• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MASA PANDEMI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MASA PANDEMI."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MASA PANDEMI

Maman Badruzaman SMAN 25 Garut

Email :[email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Masa Pandemi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa1) implementasi aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring menunjukkan bahwa proses pelaksanaan penggunaan aplikasi ini sangat bermanfaat dalam pembelajaran daring, karena memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran yang tetap mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 2) Kreativitas mengajar guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring bervariasi dalam mengembangkan aplikasi google classroom juga menggunakan google form, youtube, whatsapp untuk penugasan maupun komunikasi dengan siswa, 3) Kendala yang dialami guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring secara umum adalah kurangnya komunikasi dengan siswa dalam pembelajaran daring yang dipengaruhi oleh faktor sinyal tempat tinggal siswa, tidak adanya hp siswa, kuota, maupun rasa bosan siswa terhadap tugas-tugas yang menumpuk untuk segera dikerjakan, dan 4) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom adalah bertanya kepada guru yang sudah bisa dalam menggunakan aplikasi google classroom, selalu berkomunikasi kepada siswa maupun orang tua, wali kelas, guru BK mengenai perkembangan pembelajaran daring di rumah sekaligus mengontrol siswa agar tetap mengerjakan tugas dengan baik dan disiplin meski pembelajaran dialihkan ke daring.

Kata kunci :Pembelajaran, Jarak Jauh, Google Classroom

ABSTRACT

The purpose of this study was to obtain an overview of the application of distance learning using Google Classroom to improve learning outcomes during the pandemic. This study uses a qualitative approach, namely the research method used to examine the natural conditions of the object where the researcher is the key instrument. The results of this study indicate that 1) the implementation of the google classroom application in online learning shows that the

(2)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) implementation process of using this application is very useful in online learning, because it provides convenience in implementing learning which still refers to the Learning Implementation Plan, 2) Teachers' creativity in implementing the google application Classrooms in online learning vary in developing the google classroom application also using google form, youtube, WhatsApp for assignments and communication with students, 3) The obstacles experienced by teachers in implementing the google classroom application in online learning in general are the lack of communication with students in online learning. influenced by the signal factor where the student lives, the absence of a student's cellphone, quotas, or students' boredom of the tasks that accumulate to be done immediately, and 4) Efforts made by the teacher to overcome the control a in implementing the google classroom application is to ask teachers who are already able to use the google classroom application, always communicate to students and parents, homeroom teachers, counseling teachers about the development of online learning at home as well as controlling students to keep doing their assignments well and disciplined even though learning is transferred online.

Keywords :Learning, Distance, Google Classroom

A. PENDAHULUAN

Indonesia sedang dilanda dengan wabah coronavirus disease (Covid-19).Keadaan di luar prediksi berupa wabah penyakit Covid-19 telah membawa perubahan yang mendesak ke berbagai sektor.Perkembangan virus dengan cepat menyebar luas di seluruh dunia.Setiap hari data di dunia mengabarkan bertambahnya cakupan dan dampak dari Covid-19.Indonesia pun masuk dalam keadaan darurat nasional.Angka kematian akibat penyebaran virus ini terus meningkat sejak diumumkan pertama kali ada masyarakat yang positif terkena virus Covid-19 pada awal Maret 2020.Hal tersebut mempengaruhi perubahan-perubahan dan pembaharuan kebijakan untuk diterapkan.Kebijakan baru juga terjadi pada dunia pendidikan yaitu berubahnya pembelajaran yang harus datang ke kelas atau suatu gedung ataupun kampus menjadi cukup di rumah saja. Anjuran dari Pemerintah untuk stay at home dan physical distancing and social distancing harus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka langsung menjadi pembelajaran daring atau online.

Kebijakan yang diberlakukan adalah belajar di rumah. Meski satu bulan lebih pembelajaran di sekolah ditiadakan, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan melalui kegiatan di rumah. Guru mengajar dari rumah masing-masing. Pembelajaran di rumah bisa menggunakan model pembelajaran mandiri, pembelajaran online, pembelajaran berbantu ICT, atau bentuk lain. Selama pembelajaran di rumah, guru di SMA Negeri 25Garut masih

(3)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) wajib datang ke sekolah atau piket.Sekalipun libur sekolah, 45% guru masih harus masuk (satu-dua hari) ke sekolah untuk berjaga atau piket.Di sekolah para guru yang bertugas tersebut memantau perkembangan kebijakan pemerintah, mengatasi permasalahan yang ada dan memastikan kondisi sekolah aman. 55% guru betul-betul libur penuh dalam arti bekerja dari rumah, tidak masuk sekolah sama sekali. Akan tetapi meski para siswa belajar di rumah, kegiatan pembelajaran tetap berjalan dan dialihkan ke dalam pembelajaran daring atau pembelajaran dalam jaringan.

Pembelajaran daring merupakan program penyelenggaraan kelas dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang masif dan luas. Melalui jaringan, pembelajaran dapat diselenggarakan dan diikuti secara gratis maupun berbayar (Bilfaqih dan Qomarudin, 2015:1).Meskipun kini pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19 dialihkan ke daring, tetaplah peran guru sebagai pendidik menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan.Berbantu alat atau media ataupun aplikasi yang diterapkan dari tiap sekolah, guru harus memiliki kreativitas yang tinggi agar pemahaman konsep sampai ke siswa. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis.

Menurut Hakim (2016:2) aplikasi Google Classroom merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan ruang kelas di dunia maya. Selain itu google classroom bisa menjadi sarana distribusi tugas, submit tugas bahkan menilai tugas-tugas yang dikumpulkan. Dengan demikian, aplikasi ini dapat membantu memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar dengan lebih mendalam. Hal ini disebabkan karena baik siswa maupun guru dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan tugas, menilai tugas di rumah atau dimanapun tanpa terikat batas waktu atau jam pelajaran. Penggunaan aplikasi google classroom dilakukan sebagai media pembelajaran daring selama masa Pandemi Covid-19 khususnya di SMA Negeri 25Garut.

Dengan fasilitas aplikasi google classroom sebagai media dalam pembelajaran daring Biologi, diharapkan pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan capaian indikator pembelajaran. Meskipun pembelajaran daring dilakukan dengan aplikasi google classroom, akan tetapi setiap guru memiliki cara sendiri dalam mengajar dan mengelola aplikasi tersebut sehingga tidak hanya sebagai wujud penghubung ke siswa, akan tetapi bagaimana guru dapat memahamkan materi pembelajaran meskipun tidak bertatap muka secara

(4)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) langsung. Karena sejauh ini, Kepala Sekolah mendukung dengan penggunaan aplikasi google classroom dan selebihnya pengelolaan aplikasi google classrom diserahkan kepada guru masing-masing mata pelajaran.

Dari uraian latar belakang di atas dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran tidak hanya sebagai penunjang tercapainya pembelajaran yang aktif dan efisien, akan tetapi media pembelajaran dapat dikelola dan dikembangkan oleh para guru sehingga kreativitas mengajar guru dapatdiimprovisasikan dengan adanya media pembelajaran meskipun pembelajaran dilakukan dengan jaringan atau daring. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait“Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Masa Pandemi”.

B. TINJAUAN LITERATUR

Menurut Zainal Aqib (2013:66) proses pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang dilakukan pendidik untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sejalan dengan pendapat ini menurut (Isjoni, 2010:14) bahwa pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan siswa, bukan dibuat untuk siswa, sehingga pembalajaran pada hakekatnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.

Suriadhi (2014) mengartikan bahwa e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer, dan internet.Menurut Hakim (2016) bahwa penggunaan google classroom dapat mempermudah guru dalam mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat dan akurat kepada peserta didik.Dengan adanya aplikasi google classroom ini diharapakan mempermudah peserta didik untuk belajar mandiri sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Hasil belajar peserta didik beperan penting dalam proses pembelajaran. Menurut Kayatun (2014) hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh peserta didik setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai respon penugasan/tes yang diberikan oleh guru setiap siklus dalam memberikan materi pembelajaran pada satu pokok bahasan.

(5)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) Kajian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis.Sebuah pendekatan metode yang digunakan untuk menganalisis, menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, dan situasi dari berbagai data yang dikumpulkan dari hasil pengamatan mengenai masalah yang diteliti pada saat penelitian berlangsung.Masalah dalam penelitian ini adalah mengenai Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Masa Pandemi.

Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (Field Research), yaitu penyelidikan mendalam yang dilakukan dengan suatu prosedur penelitian lapangan.Penelitian ini juga menggunakan data deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.Menurut Sugiyono, (2012) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.

Penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti dalam kehidupan sehari-hari.Adapun data kualitatif peneliti gunakan untuk melakukan analisis tentang Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Masa Pandemi.Teknik analisis data yang dipergunakan adalah model analisis data mengalir (flow model).Langkah analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

D. HASIL DAN DISKUSI

Analisis implementasi aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19

Implementasi merupakan pelaksanaan tindak oleh individu, pejabat, instansi pemerintah, maupun kelompok swasta dengan tujuan untuk menggapai cita-cita yang telah digariskan dalam keputusan tertentu.Bahwa dengan adanya implementasi aplikasi google classroom dalam suatu pembelajaran daring di sekolah, berdampak pada keterlibatan pendidik dan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran daring tersebut. Metode ini dapat mempermudah proses pembelajaran dimana pun siswa berada tidak terbatas pada ruang

(6)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) kelas dan buku yang tersedia. Di dalam pembelajaran daring Biologi guru sebagai informan menggunakan aplikasi google classroom, hal ini sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh delapan siswa sebagai sampel penguat jawaban. Meskipun pembelajaran beralih ke dalam pembelajaran daring namun materi yang disampaikan ke siswa sesuai dengan RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP).Perubahan hanya pada metode dan strategi yang diterapkan ke siswa.

Kreativitas mengajar guru Biologi dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19

Kreativitas mengajar guru Biologi dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 25 Garut adalah sebagai berikut :

a. Kreativitas Persiapan pada Pembelajaran Daring Biologi

Dalam sebuah pembelajaran yang baik guru akan melakukan persiapan matang agar nantinya dalam pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Guru dapat mengimprovisasi segala bentuk media maupun materi demi menunjangnya kualitas pembelajaran. Tidak menutup kemungkinan juga apabila segala persiapanditambahkan meskipun pembelajaran dilakukan secara daring atau tidak tatap muka.

b. Kreativitas Pelaksanaan pada Pembelajaran Daring Biologi

Pelaksanaan pembelajaran daring Biologi yang dilakukan guru Biologi di SMA Negeri 25 Garut setelah adanya persiapan yang matang, selanjutnya guru membagikan materi pembelajaran berupa soft file dalam bentuk pdf atau word, foto, ataupun video pada aplikasi google classroom maupun grup whatssapp kelas. Juga dilampirkan contoh soal guna menambah pemahamansiswa terhadap materi yang telah dibagikan oleh guru Biologi sehingga siswa lebih mudah memahami ketika ada materi yang masing dianggap “abstrak” ataupun hal yang baru.

c. Kreativitas Penilaian atau Evaluasi Siswa pada Pembelajaran Daring Biologi

Penilaian hasil belajar siswa selama pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19 ini, menggunakan aplikasi google classroom, google form, maupun dari via whatsapp.Untuk aplikasi google classroom guru Biologi melakukan penilaian dengan

(7)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) kuis, soal pilihan ganda maupun uraian. Selanjutnya hasil dari jawaban siswa otomatis akan mucul di google form sehingga memudahkan guru dalam menganalisis nilai siswa. d. Kreativitas Pemahaman Konsep pada Pembelajaran daring Biologi

Di dalam pembelajaran daring Biologi materi yang dipelajari ada sebagian yang masih “abstrak” ataupun merupakan halhal yang masih baru untuk dipelajari.Dalam situasi dan kondisi apapun seharusnya materi tetap sampai ke siswa. Adapun cara yang dilakukan guru Biologi di SMA Negeri 25Garut dalam memberikan pemahaman konsep ke siswa yang lebih mendalam cara memberikan catatan-catatan maupun membuka kesempatan kepada siswa untuk konsultasi menggunakan aplikasi whatsapp.

e. Kreativitas Menumbuhkan Antusias Siswa pada Pembelajaran Daring Biologi masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 25 Garut

Cara yang dilakukan guru Biologi adalah memotivasi siswa untuk selalu mengerjakan tugas meskipun pembelajaran beralih ke daring, selalu berkomunikasi serta memberikan pengertian kepada siswa bahwa semangat belajar harus tetap dijalankan dalam situasi dan kondisi apapun.Tidak lupa guru selalu menyapa dalam aplikasi google classroom agar siswa merasa bahwa adanya pembelajaran meski harus belajar dari rumah di tengah Pandemi covid-19.

f. Kreativitas Guru Biologi dalam menambahkan Ide atau Wawasan pada Pembelajaran Daring Biologi masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 25 Garut dilakukan dengan cara : 1) Melengkapi materi untuk proses pemahaman siswa2) Membuat improvisasi dengan menambahkan keterampilan siswa3) Mengkombinasikan materi dengan teknologi.

Kendala yang dialami dalam implementasi aplikasi google classroom pada pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19

Kendala yang dialami guru Biologi dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 25 Subangyakni sebagai berikut :

a. Kesulitan ada pada siswa

Hal yang menjadi kendala lebih berpusat kepada siswa.Sulitnya akses untuk memantau siswa karena sulitnya sinyal dari tempat tinggal siswa, tidak adanya kuota, maupun HP

(8)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) yang masih bergantung pada orang tua sehingga anak hanya bisa mengerjakan setelah orang tua selesai bekerja.

b. Rasa bosan siswa

Kebosanan yang dialami siswa selama belajar di rumah berdampak pada rasa malas mengerjakan.Sehingga guru harus menambah waktu kerja di rumah guna mengontrol siwa dan membalas pesan siswa terkait kesulitan-kesulitan dalam memahami materi maupun penugasan.

c. Pengisian Identitas Siswa yang Tidak Sesuai

Kerap sekali siswa mengisi identitas yang tidak sesuai sehingga menyulitkan guru untuk mengoreksi hasil tugas.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam implementasi aplikasi google classroom pada pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19

Berikut adalah upaya yang dilakukan guru Biologi untuk mengatasi kendala dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring Biologi masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 25Garut :

1) Bertanya kepada guru yang sudah bisa dalam mengoperasikan tool dalam aplikasi google classroom apabila terjadi kendala dalam pembelajaran daring Biologi.

2) Mengkonfirmasi ulang kepada siswa apabila ada data yang tidak sesuai dalam pengumpulan tugas sehingga memudahkan guru Biologi dalam mengoreksi hasil yang dikumpulkan.

3) Selalu berkomunikasi dan menyapa siswa melalui google classroom, Whatsapp agara siswa merasa semangat dalam pembelajaran daring meski dilakukan dari rumah.

E. SIMPULAN 1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Masa Pandemi dapat disimpulkan yakni 1) implementasi aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring menunjukkan bahwa guru Biologi menggunakan aplikasi tersebut sesuai dengan kebijakan dari kepala sekolah sebagai wujud merdeka belajar di tengah Pandemi yaitu

(9)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) dengan diadakan proses pembelajaran secara daring. Proses pelaksanaan penggunaan aplikasi ini sangat bermanfaat dalam pembelajaran daring, karena memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran yang tetap mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 2) Kreativitas mengajar guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring bervariasi dalam mengembangkan aplikasi google classroom juga menggunakan google form, youtube, whatsapp untuk penugasan maupun komunikasi dengan siswa, 3) Kendala yang dialami guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring secara umum adalah kurangnya komunikasi dengan siswa dalam pembelajaran daring yang dipengaruhi oleh faktor sinyal tempat tinggal siswa, tidak adanya hp siswa, kuota, maupun rasa bosan siswa terhadap tugas-tugas yang menumpuk untuk segera dikerjakan, dan 4) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom adalah bertanya kepada guru yang sudah bisa dalam menggunakan aplikasi google classroom, selalu berkomunikasi kepada siswa maupun orang tua, wali kelas, guru BK mengenai perkembangan pembelajaran daring dirumah sekaligus mengontrol siswa agar tetap mengerjakan tugas dengan baik dan disiplin meski pembelajaran dialihkan ke daring.

2. Saran

Dari hasil penelitian, pembahasan, dan simpulan yang telah dikemukakan, peneliti memberikan beberapa saran, sebagai berikut: 1) Agar kreativitas mengajar guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring Biologi berjalan optimal, maka seharusnya sekolah bersama pemerintah ataupun lembaga pendidikan menyediakan peluang dan pelatihan tentang kreativitas mengajar berbasis teknologi dan 2) Mengingat banyaknya kekurangan dalam penelitian ini, baik dari hal informasi mengenai implementasi aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring Biologi, atau hal lainnya, diharapkan adanya penelitian tentang implementasi aplikasi google classroom dalam pembalajaran daring Biologi dengan analisis yang berbeda.

(10)

Lembaga Publikasi, Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LP3M) Aqib, Z. (2013). Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif).Jakarta:Remaja Rosda Karya.

Bilfaqih, Yusuf dan M. Nur Qomarudin.(2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring (Panduan Berstandar Pengembangan Pembelajaran Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan). Yogyakarta: Depublish Publisher.

Hakim, A.B., (2016).Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan Edmodo. I-STATEMENT: Information System and Technology Management, 2(1). Isjoni.(2010). Cooperative Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:

Alfabeta

Kayatun, Sri. (2014). “Penggunaan Metode Kerja Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Sekolah Dasar.”Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 3, Nomer 4, April 2014.

Sugiyono.(2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Suriadhi, G., Tastra, I. D. K., & Suwatra, I. I. W. (2014).Pengembangan E-Learning Berbasis Edmodo pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMP Negeri 2 Singaraja. Jurnal Edutech, 2(1).

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat beberapa saran dalam studi literatur ini (1) google classroom merupakan media pembelajaran yang efektif digunakan pada pembelajaran dikondisi pandemi

Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Pembelajaran Daring Menggunakan Aplikasi Google Classroom Di

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dengan judul Penerapan Google Classroom Dengan Menggunakan Aplikasi Faststone Sebagai Media Pem- belajaran Jarak Jauh” yang

Google classroom merupakan sebuah platform digital, salah satu contoh dari Learning Management System, yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dalam pembelajaran

Direktur Jenderal dapat menunjuk pihak lain yang memenuhi persyaratan untuk membantu pelaksanaan pengawasan rencana pengelolaan lingkungan, rencana pemantauan lingkungan,

Identifikasi pemakaian gaya bahasa dalam karikatur pada media internet terdapat 41 wacana karikatur politik diatas terdapat 10 gaya bahasa ironi, 9 gaya bahasa

: PENGELOLA MONITORING DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA : Melaksanakan pengelola monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan cara melakukan

“Peristiwa pelecehan terhadap anak TK di JIS sangat menyakitkan keluarga dan bangsa, karena kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang dalam di lingkungan sekolah