LAPORAN BULANAN
(Kondisi sd 30 April 2010)
PENDAMPINGAN TEKNOLOGI DAN SUPERVISI
PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA
AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) DI NTB
2010
Pendahuluan
PUAP merupakan salah satu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri untuk penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja
di pedesaan. Program ini akan dilaksanakan di 33 propinsi meliputi 10.000 desa
tertinggal/miskin di 440 kecamatan yang memiliki potensi pertanian. Harapan
pemerintah dengan adanya PUAP ini dapat mendorong tumbuhnya usaha agribisnis
baru di pedesaan sekaligus dapat meningkatkan kinerja dan fungsi Gapoktan
sebagai lembaga ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh petani. Gapoktan
diharapkan dapat mengelola dana stimulasi PUAP sebagai modal usaha untuk
sebesar-besarnya kepentingan petani.
Program PUAP dilaksanakan oleh petani (pemilik dan ataupenggarap), buruh
tani dan rumah tangga tani miskin diperdesaan melalui koordinasi Gapoktan sebagai
lembaga yang dimiliki dan dikelola oleh petani. Salah satu tujuan PUAPadalah
mengatasi persoalan petani terhadap ketersediaanpermodalan, akses pasar dan
teknologi. PUAP dilaksanakansecara terintegrasi dengan Program Nasional
PemberdayaanMasyarakat
Mandiri
(PNPM-M)
yang
dicanangkan
oleh
BapakPresiden RI pada tanggal 30 April 2007 di Palu, SulawesiTengah.
Pelaksanaan PUAP berbasis desa pertanian miskin merupakan program
terintegrasi dengan program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesempatan
kerja di pedesaan. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) merupakan sasaran
kelembagaan tani pelaksana PUAP penyalur modal usaha agribisnis bagi
petani/peternak. Diharapkan Gapoktan sebagai basis program PUAP dapat menjadi
pusat pertumbuhan ekonomi desa.
Penyaluran bantuan modal usaha diharapkan dapat digunakan oleh petani
Gapoktan dan memberikan stimulasi peningkatan kinerja usaha ekonomi desa
dalam jangka waktu lama, untuk itu pembentukan modal (capital accumulation)
merupakan kunci dari pengembangan ekonomi masyarakat desa. Untuk
menyalurkan bantuan modal usaha kepada petani maka diharapkan Gapoktan dapat
didampingi oleh Penyelia Mitra Tani/Supervisor yang ahli keuangan mikro dan
mempunyai kompetensi dalam pengembangan usaha masyarakat.
1. Gapoktan membuat Rencana Usaha Bersama (RUB) yang disyahkan oleh Ketua
Gapoktan dan diketahui oleh Komite Pengarah Desa dan Penyuluh Pendamping.
Komite Pengarah Desa adalah kelompok masyarakat yang mempunyai
pengaruh dalam sosial kemasyarakatan yang terdiri dari pemimpin tokoh
masyarakat (Tomas) desa, penyuluh pendamping dan masing-masing ketua
kelompok.
2. Ketua Gapoktan menyampaikan RUB kepada KPA di Pusat Pembiayaan
Pertanian
di
Departemen
Pertanian
Pusat
melalui
Tim
Pengendali
Kabupaten/Kota dan Tim Pengendali Propinsi. RUB yang diusulkan sebelumnya
telah direvisi oleh Penyuluh Pendamping dan diketahui oleh Komite Pengarah
Desa.
3. Gapoktan membuka Rekening PUAP pada Kantor Cabang Bank terdekat dan
memberitahu kepada KPA di Pusat Pembiayaan di Departemen Pertanian Pusat.
4. KPA meneliti RUB Gapoktan selanjutnya mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran Langsung (SPP-LS) dengan lampiran sebagai berikut :
SK. Sekretaris Jenderal atau pejabat yang ditunjuk tentang penetapan
Gapoktan sasaran PUAP
Berita Acara Pengukuhan Gapoktan oleh Kepala Desa
Rekapitulasi RUB dengan mencantumkan :
Nama Gapoktan sasaran PUAP
Nomor Rekening atas nama Ketua Gapoktan
Nama dan alamat Kantor Cabang Bank tempat nomor rekening ketua
Gapoktan
Kwitansi harus ditanda-tangani Ketua Gapoktan dan diketahui/disetujui oleh
Ketua Tim Pengendali Kabupaten dan Penyuluh Pendamping
Pendampingan merupakan kata kunci keberhasilan PUAP namun
keswadayaan masyarakat/penduduk sangat dibutuhkan dalam pengentasan
kemiskinan dan menggerakkan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja. Dalam
hubungan ini pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat berbasis sektor
pertanian menjadi prioritas antara lain melalui kegiatan peningkatan kualitas SDM
dan peningkatan permodalan yang didukung sepenuhnya dengan kegiatan pelatihan
yang terintegrasi sejak dari kegiatan penghimpunan modal, penguasaan teknik
produksi, pengolahan dan pemasaran hasil. Pendampingan teknis usaha agribisnis
dilaksanakan oleh Penyuluh Pendamping dengan focus perbaikan teknologi, metoda
pelaksanaan usaha sehingga diharapkan petani mampu membangun kapasitas
usaha untuk akses kepada pasar. Peningkatan kapasitas Gapoktan dan pengelola
Gapoktan merupakan suatu keharusan sebelum dana bantuan modal usaha
disalurkan dan setiap transaksi harus diadakan pencatatan pembukuan, buat berita
acara pendirian Gapoktan, buka rekening di Bank terdekat.
Pengendalian dan Pengawasan PUAP dilakukan oleh Pemerintah melalui
aparat pengawas fungsional (Inspektorat Jenderal, Badan Pengawas daerah
maupun lembaga/instansi pengawas lainnya), sedangkan pengawasan penggunaan
dana PUAP dilakukan oleh Komite Pengarah Desa yang dibantu oleh Penyuluh
Pendamping
Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan program PUAP dimaksudkan
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan mulai dari persiapan, pelaksanaan
penyaluran bantuan modal usaha, pemanfaatan dana oleh petani/Gapoktan,
permasalahannya, kendala dan solusi. Kegiatan monev akan melibatkan unit-unit
struktural dari masing-masing unit eselon I di bawah koordinasi Tim Monev Pusat.
Pada tingkat desa pengawasan dilakukan oleh Tim Pengarah Desa serta
pengawasan masyarakat. Laporan Monev disampaikan kepada Tim Monev untuk
ditanggapi secara langsung oleh pihak terkait baik di Tim Pengendali
Kabupaten/Kota, Propinsi maupun oleh Tim Pengendali Pusat dengan berkoordinasi
dengan Tim Monev.
Laporan pelaksanaan program PUAP dibuat oleh Gapoktan yang telah
mendapat pengawalan dan supervisi PUAP NTB dan menerima dana bantuan
modal usaha PUAP yang memuat: (a) Laporan perkembangan penyaluran dana
kepada petani/kelompok tani, (b) Perkembangan penggunaan dana oleh anggota
(c) Perkembangan asset Gapoktan dan (d) Kendala pelaksanaan. Laporan
Gapoktan disampaikan kepada Tim Monev (Operation Room) di Pusat Data dan
Informasi (Pusdatin) melalui Penyuluh Pendamping, Penyelia Mitra Tani di
Kabupaten/Kota dan selanjutnya kepada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) NTB di Propinsi. Penyelia Mitra Tani dan Penyuluh Pendamping membantu
pengurus dan pengelola Gapoktan dalam membuat laporan kepada Tim Monev di
Pusat.
Tujuan
1. Mendampingi Gapokan dalam menerapkan kebutuhan teknologi seperti
tercantum dalam RUA, RUK dan RUB yang telah ditetapkan sesuai dengan
potensi desa
2. Mendampingi pelaksanaan RUB oleh Gapoktan
3. Mendampingi Gapoktan menjadi suatu lembaga keuangan mikro di pedesaan
Keluaran Yang Diharapkan
1. Teknologi telah diadopsi sesuai dengan RUA, RUK dan RUB yang ditetapkan
sesuai dengan potensi desa
2. Tumbuhnya lembaga keuangan di pedesaan
Prosedur Kegiatan
1. Pertemuan Rutin Bulanan PMT di BPTP NTB sekaligus rapat koordinasi dengan
Tim Pembina Propinsi dan Tim Teknis Kabupaten./Kota
2. Pelaksanaan revisi data desa PUAP 2009 (berdasarkan SK. Mentan Nomor
1192/Kpts.OT.160/3/2009) di tiap tiap Kabupaten.
3. Pendampingan Teknologi dan Supervisi Pelaksanaan Program PUAP
4. Penandatangan MOU bagi PMT Baru
5. Identifikasi Potensi Pesa oleh Penyuluh Pendamping :
Identifikasi komoditi unggulan yang dikembangkan
Identifikasi ketersediaan sarana produksi
Identifikasi ketersediaan inovasi teknologi
Identifikasi ketersediaan alsintan
Identifikasi ketersediaan industri pengolahan
Identifikasi ketersediaan industri perbenihan
Identifikasi ketersediaan informasi harga
Identifikasi masalah dan kendala untuk mendapatkan sarana dan prasarana
produksi
Identifikasi kontinuitas produk untuk input industri pengolahan
Identifikasi masalah dan kendala dalam menerapkan teknologi produksi
Identifikasi peluang penerapan inovasi teknologi yang dibutuhkan
Industri jasa alsintan Ya berkembang atau sesuai dengan kebutuhan petani
Sistem informasi yang dibangun harus tepat guna dan dapat diakses oleh
semua pihak
Identifikasi masalah dan kendala dalam pemasaran, pengolahan hasil
Melakukan analisis kelembagaan
6. Melaksanakan Pelatihan TOT bekerjasama dengan BBPP Noelbaki
7. Merancang Pelatihan Penyuluh Pendamping dan Pengurus Gapoktan
bekerjasama dengan BBPP Noelbaki
8. Penandatanganan Kontrak Kerja atau MOU dengan PMT baru
9. Mempersiapkan Gapoktan, Penyuluh Pendamping dan Pengurus Gapoktan
sesuai
dengan
desa
2009
berdasarkan
SK.
Mentan
Nomor
1192/Kpts.OT.160/3/2009
10. Melaksanakan Pelatihan Penyuluh Pendamping dan Pengurus Gapoktan
bekerjasama dengan BBPP Noelbaqi
11. Sosialisasi verifikasi RUB dan Dokumen Satker di BPTP NTB
12. Pengiriman RUB dan Dokumen Satker yang disahkan oleh Penyuluh
Pendamping ke Tim Teknis Kecamatan
13. Pengiriman RUB dan Dokumen Satker yang disahkan oleh Penyuluh
Pendamping ke Tim Teknis Kabupatan
14. Pengiriman RUB dan Dokumen Satker yang disahkan oleh Tim Teknis
Kabupaten ke Tim Pembina Propinsi
15. Verifikasi RUB dan Dokumen Satker oleh Tim Pembina Provinsi
16. Revisi RUB dan Dokumen Satker oleh Pengurus Gapoktan, Penyuluh
Pendamping, PMT dan Tim Teknis Kabupaten
17. Pengiriman RUB dan Dokumen Satker dari Tim Pembina Provinsi ke Pusat
18. Identifikasi dan analisis ketersediaan teknologi dari BPTP NTB
19. Menerbitkan materi diseminasi disesuaikan dengan kebutuhan Gapoktan
berdasarkan RUA, RUK dan RUB
20. Pretest materi diseminasi sebelum diperbanyak
21. Pendistribusian media ke BPP
22. Post test setelah beberapa waktu tertentu untuk melihat keefektifan media
23. Supervisi terhadap pencairan anggaran bantuan modal usaha PUAP 2009 dari
Gapoktan ke Poktan dan Anggota
24. Operasionalisasi Lembaga Keunangan Mikro Agribisnis
25. Memonitor perkembangan dana atau guliran BLM PUAP 2009
26. Pelaksanaan Monitoring an Evaluasi Gapoktan 2009
27. Laporan Bulanan, Triwulan, Tengah Tahunan dan Akhir
Tabel 1. Jadwal Palang Rencana Kegiatan Manajemen
Uraian Kegiatan Bulan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan Rutin Bulanan PMT, rapat koordinasi
dengan Tim Pembina Propinsi di BPTP NTB X X X X X X X X X X X X Penandatanganan Kontrak Kerja Perpanjangan
PMT 2009 ke 2009 X
Verifikasi data desa PUAP 2009 (berdasarkan SK. Mentan Nomor1192/Kpts.OT.160/3/2009) di tiap tiap Kabupaten.
X
Merekrut PMT Baru X
Pelatihan PMT 2009 NTB di BBPP Noelbaqi NTT X
Merancang Pelatihan Penyuluh Pendamping dan
Pengurus Gapoktan Tk. Prop. NTB X
Penandatanganan MOU PMT Baru X
Identifikasi Potensi Pesa (PRA) oleh Penyluh
Pendamping X
Penandatanganan Kontrak Kerja PMT baru X
Hasil Revisi Penetapan Gapoktan, Penyuluh
Pendamping dan Pengurus Gapoktan X Melaksanakan Pelatihan Penyuluh Pendamping
dan Pengurus Gapoktan X
Sosialisasi cara memverifikasi RUB dan
Dokumen Satker kepada Tim Pembina Propinsi X Pendampingan membuat RUB dan Dokumen
Satker X
Pengiriman RUB dan Dokumen Satker yang Ya disyahkan oleh Penyuluh Pendamping ke Tim Teknis Kabupaten dan Tim Pembina Propinsi
X
Verifikasi RUB dan Dokumen Satker oleh Tim
Pembina Provinsi X
Pengiriman RUB dan Dokumen Satker masing
Kabupaten ke Pusat X
Identifikasi dan analisis ketersediaan teknologi
dari BPTP NTB X
Menerbitkan materi diseminasi disesuaikan
RUK dan RUB
Pendampingan dalam rangka turunnya BLM
PUAP X
Supervisi terhadap pencairan anggaran bantuan modal usaha PUAP dari Gapoktan ke Poktan dan Anggota
X X X X X
Pendampingan Teknologi dan Supervisi
Pelaksanaan Program PUAP X X X X X X X X X X X X Operasionalisasi LKMA Gapoktan 2009 X
Pelaksanaan Monitoring an Evaluasi Gapoktan 2009
Laporan Bulanan, Triwulan, Tengah Tahunan
dan Akhir X X X X X X X X X X X X
Hasil dan Pembahasan
Rencana Usaha Bersama
Rencana Usaha Bersama (RUB) yang disusun Gapoktan se NTB pada
umumnya usaha di bidang tanaman pangan (Tabel 2). Sebanyak 73,65 persen RUB
di NTB merupakan usaha tanaman pangan, berikutnya 8,98 persen usaha
peternakan, 6,53 persen usaha perkebunan, 5,35 persen usaha bakulan, 3,68
persen usaha hortikultura dan 1,81 persen usaha industri rumahtangga.
Tabel 2. Prosentase RUB masing-masing Kegiatan Usaha Gapoktan 2008
No. Kabupaten Tanaman
Pangan kultura Horti bunan Perke nakan Peter
Home Industri Bakulan Usaha Off farm lainnya Total 1 Kota Mataram 91.90 0.00 3.18 0.00 3.28 1.64 0.00 100.00 2 Lombok Barat 79.06 1.91 1.80 15.54 0.00 1.69 0.00 100.00 3 Lombok Tengah 65.78 5.03 19.01 0.00 2.00 8.19 0.00 100.00 4 Lombok Timur 70.57 0.00 15.98 3.01 1.99 8.45 0.00 100.00 5 Sumbawa Barat 81.09 4.87 11.98 1.40 0.00 0.66 0.00 100.00 6 Sumbawa 78.54 7.81 5.60 3.05 2.00 3.00 0.00 100.00 7 Dompu 76.17 2.40 0.69 7.41 1.27 12.06 0.00 100.00 8 Kab. Bima 45.01 10.86 0.00 30.87 5.67 7.59 0.00 100.00 9 Kota Bima 74.72 0.28 0.50 19.50 0.10 4.90 0.00 100.00 Rata-Rata NTB 73.65 3.68 6.53 8.98 1.81 5.35 0.00 100.00
Apabila diperhatikan di masing-masing kabupaten, RUB yang disusun masih
tetap dominan usaha tanaman pangan. Meskipun usaha tanaman pangan dominan
di semua kabupaten, tetapi pemilihan usaha antar kabupaten bervariasi. RUB
tanaman pangan di Kota Mataram mencapai 91,90 persen, sedangkan usaha
lainnya masing-masing kurang dari lima persen. Selain usaha tanaman pangan,
usaha lain cukup mendapat perhatian untuk beberapa kabupaten. RUB usaha
peternakan di Kota Bima mencapai 30,87 persen, mendekati RUB usaha tanaman
pangan yang mencapai 45,01 persen. Sementara itu RUB usaha peternakan di
Kabupaten Lombok Barat dan Bima masing-masing sebesar 15,54 persen dan 19,50
persen.
Kalau diperinci jenis usaha dari masing-masing sub sektor maka hasilnya
adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Rincian kegiatan pada masing-masing sub sektor dari RUB Gapoktan 2008
No Jenis Usaha Kegiatan 1. Tanaman Pangan 1. Beli pupuk Urea
2. Beli pupuk SP36 3. Beli benih padi 4. Beli benih jagung
5. Beli benih kacang tanah 6. Beli benih kedelai
7. Ongkos pengolahan lahan 8. Ongkos tanam
2. Hortikultura 1. Beli pupuk Urea 2. Beli pupuk SP36
3. Beli benih bawang merah 4. Beli benih cabe
5. Beli benih tomat
6. Ongkos pengolahan lahan 7. Ongkos tanam
3. Peternakan 1. Beli bibit sapi 2. Beli bibit kambing 3. Beli itik
4. Perbaikan kandang 5. Beli konsentrat 6. Beli Obat-obatan 4. Perkebunan 1. Beli pupuk Urea
2. Beli pupuk cair
3. Beli bibit tembakau 4. Ongkos merajang 5. Industri RT 1. Membuat gula merah
2. Membuat kripik pisang 3. Membuat dodol nangka 4. Membuat Abon mete
5. Membuat dodol tomat 6. Membuat saos tomat 7. Membuat kripik tempe 6. Bakulan 1. Bakulan sayur keliling
2. Bakulan jajan keliling 3. Bakulan es keliling
4. Bakulan kerupuk keliling 5. Kios
Persiapan yang dilaksanakan untuk kegiatan PUAP 2009 adalah pelatihan
TOT sebanyak 32 orang yang akan melatih Penyuluh Pendamping dan Pengurus
Gapoktan disetiap Kabupaten/Kota.
Jumlah Gapoktan PUAP 2008 dan 2009 se NTB berjumlah 455 Gapoktan
atau identik dengan 455 desa dengan nilai 45.5 Milyard. Berarti
masih ada 438
(49.05%) desa yang belum mendapat BLM PUAP yang akan direkrut pada tahun
2010.
Tabel 4. Jumlah desa/Gapoktan per Kabupaten se NTB (kondisi sd 30 April 2010)
No.
Kabupaten/Kota
Jumlah Desa/Gapoktan
1 Kota Mataram
11
2 Kab. Lombok Barat
43
3 Kab. Lombok Utara
22
4 Kab. Lombok Tengah
59
5 Kab. Lombok Timur
54
6 Kab. Sumbawa Barat
21
7 Kab. Sumbawa
43
8 Kab. Dompu
69
9 Kab. Bima
120
10 Kota Bima
13
Jumlah :
455
Rencana Usaha Bersama Gapoktan tahun 2009 pada dasarnya tidak
mengalami perubahan seperti pada tahun 2008. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5
berikut ini.
Tabel 5. Prosentase RUB per Kabupaten se NTB pada masing-masing sub sektor
pada Gapoktan 2009
NO.
Kabupaten
Tan.
Pangan Horti Perkebunan Perternakan Industri RT Pemasaran
(%) (%) (%) (%) (%) (%) 1 Kota Mataram 88.07 2.95 3.18 0.88 3.28 1.64 2 Lombok Barat 79.06 2.91 2.80 10.34 1.20 3.69 3 Lombok Utara 70.81 4.52 15.08 2.90 2.70 3.99 4 Lombok Tengah 62.37 5.03 19.01 3.40 2.00 8.19 5 Lombok Timur 70.52 1.89 13.98 3.01 1.99 8.61 6 Sumbawa Barat 80.08 4.87 11.98 1.49 0.92 0.66 7 Sumbawa 78.54 7.81 5.60 3.05 1.92 3.08 8 Dompu 76.19 3.05 2.64 7.41 2.26 8.45 9 Kab. Bima 45.01 10.86 0.00 30.87 5.67 7.59 10 Kota Bima 74.72 0.28 0.52 18.50 1.08 4.90 TOTAL : 725.37 44.17 74.79 81.85 23.02 50.80 Rata-Rata NTB 72.537 4.417 7.479 8.185 2.302 5.08
Kalau RUB tersebut diatas dikonversi dalam bentuk uang maka diperoleh
hasil sebagai berikut :
Tabel 6. Nilai dana sesuai RUB per Kabupaten se NTB pada Gapoktan 2009
Kabupaten
Tan.
Pangan Horti Perkebunan
Perter nakan Industri RT Pema saran TOTAL (%) (%) (%) (%) (%) (%) Kota Mataram 352280000 11800000 12720000 3520000 13120000 6560000 400000000 Lombok Barat 1739320000 64020000 61600000 227480000 26400000 81180000 2200000000 Lombok Utara 637290000 40680000 135720000 26100000 24300000 35910000 900000000 Lombok Tengah 1559250000 125750000 475250000 85000000 50000000 204750000 2500000000 Lombok Timur 1339880000 35910000 265620000 57190000 37810000 163590000 1900000000 Sumbawa Barat 720720000 43830000 107820000 13410000 8280000 5940000 900000000 Sumbawa 1335180000 132770000 95200000 51850000 32640000 52360000 1700000000 Dompu 5180920000 207400000 179520000 503880000 153680000 574600000 6800000000 Kab. Bima 3780840000 912240000 0 2593080000 476280000 637560000 8400000000 Kota Bima 448320000 1680000 3120000 111000000 6480000 29400000 600000000 TOTAL : 17094000000 1576080000 1336570000 3672510000 828990000 1791850000 26300000000
Hasil verifikasi RUB dan Dokumen Satker
Berdasarkan hasil verifikasi RUB dan Dokumen Satker oleh Tim BPTP NTB
yang merupakan mandat dari Pusat Pembiayaan Pertanian untuk melakukan
verifikasi dari seluruh Kabupaten se NTB maka dapat disimpulkan bahwa :
Membantu Pusat dalam memperlancar proses verifikasi RUB dan Dokumen
Satker
Ada beberapa kesalahan penjumlah RUB yang tidak pas Rp. 100.000.000,-
Ada beberapa kesalahan nomor rekening tidak sesuai dengan rekening
tabungan.
Terdapat nama pengurus yang tidak sesuai dengan nama pengurus berdasarkan
SK Bupati
Ada yang tidak dibubuhi materai, stempel dan tanda tangan pada bukti kuitansi,
berita acara perjanjian.
Perkembangan Kelembagaan
Unit Produktif/Unit simpan Pinjam/LKM Secara umum Gapoktan penerima
PUAP khususnya Gapoktan penerima BLM PUAP pada tahun 2008 dapat
diklasisikasikan sebagai berikut :
Tabel 7. Perkembangan Gapoktan PUAP 2008 kea rah LKM-A se NTB
No. Kab/Kota Gapoktan
Unit Simpan Pinjam (Buah) Embrio LKM (Buah) LKM (Buah)
1
Kota Mataram
7
2
3
2
2
Lombok Barat
34
16
14
4
3
Lombok Tengah
34
30
2
2
4
Lombok Timur
35
0
20
15
5
Sumbawa Barat
12
4
5
3
6
Sumbawa
26
13
11
2
7
Dompu
1
1
0
0
8
Kab. Bima
36
31
0
5
9
Kota Bima
7
3
3
1
Jumlah :
192
100
58
34
Langkah operasional BPTP untuk pengembangan kelembagaan Gapoktan
dan Unit Produktif/Simpan Pinjam/LKM
Melakukan supervisi dan pendampingan teknologi dari BPTP NTB dengan
materi sesuai dengan Rencana Usaha Bersama (RUB) yang telah disepakati
masing-masing Gapoktan
Melakukan sosialisasi tentang pedoman kearah Lembaga Keuangan Mikro
Bekerja sama dengan BBPP Kupang dengan mendatangkan nara sumber
dari PINBUK Pusat
Potensi ekonomi wilayah
Potensi ekonomi wilayah (menurut RUB yang disusun per kabupaten
khususnya di bidang On Farm dan Off Farm) baik PUAP 2008 maupun 2009 adalah
sebagai berikut :
Tabel 8. Potensi ekonomi per Kabupaten menurut RUB Gapoktan 2008 dan 2009
No
Kabupaten
On Farm dan Off Farm
1
Kota Mataram
Kangkung, Pengolahan Hasil, Padi, Jagung, Kedelai
2
Kab. Lombok Barat
Kedelai, Kacang Tanah, Padi, Jagung
3
Kab. Lombok Utara
Cacao, Kopi, Padi, Jagung, Kedelai
4
Kab. Lombok Tengah
Sapi, Padi Gogo, Itik, Jagung, Kedelai
5
Kab. Lombok Timur
Sayuran, Pengolahan hasil, Tembakau, Jagung, Padi,Kedelai
6
Kab. Sumbawa Barat
Kedele, Ayam buras, Jagung, Sapi, Jagung
7
Kab. Sumbawa
Sawo, Padi Ladang, Kambing, Sapi, Jagung, Kedelai
8
Kab. Dompu
Sapi, Jambu Mete, Jagung, Padi, kedelai
9
Kab. Bima
Bawang Merah, Empon-empon, Sapi, Kerbau, Padi, Jagung,
Kedelai
Perkembangan Usaha Produktif
Sebelum adanya PUAP, hanya sebagian wilayah tertentu di NTB yang
menjadi kooperator kegiatan BPTP NTB. Namun setelah adanya program PUAP
maka sampai dengan sentuhan teknologi dapat lebih berkembang.
Langkah operasoinal BPTP dalam pendampingan /Pengawalan Inovasi
Teknologi
1. Sosialisasi Pandum, Juknis PUAP kepada PPL, Pengurus Gapoktan dan
PMT
2. Memberikan inovasi teknologi sesuai dengan RUB yang telah direncanakan
3. Secara berjenjang tim teknis BPTP melakukan kunjungan ke masing masing
Gapoktan. Namun belum seluruh Gapoktan yang mendapat kunjungan
langsung oleh BPTP.
4. Memberikan berbagai jenis media cetak ke masing masing Gapoktan sesuai
dengan RUBnya
5. Melakukan monitoring dan supervisi kepada Gapoktan
6. Bersinergi dengan kegiatan FEATI, SLPTT dan Primatani dalam rangka
penyuluhan kedapa Gapoktan (daftar terlampir)
7. Melakukan pelatihan teknis kepada PPL, Pengurus Gapoktan dan PMT
8. Melakukan koordinasi dengan Tim Teknis PUAP Kabupaten dalam
mengembangkan usaha ekonomi produktif pada masing-masing Kabupaten
9. Melakukan pertemuan rutin bulanan dengan para PMT untuk memecahkan
masalah dan kendala secara umum di masing-masing Kabupaten.
Tabel 9. Rekapitulasi perputaran modal usaha Gapoktan 2008 se NTB
Nama Kabupaten Realisasi ke Petani (Rp) Pengembalian Pokok Jasa Modal Swadaya
Saldo Kas Total pengembaliam Kota Mataram 700,000,000 700,000,000 22,010,000 54,650,000 57,500,000 834,160,000 Lombok Barat 2,100,000,000 1,389,837,000 37,733,221 - 12,011,000 1,439,581,221 Lombok Utara 1,300,000,000 1,300,000,000 86,027,526 - - 1,386,027,526 Lombok Tengah 3,400,000,000 2,669,099,100 202,145,500 21,373,000 - 2,892,617,600 Lombok Timur 3,500,000,000 3,500,000,000 812,177,037 196,290,000 - 4,508,467,037 Sumbawa Barat 1,200,000,000 1,200,000,000 40,214,285 5,480,000 - 1,245,694,285 Sumbawa 2,600,000,000 2,141,519,000 157,051,600 154,976,000 - 2,453,546,600
Dompu 100,000,000 50,772,000 9,303,000 5,129,000 - 65,204,000 Kab. Bima 3,600,000,000 1,890,936,650 204,123,200 - 77,150,000 2,172,209,850 Kota Bima 700,000,000 495,350,000 56,350,000 - 199,000,000 750,700,000 19,200,000,000 15,337,513,750 1,627,135,369 437,898,000 345,661,000 17,748,208,119 (92,45%
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa total dana dari Rp. 19,2 M tahun
2008 telah kembali Rp.17.748.208.119,- (92,45%)
Tabel 10. Rekapitulasi perputaran modal usaha Gapoktan 2009 se NTB
JML Plafon Tersalur Saldo Saldo Kas Pengem balian Modal Kabupaten GPK Kredit ke Petani
Rekening
BRI Gapoktan Pokok Jasa Swadaya
Kota Mataram 4 400000000 210000000 190000000 2000000 89000000 9800000 2500000 Lombok Barat 22 2200000000 1995683000 204317000 18750000 13750000 3250000 0 Lombok Utara 9 900000000 900000000 0 5800000 0 0 Lombok Tengah 25 2500000000 2500000000 0 0 33390000 14485000 101981000 Lombok Timur 19 1900000000 1900000000 0 0 0 8000000 0 Sumbawa Barat 9 900000000 850000000 50000000 0 0 0 8386000 Sumbawa 17 1700000000 1700000000 0 0 253760000 12147000 30875000 Dompu 68 6800000000 4800000000 2000000000 0 271618400 25452600 0 Kab. Bima 84 8400000000 5300000000 3100000000 143360500 85311200 15282000 0 Kota Bima 6 600000000 284500000 315500000 0 33199999 4310000 0 TOTAL NTB 26300000000 20440183000 5859817000 169910500 780029599 92726600 2500000
Keterangan : masih baru 3 – 4 bulan realisasi
Peran dan Dukungan Pemerintah Daerah
Kebijakan operasional untuk mendukung usaha produksi :
1. Untuk meningkatkan produktivitas dan jumlah populasi ternak sapi di NTB
Pemda Provinsi NTB tahun 2008 yang lalu telah mencanangkan program Bumi
Sejuta Sapi (BSS)
2. Melakukan kemitraan dengan Pemda Lombok Timur mengenai pengembangan
verietas kedele Wilis di lahan setelah tanam tembakau yang selalu bero
3. Adanya dana pendampingan dari dana APBD yang dialokasikan untuk kegiatan
pendampingan TA. 2009 masing-masing kabupaten yang telah mengalokasikan
dananya yaitu : Lombok Tengah Rp. 640.000.000,-, Kodya Mataram Rp.
100.000.000,0, Lombok Barat Rp. 100.000.000,-, Lombok Tengah Rp.
640.000.000,-, Lombok Timur Rp. 100.000.000,-, Sumbawa Barat Rp.
50.000.000,- dan Dompu Rp. 200.000.000,-, seperti tabel berikut ini.
Tabel 11. Alokasi dana pendamping Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut :
No.
Kabupaten
Besarnya Dana (Rp)
1. Lombok Barat
100.000.000
2. Kodya Mataram
100.000.000
3. Lombok Tengah
640.000.000
4. Lombok Timur
100.000.000
5. Sumbawa Barat
50.000.000
6. Sumbawa
24.000.000
7. Dompu
200.000.000
Jumlah :
1.214.000.000
Suatu kebijakan untuk tahun 2010 bahwa bagi Kabupaten yang tidak
mengalokasikan dana pendampingan PUAP dari dana APBD II maka Kabupaten
tersebut tidak akan ditransfer dana stimulant ke rekening Gapoktan 2010.
Suksesnya Gapoktan tentu tidak terlepas dari pendampingan dan pengawalan
teknologi dari BPTP maupun dari Dinas instansi terkait baik ditingkat provinsi
maupun Kabupaten.
Tabel 11. Alokasi dana pendampingan dari dana APBD II TA. 2010 per
Kabupatennya sebagai berikut :
No.
Kabupaten
Besarnya Dana (Rp)
1. Lombok Barat
100.000.000
2. Kodya Mataram
174.434.750
3. Lombok Utara
38.167.900
4. Lombok Tengah
654.761.300
5. Lombok Timur
100.000.000
6. Sumbawa Barat
43.905.000
7. Sumbawa
25.392.500
8. Dompu
137.745.000
9. Kab. Bima
Masih diproses
10. Kota Bima
Masih diproses
Jumlah :
1.274.405.850
Usulan Desa/Gapoktan 2010
Dari data yang telah terkirim ke Pusat sebanyak 406 Desa/Gapoktan yang
diusulkan oleh Bupati seperti yang terlihat pada tabel 12 berikut :
Tabel 12 Jumlah usulan Desa/Gapoktan PUAP 2010 se NTB
No.
Kabupaten
Usulan Desa/Gapoktan 2010
1 Kota Mataram
17
2 Lombok Barat
33
3 Lombok Utara
11
4 Lombok Tengah
65
5 Lombok Timur
61
6 Sumbawa Barat
37
7 Sumbawa
110
8 Dompu
6
9 Kab. Bima
48
10 Kota Bima
25
TOTAL NTB
413
Ada 3 (tiga) tahap verifikasi usulan desa PUAP 2010 yaitu bulan Mei 2010
(tahap I) yaitu Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Bima dan Kota Bima.
Sedangkan kabupaten/kota yang belum termasuk tahap II dan III masing- masing
pada bulan Juni dan Agustus 2010
Pertemuan Evaluasi Bulanan PMT PUAP NTB
Ada keistimewaan pelaksanaan pertemuan evaluasi rutin bulanan PMT
PUAP provinsi NTB, kalau selama ini dilaksanakan di kantor BPTP NTB, atas
permintaan Penyelia Mitra Tani (PMT) pelaksanaan evaluasi bulanan dilakukan
bergiliran di setiap kabupaten yang ada di NTB. Pertemuan bulan Mei diawali di
kabupaten Sumbawa pada tanggal 12 Mei 2010, bertempat di kantor Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Pertanian (P2KP3) Kabupaten Sumbawa. Selain dihadiri
oleh seluruh PMT se provinsi NTB, pertemuan bulanan kali ini juga dihadiri oleh
kepala Dinas Pertanian kabupaten Sumbawa dan Kepala Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sumbawa. Dari BPTP NTB hadir kepala
BPTP NTB, Dr. Dwi Praptomo dan beberapa orang staf yang menangani program
PUAP.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir.
Safiuddin merasa bangga kepada PMT yang telah dapat memberikan karya
nyatanya bagi pembinaan Gapoktan. Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Sumbawa
akan memberikan dukungannnya dalam pembinaan dan mengevaluasi setiap
Gapoktan yang tergabung dalam PUAP di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu kepala BPTP NTB, Dr Dwi Praptomo kembali mengingatkan agar
PMT agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, serius dan memegang teguh
aturan-aturan yang telah ditentukan dan melaksanakan pendampingan dengan
penuh tanggung jawab. Selanjutnya kepala BPTP NTB mengingatkan PMT agar
tidak melayani permintaan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan
berbagai modus mulai dari permintaan sumbangan hingga pemerasan.
Dalam pertemuan evaluasi bulanan ini masing-masing koordinator PMT setiap
kabupaten menyampaian laporan dan persoalan-persolan yang dihadapi di
lapangan. Pada intinya dari laporan PMT dapat disimpulkan bahwa Gapoktan yang
realisasi dana PUAP tahun 2008 telah ada yang lunas pengembaliaannya dan ada
juga yang belum lunas. Seperti halnya Gapoktan di Kabupaten Lombok Tengah dari
dana Rp. 3,4 Milyar, dari 34 gapoktan sudah mampu mengembalikan sebesar 2,667
Milyar. Dari 34 gapoktan tersebut dapat di kategorikan 7 gapoktan sehat
(pengembalian dana 100% dan keuntungan usaha di atas 10%), 14 gapoktan cukup
sehat (pengembalian dana 100% dan keuntungan kurang dari 10%), 4 gapoktan
tidak sehat dan 9 gapoktan dengan status sangat tidak sehat.
Menyikapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi PMT tersebut Kepala
BPTP NTB memberikan arahan agar PMT senantiasa melakukan pendekatan
kepada semua pihak, mulai dari kepala Desa, penyuluh lapangan dan pihak-pihak
lainnya untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan di setiap Gapoktan.
Selesai pertemuan dilakukan kunjungan lapangan ke Gapoktan “Tiu
Sepadang” di kelurahan Semapuin, kecamatan Sumbawa. Dalam penjelasannya
ketua Gapoktan Tiu Sepadang, Muhammad Mashud memaparkan keberhasilan
yang telah mereka peroleh. Dari dana Rp.100 juta telah berhasil dikembangkan
menjadi Rp.123 juta dan gapoktan ini sedang berbenah untuk mengembangkan
usaha dengan membentuk Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA)
Kesimpulan
Dari uraian pembahasan dari Bab terdahulu maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Tahap pelaksanaan yang paling banyak memerlukan waktu yaitu pada tahap
pembuatan SK Bupati/Wali tentang SK Desa dan berakibat SK Gapoktan di
masing-masing Kabupaten juga terlambat
2. Kinerja PMT perlu dipacu lebih giat lagi mengingat warga binaan bertambah
banyak
3. Koordinasi antara PMT dan Penyuluh Pendamping masih tekendala dengan
frekuensi kehadiran ke Gapoktan
4. Koordinasi antara PMT dan Dinas Pertanian Kabupaten dibeberapa Kabupaten
belum jalan
5. Teknologi yang telah disampaikan oleh BPTP NTB sesuai dengan RUB yang
direncanakan Gapoktan ternyata masih sulit diterapkan oleh anggota Gapoktan
6. Media cetak yang berisikan teknologi dari BPTP masih belum sampai di
masing-masing Gapoktan karena jumlah omplagnya terbatas
7. Kritikal massa antara petugas PUAP BPTP dengan warga binaan (kooperator
PUAP tidak sebanding)
8. Koordinasi di berbagai lini perlu ditingkatkan baik di tingkat provinsi, Kabupaten
maupun kecamatan/desa
9. Sumberdaya Gapoktan ke arah Lembaga Keuangan Mikro masih rendah karena
fungsi PMT yang belum optimal.
10. Masalah tunggakan masih ada disetiap gapoktan namun tergolong rendah
Saran
1. Perlu peningkatan jejaring kejasama antara PMT dengan Penyuluh Pendamping
dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota
2. Lebih ditingkatkannya penagihan pengembalian tunggakan dengan sanksi
sesuai dengan aweq qawe yang telah disepakati
3. Peran Kabupaten harus lebih dominan terutama pengalokasian dana
pendampingan melalui APBD
4. Dana penyertaan modal bagi pengusaha yang akan menginvestasikan di
Gapoktan sebagai langkah awal terbentuknya Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
Lampiran 1.
MATRIK SINERGISME PUAP DENGAN PROGRAM LAIN DI NTBNO. KAB/KOTA DESA PUAP FEATI SLPTT PRIMATANI SMD LM3 1 Kota Mataram Ampenan Utara
2 Tanjung Karang 3 Pagutan Timur SLPTT 4 Rembiga 5 Sayang-Sayang SLPTT 6 Selaparang 7 Dasan Cermen 8 Pejarakan Karya SLPTT 9 Ampenan Selatan 10 Jempong Baru SLPTT 11 Kekalik Jaya
12 Lombok Utara Anyar FEATI SLPTT LM3
13 Loloan SLPTT 14 Akar-Akar 15 Karang Bajo SLPTT 16 Senaru SLPTT 17 Gondang FEATI SLPTT 18 Genggelang PRIMATANI SMD
19 Sambik Bangkol FEATI
20 Rempek FEATI
21 Sukandana SLPTT SMD
22 Bayan FEATI SLPTT
23 Mumbul Sari FEATI SLPTT
24 Bentek SLPTT
25 Selengen SLPTT
26 Pendua FEATI SLPTT
27 Pemenang Barat FEATI SLPTT
28 Pemenang Timur FEATI SLPTT
29 Tanjung FEATI SLPTT
30 Sokong SLPTT
31 Medana FEATI SLPTT
32 Jenggala SLPTT
33 Tegal Maja
34 Lombok Barat Dasan Tapen SLPTT 35 Gerung Selatan FEATI SLPTT SMD
36 Beleke FEATI SLPTT 37 Banyu Urip SLPTT 38 Jati Sela SLPTT 39 Dopang 40 Mambalan 41 Penimbung 42 Montong Are SMD 43 Kuripan Selatan SLPTT SMD
44 Labuapi FEATI SLPTT SMD
45 Mareje SLPTT
46 Jembatan Kembar FEATI SLPTT
47 Labuan Tereng FEATI SLPTT
48 Sigerongan
49 Batu Kumbung SLPTT
50 Kedaro FEATI
51 Batu Putih FEATI
52 Buwun Mas
53 Sekotong Barat
54 Sekotong Tengah FEATI
55 Senteluk FEATI SLPTT 56 Sandik SLPTT 57 Gapuk SLPTT 58 Babussalam SLPTT 59 Suka Makmur SLPTT 60 Dasan Geres SLPTT
61 Gunung Sari FEATI SLPTT
62 Guntur Macan SLPTT
63 Midang FEATI SLPTT
64 Kuripan Utara FEATI SLPTT
65 Kuripan SLPTT
66 Kuranji SLPTT
67 Telage Waru
68 Perampuan FEATI SLPTT
69 Bagek Polak SLPTT SMD
70 Sekotong Timur FEATI
71 Langko FEATI SLPTT
72 Batu Mekar FEATI SLPTT
73 Karang Bongkot FEATI SLPTT SMD
74 Tanak Beak FEATI SLPTT
75 Suranadi SLPTT
76 Nyiur Lembang SLPTT
77 Lombok Tengah Jurang Jaler FEATI
78 Pengadang 79 Sasake 80 Kelebuh FEATI 81 Batujai SLPTT SMD 82 Kateng SLPTT 83 Mangkung FEATI SLPTT 84 Selong Belanak SLPTT 85 Montong Sapah SLPTT 86 Kabul FEATI 87 Ranggagata SLPTT 88 Ungga 89 Kuta
90 Rembitan 91 Sengkol SMD 92 Sukadana FEATI SMD 93 Segala Anyar SMD 94 Gapura FEATI SMD 95 Langko SLPTT 96 Saba
97 Loang Maka FEATI SLPTT SMD LM3
98 Bakan SLPTT
99 Barabali
100 Peresak
101 Mantang
102 Aik Darek FEATI
103 Karang Sidemen PRIMATANI SMD
104 Lantan 105 Mas-Mas FEATI 106 Tanak Beak LM3 107 Pemepek 108 Sepakek FEATI 109 Batu Jangkih 110 Beber 111 Aik Berik 112 Kopang SLPTT 113 Batutulis FEATI SLPTT SMD
114 Banyu Urip FEATI SLPTT
115 Montong Terep FEATI SLPTT
116 Bunut Baok FEATI SLPTT
117 Prapen SLPTT 118 Leneng SLPTT 119 Renteng SLPTT 120 Mekarsari FEATI SLPTT 121 Bonder SLPTT SMD 122 Beleke SLPTT 123 Pringgarata FEATI SLPTT 124 Ketare 125 Mertak Tombok SLPTT 126 Jago FEATI SLPTT SMD
127 Aik Mual FEATI SLPTT
128 Pejanggik
129 Beraim SMD
130 Lajut FEATI
131 Pekambik FEATI
132 Pandan Indah FEATI
133 Pengengat SMD
134 Pengembur
136 Lombok Timur Aikmel Utara SLPTT 137 Kalijaga SLPTT 138 Kalijaga Selatan SLPTT 139 Kalijaga Timur 140 Kembang Kerang SLPTT 141 Lenek Daya SLPTT 142 Lenek SLPTT 143 Batu Nampar 144 Sukaraja 145 Jerowaru SMD 146 Pemongkong 147 Pijot 148 Sepit SMD 149 Tanjung Luar 150 Selebung Ketangga 151 Ijobalit 152 Korleko LM3 153 Penedegandor 154 Suryawangi SLPTT 155 Kesik 156 Masbagik Selatan 157 Lendang Nangka SLPTT 158 Danger SMD 159 Jenggik Utara SLPTT 160 Kilang 161 Perian LM3 162 Pringgajurang 163 Montong Betok SMD 164 Jurit 165 Pengadangan 166 Rempung 167 Apitaik SLPTT 168 Bagik Papan SLPTT 169 Batuyang 170 Sugian SLPTT PRIMATANI 171 Teros SLPTT 172 Labuhan Haji SLPTT 173 Paok Motong 174 Masbagiktimur SLPTT 175 Suradadi SLPTT 176 Rarang 177 Sukadana SLPTT 178 Sakra 179 Suwangi SLPTT SMD 180 Gereneng 181 Surabaya
182 Pengkelak Mas SLPTT 183 Sukarara SLPTT 184 Pringgabaya SLPTT 185 Labuhab Lombok SLPTT 186 Mamben Daya SMD 187 Perigi SLPTT 188 Belanting 189 Sembalun Bumbung
190 Sumbawa Barat Kuang
191 Bugis 192 Lalar Liang 193 Seteluk Tengah 194 Seteluk Atas 195 Kelanir 196 Senayan SLPTT
197 Poto Tano SLPTT PRIMATANI
198 Mantar SLPTT 199 Ai Kangkung SLPTT 200 Tatar 201 Sekongkang Atas 202 Tengah 203 Sabedo SLPTT 204 Telaga Bertong SLPTT 205 Menala SLPTT 206 Sampir SLPTT 207 Rempe 208 Tapir 209 Air Suning 210 Belo 211 Goa 212 Dasan Anyar 213 Sumbawa Marenteh SLPTT 214 Luar FEATI SLPTT
215 Mapin Kebak FEATI SLPTT
216 Usar Mapin FEATI
217 Buin Baru FEATI
218 Tarusa FEATI
219 Lamenta
220 Empang Bawah FEATI SLPTT SMD
221 Suka Mulya
222 Labangka
223 Suka Damai FEATI
224 Dete
225 Telaga FEATI SLPTT
226 Ledang SLPTT
228 Brang Kolong SLPTT
229 Selanteh SLPTT
230 Batu Dulang
231 Klungkung
232 Jurumapin FEATI SLPTT PRIMATANI SMD
233 Gapit
234 Boal FEATI
235 Mama FEATI
236 Lape
237 Pungkit
238 Batu Bangka FEATI
239 Poto 240 Batu Tering SLPTT 241 Leseng 242 Lito 243 Sempe SLPTT 244 Samapuin 245 Sepakat SLPTT 246 Upt Prode Sp3 247 Luk SLPTT 248 Sampe SLPTT 249 Kerekeh SLPTT 250 Pelat FEATI SLPTT 251 Lenangguar FEATI SLPTT 252 Tatebal FEATI 253 Kukin FEATI
254 Dompu Beringin Jaya FEATI
255 O'o FEATI SLPTT
256 Bada FEATI SLPTT
257 Kandai I SLPTT
258 Kareke FEATI SLPTT SMD
259 Mangge Asi FEATI SLPTT
260 Mangge Na'e SLPTT 261 Katua FEATI SLPTT 262 Mbawi FEATI SLPTT 263 Potu FEATI SLPTT 264 Dorebara FEATI SLPTT 265 Karama Bura SLPTT 266 Bali FEATI SLPTT 267 Sorisakolo SLPTT
268 Doro Tangga FEATI SLPTT
269 Rasabou SLPTT
270 Hu'u FEATI SLPTT
271 Sawe SLPTT
272 Daha FEATI SLPTT
274 Cempi Jaya SLPTT
275 Doro Kobo SLPTT
276 Ta'a FEATI SLPTT
277 Kempo FEATI SLPTT
278 So' Nggajah FEATI SLPTT PRIMATANI
279 Konte SLPTT 280 Soro SLPTT 281 Tolo Kalo SLPTT 282 Lasi FEATI SLPTT 283 Kiwu SLPTT 284 Malaju FEATI SLPTT 285 Mbuju SLPTT 286 Taropo SLPTT 287 Keramat SLPTT 288 Kwangko FEATI SLPTT SMD
289 Lanci Jaya FEATI SLPTT
290 Soriutu SLPTT
291 Banggo FEATI SLPTT
292 Doromelo SLPTT
293 Nanga Tumpu SLPTT SMD
294 Suka Damai FEATI SLPTT
295 Teka Sire SLPTT 296 Tanju SLPTT 297 Calabai SLPTT 298 Pekat FEATI SLPTT 299 Nangamiro 300 Tambora 301 Doro Peti 302 Kadindi FEATI 303 Sorinomo FEATI 304 Nangakara 305 Kandindi Barat LM3 306 Woko FEATI SLPTT 307 Ranggo FEATI SLPTT SMD 308 Lepadi FEATI SLPTT 309 Jambu 310 Lune SMD 311 Wawonduru FEATI SLPTT 312 Bara FEATI SLPTT 313 Madaprama 314 Nowa FEATI SLPTT 315 Kandaidua FEATI SLPTT 316 Simpasai FEATI SLPTT 317 Baka Jaya SLPTT 318 Matua FEATI SLPTT 319 Saneo SLPTT
320 Mumbu SLPTT
321 Riwo
322 Raba Baka
323 Kota Bima Raba Dompu
324 Rontu SLPTT 325 Nitu 326 Melayu 327 Paruga 328 Jati Baru 329 Mande 330 Nae 331 Dara SLPTT 332 Sarae 333 Kumbe SLPTT PRIMATANI 334 Nungga SLPTT 335 Jati Wangi 336 Bima Tolowata 337 Talapiti SLPTT 338 Mawu SLPTT 339 Kole FEATI SLPTT 340 Cenggu FEATI SLPTT SMD 341 Soki SLPTT 342 Ngali SLPTT 343 Renda 344 Ntonggu 345 Rasabou SLPTT 346 Tambe FEATI SLPTT 347 Rato FEATI SLPTT 348 Mbawa FEATI SLPTT 349 Bumi Pajo SLPTT 350 O'o FEATI SLPTT 351 Rato FEATI SLPTT 352 Kaleo FEATI SLPTT 353 Lambu FEATI SLPTT 354 Lanta FEATI SLPTT 355 Sumi SLPTT 356 Nggelu SLPTT 357 Karumbu FEATI SLPTT SMD 358 Rupe FEATI SLPTT 359 Rompo SLPTT 360 Waworada FEATI SLPTT 361 Dumu FEATI 362 Waduroka 363 Karampi 364 Laju 365 Kalodu
366 Kawuwu SLPTT 367 Doro O'o SLPTT 368 Kangga 369 Tonda FEATI SLPTT 370 Campa FEATI SLPTT 371 Mpuri SLPTT SMD 372 Rade FEATI SLPTT 373 Dena SLPTT 374 Bolo FEATI SLPTT 375 Dadibou FEATI 376 Tolouwi FEATI 377 Baralau SLPTT 378 Pela FEATI SLPTT 379 Wilamaci 380 Monta FEATI 381 Lere FEATI 382 Paradowane 383 Kuta 384 Monta 385 Belo SLPTT 386 Sandue 387 Buncu SLPTT 388 Sangia FEATI SLPTT 389 Sari FEATI SLPTT 390 Nae FEATI SLPTT 391 Rasabou 392 Jia SLPTT 393 Naru SLPTT 394 Oi Panihi FEATI
395 Kawinda Nae FEATI
396 Labuan Kananga FEATI
397 Kawinda Toi FEATI SLPTT
398 Oi Bura
399 Sampungu
400 Sai
401 Bajo
402 Tarlawi FEATI SLPTT
403 Maria Utara FEATI SLPTT
404 Kombo SLPTT
405 Ntori FEATI SLPTT PRIMATANI
406 Pesa SLPTT 407 Raba SLPTT 408 Kambilo SLPTT 409 Maria FEATI SLPTT 410 Bala 411 Sangiang SLPTT
412 Wora FEATI SLPTT 413 Pai SLPTT 414 Tawali SLPTT 415 Donggobolo SLPTT 416 Penapali 417 Talabiu 418 Kaboro SLPTT 419 Punti SLPTT 420 Kalampa 421 Sondo SMD 422 Sie FEATI 423 Simpasai 424 Lido FEATI 425 Runggu SLPTT 426 Ncera SLPTT 427 Roi 428 Nata 429 Teke 430 Kananta 431 Timu SLPTT 432 Nggembe FEATI SLPTT 433 Kananga FEATI SLPTT LM3 434 Ndano 435 Rite FEATI SLPTT 436 Nipa FEATI SLPTT 437 Rora SLPTT 438 Palama SLPTT 439 Kala FEATI SLPTT
440 Dori Dungga FEATI SLPTT LM3
441 Piong 442 Taloko FEATI 443 Kore FEATI 444 Oi Saro 445 Kanca 446 Parado Rato 447 Boke 448 Kowo SMD 449 Sanolo 450 Sondosia 451 Nunggi FEATI SLPTT 452 Monggo FEATI 453 Risa FEATI 454 Keli FEATI 455 Pandai
Lampiran 2. Rekapitulasi data desa/gapoktan yang telah menerima stimulant
dana BLM PUAP 2008
No Kabupaten Kecamatan Desa Gapoktan
1 Kota Mataram Ampenan Ampenan Utara Patoh Bareng
2 Sekarbela Tanjung Karang Adu Nasib Jaya
3 Mataram Pagutan Timur Karya Baru
4 Selaparang Rembiga Karya Usaha Bersama
5 Cakranegara Sayang-Sayang Maju Terus
6 Sandubaya Selaparang Bersatu
7 Sandubaya Dasan Cermen Sumber Makmur
8 Lombok Barat Bayan Anyar Telaga Banyak
9 Bayan Loloan Tunas Maju
10 Bayan Akar-akar Lembah Pedek
11 Bayan Karang Bajo Dasan Baro
12 Bayan Senaru Tumpang Sari
13 Gangga Gondang Desa Gondang
14 Gangga Genggelang Genggelang
15 Gangga Sambik Bangkol Teluga
16 Gangga Rempek Rempek
17 Gerung Dasan Tapen Bumi Raya
18 Gerung Gerung Selatan Beriuk Patuh
19 Gerung Beleke Karya Baru
20 Gerung Banyu Urip Banyu Urip
21 Gunungsari Jati Sela Mekar Alami
22 Gunungsari Dopang Radop
23 Gunungsari Mambalan Genem Karya
24 Gunungsari Penimbung Rukun Hidup Mandiri
25 Kediri Montong Are Montong Are
26 Kuripan Kuripan Selatan Harapan Bersama
27 Labuapi Labuapi Maju bersama
28 Lembar Mareje Mareje Mandiri
29 Lembar Jembatan Kembar Tri Tunggal
30 Lembar Labuan Tereng Tiga Saudara
31 Lingsar Sigerongan Siap Maju
32 Lingsar Batu Kumbung Karya Bersama
33 Sekotong Tengah Kedaro Maju Bersama
34 Sekotong Tengah Batu Putih Embung Karya Sejati 35 Sekotong Tengah Buwun Mas Buwun Mas 36 Sekotong Tengah Sekotong Barat Sekotong Barat 37 Sekotong Tengah Sekotong Tengah Paer Sayong
38 Tanjung Sokong Sekar Kedaton
39 Tanjung Medana Tunas Jaya
41 Tanjung Tegal Maja Tegal Maja
42 Lombok Tengah Praya Tengah Jurang Jaler Bina Mandiri
43 Praya Tengah Pengadang Suka Damai
44 Praya Tengah Sasake Patuh Karya
45 Praya Tengah Kelebuh Bedait Malik
46 Praya Barat Batujai Pade Girang
47 Praya Barat Kateng Semangat Karya
48 Praya Barat Mangkung Jatiswara
49 Praya Barat Selong Belanak Gelepak Mandiri 50 Praya Barat Daya Montong Sapah Punik Indah
51 Praya Barat Daya Kabul Tastura
52 Praya Barat Daya Ranggagata Gunung Golepar
53 Praya Barat Daya Ungga Sepakat
54 Pujut Kuta Tunggal Kayun
55 Pujut Rembitan Semi Karya
56 Pujut Sengkol Patuh Karya
57 Pujut Sukadana Maju Jaya
58 Pujut Segala Anyar Niat Tulus
59 Pujut Gapura Beberiuk
60 Janapria Langko Ikhtiar
61 Janapria Saba Baru Mekar
62 Janapria Loang Maka Tunas Mekar
63 Janapria Bakan Sanggar Sejati
64 Batukliang Barabali Harapan Sejati
65 Batukliang Peresak Bareng Pesopok
66 Batukliang Mantang Anjas Tani
67 Batukliang Aik Darek Sari Bumi
68 Batukliang Utara Karang Sidemen Sidemen 69 Batukliang Utara Lantan Lembah Makmur 70 Batukliang Utara Mas-mas Sinar Mas 71 Batukliang Utara Tanak Beak Sehati
72 Pringgarata Pemepek Harapan baru
73 Pringgarata Sepakek Mitra Mandiri
74 Praya Batu Jangkih Besopok Angen
75 Praya Timur Bile Lando Takdir Bersatu
76 Lombok Timur Aikmel Aikmel Utara Bersemi
77 Aikmel Kalijaga Surya Loka
78 Aikmel Kalijaga Selatan Taman Sejahtera 79 Aikmel Kalijaga Timur Kalijaga Timur Jaya
80 Aikmel Kembang Kerang Mekar Sari
81 Aikmel Lenek Daya Mula Jati
82 Aikmel Lenek Sordang
83 Jerowaru Batu Nampar Pemban Suryajeye
85 Jerowaru Jerowaru Lingkok Belek
86 Jerowaru Pemongkong Gumi Paer Lauk
87 Keruak Pijot Putra Tuban
88 Keruak Sepit Maju Terus
89 Keruak Tanjung Luar Harapan Serumpun
90 Keruak Selebung Ketangga Tangga Sejahtera
91 Labuhan Haji Ijobalit Paut Lombok
92 Labuhan Haji Korleko Langkah Baru
93 Labuhan Haji Penedegandor Tulus Gawe 94 Labuhan Haji Suryawangi Banyu Murni
95 Masbagik Kesik Bangkit Pade Angen
96 Masbagik Masbagik Selatan Matak Mas 97 Masbagik Lendang Nangka Girang Gati
98 Masbagik Danger Al-Ukhuwah
99 Montong Gading Jenggik Utara Anton Ite 100 Montong Gading Kilang Kali Bendung 101 Montong Gading Perian Al-Hidayah 102 Montong Gading Pringgajurang Hidayatullah 103 Montong Gading Montong Betok Lereng Joben
104 Pringgasela Jurit Bumbang
105 Pringgasela Pengadangan Kalkandangan 106 Pringgasela Rempung Rumpun Kesambik
107 Pringgabaya Apitaik Karang Asem
108 Pringgabaya Bagik Papan Abdi Tani 109 Pringgabaya Batuyang Sumber Urip
110 Sembelia Sugian Bangun Bersama
111 Sumbawa Barat Taliwang Kuang Kuang Mandiri
112 Taliwang Bugis Sasae Ate
113 Taliwang Lalar Liang Mitra Muda Mandiri 114 Seteluk Seteluk Tengah Bina Mandiri 115 Seteluk Seteluk Atas Sanapat Rasate
116 Seteluk Kelanir Usaha Bersama
117 Seteluk Senayan Mantia Ruman
118 Poto Tano Poto Tano Kokar Makmur
119 Poto Tano Mantar Olat Mantar
120 Sekongkang Ai Kangkung Bulit Senyum
121 Sekongkang Tatar Liangse
122 Sekongkang Sekongkang Atas Saling Sadu’
123 Utan Tengah Keban Bungkis
124 Utan Sabedo Swagotra Arthagiri
125 Sumbawa Batu Lanteh Batu Dulang Saling Salempat 126 Batu Lanteh Klungkung Tu Satutu
127 Buer Jurumapin Sagara
129 Empang Boal Bina Bersama
130 Lopok Mama Mulyana
131 Lape Lape Saling Ketong
132 Lape Pungkit Kenang Mekar
133 Moyo Hilir Batu Bangka Kasih Bersama
134 Moyo Hilir Poto Magita
135 Moyo Hulu Batu Tering Semangat Membangun
136 Moyo Hulu Leseng Kokar Maras
137 Moyo Hulu Lito Bangun Desa
138 Moyo Hulu Sempe Ai Bering
139 Sumbawa Samapuin Tiu Sepadang
140 Plampang Sepakat Sinar Remaja
141 Plampang UPT Prode SP3 Muhajirin
142 Rhee Luk Embun Pagi
143 Rhee Sampe Semangat Baru
144 Unter Iwes Kerekeh Tiu Barelong
145 Unter Iwes Pelat Saling Beme
146 Ropang Lenangguar Bagun Bersama
147 Ropang Tatebal Tekad Makmur
148 Moyo Utara Kukin Olat Cabe
149 Dompu Pekat Beringin Jaya Serba Usaha 150 Kota Bima Raba Raba Dompu Harapan Membangun
151 Raba Rontu Oi Si’i
152 Rasanae Timur Nitu Sumber Hidup
153 Asoka Melayu Benteng Mas
154 Rasanae Barat Paruga Sigi Raja
155 Asa Kota Jati Baru Lanco Jaya
156 Asa Kota Jati Wangi Rade Pura
157 Bima Woha Kalampa Harapan
158 Monta Sondo Mandiri
159 Monta Sie Sepakat
160 Monta Simpasai Lamoti
161 Belo Lido Oi Feli
162 Belo Runggu Monggo Runggu
163 Belo Ncera Oi Bombo
164 Palibelo Roi Tani Makmur
165 Palibelo Nata Temba Sama
166 Palibelo Teke Usaha Sejahtera
167 Soromandi Kananta Ncuri Mori
168 Bolo Timu Daeng Sambu
169 Bolo Nggembe Lestari
170 Bolo Kananga Tunas Harapan
171 Madapangga Ndano Mada Mbani
173 Ambalawi Nipa Nipa Jaya
174 Donggo Rora Sabua Ade
175 Donggo Palama Karawi Sama
176 Donggo Kala Kasama Weki
177 Donggo Dori Dungga Dewa Mbani
178 Sanggar Piong Mandiri Jaya
179 Sanggar Taloko Perkasa
180 Sanggar Kore Diwu Pa’a
181 Sanggar Oi Saro Mekar Sari
182 Parado Kanca Dam Meku
183 Parado Parado Rato Paradise
184 Sape Boke Mujur
185 Sape Kowo Oi Cere
186 Bolo Sanolo Sama Ngawa
187 Bolo Sondosia Sura Dana Labo Rasa
188 Wera Nunggi Mandala
189 Wera Monggo Sumber Soke
190 Woha Risa Rahmat Olahi
191 Woha Keli Parewa