Desain Interior Kapal PT. Elnusa
dengan Gaya Kontemporer
Scandinavian
NAMA: Timotius Disa
NRP: 3813100035
DOSEN: Thomas A. Kristianto, S.Sn., M.T.
JURUSAN DESAIN INTERIOR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016
Desain : Kerangka Bentuk, Rancangan (KBBI)
Interior : Ruang dalam suatu bangunan (Ensiklopedi Nasional
Indonesia)
Kapal : kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut. Suyono (2005 : 15)
Gaya : model; cara: sukar ditiru orang lain; adat atau kebiasaan (KBBI)
Kontemporer : pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini (KBBI)
Scandinavian : indah, sederhana, bersih, serta terinspirasi dari alam dan iklim utara (urbankompas.com)
Desain Interior Kapal dengan
Langgam Kontemporer
Scandinavian
2Kapal dapat didefinisikan sebagai “a
ship is a floating vessel which is self propelled an
capable of carrying cargo or passenger” (The
Marine Encyclopaedic Dictionary by Eric Sullivan)
dimana dapat kita ambil pengertian yaitu kapal
adalah sarana angkutan terapung di air yang dapat
bergerak/berpindah sendiri dari satu tempat ke
tempat lain dan mampu mengangkut atau
memindahkan muatan/barang atau penumpang.
“
Berdasarkan gambar, bagian-bagian utama kapal
terdiri dari:
1: Cerobong;
2: Buritan;
3: Propeller;
4: Kulit kapal;
5: Mesin;
6: Lampu sorot;
7: Haluan;
8: Geladak utama;
9: Bangunan atas (Superstructure) di mana
ditempatkan anjungan kapal, kabin untuk awak.
Menurut Fungsi dan Tujuan
Kapal Pesiar Kapal Riset
Kapal Tunda Kapal Supply
Dilihat dari Jenis Muatan
Kapal Peti Kemas Kapal Penumpang (Ferri)
FiberGlass
Fiberglass adalah salah satu jenis dari bahan komposit yang merupakan paduan dari dua bahan yang mempunyai sifat fisika dan kimia yang berbeda dimana perbedaan tersebut pun masih dapat terlihat secara mikroskopik maupun makroskopik dalam paduan akhir material komposit tersebut.
Besi
Besi adalah unsur alami yang paling magnetik dari unsur-unsur lain. Unsur alami magnetik lainnya termasuk kobalt dan nikel. Besi signifikan menjadi keras ketika dipadukan dengan unsur-unsur lain seperti karbon.
Baja
Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja: karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sebagian kecil oksigen, nitrogen dan aluminium.
Komposit
Material komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah dan berbeda dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal. Bahan komposit (atau komposit) adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit).
Lantai Vinyl
Marine Plywood
Alumunium Composite Panel
Solid Surface
DEFINISI
Tongkang atau Barge adalah suatu jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda. Selain itu tongkang yang dimodifikasi banyak digunakan sebagai akomodasi, hotel terapung, dan keperluan lainnya di lokasi proyek
Jenis – Jenis Barge:
1. Work Barge: tongkang yang digunakan sebagai tempat atau
pangkalan untuk melakukan pekerjaan di laut.
2. Pilling Barge: tongkang yang dilengkapi alat pemancang yang
digunakan untuk mengerjakan pemancangan di laut.
3. Landing Craft Tank / Landing Craft Machine : Kapal jenis ini
selalu dipakai untuk mengangkut alat-alat berat seperti bulldozer, excavator, crane, dump truck dan lain-lain.
4. Dredger Barge: tongkang yang digunakan untuk pengerukan
laut
5. Split Barge: tongkang yang digunakan untuk menampung
lumpur dan dibongkar dengan cara pembelahan lambung kiri dan kanan
6. Hopper Barge: tongkang yang dipergunakan untuk
menampung lumpur dan dibongkar melalui pintu alas yang dapat dibuka.
7. Modu (Mobile Offshore Drilling Unit) Barge: tongkang yang
dilengkapi alat bor untuk offshore drilling
8. Kapal LPGs/LNGs Tanker : Jenis Kapal Tanker
biasanya menggunakan mesin diesel low speed. Kapal pengangkut liquified petroleum gas (LPG) dan liqufied natural gas (LNG) merupakan kapal khusus yang didesain untuk membawa gas yang telah dicairkan.
9. Kapal General Cargo: Merupakan jenis kapal
pengangkut bermacam-macam tipe barang dan dalam berbagai bentuk kemasan (packing).
10. Accomodation Barge: tongkang untuk akomodasi. 11. Crane Barge: tongkang yang dilengkapi dengan alat
angkat /crane
12. Oil Barge: tongkang yang digunakan untuk
mengangkut minyak
Work Barge Split Barge
PT. Elnusa Tbk merupakan satu-satunya perusahaan nasional yang menguasai kompetensi di
bidang jasa minyak dan gas bumi antara lain : Jasa Seismic, Pengeboran dan Pengelolaan Lapangan
Minyak. Elnusa menyediakan jasa migas dengan strategi aliansi global bagi perusahaan migas
berkelas dunia dan juga sesuai dengan standar keselamatan dan lindung lingkungan.
Sebagai bagian dari afiliasi Pertamina, pemegang saham pengendali Elnusa memberikan
konstribusi yang sangat besar atas keberadaan Elnusa saat ini. Elnusa memiliki 40 tahun lebih
pengalaman di industri jasa migas dengan klien baik perusahaan nasional maupun internasional.
Elnusa merupakan market leader di industri jasa migas dengan keahlian yang mumpuni dan
membawa sampai kancah pasar internasional.
Elnusa mengawali kiprahnya sebagai pendukung operasi PT Pertamina (Persero) pada tahun
1969. Jasa yang ditawarkan Elnusa antara lain terutama dalam memberikan pelayanan termasuk
pemeliharaan dan perbaikan, di bidang peralatan komunikasi elektronik, peralatan navigasi dan
sistem radar yang digunakan oleh kapal-kapal milik Pertamina.
Budaya Perusahaan merupakan kombina
si
terintegrasi
dan selaras dari nilai Perusahaan
(clean, respectful, synergy) serta semangat dan prinsip
yang harus dimiliki oleh insan Elnusa, yaitu:
1. Personal Ethos, yang dijabarkan sebagai sifat yang
harus
dimiliki
oleh seluruh karyawan sebagai individu meliputi
working with passion, working with love & working
smart.
2. Operational Excellence, yang dijabarkan sebagai
budaya
yang harus dimiliki dalam melakukan
pekerjaan meliputi HSE is my culture, Equipment is
my life & Cost awareness.
3. Management Style, yang dijabarkan sebagai sifat
yang
harus dimiliki oleh para manajemen di
Perseroan
meliputi Manage with knowledge,
Manage with speed & Manage with gut.
Gagasan dasarnya adalah “circular energy” yang divisualisasikan seperti bentuk huruf “e” sebagai huruf awal nama Perseroan yaitu elnusa dan ruang lingkup bisnis Perseroan yaitu jasa energi. struktur bentuk logogram bulat, bermakna dinamis dan sempurna. elnusa sebagai perusahaan jasa, memiliki semangat dan kekuatan besar yang secara dinamis berperilaku responsif, adaptif, dan
inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan. sempurna adalah komitmen dan integritas
elnusa untuk membangun negeri melalui bisnis jasa
energi. Konfigurasi gradasi ketebalan garis pada logogram
menciptakan impresi kecepatan berputar yang
mengartikulasikan continuous improvement dalam
penguasaan teknologi, peningkatan mutu sumberdaya
insani, dan menghasilkan profesionalisme yang terpercaya
guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan
pengembangan usaha. Komposisi warna logogram
mencerminkan karakteristik dan nilai inti elnusa: hijau = Clean; merah = Respectful; biru = Synergy.
(Sanga-sanga – Balikpapan).
Kapal berlayar untuk menyediakan tempat beristirahat bagi para pekerja di sekitar daerah Sanga-sanga atau Delta Mahakam di Kalimantan Timur, lalu ke pelabuhan yang ada di Balikpapan (Semayang).
. Accomodation barge diperlukan untuk memfasilitasi para pekerja tambang yang ada di daerah pertambangan untuk beristirahat, makan, dan sarana hiburan agar tidak jenuh
selama proses pertambangan dilakukan. Proses
pertambangan biasanya memerlukan waktu yang lama sehingga para pekerja tambang harus menunggu proses pertambangan. Para pekerja tambang yang bekerja biasanya jauh dari rumah , oleh karena itu perlu adanya accomodation barge yang memiliki suasana yang hangat, homey dan segar.
Ruang kesehatan (Public)
Area kamar pekerja (Private)
Mushola & Laundry (Public)
Keterangan:
Gymnasium (Public)
Mess Room (Public)
Canteen & Smoking Room (Public)
Kamar pekerja/crew (Private)
Keterangan:
Toilet
Kantor (Private)
Kamar Tamu (private)
Keterangan:
Sirkulasi karyawan (crew) Sirkulasi tamu pengunjung
Keterangan:
Sirkulasi karyawan (crew) Sirkulasi tamu pengunjung
Keterangan:
Sprinkler
Keterangan:
Sprinkler
Keterangan:
Keterangan:
Kamar pekerja/crew (2 orang)
Harbour master Room / ruang
hiburan
Karakteristik kontemporer:
1.
Menggunakan warna cerah
2.
Menggunakan material alami
3.
Memberikan nuansa rilex
4.
Bentukan cukup tegas.
Kontemporer pada dasarnya adalah
gaya desain yang sedang ‘ngetren’ atau sedang
diproduksi
pada
masa
sekarang.
Jadi,
kontemporer bisa saja eklektik. Apapun yang
sedang terjadi saat ini kontemporer lebih
dinamis, tidak terikat oleh suatu era.
Sedangkan
nuansa
homey
bisa
didapatkan dengan pemilihan material dan
warna yang memberikan kesan hangat dan
nyaman.
Desain
Skandinavia
adalah
sinonim
dari
kesederhanaan dan keanggunan. Gaya ini sangat dipengaruhioleh
gerakan modernis & Bauhaus dan ditandai dengan fungsi dan
produksi massal yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas
atau menghilangkan rahmat dan keindahannya. Scandinavian
sendiri adalah gaya arsitektur berkarakter khas yang berasal dari
negara negara nordic seperti Denmark, Norway, Sweden, Iceland
dan Finland
Karakter Gaya Scandinavia:
1.
Warna netral mendominasi desain Scandinavia.
2.
Menenkankan pada fungsi
3.
Furniture yang sederhana
Scandinavia
Menggunakan wallpaper bermotif daun warna hijau. Untuk memebrikan kesan
rileks dan nyaman. Lantai menggunakan vinyl
agar memberikan kesan hangat dan tahan lama
Lemari terbat dari kayu finishing HPL
warna putih.
Dinding panel warna putih
• Dinding dominan menggunakan warna putih untuk memberikan kesan luas dan bersih
• Menggunakan material kayu untuk memberikan kesan hangat dan homey. • Aksentuasi terdapat pada bangku yang
terbuat dari fiber dan memiliki warna biru muda
• Kesan scandinavian dihadirkan dengan penggunaan warna dan motif wallpaper.
Lantai menggunakan vinyl agar memberikan kesan
hangat dan tahan lama
Loker menggunakan finishing HPL motif kayu
hitam (Glossy) Meja loker fixed material
kayu laminasi HPL motif kayu dan hitam Glossy
Motif kotak warna hijau muda denagn teknologi printing, untuk memberikan
nuansa segar dan nyaman
• Dinding dominan menggunakan warna putih untuk memberikan kesan luas dan bersih
• Menggunakan material kayu untuk memberikan kesan hangat dan homey. • Aksentuasi terdapat pada sofa yang
memiliki warna hijau muda
• Pencahayaan menggunakan warm white memberikan kesan hangat
Bantal bermotif daun.
Menggunakan wallpaper bermotif daun warna hijau. Untuk memebrikan kesan rileks
dan nyaman. Dinding panel warna
putih
Lantai menggunakan vinyl agar memberikan kesan
hangat dan tahan lama
Pintu bermotif kayu dengan teknologi
printing
• Dinding dominan menggunakan warna putih untuk memberikan kesan luas dan bersih
• Meja rapat menggunakan material kayu • Dominan menggunakan warna gradasi
coklat untuk memberikan kesan hangat dan nyaman.