• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Rantai Pasok Antar Outlet Berbasis Web Studi Kasus : Kopimade

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Rantai Pasok Antar Outlet Berbasis Web Studi Kasus : Kopimade"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Rantai Pasok Antar Outlet Berbasis Web

Studi Kasus : Kopimade

Anak Agung Gede Agung M. A.

agungmaha@students.telkomuniversity.ac.id

Inne Gartina H., S.Kom., M.T.

Inne@tass.telkomuniversity.ac.id

Hadi Prasetyo U, S.Kom., M.T.

hadibanoe@gmail.com

Program Studi Managemen Infomatika Telkom University

2015

Abstrak

Kopimade adalah salah satu café yang menjual minuman kopi, berdiri sejak tahun 2012 di daerah Renon Bali. Sampai saat ini, Kopimade memiliki outlet lagi di Jakarta Timur. Dengan adanya outlet yang berjauhan tersebut, terjadi proses pengadaan barang antar outlet. Hal itu terjadi karena ada beberapa barang yang hanya tersedia di salah satu outlet. Dalam proses pengadaan barang yang dilakukan outlet Kopimade sampai saat ini belum adanya sistem yang mendukung proses ini. Pengelolaan data pengadaan barang ini masih sangat manual. Muncul beberapa permasalahan yang terjadi seperti, pengiriman barang yang tidak sesuai dengan permintaan, catatan permintaan masuk yang dan catatan yang tidak dapat terbaca karena rusak. Dari hal tersebut penulis ingin membuat sebuah sistem yang dapat mengelola data pengadaan barang, data persediaan barang dan sistem yang mampu mencetak laporan sesuai periode yang diinginkan. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman php, javascript, html dan css dengan database mysql. Metode pengerjaan yang digunakan yaitu SDLC (System

Development Life Cycle) dan untuk mengujinya menggunakan teori Black Box.

Kata Kunci: Aplikasi Rantai Pasok Kopimade, SPC Kopimade

Abstrack

Kopimade, established in 2012 in Renon, Bali, is one of many cafe that sells coffee beverages. Until this time, Kopimade has other outlet in East Jakarta. With that outlet so far, there would be a cross-outlet procurement process. This thing happens because there are some items those only available in one of the outlet. Until now, there is no system, which is conducted by Kopimade, to support this process. Data processing and items procuring still using the traditional-manual method. There are several problems appear, such as unsuitable item delivery, missing, tucked or unreadable broken invoice. From that reason, writer wants to create a system that can processes item procurement data, inventory data and prints out a report from a requested time period. This application is built on programming language php, javascript, html and css with mysql as database. Writer use SDLC (System Development Life Cycle) as working method and test the application using Black Box.

(2)

1.1 Latar Belakang

Kopimade adalah salah satu Café yang memiliki spesialis penjualan minuman berjenis kopi. Café ini didirikan pada tahun 2012 di daerah Renon Bali. Sampai saat ini Kopimade sudah memiliki 2 outlet yaitu di Bali dan di Jakarta Timur. Banyak menu yang ditawarkan oleh Kopimade seperti beraneka jenis minuman kopi, selain itu ada pula minuman selain kopi seperti Green Tea Latte, Green Tea Cream, Green Lavachino, Flavor Tea Soda dan masih banyak lagi minuman lainnya. Kopimade juga menawarkan beberapa menu makanan ringan seperti Spagetti, Hot Dog, Burger ala Kopimade dan Nasi Goreng ala Kopimade.

Dengan adanya outlet yang berjauhan tersebut, terjadi proses pengadaan barang antar outlet. Hal itu terjadi karena ada beberapa barang yang hanya tersedia di salah satu outlet. Antara outlet Bali dan outlet Jakarta masing – masing memiliki barang yang memang hanya tersedia di masing – masing outlet. Oleh karena itu munculah proses pengadaan barang antar outlet Kopimade. Dalam proses pengadaan barang yang dilakukan outlet Kopimade sampai saat ini belum adanya sistem yang mendukung proses ini. Pengelolaan data pengadaan barang ini masih sangat manual. Muncul beberapa permasalahan yang terjadi seperti, pengiriman barang yang tidak sesuai dengan permintaan, catatan permintaan masuk yang hilang atau terselip dan catatan yang tidak dapat terbaca karena rusak. Dari hal tersebut penulis ingin membuat sebuah sistem yang dapat mengelola data permintaan barang, data persediaan barang dan sistem yang mampu mencetak laporan sesuai periode yang diinginkan.

Dengan adanya hal tersebut di atas, yang melatar-belakangi penulis untuk mengusulkan judul “APLIKASI RANTAI PASOK ANTAR OUTLET BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kopimade)”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang muncul dari sistem ini adalah : a. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat

mengelola data permintaan antar outlet dan pembuatan daftar pemesanan ke supplier secara terkomputerisasi ?

b. Bagaimana membangun aplikasi yang menghubungkan outlet Bali dan outlet Jakarta dalam melakukan permintaan barang dan memproses permintaan tersebut ?

c. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat mencetak laporan sesuai periode yang dibutuhkan ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari sistem ini adalah :

a. Membangun aplikasi yang dapat mengelola data persediaan barang, data permintaan barang antar outlet dan data pemesanan ke supplier secara terkomputerisasi.

b. Membangun aplikasi yang dapat menghubungkan outlet Bali dan Jakarta dalam melakukan permintaan barang dan memproses permintaan tersebut.

c. Membangun sistem yang dapat melakukan pencetakan laporan sesuai periode yang dibutuhkan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah proyek akhir ini meliputi:

a. Proyek akhir ini hanya membahas sampai proses testing dari keseluruhan proses SDLC.

b. Aplikasi yang dibuat untuk mengelola data pemesanan, data persediaan, data barang masuk, data barang keluar dan data pendukung proses pemesanan yang lain.

c. Aplikasi ini hanya membahas sampai mengelola pemesanan antar outlet dan pembuatan pesanan ke supplier.

d. Aplikasi ini tidak membahas transaksi pembayaran.

e. Dalam proses pengelolaan pengelolaan pesanan dari outlet lain, outlet sebagai penyedian tidak berhak membatalkan pesanan masuk.

f. Pemesanan antar outlet hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu 3 hari setelah pembuatan pesanan.

1.5 Definisi Operasional

a. Aplikasi rantai pasok antar outlet adalam aplikasi berbasis web yang memudahkan outlet – outlet studi kasus dalam melakukan pemesanan barang sesama outlet lainnya.

b. Kopimade adalah cafe yang bergerak dalam penjualan minuman spesialis kopi yang memiliki dua outlet di Jakarta Timur dan daerah Bali. c. Bebrbasis Web adalah sistem yang berjalan

(3)

menggunakan pengkodingan PHP dan database MySQL.

1.6 Tinjauan Pustaka

1.6.1 Hyper Text Markup Language (HTML) HTML adalah singkatan dari Hypert Text Markup

Language, yaitu bahasa (aturan) standar yang digunakan

untuk menampilkan teks, gambar, video, dan audio ke dalam halaman web. HTML merupakan file teks yang tersusun atas elemen-elemen yang disebut dengan tag.

Tag HTML diapit dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda

lebih besar (>), misalnya: <html>, <head>, <body>, <p>, dan lain-lain. Tag HTML ada yang memiliki pasangan, ada juga yang tidak. Jika suatu tag memiliki pasangan, maka

tag penutup akan disertai dengan tanda slash (/),

misalnya: </html>, </head>, </body>, </p>, dan lain-lain. Dokumen atau file HTML dapat dibuat menggunakan aplikasi Text Editor apa saja, dan disimpan dengan ekstensi .html atau .htm. [2]

1.6.2 Cascading Style Sheets (CSS)

CSS adalah suatu bahasa yang bekerja sama dengan dokumen HTML untuk mendefinisikan cara bagaimana suatu isi halaman web ditampilkan atau dipresentasikan. Presentasi ini meliputi style atau gaya teks, link, maupun tata letak (layout) halaman. [2]

Dengan adanya teknologi seperti ini, kita dapat memilah atau memisahkan antara kode untuk isi halaman web dan kode yang diperlukan khusus untuk menangani tampilan. Kode CSS tersusun atas selector dan deklarasi. Selector adalah tag HTML yang akan diberi atau dikenai CSS, sedangkan deklarasi adalah properti dan nilai yang akan ditentukan untuk tag bersangkutan. [2]

1.6.3 PHP HyperText Preprocessor (PHP)

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, program yang ditulis dengan PHP akan di-parsing di dalam web server oleh interpreter PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web browser. [3] Karena pemrosesan program PHP dilakukan di lingkungan

web server, PHP dikatakan sebagai bahasa sisi server

(server-side). Oleh sebab itu, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode PHP tidak akan terlihat pada saat user memilih perintah “View Source” pada web

browser yang mereka gunakan. Selain menggunakan PHP,

aplikasi web juga dapat dibangun dengan Java (JSP –

JavaServer Pages dan Servlet), Perl, maupun ASP (Active Server Pages). Pada umumnya orang menggunakan PHP

untuk tujuan pembuatan aplikasi web. 1.6.4 JavaScript

JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja. JavaScript memberikan beberapa

fungsionalitas ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah program yang disajikan dengan menggunakan antarmuka web. [4]

1.6.5 XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open

source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu

pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket. [5]

1.6.6 Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu Apache diartikan sebagai suatu

web server yang kompak, modular, dan mengikuti standar

protokol HTTP. [6] 1.6.7 MySQL

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open

Source. Open Source menyatakan bahwa software ini

dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download (mengunduh) di internet secara gratis. MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. [3]

1.6.8 Enity Relationship Diagaram (ERD)

ERD digunakan untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data (database). Model data ini juga akan membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-macam data yang dibutuhkan dan hubungan antardata. [7]

1.6.9 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna. DFD terdiri dari notasi penyimpanan data (data

store), proses (process), aliran data (flow data), dan

sumber masukan (entity). [7] 1.6.10 Flowmap

Flowmap merupakan bagan alir yang menggambarkan

arus dokumen-dokumen dan laporan-laporan termasuk tembusan-tembusannya pada sebuah program atau sistem secara logika. Flowmap mendefinisikan hubungan antara

(4)

bagian (pelaku proses), proses manual atau berbasis komputer dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan). [8]

1.7 Analisis Sistem Berjalan

1.7.1 Definisi Stok Melimpah

Dalam studi kasus Kopimade ditemukannya adanya istilah stok melimpah. Stok melimpah yang dimaksudkan pada studi kasus menunjukan stok dari suatu barang bahan produksi yang tersimpan dan memiliki stok yang banyak. Stok melimpah ini terjadi karena adanya pemesanan stok yang belum mencapai batas minimum stok dan bukan kurang dari batas minimum stok yang kemudian dipesan ke supplier. Stok melimpah ini bisa juga terjadi karena pengiriman barang dari supplier yang telat atau lebih cepat dari perjanjian sehingga stok sedikit demi sedikit akan bertambah dan memiliki jumlah stok yang melimpah. 1.7.2 Sistem Berjalan Proses Pemesanan Barang

Proses Pemesanan Barang

Supervisor (Outlet Pemesan) Bagian Gudang

(Outlet Pemesan) Bagian Pembelian(Outlet Pemesan) (Outlet Pemasok)Supervisor (Outlet Pemasok)Bagian Gudang Bagian Pembelian(Outlet Pemasok) Supplier Mulai Dokumen Pesanan Barang Dokumen Pesanan Barang Mengetujui Dokumen Pesanan Barang (ttd) Dokumen Pesanan Barang (ttd) Melakukan Pemesanan Pesanan Barang Pesanan Barang Meneruskan Pesanan Pesanan Barang Pesanan Barang Cek Persediaan Barang Tersedia Buat Dokumen Pengiriman Dokumen Pengiriman Barang YA Tidak Melakukan Pemesanan Pesanan Barang Dokumen Pengiriman Barang Selesai Pencatatan Barang Keluar Dokumen Barang Keluar Pesanan Stok Barang 1 Gambar 3- 1

Flowmap berjalan Pemesanan Barang

1.7.3 Sistem Berjalan Proses Pengadaan Barang

Proses Pengadaan Stok Barang

Supplier Bagian Gudang

(Outlet Pemasok) (Outlet Pemesan)Bagian Gudang Bagian Pembelian(Outlet Pemasok) Mulai Faktur Pembelian Pencatatan Barang Masuk Dokumen Barang Masuk Buat Dokumen Pengiriman Barang Dokumen Pengiriman Barang Dokumen Pengiriman Barang Pencatatan Barang Masuk Dokumen Barang Masuk Penambahan Stok Persediaan Barang Dokumen Persediaan Barang Selesai Pencatatan Barang Keluar Dokumen Barang Keluar Faktur Pembelian 1 Cek Pemesanan Lengkap YA Pesanan Barang TIDAK Gambar 3- 2

Flowmap berjalan Pengadaan Barang

1.8 Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada studi kasus, aplikasi yang diusulkan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP dengan MySQL sebagai

database-nya.

1.8.1 Flowmap Usulan untuk Permintaan Barang

Proses Pemesanan Barang Bagian Gudang (Outlet Pemesan) Supervisor (Outlet Pemesan) Bagian Gudang (Outlet Pemasok) Mulai Dashboard Pemesanan Ke Outlet Tampil Pesanan Approve Simpan Data Pesanan Selesai Pesanan Pesanan Tampil Pesanan Cetak Dokumen Pengiriman Barang Dokumen Pengiriman Barang Dokumen Pengiriman Barang Simpan Barang Keluar Barang Keluar Simpan Pesanan Barang Pesanan Barang Detil Pesanan Pesanan Barang Detil Pesanan Detil Pesanan Tambah Detil Check list barang Dan input jumlah Save Simpan DetilBarang

Detil_Pesa nan Input Jumlah Kirim Send Update Persediaan Persediaan Update Pesanan Gambar 3- 3

(5)

1.8.2 Flowmap Usulan untuk Pencetakan Laporan

Proses Pencetakan Laporan

Supervisor Mulai Home Laporan Persediaan Display Data Klik Cetak Database KOMA Display Laporan Dengan template Inputkan Tanggal, Bulan dan Tahun Mengambil data Barang Keluar dan Masuk Selesai Gambar 3- 4

Flowmap Usulan Proses Pencetakan Laporan

1.9 Analisis Kebutuhan Sistem

1.9.1 Diagram Konteks Supervisor Bagian Gudang Aplikasi Rantai Pasok Antar Outlet pesanan(approve) Dt_persediaan Dt_pesanan(approve) Laporan barang Dt_pesanan(sementara) pesanan(approve) Bagian Pembelian pemesanan Dt_transaksi_barang persediaan Admin Dt_userDt_barang barang persediaan user outlet Dt_outlet pesanan(sementara) Gambar 3- 5 Diagram Konteks 1.9.2 DFD Level 1 Bagian Gudang Bagian Pembelian Supervisor 1.0 Buat Pesanan Barang Dt_pesanan(sementara) Tabel Pesanan Dt_pesanan(sementara) 3.0 Approve Pesanan 5.0 Memproses Pesanan ke Outlet Dt_pesanan(approve) 6.0 Menyimpan Transaksi Barang Dt_Trans_barang Tabel Transaksi Barang Dt_Trans_barang 4.0 Memproses Pesanan ke Supplier Dt_pesanan_supplier Dt_pesanan(approve) 2.0 Tambah Detil Pesanan Dt_barang Tabel Detil Pesanan Dt_detil_pesanan Dt_detil_pesanan 7.0 Update Persediaan Tabel Persediaan Barang Dt_jumlah_barang Dt_pesanan(sementara) Dt_pesanan(approve) Dt_pesanan(sementara) Dt_pesanan(sementara) Dt_pesanan(approve) Dt_jumlah_kirim Dt_detil_jumlah Dt_detil_pesanan Dt_jumlah_barang Gambar 3- 6 DFD Level 1

1.10 Perancangan Basis Data

1.10.1 Entity Diagram Relathionship

U se r B ar an g Pe sa na n M engi rim Sup pl ie r n 1 O ut le t #K od e_O ut le t #K od e _P sn Tgl _P es an #K od e_B ar an g N am a_ Bar an g #No _S uppl ie r #id _u se r nam a_ us er Peny edi a te lp _us er N am a_ Su ppl ie r Al am at _S uppl ie r te lp _s u p plie r Al am at _O ut le t No _T el p Tr an sak si B ar an g Se sua i tgl _t ra ns #no _t ra ns M engi ri m n 1 us er na m e ke te ra ng an le ve l_ us er De ta il P es ana n n m M em bua t 1 n 1 n Jum la h_s to ck M em ili ki n 1 Kate go ri _ B ar an g #no _k at egor i Je ni s M em ili ki K et e ra ng an n 1 P er se di aa n m n #no _s to k Tgl _k irim no _s to ck St at us K et _pe ny edi a pa ss w or d Sa tu an #no _s at ua n na m _s at uan ke te ra ng an 1 ba ra ng jum la h st at us K et _pe sa na n St at us Peny edi a O ut le t Gambar 3- 7

Entity Relationship Diagram

1.11 Implementasi

1.11.1 Implementasi Basis Data Tabel 4- 1 Struktur Tabel Barang

Column Type Null

kode_brg char(10) No

no_kategori int(11) No

nama_brg varchar(50) No

penyedia char(10) No

Tabel 4- 2

Struktur Tabel Transaksi Barang

Column Type Null

no_trans int(11) No tgl_trans date No barang char(10) No jumlah int(11) No status varchar(20) No keterangan varchar(50) No Tabel 4- 3

Struktur Tabel Detil Pesanan

Column Type Null

no_detil int(11) No

kode_brg char(10) No

kode_psn char(10) No

jumlah_barang int(11) No

(6)

Tabel 4- 4 Sturktur Tabel Outlet

Column Type Null

kode_outlet char(10) No

alamat_outlet varchar(10) No

telp_outlet bigint(12) No

Tabel 4- 5 Struktur Tabel Kategori

Column Type Null

no_kategori int(11) No

jenis varchar(20) No

keterangan varchar(50) No

Tabel 4- 6 Structur Tabel Persediaan

Column Type Null

no_stock int(11) No kode_brg char(10) No kode_outlet char(10) No jumlah_stock int(11) No no_satuan int(11) No Tabel 4- 7 Struktur Tabel Pesanan

Column Type Null

kode_psn char(10) No pemesanan varchar(20) No tgl_pesan date No tgl_kirim date No status char(10) No id_user char(10) No ket_pesanan varchar(50) No penyedian char(10) No ket_penyedian varchar(50) No Tabel 4- 8 Struktur Tabel Satuan

Column Type Null

no_satuan int(11) No

nama char(10) No

keterangan varchar(20) No

Tabel 4- 9 Struktu Tabel Supplier

Column Type Null

kode_supplier char(10) No nama_supplier varchar(20) No alamat_supplier varchar(50) No telp_supplier bigint(12) No outlet char(10) No Tabel 4- 10 Struktur Tabel User

Column Type Null

id_user char(10) No username varchar(20) No password varchar(20) No kode_outlet char(10) No nama_user varchar(20) No level_user varchar(20) No telp_user bigint(12) No 1.12 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Aplikasi ini dapat membantu Kopimade dalam mengelola data persediaan barang, data permintaan antar outlet dan data pemesanan ke supplier

2. Aplikasi ini dapat melakukan pencetakan laporan berupa file pdf dan sesuai dengan renggang waktu periode yang diinputkan oleh pengguna.

3. Aplikasi ini dapat menghubungkan outlet Jakarta dan outlet bali dalam melakukan proses pengadaan barang. 4. Aplikasi ini menampilkan data histori pemesanan yang

dilakukan oleh setiap outlet

1.13 Saran

Ada beberapa saran yang perlu ditambahkan dalam aplikasi ini, yaitu:

1. Penambahan sms gateway untuk aplikasi ini dalam memberikan notifikasi pesanan atau permintaan yang masuk.

2. Aplikasi ini diharapkan mampu menentukan stok minimum berdasarkan jumlah dan satuan dari setiap stok tersebut.

1.14 Daftar Pustaka

Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2011). Modul

Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula

B. Raharjo, I. Haryanto and E. R.K., Modul Pemrograman Web (HTML,PHP & MySQL), Bandung: Modula, 2010. B. Raharjo, Belajar Pemrograman Web, Bandung: Informatika, 2010.

B. Sidik, JavaScript, Bandung: Informatika, 2011. Riyanto, Membuat Sendiri Aplikasi E-Commerce dengan PHP dan MySQL menggunakan CodeIgniter dan JQuery, Yogyakarta: Andi, 2011.

“The Apache Software Foundation,” Apache HTTP Server Project, 2014. [Online]. Available:

(7)

http://httpd.apache.org/ABOUT_APACHE.html. [Diakses 3 April 2014].

Yakub, Pengantar Sistem Informasi, Graha Ilmu, 2012. H. J, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

Gambar

Gambar 3- 7  Entity Relationship Diagram  1.11  Implementasi
Tabel 4- 4  Sturktur Tabel Outlet

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut ditunjukan Toko Setia dengan kemudahan akses, dekat dengan pusat perbelanjaan, harga produk, barang yang terjamin, produk mudah diperoleh, produk

Dalam perjanjian jual beli putus yang dilakukan antara pihak penulis dengan pihak penerbit CV.Teguh Karya menyatakan bahwa hak ekonomi penulis hanya diberikan

Driven merupakan bagian paling penting dari sebuah antena Yagi karena elemen inilah yang akan membangkitkan gelombang elektromagnetik menjadi sebuah sinyal yang

c) Panjang tali pusat yang disisakan sehabis dipotong dianjurkan 2-3 cm. Beberpa penelitian menganjurkan sisa panjang tali pusat 3-4 cm dari dinding abdomen untuk mencegah

1) Kondisi hidrologi tapak dapat menjadi poin penting dalam perancangan pusat industri pengalengan ikan layang di Brondong lamongan, karena dalam proses produksi pusat

Serta penulis berharap penelitian ini mampu memberikan usulan solusi desain interior dalam sebuah hotel resort yang berkonsep butik hotel di daerah wisata yang baru berkembang

Hama yang ditemukan pada tanaman manggis di kebun manggis Pusat Kajian Buah Tropika, Tajur, Bogor adalah pengorok daun Phyllocnistis sp. (Lepidoptera:

Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ekstrak minyak atsiri daun mint (Mentha piperita L.) terhadap kekuatan transversa resin akrilik