• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rem Cakram Hidraulik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rem Cakram Hidraulik"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan ini tidak membahas perakitan ST-R785 dengan rem.

Untuk perakitan ST-R785 dengan rem, rujuklah “DM-BR0004”.

DM-BR0008-08

Panduan dealer

JALANAN

MTB

Trekking

Keliling Kota/

Sepeda Nyaman

URBAN SPORT

E-BIKE

Rem Cakram Hidraulik

ST-RS505

ST-RS685

BR-RS505

BR-RS785

BR-RS805

(2)

2

DAFTAR ISI

PENGUMUMAN PENTING ...3

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN ...4

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN ...10

PEMASANGAN ...12

Pemasangan selang rem ...12

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah) ...18

Pemasangan ke setang ...24

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara ...26

Memasang kaliper rem ...41

Mengeratkan baut pemasangan rangka untuk sementara ...52

Memasang kabel pemindah ...53

PENYETELAN ...62

Bebas kayuh dan pengaturan jangkauan ...62

PERAWATAN ...67

Mengganti bantalan rem ...67

Penggantian pelat nama ...69

Penggantian oli mineral asli Shimano ...70

Mengganti penutup braket ...70

Mengganti penopang tuas utama ...72

Mengganti penutup kabel ...74

Cara menarik keluar bagian dalam yang telah dilepas (kabel pemindah) ...75

(3)

PENGUMUMAN PENTING

• Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional.

Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan menggunakan panduan dealer.

Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka.

• Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk.

• Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini. • Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami (http://si.shimano.com).

• Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer.

Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk

penggunaan yang benar.

Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar. Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar.

BAHAYA

Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius.

PERINGATAN

Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius.

WASPADA

(4)

4

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN

PERINGATAN

• Saat memasang komponen, pastikan mengikuti instruksi yang diberikan dalam panduan instruksi.

Anda disarankan agar hanya menggunakan komponen Shimano asli. Jika komponen seperti baut dan mur sudah longgar atau rusak, sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius.

Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa terjadi masalah, dan sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius.

• Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti mengganti komponen.

• Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.

Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:

„

Rem

• Setiap sepeda mungkin ditangani sedikit berbeda, bergantung pada modelnya. Karena itu, pastikan mempelajari teknik pengereman yang benar (termasuk tekanan tuas rem dan karakteristik kontrol sepeda) dan pengoperasian sepeda Anda. Penggunaan sistem rem sepeda yang tidak benar bisa mengakibatkan kehilangan kontrol atau jatuh, yang bisa menyebabkan cedera serius. Untuk pengoperasian yang tepat, konsultasikan dengan dealer sepeda yang profesional atau panduan pemilik sepeda. Juga perlu mempraktikkan bersepeda serta pengoperasian rem, dll.

• Harap pastikan menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang sedang berputar. Rotor rem cakram tersebut cukup tajam untuk menimbulkan cedera serius pada jari Anda jika terjepit dalam lubang rotor rem cakram yang bergerak.

• Kaliper dan rotor rem cakram akan menjadi panas bila rem dioperasikan; jangan menyentuhnya saat bersepeda atau begitu turun dari sepeda. Jika tidak maka Anda bisa melepuh.

• Berhati-hatilah jangan sampai oli atau gemuk masuk ke rotor rem cakram dan bantalan rem. Ini berbahaya karena rem mungkin tidak bekerja dengan benar.

• Jika bantalan rem terkena oli atau gemuk, maka Anda harus konsultasikan dengan dealer atau agen. Ini berbahaya karena rem mungkin tidak bekerja dengan benar.

• Jika terdengar bunyi berisik selama pengoperasian rem, mungkin bantalan rem tersebut sudah aus hingga batas pemakaiannya. Periksa apakah suhu sistem rem sudah cukup dingin, kemudian periksa ketebalan bantalan rem. Jika ketebalannya 0,5 mm atau kurang, berarti bantalan rem perlu diganti dengan yang baru. Konsultasikan dengan dealer atau agen.

2 mm 0,5 mm

• Jika rotor rem cakram retak atau berubah bentuk, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen. • Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalan 1,5 mm atau kurang, atau jika permukaan aluminium sudah terlihat, segera hentikan

penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen. Rotor rem cakram bisa patah dan Anda bisa jatuh dari sepeda.

• Aliran oli bisa tersendat-sendat jika rem dioperasikan terus-menerus. Untuk mengatasi masalah ini, sebentar-sebentar lepaskan tuasnya. Penyendatan aliran oli ini adalah gejala di mana oli di dalam sistem rem menjadi panas, sehingga menyebabkan gelembung udara atau air di dalam sistem rem memuai. Hal ini nanti bisa mengakibatkan peningkatan mendadak pada kayuhan tuas rem.

(5)

• Rem cakram tidak dirancang bekerja saat sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, rem mungkin tidak bekerja dengan benar, dan bisa terjadi kecelakaan serius. Sebelum bersepeda, pastikan mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal. Jika rem tidak beroperasi dengan normal, hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen. • Jika Anda merasa tidak ada tahanan saat menekan tuas rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen. • Jika terjadi kebocoran minyak rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.

• Jika rem depan dicengkeram terlalu kuat, rodanya bisa terkunci dan sepeda bisa terjungkal ke depan, serta bisa mengakibatkan cedera serius. • Selalu pastikan rem depan dan rem belakang bekerja dengan benar sebelum bersepeda.

• Jarak pengereman yang diperlukan akan menjadi lebih panjang selama musim hujan. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem lebih awal dan pelan-pelan.

• Jika permukaan jalan basah, ban menjadi lebih mudah tergelincir. Jika ban tergelincir, sepeda bisa terjungkal, sehingga mengakibatkan bahaya. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem lebih awal dan pelan-pelan.

• Tuas tidak boleh diubah. Jika tidak, tuas bisa patah, dan pengereman mungkin menjadi tidak bisa digunakan.

• Periksa sebelum bersepeda apakah tidak ada kerusakan seperti halnya terkelupas atau pecah pada karbon. Jika ada kerusakan, hentikan penggunaan sepeda dan konsultasikan dengan dealer atau agen. Jika tidak, tuas bisa patah, dan pengereman mungkin menjadi tidak bisa digunakan.

Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:

• Harap pastikan menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang sedang berputar selama pemasangan atau perawatan roda.

Rotor rem cakram tersebut cukup tajam untuk menimbulkan cedera serius pada jari Anda jika terjepit dalam lubang rotor rem cakram yang bergerak.

• Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.

• Jika rotor rem cakram sudah aus hingga ketebalan 1,5 mm atau permukaan aluminiumnya menjadi terlihat, pastikan mengganti rotor rem cakram dengan yang baru.

• Periksa apakah komponen rem sudah cukup dingin sebelum mencoba untuk menyetel rem.

• Gunakan hanya oli mineral asli Shimano. Jika menggunakan oli tipe lain, hal itu bisa menyebabkan masalah pada pengoperasian rem, dan menyebabkan sistem tidak bisa digunakan.

• Pastikan hanya menggunakan oli dari wadah yang baru dibuka, dan jangan menggunakan kembali oli yang dikuras dari nipel pembuangan. Oli lama atau bekas mungkin mengandung air sehingga bisa menyebabkan sistem rem tersendat-sendat.

• Berhati-hatilah jangan sampai udara atau air masuk ke dalam sistem rem. Jika tidak maka bisa menyebabkannya tersendat. Khususnya, berhati-hatilah saat melepas penutup tangki cadangan.

• Jika memotong selang rem untuk menyetel panjang selang, atau saat menukar selang rem dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pastikan mengeluarkan udara dari selang sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan dalam "Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara".

• Saat membalik sepeda atau merebahkannya, sistem rem mungkin berisi gelembung udara di dalam tangki cadangan yang tetap ada di sana saat sekrup pembuangan dirapatkan, atau mengumpul di beberapa bagian pada sistem rem bila telah digunakan dalam waktu lama. Sistem rem cakram ini tidak dirancang bekerja bila sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, gelembung udara di dalam tangki cadangan bisa masuk ke arah kaliper. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, pastikan mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem

beroperasi dengan normal sebelum bersepeda. Jika rem tidak beroperasi dengan normal, maka setel sesuai dengan prosedur berikut.

Jika sepertinya rem tidak bekerja (terasa lambat) saat tuas ditekan

Aturlah bagian pembuangan pada tuas rem agar sejajar dengan permukaan tanah, kemudian pelan-pelan tekan tuas rem beberapa kali dan tunggu gelembungnya kembali ke tangki cadangan.

(6)

6

• Jika tuas pelepas cepat di hub berada pada sisi yang sama dengan rotor rem cakram, itu bisa mengganggu satu sama lain, sehingga berbahaya, jadi periksa apakah tidak mengganggu.

• Sistem rem cakram Shimano tidak kompatibel dengan sepeda tandem. Karena sepeda tandem lebih berat, stres pada sistem rem akan meningkat selama pengoperasian rem. Jika rem cakram hidraulik digunakan pada sepeda tandem, suhu oli akan menjadi terlalu tinggi dan selang rem bisa mengalami penyendatan atau pecah, hal ini akan menyebabkan rem gagal beroperasi.

• Saat memasang kaliper rem menggunakan pin pemasangan baut, pastikan menggunakan baut pemasangan dengan panjang yang sesuai.

Jika tidak, pin pemasangan baut mungkin tidak terpasang erat, dan baut bisa terlepas.

Pin pemasangan baut

„

Selang rem

• Setelah memasang selang rem ke unit rem, menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan gelembung udara, tekan lagi tuas beberapa kali untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal dan tidak ada minyak rem yang bocor dari selang atau sistem.

• Sisipan konektor hanya untuk selang rem ini. Gunakan sisipan konektor yang sesuai dengan tabel berikut. Penggunaan sisipan konektor yang tidak kompatibel dengan selang rem bisa menyebabkan minyak rem bocor.

No. Model Panjang Warna

SM-BH59-JK-SS 13,2 mm Warna emas

• Jangan gunakan kembali komponen olive atau sisipan konektor saat memasang kembali. Olive atau sisipan konektor yang rusak atau bekas mungkin tidak menghasilkan penyambungan selang rem yang erat, sehingga bisa menyebabkan selang rem terlepas dari kaliper rem atau tuas rem.

Jika selang rem terlepas, maka berbahaya karena rem bisa tiba-tiba berhenti bekerja.

Selang rem

Baut penyambung Olive

Ujung pemotongan Sisipan konektor

• Potong selang rem agar ujung pemotongan tegak-lurus dengan panjang selang. Jika selang rem dipotong menyudut, maka minyak rem bisa bocor.

(7)

WASPADA

Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:

„

Kewaspadaan mengenai oli mineral asli Shimano

• Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.

• Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.

• Menghisap uap atau asap oli mineral asli Shimano dapat menyebabkan rasa mual. Tutupi hidung dan mulut dengan masker tipe respirator dan gunakan tempat yang berventilasi dengan baik. Jika uap oli mineral asli Shimano terhisap, segera pergi ke tempat yang berhawa segar dan tutupi dengan selimut. Rebahkan dan usahakan tetap hangat, dan mintalah bantuan medis dari profesional jika diperlukan.

„

Masa pengoperasian

• Rem cakram memiliki masa pengoperasian, dan gaya pengereman berangsur-angsur bertambah seiring masa pengoperasian. Pastikan Anda menyadari bertambahnya gaya pengereman saat menggunakan rem selama masa pengoperasian.

Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:

„

Menangani oli mineral asli Shimano

• Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Gunakan kacamata pengaman saat menangani, dan jangan sampai terkena mata. Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.

• Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Gunakan sarung tangan saat memegang. Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.

• Jangan minum. Hal itu dapat menyebabkan muntah atau diare. • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

• Jangan memotong, membiarkan dekat panas, mengelas, atau memberi tekanan pada wadah oli, hal ini dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran. • Membuang Oli Bekas: Ikuti peraturan daerah dan/atau negara setempat untuk membuangnya.

• Arahan: Biarkan wadahnya tetap bersegel agar benda asing dan embun tidak masuk, dan simpan di tempat dingin, gelap dan jauh dari cahaya matahari langsung atau panas.

Jauhkan dari panas atau kobaran api. Petroleum Kelas III, Bahaya tingkat III

„

Saat membersihkan dengan kompresor

• Jika membongkar bodi kaliper untuk membersihkan komponen internal menggunakan kompresor, perhatikan bahwa uap air dari udara yang dipadatkan mungkin masih ada di komponen kaliper. Biarkan komponen kaliper cukup kering sebelum merakit kembali kaliper tersebut.

„

Selang rem

• Saat memotong selang rem, pegang pisau dengan hati-hati agar tidak melukai Anda. • Berhati-hatilah agar tidak terluka oleh olive.

(8)

8

CATATAN

Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:

• Pastikan terus memutar engkol selama perpindahan gigi.

• Tangani produk dengan hati-hati dan jangan sampai terkena goncangan keras.

• Jangan gunakan minyak cat atau bahan serupa untuk membersihkan produk. Bahan demikian bisa merusak permukaan.

• Untuk tuas karbon, cucilah dengan kain lembut menggunakan detergen netral. Jika tidak, bahan tersebut bisa rusak dan memengaruhi kekuatannya. • Hindari meninggalkan tuas karbon di tempat yang bersuhu tinggi. Juga jauhkan dari api.

• Jika operasi perpindahan gigi tidak terasa mulus, cucilah pemindah gigi dan lumasi semua komponen bergerak.

• Bila roda sepeda telah dilepas, maka disarankan untuk memasang spacer bantalan. Jangan menekan tuas rem saat roda telah dilepas. Jika tuas rem ditekan tanpa memasang spacer bantalan, piston akan lebih menonjol dari biasa. Jika itu terjadi, konsultasikan dengan dealer.

• Gunakan air sabun dan kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat pembersih yang dijual bebas, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti halnya seal.

• Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian.

Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:

• Gunakan selang rem / selubung luar yang masih cukup panjang bila setang diputar penuh ke kedua sisi. Lebih lanjut, periksa apakah tuas pemindah tidak menyentuh rangka sepeda bila setang diputar penuh.

• Gunakan kabel OT-SP dan pemandu kabel agar pengoperasian berjalan mulus.

• Beri gemuk pada kabel dalam dan sisi dalam selubung luar sebelum menggunakan untuk memastikannya bergeser dengan benar. Jangan biarkan debu menempel pada kabel dalam. Jika gemuk pada kabel dalam telah dilap, maka disarankan memberi gemuk SIS SP41 (Y04180000).

• Gunakan gemuk khusus untuk kabel pemindah gigi. Jangan gunakan gemuk premium atau tipe gemuk lain, karena bisa menyebabkan berkurangnya performa perpindahan gigi.

• Jika penyetelan perpindahan gigi tidak dapat dilakukan, periksa apakah ujung garpu belakang telah sejajar. Juga periksa apakah kabel telah dilumasi dan apakah selubung luar terlalu panjang atau terlalu pendek.

• Jangan melepaskan unit tuas.

„

Rem cakram

• Jika bos pemasangan kaliper rem dan dropout tidak sejajar, rotor rem cakram dan kaliper bisa bersentuhan.

• Bila roda sepeda telah dilepas, maka disarankan untuk memasang spacer bantalan. Spacer bantalan akan menghalangi piston keluar dari jika tuas rem ditekan saat roda dilepas.

• Jika tuas rem ditekan tanpa memasang spacer bantalan, piston akan lebih menonjol dari biasa. Gunakan obeng minus atau alat serupa untuk menekan bantalan rem ke belakang, sambil berhati-hati agar tidak merusak permukaan bantalan rem. (Jika bantalan rem tidak dipasang, gunakan alat berbentuk pipih untuk menekan piston lurus ke belakang, sambil berhati-hati agar tidak merusaknya)

Jika sulit menekan bantalan rem atau piston ke belakang, lepaskan sekrup pembuangan kemudian coba lagi. (Perhatikan, sebagian oli mungkin meluap dari tangki cadangan pada saat ini.)

• Gunakan isopropil alkohol, air sabun, atau kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat pembersih yang dijual bebas. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti halnya seal.

• Jangan melepaskan piston saat membongkar kaliper rem.

• Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.

Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur penggunaan produk.

(9)
(10)

10

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN

Alat berikut diperlukan untuk merakit produk ini.

Alat Alat Alat

Kunci heksagon 2 mm Kunci pas 8 mm TL-BH61

Kunci heksagon 2,5 mm Kunci sok 7 mm TL-CT12

Kunci heksagon 3 mm Obeng #1 SM-DISC

(Corong oli dan stopper oli)

Kunci heksagon 4 mm Obeng minus

(diameter nominal 0,8 × 4) TL-BT03/TL-BT03-S

(11)
(12)

Pemasangan selang rem

12

Bersambung ke halaman berikutnya

PEMASANGAN

„

Pemasangan selang rem

1

(z)

Gunakan pisau cutter atau alat pemotong serupa untuk memotong selang rem.

(z)

90°

CATATAN

Gunakan pisau cutter secara aman dan benar sesuai dengan panduan instruksi.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Jika Anda menggunakan TL-BH62, rujuklah Instruksi Servis yang menyertai produk tersebut.

2

(z)

Beri tanda pada selang rem terlebih dahulu sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi sehingga Anda dapat memeriksanya jika ujung selang rem telah terpasang erat pada dudukan selang kaliper rem dan tuas kontrol ganda.

(Sebagai pemandu, panjang bagian selang rem yang berada di dalam dudukan sekitar 11 mm.)

(13)

Pemasangan selang rem

3

(D)

(C)

(B)

(A)

(C)

(E)

(z)

(y)

Lewatkan selang rem melalui baut penyambung dan zaitun, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(y)

Arah memasukkan

(z)

Oleskan gemuk pada sisi luar zaitun.

(A)

Selang rem

(B)

Baut penyambung

(C)

Zaitun

(D)

Ujung pemotongan

(E)

Gemuk

CATATAN

Untuk pemasangan rangka tipe bawaan, terlebih dahulu sambungkan ke kaliper rangka; ujung selang rem yang tidak dipasangi banjo.

4

(A) (C)

(A)

(B)

(D)

(E)

(C)

(z)

Gunakan alat yang tajam untuk menghaluskan ujung pemotongan selang rem, dan pasang sisipan konektor. Sambungkan selang rem ke TL-BH61 dan pasang erat TL-BH61 di vise,

sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

Kemudian, palu sisipan konektor hingga dudukan sisipan konektor menyentuh ujung selang rem.

(z)

SM-BH59-JK-SS: 1 mm

(A)

Selang rem

(B)

Zaitun

(C)

Sisipan konektor

(D)

TL-BH61

(E)

Vise

CATATAN

Jika ujung selang rem tidak bersentuhan dengan dudukan sisipan konektor, selang rem bisa terlepas atau menyebabkan kebocoran minyak rem.

(14)

Pemasangan selang rem

14

Bersambung ke halaman berikutnya

5

(A)

(B)

(C)

(z)

Setelah memeriksa apakah zaitun telah diposisikan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, oleskan gemuk pada ulir sekrup baut penyambung.

(z)

2 mm

(A)

Selang rem

(B)

Zaitun

(C)

Sisipan konektor

CATATAN

Gunakan sisipan konektor khusus yang disertakan bersama SM-BH59-JK-SS. Penggunaan sisipan konektor selain yang disertakan bisa menyebabkan rakitan longgar, sehingga mengakibatkan kebocoran oli atau masalah lainnya.

No. Model Panjang Warna

(15)

Pemasangan selang rem

6

Pastikan selang rem tidak terpuntir.

Pastikan kaliper rem dan tuas kontrol ganda berada dalam posisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi.

(y)

Tuas kiri

(z)

Tuas kanan

(A)

Kaliper rem

(A)

(y)

(A)

(z)

ST-RS685/BR-RS785

(y)

(z)

ST-RS505/BR-RS805, BR-RS505

(16)

Pemasangan selang rem

16

7

(A)

Pasang tuas kontrol ganda ke setang atau di vise dan masukkan lurus selang rem.

Eratkan baut penyambung dengan kunci pas sambil menekan selang rem.

(A)

Baut penyambung

Torsi pengencang

5 - 7 N·m

CATATAN

•Pada saat ini, pastikan selang rem lurus saat mendorong.

•Untuk memasang setang, setel sudut braket dengan memiringkan braket dari setang sehingga Anda dapat memutar kunci pas.

Pada saat itu, berhati-hatilah agar tidak merusak setang dan komponen lainnya.

8

(B)

(A)

Tahan sementara selang rem pada

setang (dengan menggunakan tape atau bahan serupa).

(A)

Selang rem

(17)

Pemasangan selang rem

Ujung selang rem pada sisi kaliper rem

Pasang sisipan konektor ke selang rem.

Setelah itu, sambil menekan selang rem, eratkan baut penyambung.

(A)

Selang rem

(B)

Baut penyambung

(C)

Zaitun

(D)

Sisipan konektor Torsi pengencang

5 - 7 N·m

BR-RS785

(A)

(B) (C) (D)

BR-RS805/BR-RS505

(A)

(B) (C) (D)

(18)

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

18

„

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah

ST-RS685/BR-RS785

(A)

(D)

(C)

(E)

(B)

ST-RS505/BR-RS805, BR-RS505

(A)

(D)

(C)

(E)

(B)

(A)

Tuas kontrol ganda

(B)

Selongsong sambungan

(C)

Stopper tuas

(D)

Tutup selang

(19)

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

Mengenai sistem sambungan selang mudah

(A)

Ini adalah komponen sistem sambungan selang mudah.

Untuk informasi tentang cara memasang dan mengganti selang rem, rujuklah bagian rem pada Operasi Umum.

(20)

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

20

Bersambung ke halaman berikutnya

Mengenai sistem sambungan selang mudah (Langsung) (ST-RS685/BR-RS785)

(A)

(B)

(D)

(C)

(E)

(A)

Tuas kontrol ganda

(B)

Selongsong sambungan

(C)

Stopper tuas

(D)

Tutup selang

(E)

Kaliper rem

1

Lewatkan selang rem melalui setiap lubang di rangka bawaan.

2

Lepaskan tutup selang.

3

Pasang tuas kontrol ganda ke setang atau di vise.

Pada saat ini, arahkan port sambungan selang tuas kontrol ganda ke atas dan tahan pada tempatnya.

CATATAN

Untuk memasang setang, setel sudut braket dengan memiringkan braket dari setang sehingga Anda dapat memutar kunci pas. Pada saat itu, berhati-hatilah agar tidak merusak setang dan komponen lainnya.

4

(A)

Lepaskan sumbat seal.

(A)

Sumbat seal

CATATAN

Tutupi sumbat seal dengan kain bekas karena oli yang dioleskan pada sumbat seal bisa bocor.

(21)

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

5

Masukkan selang rem ke dalam

komponen sambungan.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Ini disertai zaitun bawaan. Masukkan sambil memastikannya tidak macet di zaitun. Periksa apakah selang rem telah dimasukkan hingga garis yang tertera di selang.

Gunakan kain bekas saat memasukkan selang rem karena oli di dalamnya bisa bocor.

6

(A)

Eratkan baut penyambung dengan kunci pas 8 mm.

Kemudian, lap sisa oli.

(A)

Baut penyambung

Torsi pengencang

5 - 7 N·m

7

(A)

Lepaskan stopper tuas rem.

(A)

Stopper tuas

CATATAN

Setelah melepas stopper tuas, periksa apakah spacer alas telah dipasang pada sisi kaliper atau apakah kaliper telah dipasang pada sepeda dan rotor rem cakram di antara kedua sisi kaliper, sebelum menekan tuas.

Setelah pemasangan ke sepeda, pastikan untuk memeriksa apakah stopper tuas telah dilepas.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Gerakkan dan tarik stopper tuas untuk melepasnya sambil berhati-hati agar tidak menekan tuas.

(22)

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

22

Bersambung ke halaman berikutnya

Mengenai sistem sambungan selang mudah (Langsung) (ST-RS505/BR-RS805, BR-RS505)

(A)

(B)

(D)

(C)

(E)

(A)

Tuas kontrol ganda

(B)

Selongsong sambungan

(C)

Stopper tuas

(D)

Tutup selang

(E)

Kaliper rem

1

Lewatkan selang rem melalui setiap lubang di rangka bawaan.

2

Lepaskan tutup selang.

3

Pasang tuas kontrol ganda ke setang atau di vise.

Pada saat ini, arahkan port sambungan selang tuas kontrol ganda ke atas dan tahan pada tempatnya.

CATATAN

Untuk memasang setang, setel sudut braket dengan memiringkan braket dari setang sehingga Anda dapat memutar kunci pas. Pada saat itu, berhati-hatilah agar tidak merusak setang dan komponen lainnya.

4

(A)

Lepaskan sumbat seal.

(A)

Sumbat seal

CATATAN

Tutupi sumbat seal dengan kain bekas karena oli yang dioleskan pada sumbat seal bisa bocor.

(23)

Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah)

5

Masukkan selang rem ke dalam

komponen sambungan.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Ini disertai zaitun bawaan. Masukkan sambil memastikannya tidak macet di zaitun. Periksa apakah selang rem telah dimasukkan hingga garis yang tertera di selang.

Gunakan kain bekas saat memasukkan selang rem karena oli di dalamnya bisa bocor.

6

(A)

Eratkan baut penyambung dengan kunci pas 8 mm.

Kemudian, lap sisa oli.

(A)

Baut penyambung

Torsi pengencang

5 - 7 N·m

7

(A)

Lepaskan stopper tuas rem.

(A)

Stopper tuas

CATATAN

Setelah melepas stopper tuas, periksa apakah spacer alas telah dipasang pada sisi kaliper atau apakah kaliper telah dipasang pada sepeda dan rotor rem cakram di antara kedua sisi kaliper, sebelum menekan tuas.

Setelah pemasangan ke sepeda, pastikan untuk memeriksa apakah stopper tuas telah dilepas.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Gerakkan dan tarik stopper tuas untuk melepasnya sambil berhati-hati agar tidak menekan tuas.

(24)

Pemasangan ke setang

24

„

Pemasangan ke setang

ST-RS685

1

Balik penutup braket dari sisi belakang. Pelan-pelan balik ujung penutup braket dengan kedua tangan dan pelan-pelan dorong ke bawah.

CATATAN

Memaksa memutarnya bisa menyebabkan kerusakan pada penutup braket dikarenakan sifat bahannya.

2

(A)

Gunakan kunci heksagon 5 mm untuk melonggarkan baut jepit di bagian atas braket kemudian eratkan setelah memasangnya di setang.

(A)

Baut jepit

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

Saat memasang tuas pemindah pada setang bungkuk, longgarkan baut jepit secukupnya. Jika tidak maka setang bisa rusak.

(25)

Pemasangan ke setang

ST-RS505

1

Balik penutup braket dari sisi depan. Pelan-pelan balik ujung penutup braket dengan kedua tangan dan pelan-pelan dorong ke bawah.

CATATAN

Memaksa memutarnya bisa menyebabkan kerusakan pada penutup braket dikarenakan sifat bahannya.

2

(A)

Gunakan kunci heksagon 5 mm untuk melonggarkan baut jepit di bagian atas braket kemudian eratkan setelah memasangnya di setang.

(A)

Baut jepit

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

Saat memasang tuas pemindah pada setang bungkuk, longgarkan baut jepit secukupnya. Jika tidak maka setang bisa rusak.

(26)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

26

Bersambung ke halaman berikutnya

„

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

ST-RS685/BR-RS785

Dengan spacer pembuangan (kuning) terpasang pada kaliper rem, letakkan sepeda di penyangga

pekerjaan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A)

Selang rem

(B)

Kaliper rem

CATATAN

Saat mengeluarkan udara dari kaliper rem, Anda memerlukan SM-DISC (corong oli dan stopper oli).

(A)

(B)

1

(B)

(A)

Pasang spacer pembuangan (kuning).

(A)

Spacer pembuangan

(B)

Poros alas

Torsi pengencang

0,1 - 0,3 N·m

2

(27)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

3

Setel posisi sekrup pembuangan sehingga permukaannya sejajar dengan permukaan tanah.

CATATAN

Saat memiringkan, berhati-hatilah agar tidak menarik paksa selang rem atau kabel pemindah.

4

(B)

(A)

Lepaskan sekrup pembuangan dan cincin-O.

(D)

(C)

Sekrup pembuanganCincin-O

CATATAN

Berhati-hatilah agar tidak menjatuhkan sekrup pembuangan dan cincin-O.

5

(A)

Pasang corong oli.

(A)

Corong oli

6

Sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, miringkan setang agar sisi braket yang diperlihatkan dalam ilustrasi sejajar dengan permukaan tanah.

CATATAN

Saat memiringkan, berhati-hatilah agar tidak menarik paksa selang rem atau kabel pemindah.

(28)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

28

Bersambung ke halaman berikutnya

7

Pasang kaliper rem di vise saat mengeluarkan udara.

8

(C)

(D)

(B)

(A)

Isilah syringe dengan oli secukupnya Sambungkan adaptor yang disediakan bersama produk ini atau alat asli Shimano ke ujung pipa, sambungkan pipa ke bos pembuangan, dan pasang erat dengan penahan pipa agar pipa tidak terlepas.

Longgarkan sekrup pembuangan sebanyak 1/8 putaran untuk membukanya.

Tekan piston syringe untuk menambahkan oli.

Oli kemudian mulai keluar dari corong oli.

Tambahkan terus oli hingga tidak ada lagi gelembung udara bercampur bersama oli yang keluar.

(A)

Penahan pipa

(B)

Sekrup pembuangan

(C)

Bos pembuangan

(D)

Adaptor

CATATAN

Tahan kaliper rem di vise agar pipa tidak terlepas tanpa sengaja.

Jangan menekan dan melepas tuas berulang-ulang.

Oli tanpa gelembung udara mungkin akan keluar akibat operasi demikian, namun gelembung udara mungkin masih ada dalam kaliper rem, sehingga akan butuh waktu lebih lama untuk mengeluarkan udara tersebut. (Jika Anda menekan dan melepas tuas berulang-ulang, kuras lagi semua oli kemudian tambahkan lagi oli.)

9

Setelah tidak ada lagi gelembung udara dalam oli di corong, tutuplah sekrup pembuangan untuk sementara.

Lepaskan syringe sambil menutupi ujung pipa syringe dengan kain bekas untuk mencegah cipratan oli.

(29)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

10

(A)

Ikat pipa dan tas yang disertakan dengan gelang karet, pasang kunci heksagon 3 mm sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, dan sambungkan pipa ke bos pembuangan.

(A)

Tas

11

(A)

Longgarkan sekrup pembuangan. Pada saat ini, pastikan pipa terpasang erat pada bos pembuangan.

Setelah beberapa saat, oli dan

gelembung udara akan mengalir secara alami dari bos pembuangan ke dalam pipa.

Cara ini akan memudahkan

mengeluarkan lebih banyak gelembung udara yang tersisa dalam sistem rem.

(A)

Gelembung udara

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Mungkin sebaiknya menggoyang-goyangkan selang rem pelan-pelan, mengetuk braket tuas atau kaliper pelan-pelan dengan obeng, atau memindah posisi kaliper pada saat ini.

12

Tinggi cairan dalam corong oli akan turun pada saat ini, jadi isilah terus corong tersebut dengan oli untuk mempertahankan tinggi cairan sehingga udara tidak terhisap ke dalam.

(30)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

30

Bersambung ke halaman berikutnya

13

(B)

(A)

Setelah tidak ada lagi gelembung udara yang keluar dari bos pembuangan, untuk sementara tutuplah sekrup pembuangan.

(A)

Sekrup pembuangan

(B)

Bos pembuangan

14

Sambil menekan tuas rem, buka-tutup sekrup pembuangan dengan cepat (selama kurang-lebih 0,5 detik setiap buka-tutup) untuk mengeluarkan gelembung udara yang mungkin ada dalam kaliper rem.

Ulangi prosedur ini sekitar 2 hingga 3 kali.

Kemudian eratkan lagi sekrup pembuangan.

Torsi pengencang

(31)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

15

Dengan menaikkan setang, setel posisi sekrup pembuangan sehingga permukaannya sejajar dengan permukaan tanah dan periksa apakah tidak ada gelembung udara yang tersisa.

CATATAN

Eratkan setang saat melakukan pemeriksaan.

16

Jika tuas rem kemudian dioperasikan, gelembung udara akan naik melalui lubangnya ke dalam corong oli. Setelah gelembung berhenti muncul, tekan tuas rem semaksimal mungkin.

Di bawah kondisi normal, gerakan tuas semestinya terasa kaku pada saat ini.

(x)

Longgar

(y)

Sedikit kaku

(z)

Kaku Pengoperasian tuas

(x)

(y)

(z)

17

(B)

(A)

Pasang corong oli bersama stopper oli sehingga sisi yang dipasang cincin-O menghadap ke bawah.

(A)

Cincin-O

(32)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

32

18

Lepaskan corong oli bersama stopper oli yang masih terpasang, kemudian pasang cincin-O ke sekrup pembuangan dan eratkan sambil membiarkan oli mengalir keluar untuk memastikan tidak ada lagi gelembung udara yang tersisa di dalam tangki cadangan.

Pada saat ini, gunakan kain bekas untuk mencegah oli mengalir ke area sekitarnya.

Torsi pengencang

0,5 - 1 N·m

CATATAN

Jangan operasikan tuas rem. Jika tidak maka gelembung udara bisa masuk ke dalam silinder.

19

Lap untuk membersihkan sisa oli yang mengalir keluar.

(33)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

ST-RS505/BR-RS805, BR-RS505

Dengan spacer pembuangan (kuning) terpasang pada kaliper rem, letakkan sepeda di penyangga

pekerjaan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A)

(B)

Selang remKaliper rem

CATATAN

Saat mengeluarkan udara dari kaliper rem, Anda memerlukan SM-DISC (corong oli dan stopper oli).

(A)

(B)

1

(B)

(A)

Pasang spacer pembuangan (kuning).

(A)

Spacer pembuangan

(B)

Poros alas

Torsi pengencang

0,1 - 0,3 N·m

2

(34)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

34

Bersambung ke halaman berikutnya

3

Lepaskan pita setang.

4

Setel posisi sekrup pembuangan sehingga permukaannya sejajar dengan permukaan tanah.

CATATAN

Saat memiringkan, berhati-hatilah agar tidak menarik paksa selang rem atau kabel pemindah.

5

(A) (B)

Lepaskan sekrup pembuangan dan cincin-O.

(A)

Sekrup pembuangan

(B)

Cincin-O

CATATAN

Berhati-hatilah agar tidak menjatuhkan sekrup pembuangan dan cincin-O.

(35)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

6

(A)

Pasang corong oli.

(A)

Corong oli

7

Sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, miringkan setang agar bagian atas sekrup pembuangan braket berada pada sudut 45° ke permukaan tanah.

CATATAN

Saat memiringkan, berhati-hatilah agar tidak menarik paksa selang rem atau kabel pemindah.

(36)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

36

Bersambung ke halaman berikutnya

9

(A)

(B)

Pasang kunci sok 7 mm pada tempatnya. Isilah syringe dengan oli secukupnya, sambungkan pipa syringe ke katup pembuangan, dan pasang erat dengan penahan pipa agar pipa tidak terlepas. Longgarkan katup pembuangan sebanyak 1/8 putaran untuk membukanya.

(A)

Penahan pipa

(B)

Katup pembuangan

CATATAN

Tahan kaliper rem di vise agar pipa tidak terlepas tanpa sengaja.

Jangan menekan dan melepas tuas berulang-ulang.

Oli tanpa gelembung udara mungkin akan keluar akibat operasi demikian, namun gelembung udara mungkin masih ada dalam kaliper rem, sehingga akan butuh waktu lebih lama untuk mengeluarkan udara tersebut. (Jika Anda menekan dan melepas tuas berulang-ulang, kuras lagi semua oli kemudian tambahkan lagi oli.)

10

Setelah tidak ada lagi gelembung udara dalam oli di corong, tutuplah sekrup pembuangan untuk sementara.

Lepaskan syringe sambil menutupi ujung pipa syringe dengan kain bekas untuk mencegah cipratan oli.

(37)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

11

(A)

Ikat pipa dan tas yang disertakan dengan gelang karet.

Pasang kunci sok 7 mm sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, dan sambungkan pipa ke katup pembuangan.

(A)

Tas

12

(A)

Longgarkan katup pembuangan. Pada saat ini, pastikan pipa terpasang erat pada katup pembuangan. Setelah beberapa saat, oli dan

gelembung udara akan mengalir secara alami dari katup pembuangan ke dalam pipa.

Cara ini akan memudahkan

mengeluarkan lebih banyak gelembung udara yang tersisa dalam sistem rem.

(A)

Gelembung udara

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Mungkin sebaiknya menggoyang-goyangkan selang rem pelan-pelan, mengetuk braket tuas atau kaliper pelan-pelan dengan obeng, atau memindah posisi kaliper pada saat ini.

13

Tinggi cairan dalam corong oli akan turun pada saat ini, jadi isilah terus corong tersebut dengan oli untuk mempertahankan tinggi cairan sehingga udara tidak terhisap ke dalam.

(38)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

38

Bersambung ke halaman berikutnya

14

(A)

Setelah tidak ada lagi gelembung udara yang keluar dari katup pembuangan, untuk sementara tutuplah katup pembuangan.

(A)

Katup pembuangan

15

Sambil menekan tuas rem, buka-tutup katup pembuangan dengan cepat (selama kurang-lebih 0,5 detik setiap buka-tutup) untuk mengeluarkan gelembung udara yang mungkin ada dalam kaliper rem.

Ulangi prosedur ini sekitar 2 hingga 3 kali.

Kemudian eratkan katup pembuangan.

Torsi pengencang

(39)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

16

Dengan menaikkan setang, setel posisi sekrup pembuangan sehingga permukaannya sejajar dengan permukaan tanah dan periksa apakah tidak ada gelembung udara yang tersisa.

CATATAN

Eratkan setang saat melakukan pemeriksaan.

17

Jika tuas rem kemudian dioperasikan, gelembung udara akan naik melalui lubangnya ke dalam corong oli. Setelah gelembung berhenti muncul, tekan tuas rem semaksimal mungkin.

Di bawah kondisi normal, gerakan tuas semestinya terasa kaku pada saat ini.

(x)

Longgar

(y)

Sedikit kaku

(z)

Kaku

Pengoperasian tuas

(40)

Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara

40

18

(B)

(A)

Pasang corong oli bersama stopper oli sehingga sisi yang dipasang cincin-O menghadap ke bawah.

(A)

Cincin-O

(B)

Stopper oli

19

Lepaskan corong oli bersama stopper oli yang masih terpasang, kemudian pasang cincin-O ke sekrup pembuangan dan eratkan sambil membiarkan oli mengalir keluar untuk memastikan tidak ada lagi gelembung udara yang tersisa di dalam tangki cadangan.

Pada saat ini, gunakan kain bekas untuk mencegah oli mengalir ke area sekitarnya.

Torsi pengencang

0,5 - 1 N·m

CATATAN

Jangan operasikan tuas rem. Jika tidak maka gelembung udara bisa masuk ke dalam silinder.

20

Lap untuk membersihkan sisa oli yang mengalir keluar.

(41)

Memasang kaliper rem

„

Memasang kaliper rem

1

BR-RS785

(A)

Lepaskan spacer pembuangan (kuning).

(A)

Spacer pembuangan

BR-RS805/RS505

(A)

(42)

Memasang kaliper rem

42

2

BR-RS785

(C)

(B)

(A)

Pasang bantalan rem baru dan baut. Pada saat ini, pastikan juga memasang penahan pegangan.

Pasang bantalan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A)

Bantalan rem

(B)

Penahan pegangan

(C)

Poros alas

Torsi pengencang

0,1 - 0,3 N·m

CATATAN

Saat menggunakan bantalan dengan sirip, perhatikan tanda kiri (L) dan kanan (R) untuk memasangnya.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Per pengencang alas

Pasang per pengencang alas sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (Per BR-RS785 memiliki tanda di sisi kiri (L) dan sisi kanan (R).)

BR-RS805/RS505

(C)

(B)

(A)

Pasang bantalan rem baru dan baut. Pada saat ini, pastikan juga memasang penahan pegangan.

Pasang bantalan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(43)

Memasang kaliper rem

Konfi rmasi panjang baut pemasangan konverter (BR-RS785)

Belakang (sama untuk 140 mm dan 160 mm)

(A)

(z)

Masukkan baut pemasangan konverter ke dalam area pemasangan rangka, dan pastikan bagian yang menonjol pada baut panjangnya 6,8 mm.

(z)

6,8 mm

(A)

Baut pemasangan konverter

CATATAN

•Saat menggunakan pemilih panjang baut, pastikan ujung baut pemasangan konverter berada dalam jarak A.

A

Baut pemasangan

konverter Pemilih panjang baut

•Jangan gunakan washer saat memeriksa panjang baut pemasangan konverter.

•Panjang baut pemasangan konverter yang digunakan berbeda-beda bergantung ketebalan rangka.

Gunakan baut pemasangan konverter yang cocok dengan ketebalan rangka.

Panjang baut pemasangan konverter Ketebalan rangka Ketebalan rangka Panjang baut pemasangan konverter Bagian Y 10 mm 16,8 mm Y81743100 15 mm 21,8 mm Y81743150 20 mm 26,8 mm Y81743200 25 mm 31,8 mm Y81743250 30 mm 36,8 mm Y81743300 35 mm 41,8 mm Y81743350

(44)

Memasang kaliper rem

44

Periksa panjang baut pemasangan kaliper rem C (BR-RS805/RS505)

Belakang (sama untuk 140 mm dan 160 mm)

(A)

(z)

Masukkan baut pemasangan kaliper rem C ke dalam area pemasangan rangka, dan pastikan bagian yang menonjol pada baut panjangnya 13 mm.

(z)

13 mm

(A)

Baut pemasangan kaliper rem C

CATATAN

•Saat menggunakan pemilih panjang baut, pastikan ujung baut pemasangan kaliper rem C berada dalam jarak A.

A

Baut pemasangan kaliper rem C

Pemilih panjang baut

•Jangan gunakan washer saat memeriksa panjang baut pemasangan kaliper rem C.

•Panjang baut pemasangan kaliper rem C yang digunakan berbeda-beda bergantung pada ketebalan rangka.

Gunakan baut pemasangan kaliper rem C yang cocok dengan ketebalan rangka.

Panjang baut pemasangan kaliper rem C Ketebalan rangka Ketebalan rangka Panjang baut pemasangan

kaliper rem C Bagian Y

10 mm 23 mm Y8N208000 15 mm 28 mm Y8N208050 20 mm 33 mm Y8N208010 25 mm 38 mm Y8N208020 30 mm 43 mm Y8N208030 35 mm 48 mm Y8N208040

(45)

Memasang kaliper rem

BR-RS785

Depan

(C)

(A)

(C)

(B)

(D)

(C)

Pasang sementara kaliper rem ke rangka. Tekan tuas rem, dan eratkan baut pemasangan kaliper rem sambil menekan bantalan rem pada rotor rem cakram.

(A)

Rotor rem cakram

(B)

Kaliper rem

(C)

Baut pemasangan kaliper rem

(D)

Braket pemasangan

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Pastikan kaliper rem dapat bergerak menyamping sebelum memasangnya.

(46)

Memasang kaliper rem

46

Bersambung ke halaman berikutnya

BR-RS805/RS505

Jika rotor rem cakram untuk roda depan 140 mm

1

(A)

(B)

(C)

Pasang braket pemasangan ke kaliper rem.

(A)

Braket pemasangan

(B)

Baut pemasangan kaliper rem B

(C)

Pin pemasangan baut

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

•Pastikan memasang pin pemasangan baut. Periksa apakah pin pemasangan baut telah dimasukkan sampai habis ke belakang.

•Perhatikan arah yang ditunjukkan pada braket pemasangan saat memasangnya.

(47)

Memasang kaliper rem

2

(A)

Pasang braket pemasangan ke rangka untuk sementara.

Tekan tuas rem, dan eratkan baut pemasangan kaliper rem A sambil menekan bantalan rem pada rotor rem cakram.

(A)

Baut pemasangan kaliper rem A

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

Pastikan memasang cincin snap saat memasang baut pemasangan kaliper rem A.

* Posisi pemasangan cincin snap berbeda untuk 140 mm dan 160 mm. (Ilustrasi memperlihatkan rotor 140 mm.)

(48)

Memasang kaliper rem

48

Bersambung ke halaman berikutnya

Jika rotor rem cakram untuk roda depan 160 mm

1

(A)

(C)

(B)

Pasang braket pemasangan ke kaliper

rem.

(A)

(B)

Braket pemasanganBaut pemasangan kaliper rem B

(C)

Pin pemasangan baut

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

•Pastikan memasang pin pemasangan baut. Periksa apakah pin pemasangan baut telah dimasukkan sampai habis ke belakang.

•Perhatikan arah yang ditunjukkan pada braket pemasangan saat memasangnya.

(49)

Memasang kaliper rem

2

(A)

Pasang braket pemasangan ke rangka untuk sementara.

Tekan tuas rem, dan eratkan baut pemasangan kaliper rem A sambil menekan bantalan rem pada rotor rem cakram.

(A)

Baut pemasangan kaliper rem A

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

Pastikan memasang cincin snap saat memasang baut pemasangan kaliper rem A.

* Posisi pemasangan cincin snap berbeda untuk 140 mm dan 160 mm. (Ilustrasi memperlihatkan rotor 160 mm.)

Cincin snap

(50)

Memasang kaliper rem

50

Bersambung ke halaman berikutnya

Jika rotor rem cakram untuk roda belakang 140 mm

(B)

(A)

Pasang kaliper rem ke rangka.

(A)

Pin pemasangan baut

(B)

Baut pemasangan kaliper rem C

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

Pastikan memasang pin pemasangan baut.

Jika rotor rem cakram untuk roda belakang 160 mm

1

(A)

(B)

(C)

Pasang braket pemasangan ke kaliper

rem.

(A)

Pin pemasangan baut

(B)

Braket pemasangan

(C)

Baut pemasangan kaliper rem B

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

•Pastikan memasang pin pemasangan baut.

•Perhatikan arah yang ditunjukkan pada braket pemasangan saat memasangnya.

(51)

Memasang kaliper rem

2

(B)

(A)

(C)

Pasang braket pemasangan ke rangka.

(A)

Braket pemasangan

(B)

Washer

(C)

Baut pemasangan kaliper rem C

Torsi pengencang

6 - 8 N·m

CATATAN

•Pastikan menggunakan washer saat memasang braket pemasangan.

•Pastikan memasang cincin snap saat memasang baut pemasangan kaliper rem C.

Penahan pegangan

(52)

Mengeratkan baut pemasangan rangka untuk sementara

52

„

Mengeratkan baut pemasangan rangka untuk sementara

Cara yang menggunakan cincin snap, cara yang memasukkan pin pemasangan, atau cara yang menggunakan kawat dapat digunakan untuk mencegah agar baut tidak longgar.

Pilih cara mana saja yang cocok untuk model, garpu depan, dan rangka.

Cara yang menggunakan cincin snap

Depan Belakang

a.

Tipe post

(A)

(A)

(A)

(A)

Cincin snap

Cara yang memasukkan pin pemasangan

Depan Belakang

(A)

(A)

(A)

Pin pemasangan baut

Cara yang menggunakan kawat

Depan Belakang

(A)

(A)

(53)

Memasang kabel pemindah

„

Memasang kabel pemindah

Kabel yang digunakan

Kabel dalam khusus Tutup luar berlidah/selubung luar SP41

ɸ 1,2 mm

Sisi berlawanan

SP41

ɸ 4 mm

CATATAN

Jangan biarkan debu menempel pada kabel dalam. Jika gemuk pada kabel dalam dibuang, disarankan untuk menggunakan gemuk SIS SP41 (Y04180000).

Posisi pemasangan tutup luar berlidah

(A)

(B)

(B)

(C)

(A)

Tutup aluminium (sisi pemindah gigi)

(B)

Tutup dengan lidah panjang

(C)

Tutup dengan lidah pendek (sisi tuas pemindah)

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Pastikan memasukkan bagian cembung pada tutup dengan lidah pendek ke dalam jalur di braket.

(54)

Memasang kabel pemindah

54

Memotong selubung luar

1

SP41

(B)

(A)

Gunakan pemotong kabel (TL-CT12) atau alat yang setara untuk memotong sisi berlawanan dari tulisan.

(A)

TL-CT12

(B)

Tutup luar dengan lidah

CATATAN

•Gunakan kabel yang masih cukup panjang bila setang diputar penuh ke kedua sisi.

•Berhati-hatilah jangan sampai tangan Anda cedera oleh bagian jarum TL-CT12.

2

SP41

(z)

(y)

(C)

(A)

Setelah memotong, lebarkan ujung selubung (ɸ 2,2 atau lebih) dengan TL-CT12 atau alat kecil lainnya.

(y)

Melepas tutup luar dengan lidah

(z)

Atur ujung pemotongan menjadi lingkaran sempurna

(A)

TL-CT12

(B)

Jarum TL-CT12

3

SP41

(B)

(z)

(A)

Masukkan selubung luar hingga bersentuhan rapat dengan ujung tutup luar dengan lidah.

(z)

Pasang tutup luar dengan lidah

(A)

Selubung luar

(B)

Tutup luar dengan lidah

CATATAN

Berhati-hatilah agar tidak meremukkan ujung cembung pada tutup luar dengan lidah saat memasukkan selubung luar.

(55)

Memasang kabel pemindah

Melewatkan melalui kabel dalam pemindah (ST-RS685)

Ilustrasi memperlihatkan tuas belakang.

1

(z)

(A)

Operasikan tuas lepas 10 kali atau lebih dan atur tuas ke posisi atas.

(z)

Operasikan setidaknya 10 kali

(A)

Tuas lepas

2

Lepaskan penutup kabel dari braket menggunakan obeng.

3

Lewatkan kabel dalam sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

CATATAN

Masukkan kabel sambil berhati-hati agar tidak membuat rusak lapisan pada kabel dalam.

4

Masukkan kabel dengan cara demikian agar bagian dalam menyangkut di unit.

(56)

Memasang kabel pemindah

56

Bersambung ke halaman berikutnya

5

(A)

Lewatkan kabel dalam sebagaimana

diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A)

Tutup dengan lidah pendek

6

Terakhir, pasang kembali penutup kabel.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Bila kabel dalam telah dipasang, lapisannya bisa rusak dan menjadi berbulu; walau demikian, hal ini tidak memengaruhi fungsinya.

7

(A)

(B)

(A)

Tahan sementara selubung luar pada

setang (dengan menggunakan tape atau bahan serupa).

(A)

Tape

(57)

Memasang kabel pemindah

8

[B]

[A]

Bungkuskan pita setang sehingga tonjolan keluar penutup braket tepat masuk ke dalam braket, sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Jangan membungkuskan pita setang melebihi bagian [A].

Jangan membungkuskan pita setang melebihi bagian [B].

(58)

Memasang kabel pemindah

58

Bersambung ke halaman berikutnya

Melewatkan melalui kabel dalam pemindah (ST-RS505)

Ilustrasi memperlihatkan tuas belakang.

1

(z)

(A)

Operasikan tuas lepas 10 kali atau lebih dan atur tuas ke posisi atas.

(z)

Operasikan setidaknya 10 kali

(A)

Tuas lepas

2

Balik penutup braket dari sisi depan. Pelan-pelan balik ujung penutup braket dengan kedua tangan dan pelan-pelan dorong ke bawah.

CATATAN

Memaksa memutarnya bisa menyebabkan kerusakan pada penutup braket dikarenakan sifat bahannya.

3

(A)

(B)

Longgarkan sekrup (2 tempat) dan

lepaskan pelat nama.

(A)

(B)

SekrupPelat nama

CATATAN

Karena sekrup ini kecil, berhati-hatilah agar tidak menjatuhkannya.

(59)

Memasang kabel pemindah

4

Lewatkan kabel dalam sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

CATATAN

Masukkan kabel sambil berhati-hati agar tidak membuat rusak lapisan pada kabel dalam.

5

Masukkan kabel dengan cara demikian agar bagian dalam menyangkut di unit.

6

(60)

Memasang kabel pemindah

60

7

(A)

Lewatkan kabel dalam sebagaimana

diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A)

Tutup dengan lidah pendek

CATATAN

•Pastikan tidak menimbulkan lipatan dengan menekuk kabel dalam.

•Bila kabel dalam telah dipasang, lapisannya bisa rusak dan menjadi berbulu; walau demikian, hal ini tidak memengaruhi fungsinya.

8

Terakhir, pasang pelat nama. Torsi pengencang

0,1 - 0,15 N·m

9

(A)

(B)

(A)

Tahan sementara selubung luar pada

setang (dengan menggunakan tape atau bahan serupa).

(A)

Tape

(B)

Selubung luar

10

Terakhir, kembalikan penutup braket ke posisinya semula.* Untuk detail mengenai pemasangan penutup braket, rujuklah “Mengganti penutup braket”.

(61)
(62)

Bebas kayuh dan pengaturan jangkauan

62

Bersambung ke halaman berikutnya

PENYETELAN

„

Bebas kayuh dan pengaturan jangkauan

ST-RS685

1

Balik penutup braket dari sisi belakang.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Saat menyetel jangkauan saja, lakukan langkah 3.

2

(B)

(A)

Putar sekrup penyetel langkah bebas untuk menyetel kayuhan. Memutarnya dalam arah yang diperlihatkan dalam ilustrasi akan menambah kayuhan bebas.

(A)

Sekrup penyetel langkah bebas

(B)

Kunci heksagon 2 mm

CATATAN

•Hentikan melonggarkan sekrup penyetel langkah bebas bila kayuhan bebas berhenti bertambah.

Melonggarkan sekrup penyetel langkah bebas secara berlebihan bisa menyebabkan sekrup terlepas dari unit braket. Jangan mengeratkan secara paksa sekrup penyetel langkah bebas. Jika tidak maka sekrup penyetel bisa rusak.

•Jangan melepaskan washer dari sekrup penyetel langkah bebas.

•Posisikan sekrup penyetel langkah bebas agar tidak mengganggu penutup braket.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Tuas ini memiliki area yang dapat disetel 2,5 mm di kayuhan bebas pada titik 25,4 mm (1 inci) dari ujungnya.

Kisaran yang dapat disetel: 2,5 mm

(63)

Bebas kayuh dan pengaturan jangkauan

3

(B)

(A)

Putar sekrup pengaturan jangkauan

untuk memosisikan unit tuas.

(A)

Kunci heksagon 2 mm

(B)

Sekrup pengaturan jangkauan

CATATAN

Pastikan rem beroperasi setelah penyetelan.

•Hentikan mengeratkan sekrup pengaturan jangkauan bila Anda merasa tidak ada lagi efek klik.

Perhatikan batas atas torsi pengencang (1,0 N·m).

Area yang dapat disetel bisa rusak.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Searah jarum jam: Lebar pegangan menjadi

lebih lebar

Berlawanan arah jarum jam: Lebar pegangan

(64)

Bebas kayuh dan pengaturan jangkauan

64

Bersambung ke halaman berikutnya

ST-RS505

1

(z)

(A)

Operasikan tuas lepas 10 kali atau lebih dan atur tuas ke posisi atas.

(z)

Operasikan setidaknya 10 kali

(A)

Tuas lepas

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Saat menyetel jangkauan saja, lakukan langkah 3.

2

(A)

[1]

[3]

[2]

(B)

Gerakkan tuas utama ke dalam, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi [1], untuk membuka penutup lubang penyetel langkah bebas. Kayuhan bebas dapat disetel dengan memasukkan kunci heksagon atau alat serupa ke dalam salah satu lubang penyetel langkah bebas dan menggerakkan alat, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi [2]. (Menggerakkan kunci heksagon atau alat serupa ke arah yang ditunjukkan dalam ilustrasi [3] menambah kayuhan bebas.)

(A)

Lubang penyetel langkah bebas

(B)

Kunci heksagon 2 mm atau alat serupa

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Ilustrasi [3] merupakan tuas kanan, namun, menggerakkan alat yang dimasukkan ke dalam tuas kiri ke arah yang sama juga menambah kayuhan bebas untuk tuas kiri.

Tuas kiri

•Tuas ini memiliki area yang dapat disetel 8 mm di kayuhan bebas pada titik 25,4 mm (1 inci) dari ujungnya.

(65)

Bebas kayuh dan pengaturan jangkauan

3

(B)

(A)

Putar sekrup pengaturan jangkauan

untuk memosisikan unit tuas.

(A)

Kunci heksagon 2 mm

(B)

Sekrup pengaturan jangkauan

CATATAN

• Pastikan rem beroperasi setelah

penyetelan.

•Perhatikan batas atas torsi pengencang (0,8 N·m).

Area yang dapat disetel bisa rusak.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Searah jarum jam: Lebar pegangan menjadi

lebih lebar

Berlawanan arah jarum jam: Lebar pegangan

(66)
(67)

Mengganti bantalan rem

PERAWATAN

„

Mengganti bantalan rem

1

BR-RS785

(B)

(A)

Lepaskan roda dari rangka dan lepaskan bantalan rem sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A)

Bantalan rem

(B)

Penahan pegangan

CATATAN

•Sistem rem ini dirancang untuk secara otomatis menyetel jarak bebas antara rotor rem cakram dan bantalan rem melalui piston yang berangsur-angsur menonjol keluar sesuai dengan keausan bantalan rem. Bila Anda mengganti bantalan rem, Anda perlu menekan piston ke belakang.

•Jika oli menempel pada bantalan rem setelah menambah oli, atau jika bantalan rem sudah aus hingga ketebalan 0,5 mm, atau jika per penekan bantalan rem menghalangi rotor rem cakram, gantilah bantalan rem.

•Bantalan rem di BR-RS785 dan BR-RS805/ RS505 tidak kompatibel.

Gunakan bantalan rem yang kompatibel saat menggantinya.

•Saat menggunakan bantalan dengan sirip, perhatikan tanda kiri (L) dan kanan (R) untuk memasangnya.

BR-RS805/RS505

(B)

(A)

Lepaskan roda dari rangka dan lepaskan bantalan rem sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

2

Bersihkan piston dan area sekitarnya.

3

(A)

Gunakan alat berbentuk rata untuk mendorong kembali piston sejauh-jauhnya ke dalam sambil berhati-hati agar tidak memuntir piston.

Jangan dorong piston dengan benda tajam.

Piston bisa rusak.

Gambar

Ilustrasi memperlihatkan tuas belakang.
Ilustrasi memperlihatkan tuas belakang.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun faktor yang mempengaruhi Lingkungan internal organisasi yaitu (1). Faktor-faktor internal organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi antara

Sebagaimana dipaparkan di atas, peningkatan mutu pelayanan harus dilakukan secara terus menerus, sehingga penting untuk menjadikan quality improvement sebagai bagian

No Nama Memaparkan informasi penting dari video/bacaan peristiwa proklamasi kemerdekaan Mengembangkan informasi penting dari video/bacaan peristiwa proklamasi

Digunakan untuk mengetahui pengaruh besaran daya resap air hujan ke dalam tanah terhadap konservasi air di Kota Batu, yakni dengan menghitung daya resap air

Hanya mempunyai 1 alat pengukuran fluktuasi tinggi muka air tanah dengan menggunakan datalogger ( water sensor ) atau alat pengukuran kadar air ( volumetric moisture content

Gugatan perdata untuk tindak pidana korupsi dapat diajukan juga sehubungan dengan adanya putusan bebas, sebagaimana diatur di dalam ketentuan Pasal 32 ayat (2) UU TIPIKOR, yang

Pencatatan juga dilakukan untuk mengetahui jumlah penumpang dan muatan dalam kendaraan, serta jumlah pengemudi kendaraan pribadi dan pengemudi kendaraan umum

tersebut hanya menjadi pakaian resmi pada acara tertentu, digunakan oleh pria untuk kepentingan formal berkaitan dengan pengadilan pemerintahan. Dan itu