• Tidak ada hasil yang ditemukan

12,5% proporsi kasus aktif Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) per Juni total kasus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "12,5% proporsi kasus aktif Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) per Juni total kasus"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

Kasus COVID-19 pada Anak

1

Gejala pada Bayi 0 bulan-3 tahun

3

Tips menyusui saat bayi terkonfirmasi positif

7

Gejala pada Anak 4 Tahun-18 tahun

8

Perbandingan Gejala COVID-19 dengan Penyakit lainnya

13

Panduan Tes COVID-19 pada Anak

14

Perbandingan Metode Pengujian COVID-19

16

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif COVID-19?

17

Tips Isoman Pada Anak

19

Latihan Pernapasan

24

Dosis Harian Suplemen COVID-19 untuk Anak

28

Jika Anak Sudah Sembuh

30

Pentingnya Vaksinasi Pada Anak

32

(3)

Berdasarkan data Ikatan

Dokter Anak Indonesia (IDAI)

menunjukkan bahwa proporsi

kasus konfirmasi COVID-19

pada anak usia 0-18 tahun

mencapai 12,5%*.

248.739

total kasus

12,5%

proporsi kasus aktif

Berdasarkan data Ikatan Dokter

Anak Indonesia (IDAI) per Juni 2021

1 dari 8 kasus konfirmasi

COVID-19 adalah anak-anak

dan tingkat kematian atau

case fatality rate pada usia

itu juga meningkat

mencapai 3-5%.

(4)

Faktor pemicu

peningkatan kasus

COVID-19

pada anak:

Tertular dari keluarga yang terpapar.

Tertular dari lingkungan sosial bermain dan interaksi anak.

Anak lepas dari pengawasan orang tua ketika bermain di luar

rumah.

Berada di lokasi kerumunan bersama keluarga.

Kepatuhan protokol kesehatan yang belum maksimal:

Tidak menggunakan masker saat keluar rumah atau berpapasan

dengan orang lain.

Tidak mencuci tangan dengan benar

1.

2.

3.

4.

5.

(5)

GEJALA PADA BAYI

0 BULAN-3 TAHUN

Bayi dan anak-anak cenderung tidak

menujukkan gejala berbeda seperti

gangguan kesehatan yang lazim pada anak.

Jadi sulit untuk terdeteksi oleh orang tua.

(6)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Gejala kesulitan bernapas.

Batuk yang terus-menerus disertai dengan napas

yang pendek.

Penurunan jumlah urine karena terus-menerus

menolak untuk menyusu.

Rewel dan menangis

terus-menerus, serta sulit untuk

ditenangkan.

Mengalami demam tinggi yang tidak

mereda meskipun telah

mengonsumsi obat penurun demam.

Terlihat gusar dan tidur tidak

tenang karena rasa nyeri di sekujur

tubuhnya.

Gejala Pada Bayi

0 Bulan-3 Tahun

Kategori: Ringan

(7)

Memiliki gejala dari kategori ringan

Mengalami Multi Inflammatory Syndrome

Bernapas pendek, tanpa gangguan

pernapasan

Jumlah tarikan napas dalam 1 menit (menarik

dan membuang napas): 20-30x/menit

Saturasi oksigen <92%

1.

2.

3.

4.

5.

Gejala Pada Bayi

0 Bulan-3 Tahun

Kategori: Sedang

Jenis Perawatan: Rumah Sakit

(8)

Memiliki gejala dari kategori ringan dan sedang

dengan tambahan kondisi kritis sebagai berikut:

ARDS/Gagal bernapas

Sepsis

Shock Sepsis

Gagal multiorgan

1.

2.

3.

4.

Gejala Pada Bayi

0 Bulan-3 Tahun

Kategori: Kritis

(9)

Berikan secara rutin ASI dalam

jumlah yang banyak, karena ASI

mengandung nutrisi yang baik

untuk membangun sistem kekebalan

tubuh, sehingga bayi terlindungi dari

berbagai penyakit dan infeksi. Bayi

dengan Covid-19 lebih berisiko jika

dititip kepada orang lain.

Gunakan protokol kesehatan yang tepat agar tetap aman saat menyusui:

Cuci tangan sebelum dan

setelah menyusui anak

Tetap gunakan masker

sampai terkonfirmasi negatif

Jauhi menyentuh muka, mata,

mulut, hidung saat menyusui

Hal yang sama dilakukan

saat pumping ASI, tetap

jalani protokol dan

usahakan gunakan botol

yang telah steril

Jika keadaan kritis dapat

menggunakan pumping

dan susu formula yang

tepat. Dapat gunakan botol

dan pipet yang telah steril

Tips menyusui

saat bayi

terkonfirmasi

positif

(10)

GEJALA PADA ANAK

4-18 TAHUN

(11)

Demam

Batuk (kering)

Lelah

Tidak bernafsu makan

Pusing/Sakit Kepala

Dehidrasi

Tidak dapat mencium

Tidak dapat mengecap

rasa

Nyeri otot

Sakit tenggorokan

Kedinginan & influenza

Mual, muntah

1.

2.

3.

4.

5.

6

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Diare

Radang

Ruam kulit

Tarikan napas 12-20x/menit

Saturasi oksigen 95%

13.

14.

15.

16.

17.

Gejala Pada Anak

4-18 Tahun

Kategori: Ringan

(12)

Memiliki gejala dari kategori ringan

Mengalami Multi Inflammatory Syndrome

Bernapas pendek, tanpa gangguan

pernapasan

Jumlah tarikan napas dalam 1 menit

(menarik dan membuang napas):

20-30x/menit

Saturasi oksigen <92%

1.

2.

3.

4.

5.

Gejala Pada Anak

4-18 Tahun

Kategori: Sedang

Jenis Perawatan: Rumah Sakit

(13)

Memiliki gejala dari kategori ringan dan sedang

dengan tambahan kondisi kritis sebagai berikut:

ARDS/Gagal bernapas

Sepsis

Shock Sepsis

Gagal multiorgan

1.

2.

3.

4.

Kategori: Kritis

Jenis Perawatan: HCU-ICU Rumah Sakit

Gejala Pada Anak

(14)

Diharapkan orang tua

TIDAK ASAL MEMBERIKAN

pengobatan sendiri!

(15)

Perbandingan

Gejala Covid-19

dengan Penyakit Lainnya

*Checklist Boston Children

Demam

Batuk

Sakit tenggorokan

Sesak Nafas

Kelelahan

Diare

Muntah

Hidung berair

Badan sakit

(16)

Panduan

Tes COVID-19

pada anak

Situs Healthy Children

menerangkan, baik anak-anak

atau remaja yang menunjukkan

gejala COVID-19 harus dites

untuk mengetahui apakah ia

terinfeksi atau tidak.

Jika anak melakukan kontak dengan

(17)

Tes yang paling umum adalah polymerase chain

reaction (PCR) yang memiliki tingkat keakuratan

yang sangat tinggi dengan metode usap hidung

dan tenggorokan untuk pengambilan sampel uji.

Tes

Molekuler.

Tes dengan metode usap hidung atau

tenggorokan. Hasil tes antigen positif umumnya

bisa diandalkan. Bila hasil tes antigen negatif, tes

PCR mungkin diperlukan agar ibu bisa

memastikan Si Kecil tidak terinfeksi.

Tes

Antigen.

Tes dengan memeriksa sampel darah untuk

menemukan protein khusus yang disebut antibodi.

Tubuh membuat protein tersebut untuk melawan

virus penyebab COVID-19. Jadi, tes antibodi bisa

memberitahu apakah anak pernah terinfeksi COVID-19

Tes

(18)
(19)

Apa yang harus

dilakukan jika anak

(20)

Petugas medis menjalankan protokol medis untuk anak

Keluarga akan memberikan informasi mengenai keadaan keluarga & rumah

serta kondisi terakhir untuk keperluan tracing.

Melakukan isolasi mandiri (Isoman)

Apabila setelah menjalani pemeriksaan, anak ditetapkan sebagai suspek

atau pasien dengan gejala ringan, segera lakukan prosedur isoman di rumah

jika kondisi rumah memungkinkan.

Menghubungi dinas setempat jika kondisi Isoman di rumah

tidak memungkinkan

Petugas medis merekomendasikan menghubungi dinas setempat yang

mengurus perlindungan anak untuk memperoleh tempat untuk menjalani

isoman.

Berkoordinasi dengan dinas urusan sosial

Apabila anak tidak memiliki orang tua atau wali yang bertanggung jawab dan

tidak memiliki tempat tinggal, petugas medis melalui kepala rumah sakit

berkoordinasi untuk memastikan pengasuhan sementara sesuai peraturan.

Mengatur dukungan psikososial jika anak menjalani

prosedur isolasi di rumah sakit

Jika anak dikonfirmasi Positif COVID-19

(21)

Anak usia 2 tahun ke atas dianjurkan selalu memakai masker dengan

tepat di zona bersih. Berikan istirahat masker apabila anak di ruang

sendiri dan tidak perlu digunakan saat tidur.

Buang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus dan

buang di tempat sampah berbeda;

Tips

Isoman

pada Anak

Pisahkan zona pasien dengan zona bersih di rumah.

Upayakan jarak minimal 1 meter dengan anak yang sakit.

Bila harus memakai kamar mandi bersama, upayakan anak yang

positif memakai paling akhir dan beri jarak dengan pengguna kamar

mandi berikutnya.

Upayakan ventilasi yang baik untuk pergantian udara.

Hindari penularan virus

di dalam rumah

Gunakan masker

dengan benar

(22)

Pastikan tangan sudah

bersih sebelum

memakai masker.

Masker harus menutupi

hidung dan mulut.

Hindari menyentuh

bagian tengah masker

saat penggunaan dan

pelepasan masker.

Ganti masker setiap 4

jam.

Gunakan kombinasi

1.

2.

3.

4.

5.

Cara pakai

masker yang

benar!

(23)

Gunakan

Masker Ganda

Kombinasi Masker sekali pakai dan kain

dapat menahan virus hingga 85.4%

*menurut CDC.Gov dalam artikelnya Improve How Your Mask Protects You

Masker Medis

Lapisan Pertama

Masker Kain

Lapisan kedua

Masker Kain

Masker Kain

merupakan masker

dengan standar emas

dan dapat menyegel

wajah serta

menyaring

95% partikel. Maka,

tidak perlu lagi

(24)

Panduan untuk orang tua atau

pengasuh yang merawat anak

yang sakit

Pengasuh di ruang yang sama harus selalu menggunakan masker dan

pelindung mata, sarung tangan sekali pakai dan celemek sekali pakai

atau baju luar yang dapat dicuci;

Pengasuh mencuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan

anak;

Bila pengasuh negatif, tetap menjaga jarak, termasuk saat tidur;

Bila orangtua atau pengasuh harus merawat anak lain yang negatif

COVID-19, maka mandi dan ganti baju dahulu;

(25)

Orang tua atau pengasuh yang berisiko rendah untuk

bergejala berat COVID-19;

Hindari orang yang memiliki risiko tinggi seperti lansia atau

orang dengan penyakit komorbid*;

Jika orang tua positif namun anak negatif, mungkin anak

masih dalam masa inkubasi;

Orang tua atau pengasuh yang negatif namun mengasuh

anak, harus melakukan isolasi atau karantina setelah anak

selesai isoman;

Jika memungkinkan, cukup satu orang tua atau pengasuh

saja yang merawat anak.

1.

2.

3.

4.

5.

pengasuh yang

berisiko rendah

merawat anak

yang sedang

isoman di rumah,

diantaranya:

(26)

Latihan Pernapasan

Beberapa bentuk latihan pernapasan yang bisa

kamu lakukan diantaranya:

Deep Breathing – Dalam metode pernapasan ini, kita

diharapkan menarik napas dalam dari hidung, menahannya

selama beberapa detik, dan menghembuskannya dari mulut

secara perlahan.

Humming – Bersenandung saat menghembuskan napas juga

menjadi rekomendasi dalam latihan pernapasan pada masa

pemulihan. Aktivitas ini membangun dan memperbaiki sistem

saraf serta melebarkan pembuluh darah sehingga tubuh

menerima lebih banyak oksigen.

Proning – Latihan pernapasan ini dilakukan dengan cara

(27)

Proning untuk

Bantu Tingkatkan

Saturasi Oksigen

Apa itu

Teknik

Proning?

Proning (tengkurap)

merupakan teknik

yang disetujui secara

medis dapat

membantu

meningkatkan kadar

saturasi oksigen.

Kapan Teknik

Proning Dapat

Dilakukan?

Saturasi turun

<94% dan

menyebabkan

sesak napas

Tidak memiliki

akses tabung

oksigen

Efektivitas

Teknik Proning

Membantu pasien

berjuang melawan

covid-19 walau

dengan level

presentase saturasi

oksigen sebesar 75%

(28)

Panduan

Melakukan

Teknik Proning

Posisi berbaring di perut

(30 menit-2jam)

Berbaring terngkurap dengan posisi datar

Posisikan kepala di bawah permukaan tubuh

Letakkan bantal pertama di bawah tulang leher

Letakkan bantal kedua di bawah area panggul

Pasang bantal ketiga di bawah kaki

Pastikan bagian perut terasa rileks, tidak

terhalang benda apa pun

Posisi berbaring ke sisi

kanan (30 menit-2 jam)

Lakukan posisi miring jika tidak bisa tengkurap

Posisikan badan di sisi bawah atau lantai

Letakkan bantal pertama di bawah kepala

Letakkan bantal kedua di bawah pinggang

Letakkan bantal ketiga di antara kedua kaki

Posisi Duduk

(30 menit-2jam)

Beristirahat dalam posisi miring

* Berdasarkan panduan yang diterbitkan oleh Ministry of

Health & Family Welfare Government of India

(29)

Kondisi yang dilarang

melakukan Teknik Proning

Hal yang Perlu Diperhatikan

Hindari melakukan

teknik proning 1 jam

setelah makan

Bantal dapat disesuaikan

untuk mengubah area

tekanan demi

kenyamanan

Lakukan teknik proning

sesuai dengan kondisi

tubuh

Perhatikan setiap luka

tekan/cedera, terutama

di sekitar tonjolan

Anak yang memiliki

kelainan/sakit tulang

punggung, tulang paha,

dan tulang panggul

Mengalami trombosis

vena dalam

Anak dengan

(30)

Pemberian suplemen yang mengandung zinc

dapat mengurangi risiko infeksi pernapasan akut

sampai 35%, memperpendek durasi sakit flu

sampai dua hari, dan mempercepat proses

pemulihan saat sakit.

Dosis kebutuhan perhari:

Makanan yang mengandung zinc: Daging Sapi, Telur,

Dosis harian

suplemen

vitamin

Pencegahan

COVID-19

untuk anak

berdasarkan usia

7 bulan - 3 tahun

4 - 8 tahun

9 - 13 tahun

3 mg/hari

4 mg/hari

8 mg/hari

ZINC

(31)

Makanan yang mengandung vitamin C:

jambu, jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, bayam, kale.

Vitamin C dapat meningkatkan fungsi

berbagai enzim dengan menjaga ion

logam dalam tubuh.

Dosis kebutuhan perhari:

VIT.C

40 mg/hari

50 mg/hari

40 mg/hari

45 mg/hari

50 mg/hari

0 - bulan

6 - 11 bulan

1 - 3 tahun

4 - 9 tahun

10 - 12 tahun

Makanan yang mengandung vitamin D:

salmon, kuning telur, ati sapi, jamur, susu,

sarden, ikan cod, tuna.

Vitamin D bisa didapatkan melalui

makanan. Untuk memastikan anak Anda

mendapatkan vitamin D yang cukup,

berikut dosis maksimum untuk suplemen

yang dapat diberikan kepada anak:

VIT.D

2.500 IU/hari

3.000 IU/hari

4.000 IU/hari

1 - 3 tahun

4 - 8 tahun

9 - 18 tahun

(32)

Jika Anak

Sudah

Sembuh dari

COVID-19,

Apa yang

Perlu

Diperhatikan?

(33)

Istirahat yang Cukup

Penting bagi penyintas COVID-19 untuk memiliki waktu

istirahat yang cukup pada masa pemulihan. Hal ini karena

tidur yang cukup adalah salah satu cara yang efektif untuk

mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh.

Makan Makanan Bernutrisi

Makanan bernutrisi dapat mempercepat proses pemulihan

setelah sembuh dari COVID-19. Makanan yang tepat akan

mengembalikan tenaga dan meningkatkan sistem

kekebalan tubuh. Konsumsi makanan-makanan sehat yang

mengandung vitamin C, vitamin E, karotenoid, dan asam

lemak omega 3.

Melakukan Olahraga

Ajak anak melakukan jenis-jenis olahraga ringan selama 10

hingga 15 menit setiap harinya. Olahraga yang rutin akan

memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh yang pastinya

akan sangat bermanfaat bagi proses pemulihan.

Tetap melakukan prokes ketat

(34)

Pentingnya

vaksinasi untuk Anak

Saat ini BPOM telah mengeluarkan izin guna darurat

(EUA) vaksin Covid-19 Sinovac untuk digunakan pada

anak usia 12-17 tahun.

Menjadi sumber

penularan bagi

orang dewasa

Kasus anak terus

meningkat dengan

tingkat kematian

3-5%

Persiapan

kegiatan

(35)

Persiapan orang

tua sebelum &

sesudah vaksinasi

kepada anak.

(36)

Dukung dan beri

motivasi kepada anak

dan beri edukasi

mengenai fungsi vaksin

Covid-19 yang akan ia

dapatkan

01

Untuk mencegah

cedera, anak harus

duduk atau berbaring

saat vaksinasi dan

selama 15 menit fase

observasi setelah

vaksinasi diberikan.

02

Amati kondisi anak,

apakah ia

mengalami reaksi

alergi yang parah

hingga

memerlukan

perawatan

(37)

Beritahukan kepada

tenaga kesehatan sebelum

vaksinasi bila anak anda:

Memiliki alergi, penyakit akut dan/atau serangan

akut penyakit kronis;

Memiliki gangguan koagulasi/perdarahan atau

thrombocytopenia, mengalami imunodefisiensi atau

sedang menggunakan terapi imunosupresif karena

dapat menurunkan efek khasiat dari vaksin;

Sedang mengalami

demam tinggi;

Memiliki epilepsy atau gangguan saraf lainnya yang

tidak terkontrol;

Mempunyai

penyakit autoimun;

Memiliki riwayat asma berat .

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

(38)

Anak belum paham dan

memiliki kuasa atas dirinya.

Sebagai orang tua,

jadikan keselamatan anak

prioritas utama.

(39)

Flexi Life, perlindungan jiwa hingga 5 Miliar tanpa cek medis!

Bentuk bukti cinta adalah saat kamu

melindungi masa depan mereka

Premi mulai

(40)

Perawatan Rumah Sakit kamar privat “one bed one

bathroom”

tanpa perlu khawatir akan inflasi

Pertanggungan

biaya akomodasi

untuk pendamping

Cakupan

wilayah hingga

seluruh dunia

Biaya sesuai tagihan &

sistem cashless dengan

limit hingga Rp30 miliar/tahun

MEDICARE PREMIER

(41)

Sumber Data

Katadata (24 Juni 2021). Kasus Covid-19 Anak Semakin Tinggi. Diakses pada 5

Juli 2021, dari

https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/60d406e30565c/kasus-covid-19-anak-semakin-tinggi

Katadata (1 Juli 2021). Mengapa Anak Perlu divaksinasi Covid-19? Diakses pada

5 Juli 2021, dari

https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/60dd3257ce116/mengapa-anak-p erlu-divaksinasi-covid-19

republika.co.id (4 Juli 2021). IDI: Varian Delta Banyak Menyerang Anak-Anak.

Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.republika.co.id/berita/qvpoe1425/idi-varian-delta-banyak-menyera ng-anakanak

CNN Indonesia (1 Juli 2021). Faktor yang Picu Peningkatan Kasus Covid-19

Anak. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210630185151-255-661486/faktor-y ang-picu-peningkatan-kasus-covid-19-anak

CNN Indonesia (1 Juli 2021). Bagaimana Tes Covid-19 pada Anak yang

Dianjurkan? Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210629160141-255-660886/bagaima na-tes-covid-19-pada-anak-yang-dianjurkan/2

CNN Indonesia (4 Juli 2021). BPOM Rilis Panduan Vaksinasi Sinovac untuk

anak 12-17 Tahun. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210704191351-20-663079/bpom-rilis-panduan-vaksinasi-sinovac-untuk-anak-12-17-tahun

Cermati.com (25 Juni 2021). Kenali Gejala Covid-19 pada Anak dan Cara

Merawatnya di Rumah. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.cermati.com/artikel/kenali-gejala-covid-19-pada-anak-dan-cara-m erawatnya-di-rumah

Halodoc (13 April 2021). Bayi Positif Corona, Ketahui 6 Hal Ini. Diakses pada 5

Juli 2021, dari

https://www.halodoc.com/artikel/bayi-positif-corona-ketahui-hal-ini

Halodoc (9 Februari 2021). Ketahui Prosedur Tes COVID-19 pada Anak. Diakses

pada 5 Juli 2021, dari

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-prosedur-tes-covid-19-pada-anak

Healthline Media (30 Juli 2020). What We Know Right Now About Coronavirus

(COVID-19) in Babies and Children. Diakses pada 5 Juli 2021, dari https://www.healthline.com/health/baby/coronavirus-baby

Boston Children's Hospital. COVID-19 (Coronavirus) in Children & Teens.

Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/c/cor onavirus#symptoms

tirto.id (22 Januari 2021). Kapan Seharusnya Anak Tes COVID-19 dan

Bagaimana Mempersiapkannya? Diakses pada 5 Juli 2021, dari

PT. ASURANSI JIWA ASTRA (2 Oktober 2020). Mengenal Jenis Tes COVID-19

serta Kelebihan dan Kekurangannya. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://ilovelife.co.id/blog/mengenal-jenis-tes-covid-19-serta-kelebihan-dan-kek urangannya/

PT. ASURANSI JIWA ASTRA (1 Juli 2021). Sembuh dari Virus Corona? Pastikan

Kamu Lakukan Hal-hal Ini. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://ilovelife.co.id/blog/sembuh-dari-virus-corona-pastikan-kamu-lakukan-h al-hal-ini-untuk-tetap-sehat/

KONTAN (22 Desember 2021). Apa yang harus dilakukan jika bayi atau anak

positif terinfeksi virus Corona? Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://kesehatan.kontan.co.id/news/apa-yang-harus-dilakukan-jika-bayi-atau-anak-positif-terinfeksi-virus-corona?page=all

Detikcom (3 Juli 2021). Anak Positif COVID-19? Ini Tips Isoman dari Disdik DKI.

Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5629159/anak-positif-covid-19-ini-tip s-isoman-dari-disdik-dki

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Vitamin D, Nutrisi Baru yang

Mengagumkan. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://reumatologi.or.id/vitamin-d-nutrisi-baru-yang-mengagumkan/

Hello Sehat (5 Mei 2021). Berapa Kebutuhan Vitamin C Per Hari Anda? Simak

Daftarnya! Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kebutuhan-vitamin-c-per-hari/

Kompas (25 Mei 2021). Suplemen Daya Tubuh yang Bagus untuk Cegah Virus

Corona. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://health.kompas.com/read/2020/05/25/101000468/suplemen-daya-tahan-t ubuh-yang-bagus-untuk-cegah-virus-corona?page=all

Kompas (1 Juli 2021). 5 Tips Persiapan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak. Diakses

pada 5 Juli 2021, dari

https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/01/210000523/5-tips-persiapan-va ksinasi-covid-19-untuk-anak?page=all

Kompas (5 Juli 2021). BPOM: Lima Vaksin Sudah Dapat EUA, Sinovac

Diperbolehkan utuk Anak. Diakses pada 5 Juli 2021, dari

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/13053501/bpom-lima-vaksin-sudah-d apat-eua-sinovac-diperbolehkan-untuk-anak?page=all

Ministry of Health & Family Welfare Government of India. COVID-19 Proning for

Self Care. Diakses pada 14 Juli 2021, dari

https://www.mohfw.gov.in/pdf/COVID19ProningforSelfcare3.pdf

Center for Disease Control and Prevention. Improve How Your Mask Protects

You. Diakses pada 14 Juli 2021, dari

(42)

pada bayi dan anak

Panduan Covid-19

(43)

#iGotYourBack

pada bayi dan anak

Panduan Covid-19

Referensi

Dokumen terkait

Cara lain yaitu pada saat persalinan, kemudian menyebabkan infeksi pada  janin dapat terjadi melalui kulit bayi atau port de entre, saat bayi melewati  jalan lahir

Gambar 4.20 Grafik Delay Antrian RIP dan OSPF pada V1 Pada gambar 4.19 terlihat adanya antrian delay paket yang akan diteruskan menuju destination melalui routing RIP

[r]

Pertanggungan Manfaat Meninggal Dunia akibat Kecelakaan ini tidak berlaku jika Tertanggung mencapai Usia 70 tahun (tujuh puluh) tahun saat Tanggal Polis Mulai Berlaku atau

Semua orang yang berada di lingkungan ruang bengkel dapat segera mengenal gejala kebakaran dari bahan yang mudah terbakar, mengenal jenis api kebakaran, mengenal

Analisa berupa frame kolom, balok dan dinding geser dengan SRPMM beton bertulang, jika.. kekakuan gedung tidak tercapai sesuai yang di

tingkat manakah Anda sekarang berada untuk dapat melakukan keterampilan yang dimaksudkan. Kemudian berikan hasil penilaian tingkat kemampuan Anda untuk setiap