• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1. Konsep Dasar Program

Bentuk dari berbagai macam bentuk aplikasi yang dipergunakan dalam bidang bisnis ataupun dalam bidang ilmiah yang berguna untuk menghasilkan suatu laporan, informasi atau tujuan yang diinginkan berupa rangkaian instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis biasa disebut dengan program.

2.1.1. Pengertian Program

Menurut Yulikuspartono (2009:29), “Program merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan”.

Secara umum pengertian program adalah himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software. Orang yang membuat program sering disebut sebagai pemrograman atau programmer. Aktivitas membuat program disebut sebagai pemrograman. Jadi pemrograman merupakan suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri sebagaimana bahasa manusia, bahasa pemrograman memiliki kaidah tertentu yang dapat dimengerti oleh komputer.

(2)

2.1.2. Pengertian Bahasa Pemrograman

Menurut Munir (2011:13) pada bukunya yang berjudul Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. Berikut kutipannya “Bahasa Pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”. Untuk itu, bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 (empat) tingkatan yaitu:

1. Bahasa Mesin (Machine Language)

Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin komputer yang didalamnya terdapat Central Processing Unit (CPU) yang hanya mengenal dua keadaan yang berlawanan, yaitu:

a. Bila terjadi kontak atau ada arus bernilai 1. b. Bila tidak terjadi kontak atau arus bernilai 0. 2. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)

Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah simbol yang mudah diingat yang disebut dengan mnemonic (pembantu untuk mengingat).

Contoh: Bahasa Assembler, yang dapat menterjemahkan mnemonic. 3. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)

Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki intruksi-intruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.

Contoh: Bahasa C.

4. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)

Bahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataanya mudah dipahami secara langsung.

(3)

a. Bahasa Berorientasi pada Prosedur (Procedure Oriented Language). Contoh: Algoritma, Fortran, Pascal, Basic, Cobol.

b. Bahasa Berorientasi pada Masalah (Problem Oriented Language). Contoh: Report Program Generator (RPG).

2.1.3. Pengertian Database

Database berasal dari dua suku kata yaitu dari data dan base yang artinya

berbasiskan pada data. Data adalah fakta atau kejadian dunia nyata yang mengandung suatu arti yang biasa berupa simbol, gambar atau kata-kata, jadi data adalah sesuatu yang nyata dan tidak imajiner walaupun tidak bisa dipegang tetapi bisa dilihat. Sedangkan base atau basis adalah tempat atau ruangan untuk berkumpul. Jadi database adalah data-data yang membentuk suatu berkas yang saling berhubungan satu dengan yang lain dengan tatacara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Sebelum data tersebut dapat ditampilkan, data tersebut perlu disimpan, diolah, dan diorganisasikan di dalam database sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas dan efesien dalam penyimpanan data.

Menurut Connolly (2010:65), “Database adalah suatu kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan penjelasan tentang data yang terhubung tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh organisasi”.

(4)

2.1.4. Pengertian MySQL

Menurut Anhar (2010:p21) “MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak manajemen basis data SQL (Database Manajement System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lain-lain”.

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa

pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.

2.1.5. Pengertian Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang disusun oleh James Gosling yang dibantu oleh rekan-rekannya di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun Microsystems pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula diinisialisasi dengan nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya menjadi “Java”.

Menurut definisi Sun Microsystems di dalam buku M. Shalahuddin dan Rosa A.S (2010:1), “Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan”. Java berdiri di atas sebuah mesin penterjemah (interpreter) yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca kode bit (bytecode) dalam file class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa

(5)

java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Alasan utama pembentukan bahasa java adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dapat diletakkan di berbagai macam perangkat elektronik, sehingga java harus bersifat tidak bergantung pada platform (platform independent). Itulah yang menyebabkan dalam dunia program java dikenal adanya istilah “write once, run

everywhere”, yang berarti kode progam hanya ditulis sekali, namun dapat

dijalankan di bawah kumpulan pustaka (platform) manapun, tanpa harus melakukan perubahan kode program.

2.1.6. Pengertian XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan gabungan dari beberapa program yaitu Apache (Web server), MySQL dan phpMyadmin. XAMPP adalah singkatan dari:

1. X (Empat sistem operasi)

Kenapa bisa disebut dengan sistem operasi? Karena XAMPP bisa dijalankan di 4 OS besar yang sering digunakan oleh pengguna komputer saat ini , dan 4 OS tersebut adalah Windows, Linux, Mac OS dan Solaris.

2. A (Apache)

Merupakan aplikasi web server, apache ini bersifat opensource yang berarti gratis dan bisa diedit oleh penggunanya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih

(6)

dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

3. M (MySQL)

Merupakan aplikasi database server, perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya, kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

4. P (phpMyadmin)

Bahasa pemrograman web, bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side-scripting. PHP memungkinkan untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis, sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

5. P (Perl)

Bahasa pemrograman, pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl pertama kali dirilis pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1, dua diantara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum. Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan protokol internet lainnya.

(7)

Jadi fungsi XAMPP adalah kita bisa memiliki server sendiri (localhost) untuk pembuatan website secara offline tanpa harus membeli domain, karena sudah terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

2.1.7. Pengertian Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan

diatas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk mengembangkan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam flatform seperti

windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup

pemrograman yang diintegrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger. Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, mengcompile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java, namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, mobile

application dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic language seperti PHP, JavaSricp, Groovy, dan Ruby.

(8)

2.1.8. Pengertian Pembelian

Menurut Sofjan Assauri (2008:p223), “pembelian merupakan salah satu fungsi penting dalam suatu perusahaan, fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku”. Pengawasan perlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi ini, karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus bahan ke dalam pabrik.

Menurut Mulyadi (2007:p711) aktivitas dalam proses pembelian barang adalah:

1. Permintaan pembelian 2. Pemilihan pemasok

3. Penempatan order pembelian 4. Penerimaan barang

5. Pencatatan transaksi pembelian.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools Program)

Didalam merancang sebuah progam dapat diperlukan suatu peralatan yang dapat mendukung terciptanya sebuah rancangan. Peralatan pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu program dengan menggunakan simbol, lambang, diagram yang menunjukan secara tepat arti fisiknya.

(9)

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Widodo (2011:10), model UML adalah: 1. Diagram kelas (Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum di jumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use-case (Usecase Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iteraksisi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktual dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

(10)

6. Diagram statechart (Statechart Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

7. Diagram aktivitas (Activity Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu sistem. Aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek 8. Diagram komponen (Component Diagram)

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. Diagram deployment (deployment diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run_time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita mengguanakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Dari penjelasan model UML di atas, penulis hanya menggunakan 2 model UML saja yaitu Diagram use-case (Usecase Diagram) dan Diagram aktivitas (Activity Diagram) sesuai kebutuhan.

(11)

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sutanta (2011:91), pada bukunya yang berjudul “Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual”. Berikut kutipannya”

Menurut Sutanta (2010:91) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan melalui objek”. Entity Relationship

Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis

data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas objek-objek dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam.

Komponen Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut: 1. Entitas

Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. Untuk menggambarkan sebuah entitas digunakan aturan sebagai berikut:

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. b. Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang. c. Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut

Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada

(12)

sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:

a. Atribut digambarkan dengan simbol ellips. b. Nama entitas dituliskan didalam symbol ellips. c. Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

3. Relasi

Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah sebagai berikut:

a. Relasi dinyatakan dengan symbol belah ketupat. b. Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat. c. Nama relasi berupa kata kerja aktif.

d. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa “LRS adalah sebuah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam

kaitannya dengan konversi ke LRS”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :

(13)

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan

cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality

yang paling membutuhkan referensi).

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai

primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling

berhubungan.

2.2.4. User Interface

Menurut Satzinger (2010:p.530), “User Interface adalah bagian dari sebuah sistem informasi yang membutuhkan interaksi pengguna untuk membuat

input dan output”.

User Interface (antarmuka pemakai) merupakan mekanisme komunikasi

antar pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (user interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User interface berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam Basis Pengetahuan Sistem Pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh

step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu

sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan

(14)

kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperhatikan.

2.2.5. Black-Box Testing

Menurut Pressman (2010:p495), “Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program”.

Black-Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori

berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang 2. Kesalahan antar muka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil keseluruhan pengujian mengunakan alat ukur volume paru-paru, rata-rata kapasitas viltal paru-paru orang pada usia dewasa antara umur 18-25 tahun (mahasiswa

Dalam Bab II ini penyusun akan menguraikan konteks empiris dari fenomena yang ada yaitu mengenai kontroversi penggunaan nyanyian ibadah kontemporer dalam ibadah

Dalam pelariannya rombongan sisa armada pasukan Raden Kusuma bersama Jendran Cheng Ho memasuki sungai Mahakam untuk memperbaiki layar yang sobek. Tempat mereka

dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar matematika untuk semua sel yang dibentuk oleh variasi model pembelajaran kooperatif (Ai) dan gaya berpikir siswa (Bj)

Jl. Issue kebijakan pemerintah ditemukan sebanyak 40 bidang pemberitaan , sektor sandang sebanyak 1 kali, sektor pangan sebanyak 8 kali, sektor papan sebanyak 8 kali,

3D Laser Scanner atau lebih dikenal dengan sebutan laser scanner merupakan instrumen analisis objek real world yang dapat mengumpulkan data permukaan dan bentuk objek

Kompres hangat adalah tindakan yang dilakukan dengan menberikan cairan hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme

Sutabri (2012:116-120), mengatakan “Secara umum Data Flow Diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi, atau gabungan