KELOMPOK 7
Maya Mahardika 5140111307 Martin Imam S 5140111309
Ibnu Soleh 5140111315 Arfin Tri Hardiko 5140111328
S1 Akuntansi F
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
JANGKA PENDEK
Tactical decision making atau pengambilan keputusan taktis biasanya juga disebut keputusan jangka pendek yang merupakan pemilihan alternative dan harus
segera dilakukan atau keputusan yang bersifat jangka pendek. Tactical decision making juga merupakan
pengambilan keputusan yang berskala kecil. Secara umum tujuan pengambilan keputusan strategis
adalah memilih diantara beberapa keputusan
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION
MODEL APPROACH)
Suatu pendekatan yang disebut dengan decision model dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ini. Terdapat
beberapa langkah yang akan diuraikan dibawah yakni sebagai berikut:
Identifikasi atau definisikan permasalahan yang dihadapi
perusahaan. Mengenali dan memformulasikan permasalahan yang sebenarnya dihadapi perusahaan bukan hanya
gejalanya saja. Misalnya: kebutuhan tambahan gudang, jumlah yang dibutuhkan serta bagaimana kebutuhan tersebut akan dipenuhi.
Identifikasi alternative penyelesaian. Pada tahap ini
Identifikasi biaya dan manfaat setiap alternative.
Setelah alternative yang mungkin untuk
dilaksanakan diketahui perusahaan, maka model pengambilan keputusan selanjutnya dapat disebut dengan ”COST BENEGIT ANALYSIS” untuk setiap alternative yang ada.
Pengumpulan biaya relevan setiap alternative yang
ada. Biaya yang akan dibandingkan dalam
Pertimbangan factorfaktor kualitatif. Factor kualitatif dapat dimasukan dalam pengambilan keputusan dengan:
a) Identifikasi factorfaktor kualitatif
b) Mencoba untuk mengkualitatif factor kualitatif c) Memasukan factor kualitatif dalam pengambilan keputusan
d) Pengambilan keputusan pada alternative yang paling menguntungkan bagi perusahan.
JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Membeli atau membuat Sendiri
Menjual atau memproses lebih lanjut suatu
produk
Menghentikan atau melanjutkan produksi
produk tertentu
Menerima atau menolak pesanan khusus
Untuk mengambil keputusan yang tepat, pengguna informasi biaya harus mampu
memutuskan apa yang relevan maupun yang
tidak relevan bagi keputusan tersebut. Informasi relevan merupakan faktor yang sangat berguna didalam menghasilkan keputusan yang baik dan benar. Didalam mengambil keputusan yang
Tujuan dari implementasi ERP adalah untuk
menjalankan bisnis dengan lebih baik. Oleh Karena itu, implementasi harus dilakukan oleh orang yang menjalankan bisnis itu sendiri. Bagaimana
BIAYA RELEVAN
Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, konsep biaya relevan merupakan suatu konsep yang penting. Biaya relevan adalah biaya yang akan terjadi di masa yang akan datang dan biaya tersebut berbeda
diantara alternative yang ada.
Dari kedua difinisi ini dapat diketahui ciriciri biaya relevan :
a. Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen
b. Biaya tersebut belum terjadi (masa depan)
c. Biaya yang akan terjadi itu memiliki nilai berbeda untuk setiap alternatif.
Biaya yang tidak memenuhi kriteria tersebut
merupakan irrelevant cost (biaya tidak relevan). Biaya tidak relevan meliputi biaya masa lalu dan biaya masa yang akan datang tetapi tidak berbeda diantara
alternative yang ada. Sunk cost yang merupakan biaya masa lalu akan selalu merupakan biaya yang tidak
relevan dalam pengambilan keputusan.
Untuk menentukan biaya relevan dapat ditempuh sbb: 1. Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing2 alternatif
2. Mengeliminasi biaya terbenam/ masa lalu (sunk cost)
Untuk menentukan biaya relevan dapat ditempuh sebagai berikut:
1. Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing2 alternatif
2. Mengeliminasi biaya terbenam/ masa lalu (sunk cost)
Setelah tiga tahap dilakukan maka sisanya merupakan biaya relevan.
Untuk menilai relevansi suatu sumber daya jika berdasarkan unit, pembedaan sederhana antara biaya tetap dan variabel dapat dilakukan.
Namun pada model ABC yang telah
REVENUE (PENERIMAAN)
Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan bahwa pendapatan dihasilkan dengan penjualan barang atau jasa dan jumlahnya diukur dengan
pembebanan yang dilakukan terhadap atas pembeli, klien atau penyewa untuk barang
barang atau jasajasa yang diserahkan kepada mereka. Dalam pendapatam jasa termasuk hasil penjualan atau penukaran aktiva diluar barang barang dagangan, bunga dan deviden atau
pembagian laba untuk penanamanpenanaman dan penambahanpenambahan lain pada
Jenisjenis penerimaan dibedakan atas : 1. Penerimaan Total (Total Revenue / TR)
Total Revenue / TR adalah jumlah/kuantitas barang yang terjual, dikalikan dengan harga satuan. Semakin banyak yang terjual semakin besar penerimaan total (TR = P x Q).
2. Penerimaan Ratarata (Average Revenue / AR) Average Revenue / AR adalah pendapatan
ratarata yang diperoleh dari total penerimaan dibagi dengan jumlah barang yang dijual
(AR = TR / Q).
3. Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue / MR) Marginal Revenue / MR adalah tambahan
Analisis Pengambilan Keputusan
Salah satu fungsi manajemen yang penting
adalah proses pengambilan keputusan. Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan