• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASAL MULA desa golo DUSUN BUTUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASAL MULA desa golo DUSUN BUTUH"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ASAL MULA DUSUN BUTUH

Nama Dongeng : Asal Mula Dusun Butuh

Kampung Pengambilan : Butuh RT 3/2, Pulutan Wonosari, Gunungkidul,Yogyakarta

Tanggal Pengambilan : 12 April 2015

Bahasa yang dikuasai : Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia

Konon hiduplah seorang tokoh yang sangat dihormati, namanya Ki Ageng Butuh. Beliau

berasal dari daerah yang bernama Njulat. Beliau sering bertapa di suatu hutan tepatnya di bawah

rindangan dua pohon besar yang daunnya sangat lebat. Tempat itu juga digunakan sebagai rumah

karena sinar matahari tidak bisa menembus dedaunan sehingga terdapat suatu tempat yang teduh.

Ki Ageng Butuh kemudian menikah dengan Baron Sengkeder atau Loro Lembayung yang

merupakan Putri dari Ki Ageng Giring. Sebelum menikah, Ki Ageng Butuh pindah di suatu

wilayah dan merayakan upacara perkawinannya. Namun beliau menginginkan datangnya

gumpalan awan yang membawa hujan deras untuk menyambut kedatangan pengantin. Putri

Baron Sengkeder dengan kekuatannya menjelma menjadi awan yang gelap menggumpal dan

Nama : Wahyu Sekar Sari

Kelas : BSI B

(2)

mengguyur wilayah tersebut dengan hujan deras. Pesta pernikahan berlangsung meriah dan

wilayah tersebut juga terhindar dari ketandusan.

Ki Ageng Butuh memiliki seekor anjing yang ukurannya sebesar anak sapid an sering

kali berlari-lari mengelilingi rumah teduh Ki Ageng Butuh di bawah pohon yang rindang tadi.

Apabila ada bencana ataupun malapetaka yang akan datang menyerang suatu daerah maka anjing

terssebut akan memberikan pertanda/ kode/ sinyal kepada masyarakat dengan

menghentak-hentakkan kakinya ketika berlari dan bersuara ketika mengelilingi rumah Ki Ageng Butuh.

Anehnya yang mendengar suara anjing ini adalah masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari

rumah Ki Ageng Butuh. Rumah Ki Ageng Giring dahulu bernama Njulat yang terpencil dan

berada di daerah sekitar Imogiri.

Ki Ageng Butuh adalah tokoh yang dermawan, senang membantu sesame, memberikan

bantuan-bantuan kepada masyarakat. Beliau sering bertapa di rumahnya untuk memperkuat

kekuatanya untuk menolong kepada kebaikan. Kemudian ketika Ki Ageng Giring meninggal

dunia, beliau dan istrinya Putri Baron Sengkeder dimakamkan berdampingan di suatu wilayah

yang disana terdapat dua pohon kokoh yang terbelah. Dipercayai juga, bahkan sampai sekarang

suara hentakan dan gonggongan anjing tersebut masih digunakan sebagai pedoman menolak

malapetaka. Pusaka yang tersimpan di kawasan ini berupa candi yng memiliki asca berupa orang

yang sedang bertapa di dalamnya. Belum lama ini candi tersebut dipugar dan dibudayakan oleh

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.. Analisis Kuanitatif Perilaku Pestisida di

Penyimpangan ini berupa antara lain koefisien regresi bagi peubah-peubah bebas penting memberikan hasil yang tidak nyata secara statistik, tanda koefisien regresi dugaan

Dari uraian di atas, penelitian kemudian mencoba mengembangkan suatu strategi pembelajaran berbasis DST yang diaplikasian dalam bentuk penugasan kinerja (proyek)

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Anggara (2005) di wilayah Kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara mengubur

Nilai probabilitas pengujian < 0,05 menunjukkan bahwa variabel Good Corporate Governance (GCG), Ukuran (Size) perusahaan, Pertumbuhan (Growth) perusahaan dan

Halaman ini adalah tampilan dari menu pegawai yang ada di kolom guru. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan informasi data profil guru, mulai dari jabatan , Nip hingga no

Dari hasil studi literatur dapat dijadikan suatu gagasan bahwa limbah sagu dapat dimanfaatkan sebagai potensi sumber daya lokal dalam pembuatan biosorben untuk mengurangi

Jenis pekerjaan masyarakat sebelum menerima fasilitas KKPA bermacam- macam dengan memanfaatkan dari kekayaan sumber daya alam (SDA) yang tersedia.