5. Lampiran 5 : Format Monitoring Untuk Dosen Pembimbing 6. Lampiran 6 : Format Monitoring Untuk Mahasiswa

7. Lampiran 7 : Program Kerja PPL-Real 8. Lampiran 8 : Daftar Guru Pamong

9. Lampiran 9 : Surat Keterangan Melaksanakan PPL-Real 10. Lampiran 10 : Surat Tugas Guru Pamong

11. Lampiran 11 : Surat Keterangan Aktif Membina Ekstrakurikuler 12. Lampiran 12 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang Diujikan 13. Lampiran 13 Denah Bangunan SD N 1 Baktiseraga

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wah ana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Ki Hajar Dewantara (dalam Wawan, 2010) menyatakan bahwa, “pendidikan umumnya berarti daya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakat”. Selain itu, M. Horne (dalam Wawan, 2010) menyatakan, “pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemanusian dan manusia”.

Berbicara masalah pendidikan di Indonesia, pendidikan hendaknya diberikan perhatian yang khusus.Pendidikan merupakan landasan yang dijadikan untuk mengubah warga negara ke arah yang lebih baik. Menurut Yahya (2003:5), “pada hakikatnya yang disebut pendidikan adalah pengaruh, bimbingan, arahan dari orang dewasa kepada anak yang belum dewasa agar menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan matang”. Garis Besar Haluan Negara tahun 1998 (dalam Tirtarahardja dan Sulo, 1994:38) menyatakan,

(9)

2

dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Dalam kaitannya dengan pendidikan, Indonesia sudah mengatur hal -hal yang berkaitan dengan pendidikan yaitu di dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Dalam UU N0. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Jadi, dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu negara.Untuk menciptakan negara yang berhasil perlu dilakukannya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan dila kukan dengan cara meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Adanya suatu argumentasi bahwa untuk meningkatatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya yaitu memiliki kepribadian yang berdisiplin, bekerja keras, memiliki rasa percaya diri, cerdas, terampil, bertanggung jawab atas tugas yang di embanya, serta yang paling penting adalah sehat jasmani dan rohani.

(10)

3

atas luaran yang di inginkan. Sebab kurikulum merupakan ( Instrument input) yang sangat vital (penting) untuk memberikan arah, visi, dan proses pendidikan. Dan kurikulum yang digunakan sekarang ini adalah “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan” (KTSP) dengan adanya kurikulum yang nantinya diharapkan mampu meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Dalam menciptakan serta mewujudkan cita-cita tersebut, pemerintah berupaya memfasilitasi dengan adanya lembaga-lembaga pendidikan yang mencetak calon-calon pendidik yang profesional dan berkualitas. Salah satunya adalah Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan mencetak tenaga keguruan dan non keguruan yang profesional. Untuk memenuhi tuntutan pendidikan dewasa ini, UNDIKSHA melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) telah berupaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas agar mampu menjadi tenaga yang profesional dalam hal mendidik maupun dalam melatih peserta didik. Namun pada hakikatnya perkuliahan dengan hanya memberikan teori khususnya dalam hal pendidikan tidaklah cukup untuk memenuhi harapan tersebut. Oleh sebab itu, UNDIKSHA LP3M menerapkan Program Pengalaman Lapangan secara Nyata (PPL Real) bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Dengan demikian, UNDIKSHA sebagai salah satu lembaga pendidikan pencetak tenaga keguruan dan non keguruan, akan mampu meningkatkan kualitas outputnya.

(11)

4

dan mampu menyelesikan tugas-tugas, baik itu tugas mengajar maupun non mengajar di tempat praktikan.

Sejalan dengan hal tersebut, maka pelaksanaan PPL-Real pada program S1 PGSD berprinsip adanya kerjasama sesama mahasiswa dan sekolah mitra, sehingga saling memberi dan menerima pengalaman belajar dalam menemukan masalah di dalam proses pembelajaran di kelas, menyusun rencana pembelajaran untuk memecahkan masalah yang ditemukan, implementasi rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun, dan mengobservasinya, serta refleksi. PPL-Real dilaksanakan selama 2 setengah bulan (10 Minggu) ini bagi mahasiswa calon guru dari UNDIKSHA diharapkan menguasai kompetensi-kompetensi yang berkaitan dengan tenaga keguruan.

Pada laporan ini, kami akan menyajikan hal-hal yang merupakan masukan dan masalah serta rangkuman yang merupakan gambaran selama melaksanakan PPL-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga. Laporan ini sepenuhnya didasarkan atas data yang diperoleh dari tempat sekolah latihan selama kami melaksanakan PPLReal.

Adapun permasalahan yang penulis temukan selama PPL-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga yaitu pertama pada saat pembelajaran berlangsung dengan materi kebanyakan siswa terlihat kurang antusias dalam menerima pelajaran karena siswa hanya cenderung mengusik teman disampingnya tanpa bersedia untuk mendengarkan informasi yang di sampaikan oleh guru. Kedua saat pembelajaran berlangsung beberapa siswa ditemukan bercanda di kelas yang dapat merugikan teman sekelasnya. Ketiga, siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dan seringkali siswa menjadi pasif (yang hanya menerima) dan tujuan dari pembelajaran tersebut menjadi sering terabaikan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang dirumuskan adalah sebagai berikut.

(12)

5

2. Bagaimana pembahasan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan solusi tersebut?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui solusi dan tawaran perbaikan pembelajaran di SD Negeri 1 Baktiseraga (Kelas VI Mata Pelajaran IPA) ?

2. Untuk mengetahui pembahasan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan solusi tersebut?

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Siswa

Dengan adanya pelaksanaan PPL-Real diharapkan terjadi kemajuan dari segi kualitas siswa (hasil belajar) dan aktivitas siswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar juga dapat meningkat.

2. Bagi Sekolah

Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah sebagai sumber pertimbangan perkembangan inovasi pendidikan khususnya pada mata pelajaran Matematika, serta pelajaran lainnya yang metodenya masih menggunakan metode pengajaran yang tradisional yaitu siswa hanya mendengarkan informasi.

3. Bagi guru bidang studi

Dapat digunakan sebagai referensi dalam menggunakan metode mengajar agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan bermakna bagi siswa.

4. Bagi mahasiswa PPL

(13)

6 BAB II

SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN

2.1Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran

Proses pembelajaran di dalam kelas menyangkut dua aktivitas yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi yang harmonis antara pengajar itu sendiri dengan pebelajar. Sedangkan aktivitas belajar menyangkut peranan siswa dalam melakukan pembelajaran, mendapatkan pengetahuan dari kondisi yang diciptakan oleh guru/pengajar.

Pelaksanakan proses belajar mengajar tentunya banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor ini akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Yang termasuk faktor internal adalah faktor fisiologis dan psikologis (misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif), sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum, dan model pembelajaran).

Kegiatan penulis selama PPL-Real yaitu pertama penulis melakukan observasi lingkungan fisik dan non fisik di SD Negeri 1 Baktiseraga. Kegiatan observasi ini dilakukan selama 1 minggu, yaitu 14 Agustus sampai dengan tanggal 19 Agustus 2017. Penulis melakukan kegiatan mengajar terbimbing selama 4 minggu dari tanggal 21 Agustus sampai dengan tanggal 18 September 2017, dilanjutkan dengan kegiatan mengajar mandiri selama 3 minggu, yaitu dari tanggal 19 September sampai dengan tanggal 9 Oktober 2017.

(14)

7

model dilaksanakan pada saat kegiatan observasi-orientasi PPL-Real. Kegiatan ini dilakukan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan mengajar nantinya. Oleh karena itu, penulis melakukan observasi terhadap 3 guru model berikut.

1. Nama Guru : Ni Ketut Purniwantini, S.Pd.SD Mata pelajaran : IPA

Kelas : VI

Hari/Tanggal : Rabu/16 Agustus 2017 2. Nama Guru : Putu Heny Susani,S.Pd.SD

Mata Pelajaran : Tematik

Kelas : II A

Hari/Tanggal : Jumat/18 Agustus 2017 3. Nama Guru : Nyoman Switri, S.Pd.SD

Mata Pelajaran : Tematik

Kelas : IV A

Hari/Tanggal : Jumat/18 Agustus 2017

Dari hasil pengamatan terhadap guru model yang telah dilakukan, penulis memperoleh beberapa gambaran nyata situasi belajar mengajar yang sesungguhnya, adapun hasil pengamatan penulis yaitu sebagai berikut.

1)Pembukaan

1. Ketika masuk kelas yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut. a) Menjawab salam yang diberikan oleh siswa.

b) Memeriksa kerapian dan kebersihan kelas. c) Mengecek kehadiran siswa.

2. Guru membuka pelajaran dengan cara mengadakan tanya jawab dengan siswa dengan menggali pengetahuan atau pengalaman awal yang dimiliki siswa yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang akan disajikan.

3. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih sepuluh menit.

4. Secara umum siswa cukup antusias akan menerima pelajaran.

(15)

8

1. Penyajian materi dilihat dari strategi, metode dan teknik pembelajaran bergantung pada pokok bahasan.

2. Selama pembelajaran berlangsung guru mengajukan pertanyaan lebih dari 5 kali. Setiap pertanyaan guru memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk menjawab. Dengan melakukan kegiatan tersebut hampir seluruh siswa mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan guru.

3. Selama pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang berani bertanya dan menjawab. Selain itu ada juga siswa yang pasif serta mengalami kesulitan belajar. Untuk membantu anak mengalami kesulitan belajar guru memberikan bimbingan, motivasi dan penjelasan seperlunya baik dilakukan secara individu maupun secara kelompok.

4. Secara umum perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan guru cukup baik dan penuh antusias. Tetapi ada juga beberapa siswa yang mengganggu kelas. Usaha guru dalam mengatasi siswa yang mengganggu kelas antara lain memberikan teguran langsung, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak, dan memberikan hukuman berupa jongkok bangun.

3)Menutup Pelajaran

1. Untuk mengakhiri pelajaran kegiatan yang dilakukan guru adalah sebagai berikut.

a) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

b) Siswa bersama guru merangkum materi pelajaran melalui tanya jawab.

c) Guru memberikan soal-soal latihan yang relevan kepada siswa. 2. Cara guru menilai hasil belajar siswa adalah sebagai berikut.

a) Memberikan soal-soal latihan.

(16)

9

3. Sebelum mengakhiri pelajaran untuk pindah ke pelajaran yang lain atau istirahat, guru memberikan tugas-tugas yang relevan, maupun saran-saran, kemudian diakhiri dengan mengucapkan salam.

Melalui observasi tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan guru saat proses pembelajaran selalu ada kegiatan pembuka, inti pembelajaran, dan penutup. Namun dalam penyajian materi setiap guru memiliki metode, teknik dan strategi tersendiri bergantung pada kemampuan guru dan materi yang disajikan dan juga situasi kelas pada saat itu. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dari ketiga model tersebut, secara umum ditemukan beberapa permasalahan yan g muncul dalam proses belajar mengajar di kelas yakni sulitnya memusatkan perhatian siswa dalam proses pembelajaran karena ada beberapa siswa yang cenderung hiperaktif dalam pembelajaran.

Dalam pembelajaran di kelas kurikulum yang digunakan adalah kurikulum KTSP dan kurikulum 13, walaupun banyak yang mengatakan bahwa kurikulum KTSP adalah kurikulum yang gampang diterapkan dikelas namun sebenarnya banyak kekurangan dalam kurikulum tersebut seperti banyaknya materi yang dipelajari oleh siswa. Apalagi sekarang sudah diterapkannya guru kelas, sehingga guru wali atau guru kelas akan mengajarkan semua mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, IPS, IPA, bahasa bali, dan SBK. Selain pelajaran tersebut seperti Olahraga, Agama dan PKn diajarkan oleh guru mata pelajaran. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan K13 juga masih sulit untuk diterapkan. Pembelajaran dengan menggunakan K13 kadangkala membuat siswa menjadi bingung. Penilaian siswa dengan menggunakan K13 juga masih membuat guru kebingungan. Maka dari itu guru harus mampu membuat suasana kelas menjadi menyenangkan agar siswa tidak bosan dalam menerima pembelajaran. Penggunaan metode, model dan media pembelajaran yang kurang tepat membuat proses pembelajaran menjadi kurang menarik. Ini tentu berpengaruh terhadap keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru hanya menggunakan pendekatan satu arah dengan dominasi metode ceramah.

(17)

10

kali. Berikut ini adalah tabel mengajar terbimbing dan mandiri yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPL-Real.

Tabel 01. Latihan Mengajar Terbimbing

No Hari, tanggal Kelas Mata

Pelajaran Guru Bidang Studi 1 Senin, 21 Agustus 2017 III A Matematika Wayan Miliasih, S.Pd 2 Kamis, 24 Agustus 2017 IV A Tematik Nyoman Switri, S.Pd.SD 3 Jumat, 25 Agustus 2017 V Tematik Ketut Sudiantari, S.Pd 4 Senin, 28 Agustus 2017 II B Tematik Nyoman Sariani, S.Pd

5 Selasa, 29 Agustus 2017 I A Tematik Desak Ketut Bidiningsih, S.Pd. SD 6 Kamis, 31 Agustus 2017 VI IPA

7 Senin, 4 September 2017 IV A Tematik Nyoman Switri, S.Pd.SD 8 Selasa , 5 September

2017

IV B Tematik Putu Resik Herawati P., S.Pd.SD

9 Rabu, 6 September 2017 V Tematik Ketut Sudiantari, S.Pd 10 Jumat, 8 September 2017 III A Bahasa

Komang Yuni Krisna Dewi, M.Pd

12 Selasa, 19 September 2017

VI Bahasa Indonesia

Ni Ketut Purniwantini, S.Pd.SD

Tabel 02. Latihan Mengajar Mandiri

No Hari, tanggal Kelas Mata

pelajaran Guru Bidang Studi 1 Jumat, 22 Septembar 2017 IV A Tematik Nyoman Switri, S.Pd.SD 2 Rabu, 27 September 2017

VI Bahasa Indonesia

Ni Ketut Purniwantini, S.Pd.SD

3 Rabu, 27 September 2017 IV B Tematik Putu Resik Herawati P., S.Pd.SD 4 Kamis, 28 September 2017 IV A Tematik Nyoman Switri, S.Pd.SD

(18)

11

6 Rabu, 4 Oktober 2017 IV B Tematik Putu Resik Herawati P., S.Pd.SD 7 Kamis, 5 Okteber 2017 III B Matematika Komang Yuni Krisna Dewi, M.Pd 8 Kamis, 5 Okteber 2017 IV A Tematik Nyoman Switri, S.Pd.SD

Dari kegiatan mengajar tersebut, penulis menemukan ada beberapa masalah yang ditemukan diantaranya masalah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penulis akan membahas maslah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

Begitu pula halnya dengan pembelajaran IPA di kelas IV, pun dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah dijelaskna sebelumnya. Dari segi faktor eksternal dapat ditawarkan solusi berupa penggunaan strategi pembelajaran aktif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif. Adapun model pembelajaran yang dapat ditawarkan adalah model pembelajaran aktif picture and picture. Melalui penerapan strategi pembelajaran aktif picture and picture diharapkan nantinya dapat meningkatkan aktivitas belajar pada mata IPA kelas VI di SD Negeri 1 Baktiseraga.

Model pembelajaran picture and picture dipercaya mampu meningkatkan kemampuan tanggung jawab siswa terhadap apa yang mereka pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Model pembelajaran Picture and Picture ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model

(19)

12

Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture and Picture adalah sebagai berikut:

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indicator-indikator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik.

2. Menyajikan materi sebagai pengantar.

Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.

3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi.

Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Dengan Picture atau gambar kita akan menghemat energy kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam perkembangakan selanjutnya sebagai guru dapat memodifikasikan gambar atau mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan tertentu.

4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

(20)

13

tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutan, dibuat, atau dimodifikasi.

5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik.

6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indicator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah menguasai indicator yang telah ditetapkan.

7. Kesimpulan/rangkuman

Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil kesimpulan sebagai penguatan materi pelajaran.

2.2Pembahasan

Pelaksanaan proses belajar mengajar yang mengutamakan keaktifan dan kreativitas sehingga lebih efektif, menyenangkan, dan tidak menakutkan bagi siswa, yang menuntut penguasaan berbagai metode mengajar dan berbagai keterampilan mengajar.

(21)

14

mendengarkan guru menjelaskan, kurangnya ada media yang memadai sehingga siswa sulit untuk tertarik dan memahami materi yang dibahas. Permasalahan ini terjadi hampir di semua kelas dan di semua mata pelajaran. Namun, permasalahan ini menjadi sangat penting dan perlu perhatian khusus dalam mata pelajaran IPA di kelas VI. Hal tersebut akan memicu siswa untuk melakukan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan tujuan pembelajaran, dan tidak jarang kegiatan yang dilakukan oleh satu siswa mengganggu siswa yang lain sehingga dapat memicu perkelahian di dalam kelas. Semua hal tersebut akan berdampak pada kemampuan siswa untuk menjawab soal evaluasi di akhir pembelajaran. Jika siswa tidak memperhatikan dalam pembelajarn secara otomatis siswa tidak akan bisa menjawab soal evaluasi, dan pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya hasil belajar siswa.

Untuk mengatasi hal tersebut penulis telah menuliskan sebelumnya tawaran saran perbaikan pembelajaran berupa strategi pembelajaran. Modek pembelajaran yang di tawarkan oleh penulis adalah model pembelajaran P ictur e a nd pictur e. bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada siswa

untuk menguasai bahan adalah model pembelajaran P ictur e a nd pictur e Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Ada beberapa kendala yang dirasakan penulis saat menerapkan model pembelajaran pictur e a nd pictur e ini dalam proses pembelajaran di kelas. Adapun kendala-kendalanya adalah sebagai berikut.

(22)

15

mengenai konsep/materi yang akan dibahas dan mengandalkan temannya yang lain.

2. Dalam diskusi kelompok masih terlihat ada siswa yang enggan untuk berdiskusi. Hal ini disebabkan karena siswa yang memiliki kemampuan akademik kurang berani mengungkapkan pendapatnya karena takut salah dan malu serta siswa yang memiliki kemampuan akademik baik, ragu-ragu untuk memberikan penjelasan kepada pasangannya sehingga kegiatan diskusi belum optimal karena masih banyak siswa yang belum dapat mengkomunikasikan ide -idenya dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Selain itu masih ada beberapa kelompok yang mendiskusikan hal-hal lain selain materi yang sedang dibahas, sehin gga suasana diskusi menjadi gaduh.

3. Siswa kekurangan waktu dalam berdiskusi bersama kelompok. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kelompok yang belum menyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu yang ditentukan.

(23)

16 BAB III PENUTUP

3.1Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan Program Pengalaman Lapangan Real (PPL Real) yang dilakukan di SD Negeri 2 Baktiseraga, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Dalam proses pembelajaran IPA di kelas VI siswa susah untuk memahami materi, perhatian siswa kurang terfokus, siswa kurang aktif dan pada akhirnya berdampak pada menurunnya hasil belajar siswa.

2. Solusi tawaran perbaikan pembelajaran yang cocok diterapkan dalam permasalahan yang telah diungkapkan penulis adalah dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture

3. Hasil yang diharapkan nantinya setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture, yaitu seluruh siswa mampu menguasai materi dengan baik, siswa menjadi lebih antusias dalam belajar, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran lebih optimal, dan siswa aktif dalam setiap kegiatan di kelas serta pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Terdapat beberapa kendala yang dialami saat dalam proses pembelajaran, tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan segera oleh guru yang mengajar dengan memberikan motivasi-motivasi yang sifatnya membangun kepada siswa.

3.2Saran-saran

Dari pengalaman pelaksanaan kegiatan PPL-Real ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.

(24)

17

bersifat Student Centered (pembelajaran yang berpusat pada siswa) sehingga aktivitas belajar siswa bisa meningkat dan berdampak pada hasil belajar siswa yang juga meningkat.

Selain itu, untuk pelaksanaan PPL-Real hendaknya program PPL ini benar-benar dilakukan dengan rasa tanggung jawab agar bisa merasakan manfaat dari kegiatan ini. Hendaknya mahasiswa diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan baik sehingga nantinya bisa menjadi seorang guru yang profesional dan bertanggung jawab ketika diterjunkan ke lapangan.

(25)

18

DAFTAR PUSTAKA

LPPL. 2007. Buku Petunjuk Pelaksanaan PPL. Singaraja: UNDIKSHA Negeri Singaraja.

Sarna, Kt, Dkk. 2005. Petunjuk Praktis PPL-Real. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja,Universitas Pendidikan Ganesha.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR – RUZZ MEDIA.

(26)

19

(27)

20 Lampiran 1

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dosen pembimbing dan guru pamong dari mahasiswa :

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM : 1411031338

Jurusan/ Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa tersebut telah melaksanakan pelatihan sebanyak 20 kali atas bimbingan dan penilaian guru pamong dan 3 kali atas bimbingan dan penilaian dosen pembimbing.

Berdasarkan pengamatan terhadap kemajuan dan nilai yang dicapai mahasiswa, kami menyetujui bahwa mahasiswa tersebut maju dalam ujian PPL.

Singaraja, 13 Oktober 2017

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

(28)

21 Lampiran 2

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

(LP3M)

Alamat : Jalan Udayana Singaraja Telp. (0362) 22112 Kode Pos 81116

SURAT PUAS

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan penampilan kemampuan mahasiswa:

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM : 1411031338

Jurusan/ Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Selama latihan pengalaman lapangan sudah cukup memuaskan dan boleh menempuh ujian praktik mengajar.

Singaraja, 14 Oktober 2017

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

26 Lampiran 7

PROGRAM KERJA PPL-REAL SD NEGERI 1 BAKTISERAGA Pelaksanaan: 14 Agustus – 30 Oktober 2017

No Program Waktu Tempat/Narasumber

I KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASI

1 Menyusun dan legalisasi Program Kegiatan PPL.

14– 16 Agustus 2017 GP, DP, Kasek

2 Mengamati fasilitas sekolah, keadaan guru/pegawai, siswa, dll

14 – 16 Agustus 2017 Kasek/ Petugas yang ditunjuk

3 Mengamati fasilitas pendukung pembelajaran (ruang kelas, lab, perpustakaan, media yang ada, lapangan)

16 – 18 Agustus 2017 GP, Pengawas Lab, Pengawas

Perpustakaan, Kasek, dll

4 Mengenal dan berlatih membuat Program Tahunan, Program Semester, Persiapan Mengajar dan Administrasi kegiatan lain

18 – 21 Agustus 2017 GP, TU

5 Mengobservasi guru model yang ditindak lanjuti dengan Tanya jawab/diskusi

16 – 19 Agustus 2017 GP, guru model bersangakutan

6 Persiapan memasuki latihan mengajar terbimbing

19 Agustus 2017 GP

II KEGIATAN MENGAJAR

1 Pelatihan mengajar terbimbing 21 Agustus – 18 September 2017

GP dan DP

2 Pelatihan mengajar mandiri 19 September – 9 Oktober 2017

GP dan DP

III KEGIATAN NON MENGAJAR

(34)

27 (kesiswaan, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan)

relevan

2 Mengenal pengelolaan sekolah secara umum

26 – 29 Agustus 2017 Kasek, Petugas yang ditunjuk

3 Mengenal pengelolaan Perpustakaan, UKS, Koperasi

14 –19 Agustus 2017 Pengelola lab, perpus, UKS, Koperasi 4 Mengenal bimbingan belajar dan

penanganan anak bermasalah

15 – 26 Agustus 2017 Kasek, GP

5 Mengenal upaya yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin siswa

28 Agustus – 13 September 2017

Kasek, GP

6 Membina kegiatan Ekstrakurikuler 25 Agustus – 25 September 2017

Kasek, GP

IV MENYUSUN LAPORAN PPL 1 Persiapan, pengumpulan data, analisis

data, dan penyusunan

21 Agustus – 18 Oktober 2017

Kasek, GP, DP

2 Konsultasi draf laporan dengan DP dan GP serta melakukan penjilidan dan penggandaan

19 – 22 Oktober 2017 GP, DP

3 Penyerahan laporan kepada GP dan DP

23 – 24 Oktober 2017 GP, DP

(35)

28

Mengetahui, Singaraja, 15 Agustus 2017 Guru Pamong Mahasiswa Praktik

Nyoman Switri, S.Pd SD Ni Km Yuniantari Darmada NIP 19611231 198605 2 001 NIM 1411031338

Mengetahui, Mengetahui,

Dosen Pembimbing

(36)

29 Lampiran 8

Daftar Nama Tim Pembimbing Mahasiswa PPL-Real Universitas Pendidikan Ganesha

Semester Ganjil Tahun 2017 Sekolah: SD Negeri 1 Baktiseraga

Nama Jabatan NIP Nama Mahasiswa

Putu Ada, S.Pd., M.Pd Kepala

Sekolah 19721228 199606 1 001 - Desak Ketut Budiningsih, S.Pd SD Guru

Pamong 19590603 198201 2 011 Ni Made Indra Sukmawati Nyoman Switri, S.Pd SD Guru

Pamong 19611231 198605 2 001 Ni Komang Yuniantari D. Putu Resik Herawati P., S.Pd SD Guru

Pamong 19671130 198804 2 002 I Wayan Dedi Supriawan Ni Ketut Purniwantini, S.Pd SD Guru

Pamong 19711113 199703 2 004 Ni Kadek Lilik Ariska

Nyoman Sariani, S.Pd Guru

Pamong 19760105 200501 2 013 I Gusti Ayu Iswari Putu Heny Susani, S.Pd.SD Guru

Pamong - Ni Kadek Dewi Muliani

(37)

30 Lampiran 9

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Putu Ada, S.Pd., M.Pd. NIP : 19721228 199606 001

Jabatan : Kepala SD Negeri 1 Baktiseraga

menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha di bawah ini :

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada NIM : 1411031338

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

telah mengikuti kegiatan program Pengalaman Lapangan Real (PPL-Real) di sekolah kami sejak 14 Agustus s/d 30 Oktober 2017 secara penuh.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

(38)

31 Lampiran 10

SURAT TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Putu Ada, S.Pd., M.Pd. NIP : 19721228 199606 1 001

Jabatan : Kepala SD Negeri 1 Baktiseraga

Menugasi guru di bawah ini :

Nama : Nyoman Switri, S.Pd.SD NIP : 19611231 198605 2 001 Bidang Studi : Guru Kelas

Untuk menjadi pembimbing mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha di bawah ini :

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada NIM : 1411031338

Jurusan / Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

(39)

32 Lampiran 11

SURAT KETERANGAN AKTIF

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa PPL-Real Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja berikut:

Nama : Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM : 1411031338

Jurusan/Fakultas : PGSD/Ilmu Pendidikan

memang benar telah membantu pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka yang diikuti oleh siswa SD Negeri 1 Baktiseraga.

Singaraja, 14 Oktober 2017

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons Nyoman Switri, S.Pd.SD NIP 19570303 198303 2 001 NIP 19611231 198605 2 001

Mengetahui,

(40)

33 Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Baktiseraga Kelas / Semester : IV A / 1

Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Subtema : 2. Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Pembelajaran : 2

Muatan Pelajaran : PPKn, SBdP

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (1 x 35 menit) A.Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator PPKn

Kompetensi Dasar

3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

(41)

34 Indikator

3.2.1 Menjelaskan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban masyarakat terhadap hewan di sekitar dengan benar

4.2.1 Menceritakan pengalaman dari melaksanakan hak dan kewajiban terhadap hewan di sekitar dengan terperinci

SBdP

Kompetensi Dasar

3.4 Memahami karya seni rupa teknik tempel

4.4 Membuat karya kolase, mantase, aplikasi, dan mozaik Indikator

3.4.1 Menjelaskan teknik membuat mozaik dengan benar 4.4.1 Membuat mozaik dari bahan alam dengan kreatif C.Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca cerita “ Dayu dan Si Mungil” dan mengamati gambar, siswa mampu menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat terhadap hewan di sekitar dengan benar

2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan kewajiban terhadap hewan di sekitar dengan terperinci

3. Setelah mengamati mozaik, siswa mampu menjelaskan teknik membuat mozaik dengan benar

4. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat mozaik dari bahan alam dengan kreatif

D.Materi Pembelajaran

Hak dan Kewajiaban terhadap hewan di sekitar Karya seni rupa teknik tempel “mozaik”

E.Media Pembelajaran

Karya seni rupa Mozaik, Gambar hewan peliharaan F. Sumber Belajar

1. Sumber Belajar :

(42)

35

2. Buku Siswa Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud, 2016). G.Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru dan siswa bersama-sama mengucapkan salam.

2. Guru melakukan doa bersama-sama dengan siswa.

3. Guru melakukan persensi (mengecek kehadiran siswa).

4. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu “Aku Punya Anjing Kecil”

5. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa 1. Lagu “Aku Punya Anjing Kecil” menceritakan tentang apa? 2. Anak-anak siapa yang memiliki hewan peliharaan di rumahnya? 3. Bagaimana perasaan anak-anak ketika memiliki hewan peliharaan? 4. Apakan manfaat hewan peliharaan tersebut bagimu? 5. Apa yang anak-anak lakukan terhadap hewan peliharaan?

6. Siswa menanggapi pertanyaan guru. 7. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran cakupan materi yang akan di pelajari, dan langkah-langkah pembelajaran.

8. Guru mengintruksikan siswa agar duduk bersama kelompoknya, satu kelompok

7

(43)

36 terdiri dari 4-5 siswa

Inti 1. Guru membagikan teks cerita tentang “Dayu dan Si mungil”, kepada siswa.

2. Siswa membaca teks di dalam hati. Guru bertanya kepada siswa “bagaimana menurut anak-anak , apakah dayu sayang terhadap hewan peliharaannya?”

3. Siswa bersama dengan kelompoknya menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibacanya

4. Setelah siswa selesai, perwakilan setiap kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan jawabannya

5. Guru memberikan penguatan bahwa kita harus menyayangi hewan, baik itu hewan peliharaan atau bukan hewan peliharaan 6. Guru menunjukkan gambar dan

menyuruh salah satu dari siswa untuk menempel gambar di papan tulis.

7. Siswa menempelkan gambar sesuai dengan tabel yang dibuat oleh guru. 8. Guru mengintruksikan siswa untuk

menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan kewajiban terhadap hewan peliharaan.

9. Guru menyampaikan bahwa keindahan hewan juga bisa digambarkan melalui mozaik

20

(44)

37

10. Siswa mengamati mozaik yang dibawa oleh guru.

11. Guru bertanya kepada siswa “Apa itu mozaik? “Bagaimanan teknik membuatnya? “ Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat mozaik?

12. Guru menguatkan bahwa kerapian, perpaduan warna, perpaduan biji-bijian yang ditempel adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat mozaik 13. Guru membagikan sketsa burung, guru

mengintruksikan siswa untuk mengerjakan karya seni mozaik di rumahnya masing-masing.

14. Guru mengingatkan siswa untuk menempel dengan rapi dan memperhatikan komposisi (baik warna maupun bentuk)

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.

2. Guru dan siswa melakukan refleksi beberapa hal tentang kegiatan pembelajaran hari ini.

3. Guru membrikan evaluasi/tes kepada siswa.

4. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa berupa remedial dan pengayaan

8

(45)

38

5. Guru dan siswa sama-sama menyampaikan salam dan doa penutup.

H.Penilaian

1. Penilaian Sikap Sosial dan Spiritual a. Teknik : Non Tes

b. Bentuk : Lembar Observasi c. Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Sikap Sosial

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Disiplin Percaya Diri

4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3

Rubrik Penilaian Sikap Sosial

(46)

39

Lembar Penilaian Sikap Spiritual

No Nama Siswa

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

(47)

40

Doa kegiatan kegiatan melakukan kegiatan d. Instrumen Penilaian : Jawablah dengan singkat!

1. Sebutkanlah 3 kewajiban dalam memelihara hewan peliharaan! 2. Sebutkanlah 3 hal yang harus di perhatikan dalam membuat

mozaik! Kunci Jawaban

1. Memberikan makan, membersihkan, memberikan tempat bersih 2. Kerapian, perpaduan warna, perpaduan biji-bijian yang di tempel Rubrik Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

Mata

Pelajaran Kriteria Penilaian

PPKn Menyebutkan 3 kewajiban dalam memelihara hewan

(48)

41 di perhatikan dalam membuat mozaik!

3. Penilaian Unjuk Kerja a. Teknik : Non Tes b. Bentuk : Unjuk kerja c. Instrumen Penilaian :

(49)

42

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1

2

Rubrik “Membuat Kolase”

(50)

43

Mengetahui, Singaraja, 16 Oktober 2017

Guru Kelas IV A Mahasiswa Praktik

Nyoman Switri, S.Pd SD Ni Km Yuniantari D NIP 19611231 198605 2 001 NIM 1411031338

Mengetahui, Mengetahui,

Dosen Pembimbing

(51)

44

DENAH BANGUNAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BAKTISERAGA

--- JALAN LAKSAMANA --- ( SEBELAH TIMUR SPBU DESA BAKTISERAGA )

(52)

45

Mengawasi siswa melaksanakan persembahyangan bersama

Gambar

Tabel 02. Latihan Mengajar Mandiri
gambar dan

Referensi

Dokumen terkait

Boga Rasa Paradarma, perusahaan yang bergerak dalam bidang bakery melihat peluang yang masih besar dalam industri roti yang ada di Indonesia.. Sebagai salah satu

Sedang- kan Quinn (1980) menyarankan agar induk kering lebih banyak diberi rumput (hay) dari pada jagung clan pada 2-3 minggu sebelum beranak konsentrat dapat diberikan dalam

Pajak Negara dan Pajak Daerah| 5 umum dapat ditetapkan paling sedikit 50% lebih rendah dari tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor untuk kendaraan pribadi.. Tarif pajak

Kreativiti pengajaran guru Pendidikan Islam menjurus kepada mengenal pasti sejauh mana tahap kefahaman tentang kreativiti guru Pendidikan Islam dan sejauh mana tahap

Toleransi glukosa yang abnormal ditandai dengan adanya gagal ginjal akut dari resistensi perifer pada insulin, pasien mempunyai glukosa dalam darah dengan jumlah besar dan

Website salah satu solusi inti dari masalah promosi online Newton Vintage Store.Website adalah suatu wadah bagi para customer yang berfungsi memudahkan aktifitas

diverifikasi oleh LSP ... Asesmen Estimator Biaya lalan direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah.

Diwajibkan untuk membawa dokumen Asli Perusahaan yang datanya dimasukan dalam isian Dokumen Kualifikasi sesuai dengan dokumen yang dikirim/upload dalam isian