PERANCANGAN ILLUSTRASI PRODUK PADA MEDIA DECK
FINGERBOARD PLANKTOON GARAGE STORE
KERJA PRAKTIK Program Studi
S1 Desain Komunikasi Visual Oleh: DENNY HENDRAWAN 13420100019
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
i
PERANCANGAN ILUSTRASI PRODUK PADA MEDIA DECK FINGERBOARD PLANKTOON GARAGE STORE
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik :
Disusun Oleh :
Nama : DENNY HENDRAWAN
NIM : 13420100019 Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2017
LEMBAR MOTTO
LEMBAR PERSEMBAHAN
“ Kupersembahkan untuk kedua orang tuaku, ayah ibuku tercinta dan orang disekitarku “
SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya :
Nama : Denny Hendrawan
NIM : 13420100019
Program Studi : S1 Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika
Jenis Karya : Laporan Kerja Praktik
Judul Karya : PERANCANGAN ILUSTRASI PRODUK PADA MEDIA DECK FINGERBOARD PLANKTOON GARAGE STORE Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta 2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian maupun
keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya
3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 15 September 2016
Yang menyatakan
NIM : 13420100019
vi
ABSTRAK
Perancangan Ilustrasi adalah salah satu bagian dalam dunia desain, dengan ilustrasi, desain akan lebih menarik dan menambah nilai estetis sebuah produk atau benda, desain ilustrasi sudah banyak berkembang dari masa kemasa, dahulu ilustrasi dibuat untuk kartun ataupun komik, namun saat ini perancangan ilustrasi lebih luas di pakai dalam dunia desain, contohnya untuk kemasan, iklan, produk desain, marchandise, maskot dan lain sebagainya.
Permasalahan pada Kerja Praktik ini adalah bagaimana merancang suatu ilustrasi produk pada media deck fingerboard Planktoon Garage Store, yang bertujuan untuk meningkatkan minat pembeli untuk membeli produk Planktoon
Garage Store.
Hasil dari pembuatan ilustrasi deck fingerboard ini adalah sebagai upaya mengembangkan pendapatan Planktoon Garage Store dan kemudian memiliki daya saing yang tinggi dibanding produk fingerboard yang lain. Dan kemudian masyarakat mengenal dan mengingat produk Planktoon Garage Store.
Kata Kunci : Perancangan, Ilustrasi, Deck Fingerboard, Planktoon Garage
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul “Perancangan Fotografi Produk Sebagai Media Promosi Planktoon Garage Store” ini dapat diselesaikan.
Laporan Kerja Praktik ini disusun dalam rangka penulisan laporan untuk memperoleh gelar Sarjana Desain pada Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual Stikom Surabaya
Melalui kesempatan yang sangat berharga ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Laporan Kerja Praktik ini, terutama kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd selaku Rektor 2. Wahyu Hidayat S.Sn, M.Pd.selaku Dosen pembimbing I
3. Yoda Aji Mahendra selaku Owner Planktoon Garage Store beserta karyawan
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, yang telah memberikan bantuan moral dan materiil dalam proses penyelesaian laporan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas segala bantuan yang telah diberikan.
Surabaya, 28 September 2016 Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan ... 3 1.5 Manfaat Penulisan ... 3 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 3 1.5.2 Manfaat Praktis ... 3 1.6 Pelaksanaan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 8
2.1 Profile Perusahaan ... 8
2.2 Sejarah Perusahaan ... 8
2.3 Visi & Misi Perusahaan ... 9
2.4 Struktur Perusahaan ... 9
ix
BAB III Landasan Teori ... 12
3.1. Pengertian Fotografi ... 12 3.2 Pengertian Produk ... 13 3.3 Pengertian Media ... 13 3.4 Pengertian Promosi ... 13 3.5 Teori Tipografi ... 14 3.6 Teori Warna ... 16
3.7 Teori Prinsip Desain ... 17
BAB IV Deskripsi Karya ... 19
5.1 Hasil & Analisis Data ... 19
5.2 Konsep ... 20 5.3 Perancangan Karya ... 22 5.3.1 Penentuan Software ... 25 5.3.2 Rancangan Karya ... 25 5.4 Implementasi Karya... 30 BAB V Penutup ... 34 6.1 Kesimpulan ... 34 6.2 Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA ... 37 LAMPIRAN ... 40
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Perusahaan... ...9
Gambar 5.1 Skema Perancangan Karya...31
Gambar 5.3 Sketsa foto produk 1 planktoon garage store... ....33
Gambar 5.4 Sketsa foto produk 2 planktoon garage store ... ...35
Gambar 5.4 Implementasi desain foto produk planktoon garage store...37
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Surat Balasan Instansi ... 45
LAMPIRAN 2 Acuan Kerja ... 46
LAMPIRAN 3 Garis Besar Rencana Kerja ... 47
LAMPIRAN 4 Log Harian 1 ... 48
LAMPIRAN 5 Log Harian 2 ... 49
LAMPIRAN 6 Form Kehadiran Kerja Praktik ... 50
LAMPIRAN 7 Kartu Bimbingan ... 51
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan banyak melakukan aktivitas yang menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, serta menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi yaitu salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen.
Perusahaan pada masa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan secara efektif sehingga dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan serta dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.
Perkembangan dunia ilustrasi saat ini sangat pesat serta diiringi dengan
kemajuan teknologi, dimulai dari manual drawing hingga
2
serba instan, praktis dan ekonomis. Pada jaman yang semakin maju ini bidang Ilmu ilustrasi pada akhirnya semakin luas peranannya di semua disiplin Ilmu pengetahuan, hal ini disebabkan karena ilustrasi tidak hanya digunakan hanya untuk sarana kesenian semata akan tetapi sudah menginjak dalam dunia industri komersial hal ini disebabkan karena kebutuhan dunia industri untuk menghasilkan produksi yang tidak lepas dari kebutuhan penguasaan bidang ilustrasi
Dalam meningkatkan daya saing industri kreatif di Surabaya Jawa Timur maka perlu adanya konsep ilustrasi produk deck fingerboard dalam setiap media promosinya. Yang kemudian hal ini dapat meningkatkan nilai jual suatu produk dan mudah dikenal serta diingat oleh masyarakat, maka telah terbentuk judul laporan kerja praktik “Perancangan Ilustasi Produk Pada Media Deck
Fingerboard Planktoon Garage Store“ ilustrasi produk yang digunakan ini akan
menimbulkan kesan estetik agar mampu dikenal dan diingat oleh masyarakat secara luas, sehingga menjadikan suatu produk atau perusahaan mampu bersaing dengan brand lainnya. Tujuan perancangan ilustrasi produk ini dalam upaya selain untuk memenuhi judul projek laporan kerja praktik namun juga dapat melatih kemampuan peneliti untuk melakukan penelitian bagaimana ilustrasi produk dapat mudah dikenal dan diingat dibenak masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam laporan kerja praktik yaitu :
Bagaimana merancang ilustrasi produk deck fingerboard sebagai media promosi planktoon garage store?
3
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang penelitian di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Pembuatan ilustrasi produk hanya dibatasi oleh produk planktoon garage store. 2. Membuat desain ilustrasi deck fingerboard yang masih bersangkutan dengan
produk planktoon garage store.
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah di atas, tujuannya, yaitu bagaimana ilustrasi produk deck fingerboard dapat menunjang media promosi planktoon garage store.
1.5 Manfaat Penulisan
Dari laporan ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1.5.1 Manfaat Teoritis
a. Sebagai referensi dan penambahan wawasan masyarakat dalam merancang ilustrasi produk yang sesuai dengan citra dari perusahaan.
b. Sebagai bahan perbandingan dalam pembuatan ilustrasi produk.
1.5.2 Manfaat Praktis
a. Memberikan kontribusi kepada pihak Planktoon Garage Store dalam mempromosikan produk Planktoon Garage Store.
b. Sebagai atribut perusahaan yang dapat diimplementasikan untuk menarik minat klien untuk menggunakan produk Planktoon Garage Store.
4
1.6 Pelaksanaan
Kerja Praktik ini dilaksanakan di Planktoon Garage Store pada Ilustrasi Produk, yang beralamat di Permata Safira Regency c5 no.17, Jl. Lidah Kulon, Surabaya 602133, Telp. 031-7520045. Waktu pelasanaannya dimulai dari tanggal 25 Juli 2016 sampai 25 Agustus 2016 dari hari senin sampai jumat, mulai dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan kerja praktik di Planktoon Garage Store adalah :
1. Mengumpulkan referensi ilustrasi produk.
2. Membuat konsep/perancangan desain, membuat sketsa desain ilustrasi produk, dan melakukan revisi.
3. Membuat media promosi sebagai pendukung ilustrasi produk.
1.7 Sistematika Laporan
Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktik ini akan disusun sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab pertama ini ada beberapa materi yang akan diuraikan, seperti Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Pelaksanaan dan Sistematika Penulisan yang menjelaskan tentang permasalahan yang ada di dalam perusahaan sehingga menjadi penyebab dilakukannya Kerja Praktik.
5
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada Bab kedua ini berisi tentang penjelasan umum tentang gambaran perusahaan tempat Kerja Praktik ini, yaitu gambaran umum tentang Planktoon
Garage Store.
BAB III : TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab ketiga ini akan dijelaskan tentang berbagai macam teori, konsep dan pengertian yang menjadi dasar dalam pembuatan ilustrasi produk.
BAB IV : METODE PENELITIAN
Pada Bab keempat ini akan dijabarkan metode penelitian yang sesuai dengan metode perancangan kerja yang akan dikerjakan pada Kerja Praktik.
BAB V : HASIL & PEMBAHASAN
Pada Bab kelima ini merupakan hasil implementasi karya dan penjelasan tentang makna yang ada di dalam karya tersebut yang berasal dari metode penelitian pada Bab IV.
BAB VI : PENUTUP
Pada Bab keenam ini akan dijelaskan beberapa hal, meliputi :
5.1 Kesimpulan
Bagian ini akan dijelaskan inti sari dari keseluruhan kegiatan selama Kerja Praktik, khususnya akan dijabarkan secara singkat dari masalah yang diangkat atau dikerjakan.
6
5.2 Saran
Bagian ini akan dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan selama Kerja Praktik berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi tentang daftar referensi yang digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan Kerja Praktik, bisa berupa buku, koran, majalah, e-book, dan lain-lain.
BAB II
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN
8
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profile Perusahaan
Planktoon Garage Store didirikan pada tahun 2009 oleh Yoda Aji Mahendra dan telah membangun reputasi yang baik dimata dunia sebagai produk
fingerboard yang berkualitas maka di era modern ini para pesaing khusuhnya
pesaing di bidang sang sama mualai berlomba-lomba untuk membuat produk mreka semenarik mungkin.
Planktoon Garage Store berkonsentrasi / fokus pada produk fingerboard dan materil lainnya. Mulai dari deck, whells, hingga graphic design yang menarik disetiap deck-nya. Selain Deck Planktoon Garage Store juga menyediakan
merchandise berupa t-shirt, gelang, slayer, dll.
Planktoon Garage Store memiliki kantor yang berada di Permata Safira
Regency c5 no.17, Jl. Lidah Kulon, Surabaya 602133, Telp. 031-7520045
2.2 Sejarah Perusahaan
Planktoon Garage Store didirikan pada tahun 2009 oleh Yoda Aji Mahendra dan telah membangun reputasi yang baik dimata dunia sebagai produk
fingerboard yang berkualitas, yang berawal dari hobi dan dimanfaatkan untuk
9
2.3 Visi & Misi Perusahaan
Planktoon Garage Store berkonsentrasi / fokus pada produk fingerboard dan materil lainnya. Mulai dari deck, whells, hingga graphic design yang menarik disetiap deck-nya. Salah satu aspek yang paling penting dari promosi / iklan dari produk apapun yang akan dipromosikan untuk mencapai pelanggan kesan awal.
Selain desain, kami juga menawarkan produk dan kualitas yang baik mulai pendekatan profesional untuk produksi kualitas yang baik.
2.4 Struktur Perusahaan
Gambar 2.1 Struktur Perusahaan Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2015
2.5 Alamat Perusahaan
Permata Safira Regency c5 no.17, Jl. Lidah Kulon, Surabaya 602133, Telp. 031-7520045
BAB III
Landasan Teori
BAB III
Landasan Teori
3.1. Illustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan,
kemuliaan, cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup. Ilustrasi
merupakan seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan
naskah. Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan. Ilustrasi dapat
membantu refrensi. yaitu memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau
gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi.
Ilustrasi menghemat tempat penyajian sebab ilustrasi dapat menyajikan
suatu konsep yang rumit dan luas dalam ruang/tempat yang terbatas. Ditinjau dari
fungsinya, ilustrasi memiliki tiga fungsi yaitu deskriptif, ekspresif dan analitis.
Ilustrasi berfungsi deskriptif, yaitu menggantikan uraian tentang sesuatu secara
verbal dan naratif dengan menggunakan kalimat yang panjang. Uraian verbal dan
naratif tersebut tidak efisien karena memerlukan ruang yang cukup banyak dan
kurang efektif karena menyita perhatian pembaca pada bagian itu saja. Seringkali
deskripsi verbal dan naratif yang panjang dapat menimbulkan salah persepsi bagi
pembaca. Ilustrasi dapat dimanfaatkan untuk melukiskan sesuatu sehingga lebih
cepat dipahami.
Ilustrasi berfungsi ekspresif, yaitu memperlihatkan dan menyatakan suatu
maksud, gagasan, perasaan, situasi atau konsep yang abstrak menjadi nyata secara
tepat dan mengena sehingga mudah dipahami. Suasana, proses, mimik seseorang
menunjukkan rincian bagian demi bagian dari suatu benda, sistem atau proses
secara detail, sehingga lebih mudah untuk dipahami. Tahapan-tahapan dalam
suatu proses dapat lebih jelas diperlihatkan melalui ilustrasi dibanding narasi.
3.2 Produk
Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi merupakan benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk kadalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak.
3.3 Media
Media yaitu segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a
source) dengan penerima pesan(a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain,
media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.
3.4 Promosi
Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat
atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen.
Perusahaan dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.
3.5 Teori Tipografi
Pemilihan jenis dan karakter huruf, serta pengelolaannya akan sangat menentukan keberhasilan desain komunikasi visual. Dibaca tidaknya sebuah pesan tergantung pada penggunaaan huruf (typeface) dan cara penyusunannnya. Informasi semenarik apapun, bisa tidak dilirik pembaca karena disampaikan dengan tipografi yang buruk (Supriyono, 2010:19).
Berdasarkan sejarah perkembangannya, huruf dapat digolongkan menjadi tujuh gaya/style, yaitu :
a. Huruf klasik : Bentuknya cukup menarik dan sampai sekarang masih banyak digunakan untuk teks karena memiliki kemudahan baca (readability) cukup tinggi. Salah satu contoh gaya huruf ini adalah Garamond .
b. Huruf Transisi : Font yang termasuk jenis ini adalah Baskerville dan sering dipakai untuk judul.
c. Huruf Modern Roman : Font yang termasuk dalam Modern Roman antara lain Bodoni. Huruf ini sudah jarang digunakan untuk teks karena ketebalan tubuh huruf sangat kontras, bagian yang vertical tebal, garis horizontal dan serifnya sangat tipis sehingga sulit dibaca dan bahkan sering tidak terbaca.
d. Huruf sans serif : Memiliki bagian-bagian yang sama tebalnya dan tidak memiliki kaki/ serif/ kait. Contoh huruf sans serif antara lain Arial, Helvetica, Univers, Futura, dan Gill Sans. Huruf ini kurang tepat digunakan untuk teks yang panjang karena dapat melelahkan pembaca, namun cukup efektif untuk penulisan judul atau teks yang pendek. Huruf ini sering digunakan dalam buku dan majalah karena memiliki citra dinamis dan simpel.
e. Huruf Berkait balok : huruf Egyptian memiliki kait berbentuk balok yang ketebalannya hampir sama dengan tubuh huruf sehingga terkesan elegan, jantan, dan kaku.
f. Huruf tulis (script) : Jenis huruf ini berasal dari tulisan tangan (hand-writing) , sangat sulit dibaca dan melelahkan jika dipakai untuk teks yang panjang. g. Huruf hiasan (Decorative) : Huruf ini bukan termasuk huruf teks sehingga
sangat tidak tepat jika digunakan dalam teks panjang. Huruf ini lebih cocok untuk satu kata atau judul yang pendek (Anggraini, Lia dan Kirana Nathalia, 2014:58-63).
Unsur-unsur desain Elemen-elemen desain : - 1. Garis (Line)
2. Bidang (Shape) 3. Warna (Color) 4. Gelap Terang (Value)
5. Tekstur (Texture)
6. Ukuran (Size) (Supriyono, 2010:57).
3.6 Teori Warna
Disadari atau tidak, warna memainkan peran yang sangat besar dalam pengambilan keputusan saat membeli barang. Penelitian yang dilakukan oleh
Institute for Color Research di Amerika (sebuah Institut penelitian tentang warna)
menemukan bahwa seseorang dapat mengambil keputusan terhadap orang lain, lingkungan maupun produk dalam waktu hanya 90 detik saja. Dan keputusan tersebut 90%-nya didasari oleh warna (Rustan, 2013:72).
Marian L. David dalam bukunya Visual Design in Dress (1987:119), menggolongkan warna menjadi dua, yaitu warna eksternal dan internal. Warna
eksternal adalah warna yang bersifat fisika dan faali, sedangkan warna internal
adalah warna sebagai persepsi manusia, cara manusia melihat warna kemudian mengolahnya di otak dan cara mengekspresikannya.
Sudah umum diketahui bahwa warna dapat mempengaruhi jiwa manusia dengan kuat atau dapat mempengaruhi emosi manusia. Warna dapat pula menggambarkan suasana hati seseorang. Pada seni sastra baik sastra lama maupun sastra modern, puisi atau prosa, sering terungkap perihal warna baik sebagai kiasan atau sebagai perumpamaan (Dramaprawira, 2002:30).
Warna dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu :
a. Hue : pembagian warna berdasarkan nama-nama warna seperti merah, biru, hijau, kuning dan seterusnya
b. Value : terang gelapnya warna
Secara visual warna dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu warna dingin dan warna panas. Warna-warna dingin seperti hijau, biru, biru-hijau, biru-ungu, dan ungu dapat memberikan kesan pasif, statis, kalem, damai dan secara umum kurang mencolok. Warna-warna panas seperti merah, merah-oranye, oranye, kuning-oranye, kuning, kuning-hijau, dan merah-ungu memiliki kesan hangat, dinamis, aktif dan mengundang perhatian (Dramaprawira, 2002:77-81).
3.7 Teori Prinsip Desain
Ada beberapa jurus layout yang dalam ilmu desain komunikasi visual sering disebut prinsip-prinsip desain . Rumus klasik ini perlu dipahami karena cukup efektif sebagai panduan kerja maupun sebagai konsep desain. Prinsip-prinsip desain tersebut adalah :
1. Keseimbangan (balance) : pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik. Komposisi desain dapat dikatakan seimbang apabila objek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat
2. Tekanan (emphasis) : Penekanan atau penonjolan objek ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti dengan menggunakan warna mencolok, ukuran foto / ilustrasi dibuat paling besar, menggunakan huruf sans serif ukuran besar, arah diagonal, dan dibuat dan dibuat berbeda dengan elemen-elemen desain lain.
3. Irama (Rhytm) : Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen-elemen visual secara berulang-ulang yang berupa repetisi dan variasi. 4. Kesatuan (unity) : Desain dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan
tampak harmonis, ada kesatuan antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain lainnya (Supriyono, 2010:105).
BAB IV
Deskripsi Karya
19
BAB IV
Deskripsi Karya
4.1 Hasil & Analisis Data
Berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan di bab sebelumnya, penulis menguraikan data dan hasil penelitian tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab l yaitu Perancangan Ilustrasi Produk Deck Fingerboard Sebagai Media Promosi Planktoon Garage Store.
Hasil penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi yang dilakukan penulis untuk mencari tahu informasi mengenai Planktoon Garage Store dengan cara mengunjungi perusahaan, lalu dilanjutkan dengan teknik wawancara secara mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data, dokumentasi langsung dilapangan yang kemudian penulis menganalisis serta berdiskusi dengan pihak perusahaan untuk mengetahui media promosi seperti apa yang diinginkan oleh pihak perusahaan. Analisis ini sendiri terfokus pada ilustrasi produk, yang dikaitkan dengan unsur atau identifikasi masalah yang ada di dalam perusahaan.
Lalu penulis mendapatkan data – data yang dibutuhkan untuk membuat ilustrasi produk. Data-data tersebut diantaranya :
1. Profile Perusahaan
2. Jasa yang ditawarkan perusahaan 3. Klien yang ditangani oleh perusahaan
4. Dokumentasi proyek yang pernah dikerjakan perusahaan 5. Contact person perusahaan
Dari hasil data yang didapatkan melalui metode-metode yang telah dilakukan, maka terbentuklah konsep untuk pembuatan ilustrasi produk sesuai
20
dengan visi misi, warna identitas yang dipakai perusahaan, serta data-data lain yang diperlukan dalam penentuan konsep, terutama yang paling menentukan dalam menemukan konsep yaitu dengan berdiskusi dengan pihak perusahaan agar hasil data yang diperoleh dengan keinginan perusahaan bisa sesuai.
4.2 Konsep
Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan sebuah desain. Dalam pembuatan desain ilustrasi produk Planktoon Garage Store konsep perancangan diperoleh melalui data-data yang telah diperoleh dari teknik yang sudah dilakukan sebelumnya, seperti melalui teknik pengumpulan data dan teknik analisis data (http://sir.stikom.edu).
Dalam pembuatan desain ilustrasi produk Planktoon Garage Store konsep perancangan diperoleh melalui data-data yang telah diperoleh dari teknik yang sudah dilakukan sebelumnya, seperti melalui teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
Menurut hasil dan analisis data yang sudah didapat, sehingga konsep yang diangkat dalam pembuatan desain ilustrasi produk Planktoon Garage Store adalah konsep Surealism, Futuristik, dan colorful.
1. Surealis
Konsep surealis dalam pembuatan desain ilustrasi produk Planktoon
Garage Store diangkat sesuai dengan keinginan pihak perusahaan yang
menginginkan media promosi perusahaan mencerminkan bahwa Planktoon
Garage Store perusahaan yang menguatkan kreatifitas dan lebih mengutamakan
21
surealis juga diambil karena desain yang menarik serta mudah dimengerti oleh
konsumen.
Dalam desain ilustrasi produk yang akan dibuat Planktoon Garage Store, konsep surealis yang digunakan terlihat dari bentuk desain ilustrasi produk yang hanya dibuat sangat sederhana dengan menonjolkan beberapa konsep dan desain
deck yang disesuaikan.
2. Futuristik
Konsep futuristik diangkat berdasarkan visi & misi perusahaan yang ingin selalu up-to-date dengan perkembangan desain deck. Futuristik dapat terjadi dengan adanya permainan pola-pola geometris di dalam sebuah rancangan dengan memainkan komposisi dari bentuk-bentuk geometris menjadi suatu komposisi yang dapat terlihat beda dari desain-desain saat ini.
Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju ke masa
depan. Futuristik pada desain berarti mengesankan bahwa desain itu berorientasi ke masa depan atau desain itu selalu mengikuti perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi yang digunakan pada desain. Tidak harus tampil kaku, dingin dengan garis-garis lurus dan tegas. Gaya ini juga dapat pula menerapkan dasar rancangan melalui bentuk geometris, seperti bentuk lengkung, lingkaran dan bentuk lainnya yang asimetris serta desain yang unik, simple dan berorientasi pada masa depan. Bentuk seperti ini akhirnya menajadi bagian dalam desain futuristik.
Dalam pembuatan desain ilustrasi produk yang akan dibuat, konsep futuristik terlihat dari peletakan deck yang menggunakan bentuk geometris,
22
dimana bentuk geometris disusun sehingga membentuk sesuatu yang menarik dan terlihat 3 Dimensi (http://ensiklo.com).
3. Colorful
Konsep colorful di dalam pembuatan desain ilustrasi produk diambil sesuai dengan karakter perusahaan yang humble dan sangat bersahabat, sehingga
colorful adalah konsep yang tepat. Dengan konsep colorfull dianggap mampu
membuat klien mempercayai desain deck yang ingin mereka gunakan.
Konsep colorfull juga diangkat dari warna-warna yang ada didalam logo Planktoon Garage Store, yaitu ada warna biru, hitam, dan putih. Warna-warna tersebut memiliki arti masing-masing yang dapat menggambarkan karakteristik Planktoon Garage Store.
4.3 Perancangan Karya
Setelah mengetahui konsep yang dipakai untuk perancangan karya, maka dilakukanlah tahap perancangan karya. Dimulai dari pencarian referensi ilustrasi produk yang ingin digunakan yang sesuai dengan konsep lalu diakhiri dengan pembuatan desain fix.
23
Gambar 4.1 Skema Perancangan Karya Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2015
a. Layout
Berdasarkan konsep perancangan desain yang dibuat, maka desain layout yang digunakan dalam pembuatan desain ilustrasi produk dibuat sesuai konsep perancangan “Surealis, Futuristik dan Colorfull”. Pada tampilan poster akan terlihat desain simple dengan penggunaan satu warna full , terlihat futuristik dengan penggunaan warna gelap dan penggunaan bidang yang terlihat seperti gradasi warna tetapi hanya menggunakan satu warna yang hanya dibedakan dari gelap dan terang warna agar mencerminkan teknologi sebagai citra perusahaan.
Surealis
Futuristik
Colorful
Brainstorming
Data
Proses Sketch
Mencari Referensi
24
Keseluruhan desain ilustrasi produk dibuat serupa untuk memunculkan kesatuan dan hanya membedakan setiap konten yang ada di dalamnya menonjolkan ikon gambar desain ilustrasi produk yang dibuat harus terlihat tetap menarik dan sesuai dengan citra perusahaan.
b. Warna
Pemilihan warna dalam desain ilustrasi produk planktoon garage store didominasi oleh warna biru dan hitam di hampir seluruh elemen desain yang ada di dalamnya, dengan pertimbangan warna biru adalah warna corporate identity dari Planktoon Garage Store. Selain itu, warna biru dapat dimaknai dengan kepercayaan. Dimana Planktoon Garage Store dapat dijadikan perusahaan yang terpercaya oleh klien-kliennya. Dari segi psikologis, warna biru dapat memberi kesan profesional.
c. Tipografi
Pemilihan jenis dan karakter huruf, serta pengelolaannya akan sangat menentukan keberhasilan desain komunikasi visual. Dibaca tidaknya sebuah pesan tergantung pada penggunaaan huruf (typeface) dan cara penyusunannnya. Informasi semenarik apapun, bisa tidak dilirik pembaca karena disampaikan dengan tipografi yang buruk (http://www.academia.edu).
25
4.3.1 Penentuan Software
Banyaknya jenis software yang dapat dipakai dalam pembuatan desain, maka perlu adanya penentuan untuk memilih software yang tepat dalam pembuatan desain ilustrasi produk deck fingerboard Planktoon Garage Store.
Dalam pembuatan desain ilustrasi produk deck fingerboard Planktoon
Garage Store menggunakan software Adobe Photoshop CS6 sebagai pembuatan
desain media promosi yang dilakukan penulis dengan pertimbangan software ini mudah dioperasikan untuk pembuatan desain foto.
4.3.2 Rancangan Karya
Ilustrasi di buat dengan konsep kepercayaan mitos di jepang dengan menggunakan teknik manual drawing yang menggambarkan beberapa kerakter hewan mitologi jepang dan ada patung buda yang di fisualisasikan yang bermakna sebagai metode penyalur doa kepada sang dewa yaitu naga dan koi yang dimana sangat di percayai oleh masyarakat jepang.
Sketch 1
Gambar 4.2 Sketsa keseluruhan illustrasi produk fingerboard planktoon garage store
26
Proses coloring digital
Gambar 4.3 Proses coloring digital keseluruhan illustrasi produk fingerboard planktoon garage store
Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
Spesifikasi desain poster ilustrasi produk 1:
1. Media : Kertas art papper, laminasi dof
2. Ukuran : A3, menyesuaikan
3. Teknis : Dicetak dan digital
4. Material : Kertas, laminasi dof
5. Deskripsi : Poster kertas ukuran A3 guna mempromosikan produk baru planktoon garage store sedangkan media sosial juga sama halnya yaitu memperkenalkan produk baru yang ada di planktoon garage store.
6. Challenge :
Masyarakat akan selalu dengan mudah mengingat poster produk ini sebagai
27
garage store tersebut berkembang sangat cepat untuk mampu bersaing dengan
brand yang lainnya.
7. Strategy :
Ilustrasi produk yang sangat menarik karena dikemas dengan sederhana namun sangat menonjolkan nama dari deck planktoon garage store tersebut, sehingga akan sangat bisa bersaing dengan yang lainnya. Namun lewat poster dan media sosial masyarakat akan mudah mengingatnya dan terkenang.
8. Solution :
Ilustrasi produk yang didesain sesuai konsep dari karakter planktoon garage
store maka produk ini akan terbangun citra positifnya di benak masyarakat
luas bahwa dengan melihat ilustrasi melalui kertas maupun media sosial saja masyarakat bisa mengetahui bahwa itu adalah produk deck planktoon
fingerboard yang dijual.
Sketch 2
Gambar 4.4 Sketsa poster secara keseluruhanyang menampilkan 3 deck produk
fingerboard planktoon garage store
28
Sketch 3
Gambar 4.5 Sketsa poster yang menampilkan per satuan ilustrasi deck produk fingerboard planktoon garage store
Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
Proses digital layout poster 1
Gambar 4.6 Proses digital layout poster poster yang menampilkan per satuan ilustrasi deck produk fingerboard planktoon garage store
29
Proses digital layout poster 2
Gambar 4.7 Proses digital layout poster yang menampilkan per satuan ilustrasi
deck produk fingerboard planktoon garage store
Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
Spesifikasi desain poster foto produk deck fingerboard:
a. Media : Kertas art papper, gadget b. Ukuran : A3, menyesuaikaj gadget c. Teknis : Dicetak dan digital d. Material : Kertas, gadget
e. Deskripsi : Poster kertas ukuran A3 guna mempromosikan produk baru planktoon garage store sedangkan media sosial juga sama halnya yaitu memperkenalkan produk baru yang ada di planktoon garage store.
f. Challenge :
Masyarakat akan selalu dengan mudah mengingat poster ilustrasi deck produk ini sebagai brand dari planktoon garage store, sehingga mampu membuat planktoon garage store tersebut berkembang sangat cepat untuk mampu bersaing dengan brand yang lainnya.
30
g. Strategy :
Ilustrasi produk yang sangat menarik karena dikemas dengan sederhana namun sangat menonjolkan nama dari deck planktoon garage store tersebut, sehingga akan sangat bisa bersaing dengan yang lainnya. Namun lewat poster dan media sosial masyarakat akan mudah mengingatnya dan terkenang.
h. Solution :
Ilustrasi produk ini didesain sesuai dengan konsep dari karakter planktoon
garage store sehingga produk ini akan terbangun citra positifnya dibenak
masyarakat luas.
4.4 Implementasi Poster
Gambar 4.8 Implementasi desain poster produk planktoon garage store Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
31
Gambar 4.9 Implementasi desain poster produk 1 planktoon garage store Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
Gambar 4.10 Implementasi desain poster produk 2 planktoon garage store Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
32
Gambar 4.11
Implementasi desain poster produk 3 planktoon garage store Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
BAB V
Penutup
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan ilustrasi produk sebagai media promosi Planktoon Garage Store yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil dari observasi selama kerja praktik berlangsung, Planktoon
Garage Store masih sangat membutuhkan penunjang ilustrasi produk untuk
menampung jasa yang ditawarkan serta memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat. Media yang digunakan untuk penunjang ilustrasi produk harus mampu mencerminkan karakter perusahaan dan memberikan gambaran detail mengenai perusahaan serta jasa yang ditawarkan.
2. Desain yang dibuat menggunakan elemen-elemen desain yang sesuai dengan pembuatan desain ilustrasi produk, seperti keseimbangan, kesederhanaan, warna, tipografi, layout dan gambar atau ilustrasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan.
3. Desain yang dibuat haruslah melewati tahap-tahap (metode) dalam pembuatan desain agar memiliki konsep dalam membuat desain yang diinginkan perusahaan dan juga yang memberikan identitas pembeda antara Planktoon
Garage Store dengan yang lain.
4. Desain yang unik, menarik, kreatif dan tidak harus banyak gambar tetapi tetap terlihat simpel merupakan karakteristik perusahaan yang dapat dijadikan identitas untuk mengenalkan Planktoon Garage Store dan juga harus sesuai dengan karakteristik perusahaan.
5.2 Saran
Adapun saran dari penulis berdasarkan “perancangan illustrasi produk pada media deck fingerboard Planktoon Garage Store” adalah:
1. Setiap perusahaan haruslah memperhatikan desain illustrasi produk yang digunakan sebagai media promosi perusahaan.
2. Pihak perusahaan harus selalu memperbarui desain yang dibuat agar sesuai dengan perkembangan jaman tetapi tetap mempertahankan karakteristik perusahaan dan tidak menghilangkan identitas dari perusahaan, seperti warna, lambang ataupun gaya desain perusahaan.
3. Agar dapat menciptakan media yang efektif untuk penunjang illustrasi produk, pihak perusahaan harus dapat mempertimbangkan segmentasi yang dituju oleh perusahaan, tempat pemakaian ataupun peletakkan media tersebut serta konsep yang akan digunakan oleh perusahaan secara matang.
37
DAFTAR PUSTAKA
- Buku
Agustrijanto. (2001). Seni Mengasah Kreatifitas dan Memahami Bahasa
Iklan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Anggraini, Lia dan Kirana Nathalia. 2014. Desain Komunikasi Visual;
Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.
Dramaprawira, Sulasmi. 2002. Warna; Teori dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: Penerbit ITB.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Rustan, Surianto. 2013. Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Supriyono, Rakhmat. 2010. Buku Desain Komunikasi Visual (Teori dan Aplikasi).
Yogyakarta: Andi Offset.
Tinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotika Komunikasi Visual: Metode Analisis Tanda
dan Makna pada Karya Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta:
JALASUTRA.
- Internet
http://www.planktoonfingerboard.com/about-us.html
elearning.mmr.umy.ac.id/file.php/1/moddata/forum/106/1500/tugas_penelitian_ku alitatif.docx
Diakses pada tanggal 3 September 2015
Haryanto. “Metode Penelitian Kualitatif”. 2 September 2015. http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/
https://books.google.co.id/books?id=g3uf9DjbAcAC&pg=PA105&lpg=PA105&d q=HTML+adalah&source=bl&ots=RD2LnRfz4s&sig=XIYhrHrhJ9ktN__73kHIs Porbxk&hl=en&sa=X&ved=0CEoQ6AEwCDgUahUKEwjcs56Tw7DIAhVBGY 4KHdWpD4Y#v=onepage&q=HTML%20adalah&f=false
Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/download/772/426. Diakses pada tanggal 3 September 2015
http://ensiklo.com/2014/10/makna-psikologi-warna/ Diakses pada tanggal 3 September 2015
38
http://eprints.binadarma.ac.id/185/2/BAB%20II%20ANALISIS%20WEBSITE% 0BADAN%20TEKNOLOGI%20NUKLIR%20NASIONAL%20(BATAN)%20B ANDUNG.pdf
Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015
http://hendri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15716/RISET+KUALITATIF .pdf.
Diakses pada tanggal 3 September 2015
http://repository.upi.edu/9312/4/s_psr_0800138_chapter3.pdf. Diakses pada tanggal 3 September 2015
http://sir.stikom.edu/302/6/BAB%20III.pdf. Diakses pada tanggal 3 September 2015
http://www.academia.edu/4422523/BAB_III_METODE_PENELITIAN_3.1._Lok asi_Penelitian.
Diakses pada tanggal 3 September 2015
Satria Multimedia. “Layout Design”. 8 Agustus 2015.
http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_tentang_layout_desain.htm l