FINAL TUGAS AKHIR
Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom.
Dosen Pembimbing :
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI
JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
Latar Belakang
•
Keterbatasan pemberian informasi pada penggunaan map
2D.
•
Perkembangan dunia virtual reality semakin luas
sehingga berdampak pada penggunaan map 3D untuk
menjelaskan sebuah objek
Perumusan Masalah
•
Bagaimana membuat sebuah peta 3D yang detail dan
interaktif sehingga dapat menghasilkan user experience
yang bersifat nyata.
•
Bagaimana membuat peta tersebut dapat memberikan
informasi yang lengkap dan mendetail sesuai dengan
keadaannya pada dunia nyata.
•
Bagaimana mengintegrasikan peta yang telah dibangun
dengan peta 3D lainnya.
Tujuan Tugas Akhir
•
Menerapkan teknologi pencitraan tiga dimensi dalam
pemetaan secara digital dengan menggunakan Unreal
Engine untuk menghasilkan pencitraan yang interaktif.
•
Pencitraan tersebut nantinya akan memberikan user
experience yang bersifat nyata sehingga tingkat
pemahaman user terhadap hasil pencitraan akan lebih
tinggi
Batasan Masalah
•
Aplikasi yang dikembangkan hanya mencakup areal dan
gedung Jurusan Desain Produk Industri.
•
Aplikasi yang dikembangkan tidak menerapkan teknologi
artificial intelegence.
•
Aplikasi yang dikembangkan tidak dapat diubah oleh
pengguna.
Manfaat Tugas Akhir
•
Mempromosikan dan Memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai gedung Jurusan Desain Produk
Industri ITS.
•
Memberikan contoh kepada masyarakat mengenai
penerapan unreal engine sebagai education entertainment
atau biasa disebut edutainment. Dengan edutainment,
pengunjung mendapatkan pengalaman yang mendidik dan
menyenangkan tanpa harus berkunjung pada lokasi
Game Engine
•
Game Engine adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk
menciptakan dan pengembangan video game. Fungsi utama dari game
engine adalah melakukan graphic processing dalam hal ini biasa disebut
dengan rendering (cara grafik komputer membuat gambaran dari
informasi.
•
Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program
game. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan
untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan
Unreal Engine 3
•
Unreal engine 3 adalah sebuah game engine yang dibuat oleh Epic Games.
Digunakan oleh banyak perusahaan game terkenal seperti Konami,
Activision, Square Enix, Capcom, Disney, Koei, 2K Games, Midway Games,
THQ, Ubisoft, Sega, Sony, EA, 3D Realms.
•
Unreal engine 3 memiliki syarat kebutuhan spesifikasi komputer yang
cukup ringan. Unreal Engine juga menyediakan tool untuk membuat dunia
virtual yaitu Unreal Editor. Editor ini juga bisa melakukan import dari tool
3D yang sudah banyak digunakan seperti 3D Studio Max dan Maya.
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
Aplikasi Pendukung
•
Aplikasi Modelling 3D
3ds Max.
Adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3 dimensi dan animasi, dikeluarkan oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix). 3ds Maxmerupakan salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa mulai dari melakukan modeling 3D, animasi, hingga rendering, dan arsitektur plugin yang banyak.
Google SketchUp.
Merupakan salah satu program aplikasi berbasis 3D yang dapat digunakan untuk mempresentasikan objek dalam bentuk 3D. Berbeda dengan 3ds Max atau beberapaprogram aplikasi CAD lainnya, SketchUp lebih dirancang untuk eksplorasi desain yang tinggi dengan tool-set yang sempurna sesuai kebutuhan desain namun dikemas secara sederhana
.
Aplikasi Pendukung
•
Program Pengolah Gambar
Photoshop.
Merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Program yang berguna untuk ImageManipulation ini juga menyediakan fitur image selection yang cukup berguna saat memanipulasi
gambar.
xNormal.
Sebuah perangkat lunak yang salah satu fungsinya adalah menghasilkan sebuahgambar yang memuat informasi tekstur atau lebih sering disebut sebagai normal image. xNormal digunakan untuk menghasilkan gambar yang memuat informasi tekstur.
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
Aplikasi Pendukung
•
Program Pengolah Suara
Adobe audition
. Aplikasi yang diproduksi oleh adobe. Dapat digunakan untuk merekam,menyatukan dan meng-edit suara.
Audacity
. Aplikasi tidak berbayar yang digunakan untuk merekam dan meng-edit suara.Wavosaur.
Perangkat lunak ini tidak berbayar dan dapat digunakan untuk merekam dan melakukan editing suara.Obyek Penelitian
Jurusan Desain Produk
Industri
Jurusan Desain Produk Industri
Deskripsi Ruang
Lantai 2 :
• 2 Laboratorium komputer • Laboratorium Ergonomi • 3 Ruang Dosen
• Ruang Himpunan Mahasiswa • Musholah
• Ruang Tata Usaha • Ruang Ketua Jurusan • Ruang Rapat
• Ruang Seminar
• Toilet (pria & wanita)
Lantai 3
• 5 kelas studio • Koperasi • Kantin
• Toilet (pria & wanita)
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
Terdiri dari 3 lantai :
Lantai 1 :
• Lab.Protomodel (Bengkel) • Gudang • 2 Ruang Kelas • Lab. Fotografi • Lab. Videografi • Perpustakaan• Toilet (pria & wanita) • 1 Ruang kelas Studio • Galeri
Jurusan Desain Produk Industri
Interaksi Standart :
- Buka & Tutup Pintu
- Menyalakan & Mematikan Lampu
Interaksi Khusus :
- Menggunakan alat-alat pada
laboratorium, bengkel, studio dan
toilet.
Progress Tugas Akhir Anita Safitri 5207100048
Metode Penelitian
1
.
Studi Pendahuluan dan Literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian literatur berupa buku, jurnal, artikel, yang berkaitan dengan permasalahan yang ada, seperti cara mengoperasikan Unreal Engine 3 dan memanfaatkannya untuk membuat peta. Pembelajaran dan pemahaman cara menghasilkan peta 3D yang interaktif serta penggunaan perangkat lunak lainnya yang mendukung pengembangan aplikasi ini.
Metode Penelitian
2
.
Survey lokasi dan pengambilan data
Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang didapat dari gedung Jurusan Desain Produk Industri ITS.
Proses pengambilan data :
- Pengambilan foto-foto, denah, blueprint. - Pengukuran secara langsung
- Wawancara
Hasil akhir yang ingin didapat adalah informasi yang akurat mengenai gedung agar menghasilkan peta akurat yang sesuai dengan lingkungan nyata.
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
Metode Penelitian
3
.
Perancangan Desain Peta
Tahap ini berupa pembuatan desain dari peta untuk nantinya digunakan sebagai dasar dalam pembuatan aplikasi peta digital 3D ini. Pembuatan desain berupa rancangan-rancangan peta secara 2D.
4
. Validasi
Validasi adalah proses untuk memastikan peta dua dimensi yang telah dibuat sesuai dengan pemetaan lingkungan nyata. Setelah tahap validasi dilakukan, penulis dapat mulai membuat aplikasi.
Metode Penelitian
5
.
Standardisasi
Tujuan dilakukannya tahap ini adalah untuk
membuat standar yang sama dengan peta
tiga dimensi wilayah ITS lain yang serupa.
Yang distandarkan antara lain adalah
sebagai berikut:
• Skala ukuran sebenarnya dengan peta yang akan dibuat adalah 1 meter pada ukuran sebenarnya sama dengan 64 pixel dalam UDK
• Pembulatan ukuran dibulatkan ke bawah tanpa koma
• UDK yang digunakan adalah UDK versi • Tampilan langit yang sama
• Pengguna yang digunakan
• Interaksi standar yang harus ada yaitu: – Buka dan tutup pintu
– Lampu dapat dimatikan dan dinyalakan
– Menaiki dan Menuruni Tangga
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
Metode Penelitian
6
.
Pembuatan Aplikasi
Tahap pembuatan aplikasi dimana peta 3D ini mulai dibangun menggunakan Unreal
Development Kit(UDK). UDK sendiri sudah
memiliki fitur-fitur dan fungsi yang mendukung seluruh kebutuhan dalam
membangunpeta 3D. Beberapa software lain juga dibutuhkan untuk mendukung UDK sepertiModelling 3D, aplikasi pengolah
Metode Penelitian
7
.
Verifikasi
Merupakan suatu uji kinerja metode standar. Verifikasi ini dilakukan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang di buat sesuai dengan apa yang di inginkan. Sasaran dari verifikasi adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang ada pada aplikasi yang di buat.
8
. Integrasi
Pada tahap ini akan dilakukan integrasi terhadap satu atau lebih peta tiga dimensi dengan peta tiga dimensi yang lainnya yang telah dibuat sebagai tugas akhir oleh tim dengan judul tugas akhir yang sama namun memiliki obyek penelitian yang berbeda. Integrasi bersifat tidak wajib
dilaksanakan saat kondisi peta tiga dimensi yang lain tersebut belum dapat dikatakan sama standarnya atau belum terselesaikan.
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
Metode Penelitian
9
. Pengujian Aplikasi
Pengujian aplikasi dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan serta memberikan saran berupa pengembangan atau perbaikan untuk penelitian selanjutnya.
10
. Pembuatan Laporan
Tahapan akhir adalah pembuatan laporan yang merupakan dokumentasi proses awal hingga akhir dari tugas akhir yang dibuat sekaligus kesimpulan yang didapat dari proses-proses yang telah dilakukan. Proses yang ditulis pada laporan mulai dari proses desain, pengembangan aplikasi yang berupa langkah-langkah dan juga analisa hingga hasil akhir. Laporan berguna untuk memberikan
Desain Interaksi
1. Interaksi di Lab.
Protomodel
• Melihat video simulasi penggunaan gergaji tangan
• Menampilkan simulasi mengecat karya dengan menggunakan pilox
• Menampilkan simulasi penggunaan gergaji mesin
2. Interaksi di Lab.
Audio Visual
• Melihat video videografi hasil karya mahasiswa
3. Interaksi di Lab.
Fotografi
• Menampilkan simulasi mengambil gambar model
Desain Interaksi (2)
Anita Safitri 5207100048 Progress Tugas Akhir
4. Interaksi di Ruang
Galeri.
• Melihat video simulasi penggunaan mesin jahit
5. Interaksi di Lab.
Komputer
• Melihat video simulasi penggunaan aplikasi 3ds Max
• Melihat video simulasi penggunaan aplikasi AutoCAD
6. Interaksi di Lab.
Produk Desain
• Melihat video simulasi penggunaan aplikasi Adobe Photoshop
• Melihat video simulasi penggunaan aplikasi Adobe Illustrator
Implementasi dan Uji Coba
Sistem
Lingkungan Implementasi
Hardware :
Spesifikasi• Prosesor: AMD Phenom II X2 550 BE ~ 3.6 Ghz • Memori: 4064 MB RAM
• VGA: ATI Radeon HD 4850 512 MB DDR3 256 Bit
• Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate 64-bit(6.1, Build 7601)
Software
Spesifikasi• Unreal Development Kit 64bit (Februari’11) • Autodesk 3ds Max 2010, Google SketchUp • Notepad++ 5.4.5, UnCodeX
• Adobe Flash
Peta Dua Dimensi
•
Menggunakan
aplikasi Adobe flash
CS5
•
Berfungsi untuk
menampilkan minimap
pada peta yang kemudian
akan ditambahkan fitur
teleportasi dan penunjuk
arah
Peta Dua Dimensi (2)
Pembuatan Level Map
Pembangunan geometri
Pembuatan level map dimulai dengan membuat
geometri. Geometri pada UDK berfungsi untuk
membentuk model tiga dimensi dari peta, yang
mencakup bangunan dan semua permukaan
bangunan pada peta, seperti tangga, tembok dan
permukaan tanah atau dasar gedung.
Pemberian Material
Untuk menghasilkan geometri yang lebih mendekati
nyata, perlu diberikan material. Pemberian material
dilakukan mengolah texture kemudian menjadi
Pembuatan Objek 3D
•
Pembuatan objek 3D dilakukan dengan bantuan
beberapa aplikasi pendukung, seperti aplikasi
Autodesk 3ds Max dan Google SketchUp.
–
Membentuk objek / modelling objek
–
Pemberian slot material
Pemberian Material
•
Pembentukan material membutuhkan
texture
•
Texture2D merupakan gambar 2D yang terdiri
dari dua jenis, yaitu gambar biasa(berwarna)
dan normal.
•
Gambar 2D diimpor ke dalam
Unreal Editor
dalam format .png
•
Material dapat diaplikasikan pada
static mesh
dan
brush
untuk memberikan kesan nyata.
Penambahan Informasi
•
Informasi ruang dan tempat yang terdapat pada
gedung Jurusan
•
Informasi mengenai objek-objek yang ada
•
Informasi interaksi dengan objek
•
Informasi Menu peta 2D
Menu Peta 2D
•
Menunjukkan lokasi aktor saat itu
•
Memberikan penunjuk arah kepada pengguna
menuju lokasi yang diinginkan
Integrasi Peta (1)
•
Menggunakan fitur
Forecourse UI
, yang
merupakan komponen Adobe Flash yang
digunakan untuk membuat menu
•
Menggunakan
Scaleform
, yang merupakan
plugin untuk Adobe Flash yang diberikan oleh
UDK untuk membuat Flash dalam tampilan 3D
Integrasi Peta (2)
•
Level Streaming
Digunakan pada waktu
penggabungan peta
atau level map di
dalam jurusan Desain
Produk Industri ITS
•
Level Loading
Digunakan pada waktu
penggabungan peta
jurusan Desain Produk
Industri dan Teknik
Informatika
Uji Coba Fungsional
Hasil Unit Test
Test case Interaksi dengan objek
ID
Hasil
TC01
Berhasil
Uji Coba Non Fungsionl
Uji coba apikasi berdasarkan performa FPS (Frame per
Evaluasi Implementasi
Dilakukan dengan cara validasi peta 3D Unreal Engine
dengan cara membanidngkan gambar peta 3D
Lorong Jurusan
Kesimpulan
•
Penggabungan antara Unreal Development Kit dengan bantuan
aplikasi modelling, flash, dan pengolah suara dapat
mengasilkan sebuah peta 3D Jurusan Desain Produk Industri
yang detail dan mendekati nyata.
•
Penggunaan flash pada Unreal Matine dapat memberikan
informasi yang lebih mendetail mengenai objek kepada
pengguna sehingga pengguna dapat lebih memahami objek
tersebut.
•
Penggabungan peta antara Jurusan Desain Produk Industri
dengan Teknik Informatika menggunakan metode Streaming
sebagian gedung jurusan Teknik Informatika dan loading.
Standardisasi sangat perlu dilakukan agar peta 3D yang
dihasilkan dapat digabungkan dengan baik dan tidak terjadi
Saran
•
Sebaiknya menggunakan sumber daya hardware yang cukup
besar dalam pembuatan map seperti penggunaan memory
RAM diatas 4Gb dan harddisk yang cukup agar pengerjaan map
berlangsung cepat dan tidak menghabiskan waktu lama.
•
Sebaiknya meminimalis penggunaan static mesh dan brush yang
terlalu berlebih, alternatif sangat penting untuk meminimalis
besar file map dan package yang digunakan.
•
Dikarenakan besaran tiap file yang sebaiknya tidak melebihi
300Mb, maka disarankan memisah satu map menjadi 2 atau
lebih agar kinerja program menjadi lebih cepat dan maksimal.
•
Cara menggabungkan antara satu map dengan map yang lain
sebisa mungkin menggunakan metode streaming by kismet. Hal
ini lebih unggul dibandingkan streaming by loading karena map
lain bisa dilewati secara cepat tanpa menu loading terlebih
Daftar Pustaka
• Busby, J., et al. (2004). Mastering Unreal Technology. Volume I: Introduction to Level
Design with Unreal Engine 3. Indianapolis: Sams Publishing.
• Busby, J., et al. (2010). Mastering Unreal Technology. Volume II: Advanced Level
Design Concepts with Unreal Engine 3. Indianapolis: Sams Publishing.
• Fritsch, D., & Kada, M. (2004). Visualisation Using Game Engines. Makalah disajikan dalam ISPRS commission V.
• Jurusan Desain Produk Industri. Diambil tanggal 5 Maret 2011, tersedia di http://prospektus.its.ac.id/dispro.html
• Showcase – Epic UDK. Diambil tanggal 21 September 2010, tersedia di http://www.udk.com/showcase
• Unreal Editor User Guide. Diambil tanggal 29 Febuari 2011, tersedia di http://udn.epicgames.com/Three/UnrealEdUserGuide.htmh
• Game Engine – Febriandy. Diambil tanggal 20 Febuari 2011, tersedia di
http://febriady.wordpress.com/2010/05/15/game-engine
• Lepouras, G., & Vassilakis, C. (2004). Virtual Museums for all: Employing Game