Gangguan dalam Membangun Integrasi Nasional
Gangguan adalah suatu hal atau upaya yang mengusik kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia. Wujudnya bisa berbentuk tindakan fisik atau nonfisik yang dilakukan secara manifest atau latent.
Beberapa bentuk gangguan dalam membangun integrasi nasional sebagai berikut:
a. Sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang beragam memicu munculnya kesenjangan dan kelompok-kelompok eksklusif yang tidak mau berinteraksi dengan kelompok lainnya. b. Sumber daya alam yang minus menyebabkan masyarakat bertindak apa saja untuk
memenuhi kebutuhan hidup, di antaranya melanggar kebijakan negara dan mengambil hak milik orang lain.
c. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah mudah dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu sehingga menimbulkan kerugian dan penderitaan banyak orang.
d. Kondisi infrastruktur dan suprastuktur yang beragam, terutama antara masyarakat Jawa dengan di luar jawa memunculkan persepsi adanya perlakuan berbeda dari pemerintah. Bagaimana pun kegiatan industri/ekonomi akan memilih tempat yang memiliki infrastuktur dan suprastuktur yang lebih baik.
e. Kesenjangan kesejahteraan masyarakat dapat memicu terjadinya kecemburuan sosial yang berakhir dengan konflik dan perselisihan.
f. Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap ideologi bangsa sebagai alat pemersatu. Hal ini bisa menyebabkan konflik antar bangsa.
g. Rendahnya toleransi dan penghormatan atas keberagaman suku,agam,ras/etnis dan antargolongan (SARA) serta kebudayaan lokal dengan kepentingan yang beragam. h. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman, gangguan dari luar.
i. Ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan. j. Rendahnya rasa aman dan tenteram yang dirasakan masyarakat.
k. Mudahnya masyarakat dalam menggunakan kekerasan sebagai sarana untuk