FENOMENA PERNIKAHAN USIA MUDA
DI DESA PATAAN KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Kesejahteraan Sosial (S.Sos) Pada Program Studi Kesejahteraan Sosial
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Oman Sukmana, M.Si 2. Hesti Puspitosari S.Sos, M.Si
Disusun Oleh : Khoirunnisa’ 201610030311089
JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i FENOMENA PERNIKAHAN USIA MUDA
DI DESA PATAAN KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Kesejahteraan Sosial (S.Sos) Pada Program Studi Kesejahteraan Sosial
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Oman Sukmana, M.Si 2. Hesti Puspitosari S.Sos, M.Si
Disusun Oleh : Khoirunnisa’ 201610030311089
PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
vi KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat serta Karunianya-Nya yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, dan kekuatan dalam mengerjakan skripsi ini. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Fenomena Pernikahan Usia Muda Di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan”.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan penyelesaian studi S1 Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan dan ketidaksempurnan. Maka dari itu, peneliti mengundang para pembaca untuk memberikan saran atau kritik yang dapat membangun peneliti. Saran atau kritik sangat diperlukan peneliti guna untuk menyempurnakan skripsi ini.
Selama proses pembuatan skripsi ini tidak lepas dari doa, dukungan, bimbingan serta bantuan dari banyak pihak sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, peneliti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan, kelancaran serta kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi pada jenjang perkuliahan ini. Semoga ilmu yang peneliti peroleh dapat bermanfaat dan berkah baik bagi peneliti maupun masyarakat.
2. Kepada orang tua peneliti, Ibu Nur Dwi Rohyani dan Bapak Ruslan yang selalu mendoakan dan memberikan semangat yang tak pernah henti. Terima kasih
vii telah mengasuh dan mendidik peneliti hingga dapat menyelesaikan jenjang studi ini. Terima kasih juga telah menjadi orang tua yang luar biasa bagi peneliti.
3. Tidak lupa saudara tercinta Adik peneliti, Chornellia dan Jihan Fiona atas doa, dukungan dan semangatnya.
4. Keluarga besar peneliti, Kakek Rusdiyar, Nenek Mawar, Buk Nur, Om Dayat, Tante Lujeng, Mas Yudha, Mbak Tara dan yang lainnya yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas doa, dukungan dan semangat agar terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Dr. Oman Sukmana, M.Si dan Ibu Hesti Puspitosari S.sos, M.Si selaku Pembimbing peneliti, tanpa bimbingan dari beliau-beliau peneliti tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Dr. Rinikno Kartono, M.Si selaku Dekan Fisip dan Bapak/Ibu dosen Kesejahteraan Sosial yang telah memberikan ilmu selama peneliti mengikuti perkuliahan di Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Teguh Budi Santoso terima kasih atas doa, dukungan, inspirasi, kebaikan, kesabaran dan kesetiannya yang tiada henti hingga peneliti dapat berdiri dititik ini.
8. Sahabat-sahabat seperjuangan peneliti Anggiani Fitri Cahyati, Khoirun Nisa, Isni Rukyanti, Machfud Abdul Ghofur, Usman Hadi, Nadiatul Ma’rifah, Sofia Mei, Andre yang selalu mendukung, mendoakan, membantu dan menghibur disetiap momen. Terima kasih atas kebaikan kalian.
viii 9. Sobat ambyar Nanda Galuh, Umi Syakhdiyah, Luluk Nur Hidayati, Addin
yang selalu memberikan semangat, doa, dukungan kepada peneliti.
10. Teman-teman Kesos B 2016, Teman KKN dan pihak lain yang tidak dapat peneliti sebut satu persatu. Terima kasih banyak telah membantu, mendukung dan memberi semangat kepada peneliti agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
Semoga pihak-pihak yang membatu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini diberi kesehatan, sukses kedepannya, dan selalu dilimpahkan Rahmat oleh Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna sehingga peneliti mengundang para pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman bagi pihak lain yang membutuhkan.
Malang, 20 Juli 2020 Peneliti
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
SURAT PERNYATAAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
Abstrak ... xiv Abstract ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A.Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C.Tujuan Penelitian ... 6 D.Manfaat Penelitian ... 7 1. Manfaat Akademis ... 7 2. Manfaat Praktis ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A.Tinjauan Kajian Terdahulu ... 8
B. Tinjauan Pustaka ... 16
1. Konsep Pernikahan ... 16
2. Usia Muda ... 19
3. Pernikahan Usia Muda ... 22
4. Dampak Pernikahan Usia Muda ... 23
5. Konsep Keluarga ... 27
6. Keharmonisan Rumah Tangga ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
A.Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 36
B. Tempat Penelitian ... 37
C.Subyek Penelitian ... 37
D.Teknik Pengumpulan Data ... 38
E. Analisis Data ... 42
x
2. Penyajian Data (data display) ... 43
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification) 43 F. Teknik Keabsahan Data ... 44
BAB IV PEMBAHASAN ... 45
A.Gambaran Umum Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Sambeng ... 45
1. Letak Geografis ... 45
2. Demografi ... 48
B. Faktor Yang Mendasari Pernikahan Usia Muda Di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan ... 59
C.Dampak Pernikahan Usia Muda Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga ... 70
1. Dampak Negatif ... 70
2. Dampak Pernikahan Usia Muda Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga76 BAB V PENUTUP ... 81
A.Kesimpulan ... 81
B. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83
xi DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 1 Data Pendaftar Pernikahan Usia Muda ... 61 Gambar 4. 2 Data Pendaftar Pernikahan Usia Muda ... 64 Gambar 4. 3 Data Pendaftar Pernikahan Usia Muda ... 66
xii DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Subyek/Informan ... 41
Tabel 4. 1 Batas Wilayah Kecamatan Sambeng…...46
Tabel 4. 2 Batas Wilayah Desa Pataan…...46
Tabel 4. 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ...49
Tabel 4. 4 Jenis Pekerjaan…...51
Tabel 4. 5 Tingkat Pendidikan Di Desa Pataan…...54
Tabel 4. 6 Agama/Aliran Kepercayaan…...56
Tabel 4. 7 Dampak Pernikahan Usia Muda Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga...79
xiii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Deteksi Plagiasi ... 86
Lampiran 2 Dokumentasi Wawancara Dengan Bu & Hs (subyek)... 86
Lampiran 3 Dokumentasi Wawancara Dengan Hp & Mb (subyek) ... 86
Lampiran 4 Dokumentasi Wawancara Dengan Ks (subyek) ... 87
Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara Dengan Informan ... 87
Lampiran 6 Dokumentasi Pengumpulan Data di KUA Sambeng Bersama Kepala KUA ... 87
xiv Abstrak
KHOIRUNNISA’, 201610030311089. Fenomena Pernikahan Usia Muda Di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.
Perkawinan pada umumnyaadilakukan oleh orang yang telah dewasa yang telah matang dan siap membangunarumah tangga, idealnya bagi laki-lakiaberusia 25-28 tahun, sedangkanawanita 21-25 tahun. Namun, kali terakhir masih terjadi perkawinan di usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa faktor yang mendasari terjadinya pernikahan di usia muda, serta dampak apa yang akan terjadi terhadap keharmonisan rumah tangga dalam keluarga yang melakukan pernikahan di usia muda. Penelitian ini dilakukan di Desa Pataan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dimana dalam pendekatan ini data hasil dari penelitian lebih berkenaanndengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Subyek dalam penelitian ditentukan dengan teknik Purposive, dimana subyek penelitian dibatasi dengan: (1) Pelaku pernikahan usia muda 3 tahun terakhir (2017, 2018, 2019), (2) Tinggal di Desa Pataan, dan (3) Bersedia diwawancarai. Kemudian peneliti menentukam tiga pasang suami istri sebagai subyek. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu uji kredibilitas data dengan tahap perpanjangan pengamatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa fenomena pernikahan usia muda yang terjadi di Desa Pataan diakibatkan oleh faktor MBA (Marriaged by Accident). Pernikahan usia muda dianggap sebagai solusi untuk kehamilan yang terjadi diluar nikah. Dampak yang terjadi karena adanya pernikahan di usia muda yaitu dampak negatif : (1) Terjadinya Percekcokan atau Pertengkaran Dalam rumah Tangga, (2) Kesehatan ibu dan anak dan (3) Terputusnya akses Pendidikan. Sedangkan dampak terhadap keharmonisan rumah tangga yaitu adanya kekerasan rumah tangga, adanya keterlambatan dalam perkembangan pada keturunan yang dihasilkan dan kesehatan ibu dan anak saat mengandung di usia muda.
Kata Kunci: Fenomena, Pernikahan, Usia Muda.
Malang, 06 Desember 2020 Peneliti
xv Abstract
KHOIRUNNISA’, 201610030311089. The Phenomenon of Young Marriage in Pataan Village, Sambeng District, Lamongan Regency.
Marriage is generally carried out by adults who are mature and ready to build a household, ideally for men aged 25-28 years, while women 21-25 years. However, the last time there was marriage at a young age. This study aims to describe what are the factors that underlie marriage at a young age, as well as what impact this will have on household harmony in families who marry at a young age. This research was conducted in Pataan Village, Ngimbang District, Lamongan Regency.
The research method uses a qualitative approach, where in this approach the data from the research are more concerned with the interpretation of the data found in the field. Subjects in the study were determined using the purposive technique, where the research subjects were limited to: (1) young marriage actors for the last 3 years (2017, 2018, 2019), (2) living in Pataan Village, and (3) Willing to be interviewed. Then the researcher determined three pairs of husband and wife as subjects. Methods of data collection using the method of observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis in this study was done by data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The data validity technique used is the data credibility test by extending the observation stage.
The results showed that the phenomenon of young marriage that occurred in Pataan Village was caused by the MBA (Marriaged by Accident) factor. Marriage at a young age is considered a solution for pregnancies that occur outside of marriage. The impact that occurs due to marriage at a young age is a negative impacts: (1) Disputes or quarrels in the household, (2) Maternal and child health and (3) Access to education is cut off. Meanwhile, the impact on household harmony is the presence of domestic violence, any delay in development in the resulting offspring and the health of mothers and children when pregnant at a young age.
Keywords: Phenomenon, Marriage, Young Age.
Malang. 06 Desember 2020 Researchers
83 DAFTAR PUSTAKA
Buku
Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia. Antonius Simanjutak, Bungaran. 2013. Harmonius family. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia. Buku Profil Desa Pataan tahun 2019
Dariyo, Agus. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Hidayah, Rifa. 2009. Psikologi Pengasuhan Anak. Malang: UIN-Malang Press. Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Kartono, Kartini. 1990. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
_____________. 1995. Psikologi Anak. Bandung: Mandar Maju.
M. Dlori, Muhammad. 2005. Dicinta Suami (Istri) Sampai Mati. Jogjakarta: Katahati.
Mardawani. 2020. Praktis Penelitian Kualitatif. Sleman: DEEPUBLISH.
Mardjoned, Ramlan. 1999. Keluarga Sakinah Rumahku Syurgaku. Jakarta: Media Da’wah.
Mariyah. 1989. Arah Hidup Keluarga Muslim. Bandung: CV. Armico.
Mufidah. 2014. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang: UIN-Maliki Press.
Mulyatiningsih, Endang. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta: UNY Press.
Nawawi, Hadari. 1987. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ramulyo, Idris. 1996. Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumiyati. 1982. Hukum Perkawinan Islam Dan Undang-Undang Perkawinan. Yogyakarta: Liberty
Jurnal/Skripsi
Azizah. 2013. “Kebahagiaan Dan Permasalahan Di Usia Remaja.” Jurnal. Kudus: Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islam Kudus.
84 Elisabet. 2016. “Pernikahan Usia Muda Pada Remaja Desa Benuang Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah.” Jurnal. Pontianak: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak.
Fatimah, Siti. 2009. Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di Desa Sarimulya Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. eJurnal Sosiatri-Sosiologi.
Itares, Milda. 2015. “Fenomena Pernikahan Di Usia Muda Di Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak.” Jurnal. Pontianak: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura Pontianak.
Julianto, Muhammad. 2015. Dampak Pernikahan Dini dan Problematika Hukumnya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.
Nur, Titi. 2016. “Fenomena Pernikahan Usia Muda Di Masyarakat Madura.” Skripsi. Jakarta: Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah. Parjoko. 2015. “Peranan Orang Tua Dalam Pernikahan Usia Muda Di Desa Pasir
Palembang Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Pontianak.” Jurnal. Pontianak: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak.
Puspitasari, Fitra. 2006.“Perkawinan Usia Muda : Faktor-Faktor Pendorong dan Dampaknya terhadap Pola Asuh Keluarga (Studi Kasus Di Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.” Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Rifiani, Dwi. 2011. “Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Islam”. Malang: Kemendikbud. Hal. 130
Sardi, Beteq. 2016. Faktor-faktor pendorong pernikahan dini dan dampaknya di desa mahak baru kecamatan sungai boh kabupaten malinau. eJurnal Sosiatri-Sosiologi.
Zaini, Ahmad. 2015. “Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Bimbingan Dan Konseling Pernikahan”. Jurnal. Kudus: STAIN Kudus.
Internet
Adrian, Kevin. 2018. “Ini Alasan Pernikahan Dini Tidak Disarankan”. https://www.alodokter.com/ini-alasan-pernikahan-dini-tidak-disarankan (diakses pada tanggal 24 November 2019)
Retno, Nurafni. Jenis Dan Pendekatan Penelitian. Artikel dari
https://retnoafni.blogspot.com/2015/10/jenis-dan-pendekatan-penelitian.html?m=1 (diakses pada tanggal 6 Desember 2019)
Sujarwo, Eko. “Jumlah Pernikahan Dini di Lamongan Masih Tinggi, Ini Penyebabnya”.
https://www.google.com/amp/s/pemerintahan.momentum.com/17291-85 perceraian-di-lamongan-meningkat-awal-tahun-593-perkara-masuk-ke-pa (diakses pada tanggal 27 November 2019)
https://id.m.wikipedia.org.wiki.Kabupaten_Lamongan (diakses pada tanggal 11 Maret 2020)