• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 13 Juni 2014

Waktu : 09.50-10.05 WIB

Tempat : Ruang Multimedia Gedung A Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Dilakukan Oleh :

Nama : Amalia Dwi Purnamasari

NIM : 21020110141023

Judul : Relokasi Stadion Lebak Bulus, Jakarta

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :

Pembimbing Utama : Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng Pembimbing Pendamping : Ir. Hendro Trilistyo, MT

Penguji : Ir. Eddy Hermanto, MSA

A. PELAKSANAAN SIDANG

Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Relokasi Stadion Lebak Bulus Jakarta :

1. Dimulai pukul 09.50 WIB oleh Ir. Eddy Hermanto, MSA

2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu  15 menit dengan pokok-pokok materi sebagai berikut :

 Latar belakang judul LP3A  Studi Banding

 Rincian Tapak Terpilih

(3)

Hasil sidang kelayakan mencakup tanya jawab dan masukan-masukan dari dosen penguji terhadap LP3A yang dipresentasikan sebagai berikut :

1. Bapak Ir. Eddy Hermanto, MSA a. Pertanyaan:

 Bagaimana akses untuk menjangkau rencana tapak Anda yang berada di Ulujami tersebut dan apakah ada transportasi umum yang melewati tapak tersebut?

 Akses jalan menuju tapak dapat melewati mana saja? Lalu jalan mana saja yang harus diperlebar? Mengingat, penonton sepakbola yang Anda rencanakan sebanyak 40.000 orang bukan jumlah yang sedikit.

Jawaban:

 Untuk dapat ke rencana tapak stadion tersebut dapat melalui 3 akses yaitu dari arah Bintaro Jaya, arah Kebayoran Lama, dan arah Jl. RC. Veteran. Transportasi umum yang digunakan dapat berupa angkutan kecil dan bus kota. Sebenarnya tapak ini dekat dengan ruas jalan tol Serpong-Jakarta namun belum ada gerbang tol yang langsung menuju tapak. Diharapkan nanti dengan adanya stadion ini, dapat memberikan usulan mengenai pembukaan gerbang tol Ulujami-Jakarta kepada pihak Pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, terdapat rel kereta api jurusan Sudimara-Tanah Abang yang letaknya tidak jauh dari tapak. Sebenarnya dari pihak Pemprov DKI telah mengusulkan untuk membuka stasiun baru yang dekat dengan tapak namun sampai dengan saat ini belum terdengar perkembangannya.

 Seperti yang saya jelaskan di awal, untuk menuju tapak dapat melalui 3 akses jalan lingkungan yaitu jalan dari arah Bintaro, arah Kebayoran Lama, dan arah RC. Veteran. Ketiga jalan tersebut harus diperlebar mengingat volume kendaraan dapat jauh lebih banyak ketika telah terdapat stadion.

b. Masukan :

 Mengenai ruas jalan tol, perlu dikaji kembali karena pada dasarnya untuk merencanakan sebuah gerbang jalan tol tambahan sangat susah atau mungkin tidak bisa (harus ada perencaan di awal).

 Pelebaran jalan disini dimaksudkan untuk memudahkan akses masuk dan keluar para penonton sepakbola agar tidak terjadi traffic jam.

(4)

Berdasarkan masukan dari Tim penguji pada sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang telah dilaksanakan (seperti terlampir dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap Eksplorasi Desain.

Semarang, 13 Juni 2014 Peserta Sidang,

Amalia Dwi Purnamasari NIM. 21020110141023

Mengetahui, Pembimbing I,

Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng NIP. 195511081983031002

Pembimbing II,

Ir. Hermin Werdiningsih, M.T NIP. 196010211990032002 Penguji,

Ir. Bambang Suyono, MTA NIP. 195308261981041001

(5)

STADION DI DKI JAKARTA

No. Nama Stadion Wilayah Kotamadya Kapasitas Kategori Deskripsi Singkat

1. Stadion Bea Cukai Jakarta Timur 10.000 C

Stadion Bea Cukai dulunya merupakan kandang Persijatim Jakarta Timur yang sekarang telah pindah kandang ke Kota Palembang yang berubah nama menjadi Sriwijaya FC.

2. Stadion Gelora Bung

Karno Jakarta Pusat 88.083 A

Stadion GBK merupakan stadion terbesar di Indonesia. Stadion ini sering dipadati oleh para suporter Persija karena klub tersebut sering menggunakan stadion ini untuk berlaga.

3. Stadion Kamal Muara Jakarta Utara 15.000 B

Stadion Kamal Muara merupakan kandang dari klub Persitara Jakarta

Utara. Sayangnya stadion ini tidak memenuhi syarat Badan Liga Indonesia untuk menggelar pertandingan Super Liga.

4. Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan 15.000 B

Stadion Lebak Bulus merupakan markas klub Super Liga Persija Jakarta. Stadion ini pun pernah

menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia Usia Di Bawah 16 Tahun dalam Grup G.

5. Stadion PTIK Jakarta Selatan 5.000 C

Stadion PTIK berada di kompleks PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) di Jakarta. Di dalam kompleks tersebut juga terdapat auditorium, masjid, dan wisma. Stadion ini pernah digunakan

(6)

untuk menggelar pertandingan antara klub Persipasi melawan Persires bulan April 2014 namun tertutup untuk umum, kecuali para awak media.

6. Stadion Soemantri Brojonegoro (Kuningan) Jakarta Selatan 15.000 B Stadion Soemantri Brojonegoro biasa digunakan untuk pertandingan kelompok umur remaja dan anak-anak. Namun pada musim kompetisi Liga Indonesia 2009, stadion ini digunakan klub ISL Persitara Jakarta Utara untuk melakukan partai kandangnya.

7. Stadion Tugu Jakarta Utara 10.000 C

Stadion Tugu ini pernah digunakan Persitara Jakarta Utara sebagai kandangnya.

(7)

 Zona keamanan stadion minimal 0,5 m² x jumlah penonton.

 Lapangan Rumput

Menurut Buku Pedoman Prasarana Olahraga (91 : 1986), lapangan dengan rumput alam merupakan lapangan sepakbola yang direkomendasikan oleh FIFA. Lapangan rumput yang baik harus memenuhi persyaratan fungsi dan estetika. Yang dimaksud dengan fungsi disini berarti dapat dipergunakan dengan baik dan dinilai nyaman oleh pemain tanpa ada gangguan yang menghambat kelancaran. Lalu untuk estetika diharapkan mampu memberikan kesan yang menarik dari tekstur dan warna rumput sehingga dapat menarik minat para pemain untuk beraktivitas serta sekaligus menunjang kemegahan arsitektur stadion secara keseluruhan.

Ciri-ciri rumput yang baik untuk lapangan olahraga yaitu :  Pertumbuhannya pendek

 Berakar dalam dan luas

 Tahan terhadap kekeringan, panas, dan injakan  Mampu bersaing dengan gulma

Rumput yang bercirikan seperti diatas merupakan jenis rumput tropica seperti Bermuda, Zoysia, St. Agustina, Carpet, Bahia, dan Polytrian.

Zona Keamanan Stadion

Sumber : Kantor Menpora, Tata cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion

Jenis Rumput Tropica

(8)

 Menurut Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion, penerapan sirkulasi pada stadion adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Sirkulasi Penonton

Sirkulasi Pengelola Sirkulasi Pemain/Pelatih  Area Parkir

 Sirkulasi yang baik untuk para pelaku pertandingan PENGUNJUNG PENONTON PENONTON PENONTON TRIBUN KANTOR ARENA

Bagan Sirkulasi dalam Stadion

Sumber: Kantor Menpora, Tata cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion

Sirkulasi bagi Pelaku Pertandingan

Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 89

Area Parkir Stadion

Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 49

(9)

 Ruang Ganti Atlet

 Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan di Wilayah Jakarta Selatan No. Kecamatan Luas

(km²)

Penduduk Hasil Susenas 2012

Kepadatan Sex Ratio Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Jagakarsa 24.87 172.555 167.832 340.387 13.687 103 2. Pasar Minggu 21.69 152.331 148.522 300.853 13.871 103 3. Cilandak 18.16 97.866 99.987 197.853 10.895 98 4. Pesanggrahan 12.76 111.586 108.789 220.375 17.271 103 5. Kebayoran Lama 16.72 153.143 152.210 305.353 18.263 101 6. Kebayoran Baru 12.93 71.097 71.703 142.800 11.044 99 7. Mampang Prapatan 7.73 74.018 70.174 144.192 18.654 105 8. Pancoran 8.63 76.105 74.769 150.874 17.483 102 9. Tebet 9.03 104.311 105.544 209.855 23.240 99 10. Setiabudi 8.85 68.838 66.881 135.719 15.335 103 Jumlah 145.73 1.081.850 1.066.411 2.148.261 14.741 101

 Statistik Penduduk Jakarta Selatan tahun 2006-2011

Tahun 2011 2010 2009 2008 2006

Jumlah Pria (Jiwa) 1.041.714 1.035.675 1.079.475 1.072.637 1.020.828 Jumlah Wanita

(Jiwa) 1.046.645 1.018.557 1.080.163 1.069.136 1.032.856 Total (jiwa) 2.088.359 2.054.232 2.159.638 2.141.773 2.053.684 Pertumbuhan

Penduduk (%) 2 -5 1 2 -

Ruang Ganti Atlet

Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 91

Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan Tahun 2012

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional 2012

Statistik Penduduk Jakarta Selatan

(10)

 Penduduk Jakarta Selatan tahun 2011 jika dilihat dari kelompok usia

 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta sampai dengan Tahun 2030 Kota Administrasi Jakarta Selatan, diarahkan sebagai berikut :

No. Kecamatan Fungsi

1. Cilandak  Kawasan permukiman

 Pusat perkantoran

 Perdagangan & jasa

Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD.

2. Jagakarsa Kawasan permukiman yang dikembangkan secara horizontal, vertikal dan kompak.

3. Kebayoran Baru  Pusat pemerintahan Jakarta Selatan

 Pusat perkantoran

 Perdagangan & jasa

 Kawasan permukiman horizontal, vertical, dan kompak Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD.

4. Kebayoran Lama Menurut pasal 146 dalam Perda No.1 Tahun 2012, kawasan Kebayoran Lama ditetapkan sebagai pusat perdagangan tradisional yang juga nantinya dipenuhi oleh permukiman horizontal dan vertical serta pusat perkantoran. Kegiatan tersebut pun nantinya didukung prasarana dan sarana kota.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

(11)

5. Mampang Prapatan  Kawasan permukiman

 Pusat perkantoran

 Perdagangan & jasa

Yang didukung prasarana dan sarana kota.

6. Pancoran  Kawasan permukiman

 Pusat perkantoran

 Perdagangan & jasa

Yang didukung prasarana dan sarana kota.

7. Pasar Minggu Menurut pasal 146 dalam Perda No.1 Tahun 2012, kawasan Pasar Minggu ditetapkan sebagai pusat perdagangan dan jasa yang juga nantinya dipenuhi oleh kawasan permukiman dan pusat perkantoran. Kegiatan tersebut nantinya didukung prasarana dan sarana kota dengan fasilitas park and ride.

8. Pesanggrahan Kawasan permukiman horizontal, vertical, dan kompak yang didukung oleh prasarana dan sarana kota seperti bangunan olahraga, bangunan pendidikan, dan layanan kesehatan. 9. Setiabudi  Pusat perkantoran

 Perdagangan & jasa

 Kawasan permukiman secara horizontal, vertical, dan kompak.

Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD.

10. Tebet  Kawasan permukiman

 Pusat perkantoran

 Perdagangan & jasa

Yang didukung prasarana dan sarana kota.

 Fasilitas Penunjang Eksisting di Stadion Lebak Bulus  Ruang Pemain

No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah

A. DAFTAR FASILITAS RUANG PEMAIN

1. Loker Warna = Coklat Ukuran

p = 193 cm, l = 62 cm, t = 194 cm

1 buah, 24 pintu

2. Bangku Kayu Warna = Coklat Ukuran

p = 360 cm, l = 44 cm, t = 82 cm p = 290 cm, l = 44 cm, t = 82 cm p = 125 cm, l = 44 cm, t = 82 cm

3 buah

3. Meja Pijat Warna = coklat Ukuran

p = 198 cm, l = 80 cm, t = 90 cm

1 buah

4. Matras Lapis Vynil Ukuran

p = 196 cm, l = 77 cm, t = 8 cm

1 buah 5. Cermin Warna = krem

Ukuran

1 buah

Kebijakan dan Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta Selatan sampai dengan Tahun 2030

(12)

p = 185 cm, l = 70 cm 6. White Board Warna = putih

Ukuran

p = 122 cm, l = 90 cm

1 buah

B. DAFTAR FASILITAS KAMAR MANDI

1. Shower San Ei 6 buah

2. Kran Shower San Ei 6 buah

3. Toilet Bowl Toto 2 buah

4. Jet Sprayer San Ei 2 buah

5. Tempat Tissue Roll Stainless 2 buah 6. Kran Urinoir Ukuran

p = 420 cm, l = 44 cm 1 buah 7. Grill Ukuran p = 530 cm, l = 40 cm p = 180 cm, l = 40 cm p = 139 cm, l = 40 cm 3 buah  Ruang Wasit

No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah

A. DAFTAR FASILITAS RUANG WASIT

1. Loker Warna = Coklat Ukuran

p = 193 cm, l = 62 cm, t = 194 cm

1 buah, 24 pintu

2. Bangku Kayu Warna = Coklat Ukuran

p = 324 cm, l = 44 cm, t = 82 cm p = 236 cm, l = 44 cm, t = 82 cm

2 buah

3. Meja Pijat Warna = coklat Ukuran

p = 198 cm, l = 80 cm, t = 90 cm

1 buah

4. Matras Lapis Vynil Ukuran

p = 196 cm, l = 77 cm, t = 8 cm

1 buah 5. Cermin Warna = tidak berbingkai

Ukuran

p = 185 cm, l = 70 cm

1 buah

6. White Board Warna = putih Ukuran

p = 122 cm, l = 90 cm

1 buah

B. DAFTAR FASILITAS KAMAR MANDI

1. Shower San Ei 4 buah

2. Kran Shower San Ei 4 buah

3. Toilet Bowl Toto 1 buah

4. Jet Sprayer San Ei 1 buah

5. Tempat Tissue Roll Stainless 1 buah 6. Kran Urinoir Ukuran

p = 420 cm, l = 44 cm 1 buah 7. Grill Ukuran p = 280 cm, l = 40 cm p = 180 cm, l = 40 cm p = 134 cm, l = 40 cm 3 buah

Data Fasilitas Ruang Pemain

Sumber : Pengelola Stadion Lebak Bulus

Data Fasilitas Ruang Wasit

(13)

 Tempat Duduk dan Kursi Tribun Penonton

No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah

A. TRIBUN BARAT

1. Tribun Barat Sisi Utara (sayap kiri)

Tempat duduk kayu bercat hijau Kapasitas 860 orang 2. Tribun Barat Sisi Selatan

(sayap kanan)

Tempat duduk kayu bercat hijau Kapasitas 860 orang 3. Tribun Barat Tengah

Bagian Depan

Kursi fiber warna biru 1066 buah kursi 4. Tribun Barat Tengah

Bagian Belakang

Kursi Agora 387 buah kursi 5. Tribun Barat Tengah

Bagian Atas

Kursi Data Script 238 buah kursi 6. Kursi VIP Sofa single oranye 9 buah kursi 7. Meja Tamu VIP Warna hitam dengan kaca rayben 3 buah meja

B. TRIBUN TIMUR

1. Tribun Timur seluruhnya Tempat duduk di lantai beton di keramik

3500 orang

C. TRIBUN UTARA

1. Tribun Utara seluruhnya Tempat duduk di lantai beton di keramik

1500 orang

D. TRIBUN SELATAN

1. Tribun Selatan seluruhnya

Tempat duduk di lantai beton di keramik

1500 orang

 Fasilitas Lainnya

No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah

A. LAMPU LAPANGAN

1. Jumlah Tower Lampu Lapangan

Rangka Baja 4 buah tower 2. Tower Sudut

Barat-Utara

Kapasitas lampu 2000 watt Jumlah lampu 18 unit 3. Tower Sudut

Barat-Selatan

Kapasitas lampu 2000 watt Jumlah lampu 18 unit 4. Tower Sudut

Timur-Utara

Kapasitas lampu 2000 watt Jumlah lampu 30 unit 5. Tower Sudut

Timur-Selatan

Kapasitas lampu 2000 watt Jumlah lampu 30 unit 6. Pet Tribun Barat Kapasitas lampu 2000 watt Jumlah lampu 28 unit

B. SOUND SYSTEM

1. Tape Deck Merk Technica 1 unit 2. Aqualizer Merk Toa 1 unit 3. Amplifier Merk Toa 1 unit

4. Speaker Kotak - -

5. Speaker Bulat Merk Toa 7 unit 6. Microphone Merk Toa 2 unit

7. Fan Merk Lody 1 unit

Data Fasilitas Tempat Duduk dan Kursi Tribun Penonton

(14)

C. SCORING BOARD

1. Scoring Board Besi plat dengan rangka besi Sistem Pengoperasian Panjang

Lebar

Tinggi dari lantai sampai sisi atas

Warna Dasar Jumlah Baris

Jumlah Karakter Huruf Jumlah Karakter Angka Bola Lampu untuk Huruf Bola Lampu untuk Angka

Manual 8 meter 4 meter 6,5 meter Hitam 2 baris 9 karakter 2 karakter 40 watt 25 watt D. BANGKU CADANGAN

1. Bangku cadangan Rangka besi

2 set sisi utara dan sisi selatan

Tempat duduk dan sandaran memakai papan

Panjang Lebar

Atap dari fiber, rangka besi Warna sisi utara

Warna sisi selatan Kapasitas 7 meter 60 meter Merah Kuning 12 orang E. LOKET

1. Loket Dak beton

Untuk pernaungan antrian penonton, menggunakan rangka besi dengan penutup atap seng bergelombang

4 bilik loket

1 buah

Data Fasilitas Lainnya

(15)

Published On: Fri, May 23rd, 2014

Penonton ISL: Persib-Persija Mengeruk Untung

Persija, yang menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, diuntungkan dalam urusan penggalangan massa penonton. Stadion berkapasitas 80.000 itu bisa menampung suporter Tim Macan Kemayoran dalam jumlah besar.

Menurut data yang dirilis PT Liga Indonesia, Persija menjadi tim dengan tingkat spektator tertinggi di paruh pertama LSI 2014. Jumlah total penonton Persija menembus angka 114.131 orang.

Rata-rata penonton Persija adalah 22. 826 orang. Raupan jumlah penonton Persija hanya bisa disaingi Persib, yakni 110.743 orang (22.149).

Dominasi kedua klub tak mengherankan. Walau beberapa tahun terakhir keduanya tak pernah menjadi juara kompetisi, pertandingan kandang mereka selalu dibanjiri penonton. Hanya, jumlah penonton pada duel yang melibatkan kedua tim masih kalah banyak dibanding pertandingan antara Persija vs Arema.

Saat Persib bentrok dengan Persija pada Kamis (8/5) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, total penonton mencapai angka 26.978 orang. Jumlahnya masih kalah banyak dengan pertandingan Arema vs Persija pada Minggu (4/5) di SUGBK yang angka penontonnya mencapai 39.880. Jumlah penonton Arema vs Persija di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (18/5) relatif lebih tinggi dengan raihan 33.227.

Hanya jumlah tersebut belum bisa mematahkan rekor Persija vs Arema yang dihelat di SUGBK di LSI 2009/10. Angka penonton menembus 55.000 orang. (bolanews)

Sumber : http://www.bolaindo.com/2014/05/23/penonton-isl-persib-persija-mengeruk-untung/ (diakses tanggal 30 Mei 2014)

(16)

Liputan6.com, Jakarta:

Klub Ibukota, Persija Jakarta menjadi juara dalam menjaring penonton selama putaran pertama Wilayah Barat ISL. The Jakmania yang menonton pertandingan langsung mencapai 114.131 penonton.

Angka itu didapat dari laporan evaluasi PT Liga Indonesia selama satu putaran kompetisi. Bila dirata-rata, sekitar 22 ribu The Jakmania selalu datang ke stadion bila pertandingan Persija digelar.

Posisi kedua ditempati musuh bebuyutan Persija, Persib Bandung. Selama putaran pertama, tim berjuluk Maung Bandung itu mampu menyedot penonton sebanyak 110 ribu. Sedangkan, Arema Cronus yang suporternya--Aremania--dikenal loyal memberikan dukungan di Stadion hanya menempati peringkat 3 dengan jumlah penonton sebanyak 76.871.

Dari Wilayah Timur, Persela Lamongan juara 1 soal urusan menarik penonton. Prestasi Laskar Joko Tingkir yang "meroket" selama putaran pertama berbanding lurus dengan jumlah penonton. Sebanyak 56.347 orang menyaksikan pertandingan Persela.

Peringkat dua masih ditempati tim dari Jawa Timur, Persepam Madura United. Sapeh Kerap mampu mendatangkan penonton sebanyak 47.250 orang. Juara bertahan ISL, Persipura Jayapura berada di posisi empat dengan 35.666 penonton.

Berikut data penonton klub ISL di putaran pertama:

Wilayah Barat Wilayah Timur

Sumber : http://m.liputan6.com/bola/read/2052492/rekapitulasi-penonton-putaran-i-isl-persija-tampil-sebagai-juara (diakses tanggal 30 Mei 2014)

1.Persija 114,131 2.Persib 110,743 3.Arema Cronus 76,871 4.Srwijaya FC 57,676 5.Persik Kediri 54,815 6.Semen Padang 44,825 7.Barito Putera34,002 8.Persijap Jepara 20,823 9.Gresik United 20,255 10.Persita Tangerang 15,961 11.Pelita Bandung Raya 13,213

1.Persela Lamongan 56,347 2.Persepam MU 47,250 3.Putra Samarinda 44,900 4.Persipura Jayapura 35,666 5.Persebaya 23,425 6.Persiba Balikpapan 22,593 7.Mitra Kukar 14,255 8.Persiba Bantul 11,457 9.PSM Makassar 3,073 10.Perseru Serui 2,225 11.Persiram Raja Ampat 939

(17)

Aremania Penonton Terbanyak Di ISL

Ditulis Oleh Yahya Anshori Senin, 04 Maret 2013

Wearemania.net - Luar biasa animo Aremania, sempat kalah melawan Persela di final Piala Gubernur 2012 yang menyebabkan menyusutnya penonton menjadi 9.114. Jumlah penonton Arema meningkat pesat hingga pertandingan selanjutnya, bahkan sanggup menyentuh angka 40.002 orang meski hanya menjual tiket 33.000 lembar saja.

Rekor penonton enam laga home Arema 153.836 orang (rata-rata 25.940 orang per laga)

Dari jumlah penonton itu, tiga laga Arema saat melawan Sriwijaya, Persiram, dan Mitra Kukar menempati posisi penonton terbanyak untuk urutan satu, dua, dan tiga. Baru kemudian diurutan empat terpampang Persib Bandung melawan Persija yang dihadiri 26.587.

Berikut ini adalah total seluruh penonton di Indonesia Super Liga. 1. Arema Indonesia 154,025 2. Persib Bandung 87,617 3. Persipura Jayapura 79,328 4. Sriwijaya 74,695 5. Gresik United 69,415 6. Persija Jakarta 62,384

7. Persisam Putra Samarinda 50,951 8. Persidafon Dafonsoro 49,992 9. Persela Lamongan 42,128 10. PSPS PEKANBARU 26,151 11. Barito Putera 24,643 12. Persita Tangerang 23,206

13. Persepam Madura United 23,000 14. Persiba Balikpapan 18,308 15. Persiram Raja Ampat 18,176 16. Mitra Kukar 14,668

17. Persiwa Wamena 10,035 18. Pelita Bandung Raya 4,470

Sumber : http://www.wearemania.net/arema-news/3115-aremania-penonton-terbanyak-di-isl (diakses tanggal 30 Mei 2014)

Referensi

Dokumen terkait

penderita karsinoma payudara invasif tipe non spesial pada wanita usia 40 tahun. kebawah, mengembangkan kemampuan peneliti dalam bidang penelitian

Drainase sistem polder adalah sistem penanganan drainase perkotaan dengan cara mengisolasi daerah yang dilayani ( catchment area ) terhadap masuknya air dari luar sistem

Bahwa data yang ada di atas benar adanya jika terdapat kekeliruan dalam pengisian maka saya bersedia menanggung segala akibatnya.. Mengetahui, Pengawas Madrasah

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan berat bayi lahir rendah pada ibu hamil yang menderita preeklampsia dan tidak preeklampsia di RSUP

Penerapan Model Role Playing Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Survei Awal Penelitian.. Lampiran 4 Surat

Seperti halnya dalam program acara yang di sajikan oleh televisi swasta jakarta mengenai siraman rohani oleh Kiyai dan ulama yang mengajak umat Islam untuk lebih memfokuskan diri

“Pengaruh Sosial dan Budaya serta Pribadi dan Psikologis terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Kabupaten Jember”.. “Analisis Faktor-Faktor yang