• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL

MAJALAH ILMIAH INDONESIA

Kamariah Tambunan1 kamariah_t@yahoo.co.id

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian learned periodicals. The samples are articles of FOKUS Bidang Ekonomi published on the period of 2006-2008. It consists of 3 volume of publications with 12 numbers mounted to 1082 articles. The result show that the year of published of journal articles are 2002-2007 and it was dominated by those published in 2005, comprised of 329 articles (30%). Those of them are financial economics, com-prise of 355 articles (33%). The amount of single author is higher than the multiple ones (74%).

Keywords: Scientific periodicals; Indonesian periodicals; Economic sciences

PENDAHULUAN

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) merupakan salah satu pusat yang berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Berdasarkan SK Ketua LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, PDII-LIPI mempunyai tugas “melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pelayanan serta evaluasi dan penyusunan laporan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, kegiatan utama PDII-LIPI adalah mendokumentasikan karya

ilmiah Indonesia dan memberikan layanan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang didukung oleh kajian/penelitian tentang pengembangan sistem dokumentasi dan informasi. Dokumentasi, mempunyai beberapa pengertian. Salah satunya dari Paul Otlet (ilmuwan terkenal dari Belgia), yang mengartikan dokumentasi sebagai suatu kegiatan khusus mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menemukan serta menyebarkan dokumen dalam setiap bidang kegiatan manusia. Seiring dengan perkembangan informasi yang pesat, majalah ilmiah yang terbit di Indonesia juga mengalami 1 Pustakawan Madya, PDII-LIPI. Jl. Jend Gatot Subroto 10 Jakarta

(2)

perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari terus bertambahnya judul majalah yang memperoleh International Standard Serial Number (ISSN). Perlu diketahui bahwa setiap majalah diharuskan mempunyai ISSN sebagai tanda pengenal yang unik bagi majalah tersebut. Untuk Indonesia, PDII-LIPI merupakan lembaga yang memberikan ISSN, dan setiap majalah yang terbit wajib diserahkan ke PDII-LIPI minimal dua eksemplar.

Banyaknya informasi yang terdapat dalam majalah-majalah tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerbitkan terbitan-terbitan khusus, di antaranya terbitan informasi literatur sekunder. Penerbitan literatur sekunder ini juga merupakan salah satu cara penyebaran informasi terseleksi kepada pemakai sesuai bidang minat. Di PDII-LIPI, penyebaran tersebut menggunakan terbitan yang disebut FOKUS Informasi Indonesia.

PROFIL FOKUS INFORMASI INDONESIA

FOKUS adalah suatu terbitan yang berisi kumpulan abstrak karya ilmiah

Indonesia sebagai media untuk mengikuti perkembangan iptek secara berkesinambungan. Terbitan ini juga merupakan wadah penyebaran informasi terseleksi yang diberikan kepada pemakai sesuai bidangnya. Penyebaran informasi terseleksi adalah penyediaan informasi ilmiah secara teratur kepada individu, instansi, atau kelompok-kelompok pemakai.

Pada awalnya, FOKUS hanya berisi informasi dari artikel majalah saja. Namun dalam perjalanannya, informasi dari makalah, laporan penelitian, dan buku juga dimasukkan walaupun prioritas utama tetap artikel majalah. Setiap cantuman yang terdapat dalam FOKUS terdiri atas deskripsi bibliografi dilengkapi dengan klasifikasi/subjek, kata kunci (deskriptor), dan abstrak. Pada saat pertama kali terbit, yaitu pada tahun 1998, FOKUS hanya terdiri atas empat bidang, kemudian berkembang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Klasifikasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2005) adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Adapun dari Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey, dijelaskan

(3)

bahwa klasifikasi bahan pustaka (buku, film, rekaman suara, dan media lain) merupakan penyusunan sistem logis bahan pustaka tentang subjek tertentu. Ada beberapa cara pengelompokan subjek, tetapi yang umum digunakan adalah Dewey Decimal Classification (DDC). DDC merupakan sistem klasifikasi tertua, diterbitkan pertama kali tahun 1876, disusun hierarkis atau bertingkat menggunakan prinsip desimal untuk pembagiannya. Artinya, setiap kelompok dalam pembagian ilmu pengetahuan berturut-turut dideretkan atas dasar sepuluh. Seluruh ilmu pengetahuan digolongkan ke dalam 10 kelas utama, yaitu: 000 Umum, 100 Filsafat, 200 Agama, 300 Ilmu pengetahuan sosial, 400 Bahasa, 500 Ilmu murni, 600 Teknologi, 700 Kesenian, 800 Sastra, dan 900 Sejarah. Setiap kelas utama tersebut dibagi lagi ke dalam kelas-kelas yang menunjukkan subdivisi utama dari subjek tersebut. Subjek atau bidang ekonomi termasuk bagian dari kelas utama 300 Ilmu pengetahuan sosial, yaitu 330 Ekonomi. Pembagian lebih khusus dari bidang ekonomi dapat dilihat seperti rincian berikut ini.

330 Ekonomi

331 Ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan)

332 Ekonomi keuangan

333 Ekonomi pertanahan dan energi 334 Koperasi

335 Sosialisme dan sistem berkaitan 336 Keuangan negara

337 Ekonomi internasional 338 Produksi

339 Makroekonomi dan topik berkaitan FOKUS yang dibahas dalam tulisan ini adalah FOKUS Bidang Ekonomi. Kajian hanya dibatasi pada jenis dokumen, tahun terbit majalah yang dimuat, klasifikasi/bidang, dan komposisi penulis/pengarang artikel majalah. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebaran dan arah perkembangan ilmu bidang ekonomi.

Sesuai dengan namanya, yaitu FOKUS Bidang Ekonomi, akan dijelaskan terlebih dahulu apa arti ekonomi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2005) ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti keuangan, perindustrian, dan perdagangan); pemanfaatan uang,

(4)

tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga; tatakehidupan perekonomian (suatu negara); urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara).

METODE KAJIAN

FOKUS Informasi Indonesia terdiri atas beberapa bidang yang terbit sejak tahun 1998. Dalam kajian ini, terbitan FOKUS yang dianalisis adalah FOKUS Bidang Ekonomi terbitan tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Kajian ini termasuk kajian deskriptif dengan menggunakan metode bibliometrik yang menganalisis deskripsi bibliografi dokumen.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS DOKUMEN

FOKUS Bidang Ekonomi yang dibahas dalam tulisan ini adalah FOKUS terbitan volume 3 (tahun 2006), volume 4 (tahun 2007), dan volume 5 (tahun 2008). Setiap volume terdiri atas 4 nomor dengan kala terbit tiga bulan sekali. FOKUS terbit setiap bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Informasi yang dimuat dalam terbitan ini adalah artikel majalah, makalah seminar dan sejenisnya, laporan penelitian dan survei, dan buku. Dalam tulisan ini yang akan dibahas hanya jenis dokumen

dari artikel majalah saja karena jenis dokumen ini paling banyak dimuat dalam setiap terbitan FOKUS dibanding jenis dokumen lainnya.

Jenis Dokumen

Cakupan jenis dokumen dalam FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 3 (tahun 2006) memuat 445 judul yang terdiri atas 216 judul artikel majalah, 91 judul makalah seminar dan sejenisnya, 69 judul laporan penelitian dan survei, dan 69 judul buku. FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 4 (tahun 2007) memuat 876 judul yang terdiri atas 427 judul artikel majalah, 143 makalah seminar dan sejenisnya, 146 judul laporan penelitian dan survei, dan 69 judul buku. Adapun FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 5 (tahun 2008) memuat 624 judul yang terdiri atas 439 judul artikel majalah, 109 judul makalah seminar dan sejenisnya, 56 judul laporan penelitian dan survei, dan 20 judul buku. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa jumlah artikel majalah lebih banyak, yaitu 1.082 (55,63%) daripada makalah seminar dan sejenisnya 343 (17,63%), laporan penelitian dan survei 271

(5)

(13,93%), dan buku 249 (12,80%). Seperti telah disebutkan, pembahasan hanya pada jenis dokumen dari artikel majalah saja.

Tahun Terbit Majalah

Jika dilihat dari tahun terbit artikel majalah maka yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi berkisar antara tahun 2002 sampai dengan tahun 2007. Artikel yang dimuat dalam terbitan FOKUS ini yang terbit tahun 2002 sebanyak 4 artikel, menyusul tahun 2003 sebanyak 54

artikel, tahun 2004 sebanyak 263 artikel, tahun 2005 sebanyak 329 artikel, tahun 2006 sebanyak 291 artikel, dan tahun 2007 sebanyak 141 artikel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1 terlihat bahwa artikel yang paling banyak adalah yang terbit tahun 2005 sebanyak 329 artikel (30,41%), menyusul tahun 2006 sebanyak 291 (26,89%), tahun 2004 sebanyak 263 (24,31%), tahun 2007 sebanyak 141 (13,03%), dan tahun 2003 sebanyak 54 (4,99%), sedangkan yang paling sedikit

Tahun terbit majalah Tahun terbit FOKUS

2006 2007 2008 Jumlah % 2002 4 - - 4 0,37 2003 50 4 - 54 4,99 2004 141 111 11 263 24,31 2005 13 194 122 329 30,41 2006 8 115 168 291 26,89 2007 - 3 138 141 13,03 Jumlah 216 427 439 1082 100

Tabel 2. Jumlah Artikel Berdasarkan Tahun Terbit Majalah dan Tahun Terbit FOKUS

Jenis dokumen Tahun terbit FOKUS

2006 2007 2008 Jumlah % Artikel majalah 216 427 439 1082 55,63 Makalah 91 143 109 343 17,63 Laporan penelitian 69 146 56 271 13,93 Buku 69 160 20 249 12,82 Jumlah 445 876 624 1945 100

(6)

adalah yang terbit tahun 2002 sebanyak 4 (0,37%).

Klasifikasi/Subjek Artikel Majalah

Seperti sudah dikemukakan di atas bahwa pembagian bidang ekonomi dalam tulisan ini dibagi berdasarkan DDC. Bidang ekonomi termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan sosial (kelas 300). Jika dirinci lebih lanjut maka bidang ekonomi yang tercakup dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi yaitu ekonomi (kelas 330) sebanyak 59 artikel, ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) (kelas 331) 101 artikel, ekonomi keuangan (kelas 332) 355 artikel, ekonomi pertanahan (agraria) (kelas 333) 40 artikel, koperasi (kelas 334) 24 artikel, keuangan negara (kelas 336) 77 artikel, ekonomi internasional

(kelas 337) 13 artikel, produksi (kelas 338) 310 artikel, serta makroekonomi dan topik berkaitan (kelas 339) sebanyak 31 artikel. Selain itu, ada 72 artikel yang berkaitan dengan bidang ekonomi, yaitu administrasi pemerintah daerah, asuransi, perdagangan, komunikasi, pengangkutan, akuntansi, dan periklanan. Artikel yang membahas subbidang sosialisme dan sistem berkaitan (kelas 335) tidak terdapat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi yang terbit tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel. 3.

Dari Tabel 3 dan Gambar 2 terlihat bahwa artikel yang paling banyak dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi adalah subbidang ekonomi

0 50 100 150 200 250 300 350 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Ta hun Ar tik el

Gambar 1. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit majalah

Jumlah Artikel

(7)

Klasifikasi DDC Tahun terbit FOKUS 2006 2007 2008 Jumlah % 330 7 25 27 59 5,45 331 25 34 42 101 9,33 332 68 141 146 355 32,81 333 5 24 11 40 3,70 334 12 4 8 24 2,22 336 17 26 34 77 7,12 337 - 3 10 13 1,20 338 55 134 121 310 28,65 339 7 12 12 31 2,87 Lainnya 20 24 28 72 6,65 Jumlah 216 427 439 1082

Tabel 3. Jumlah Artikel Berdasarkan Klasifikasi DDC dan Tahun Terbit FOKUS

Gambar 3. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit FOKUS Gambar 2. Jumlah artikel berdasarkan klasifikasi DDC

0 50 100 150 200 250 300 350 400 330 331 332 333 334 336 337 338 339 Lainn ya Jumlah Artikel Klasifikasi DDC 0 100 200 300 400 500 2006 2007 2008 Jumlah Artikel

(8)

keuangan (kelas 332), yaitu 355 (32,81%), menyusul subbidang produksi (kelas338) sebanyak 310 (28,65%). Jika dirinci lebih lanjut, masalah-masalah yang dimuat dalam subbidang ekonomi keuangan, antara lain bank dan perbankan, lembaga perbankan khusus, lembaga kredit dan pinjaman, investasi, dan suku bunga. Adapun subbidang produksi antara lain tentang pertanian, industri dan jasa sekunder, ekonomi produksi umum, organisasi produksi, serta pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Selanjutnya, subbidang, ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) (kelas 331) sebanyak 101 (9,33%), subbidang keuangan negara (kelas 336) sebanyak 77 (7,12%), juga ekonomi pertanahan dan energi (kelas 333) sebanyak 40 (3,70%), makroekonomi dan topik berkaitan (kelas 339) sebanyak 31 (2,87%),

koperasi (kelas 334) sebanyak 24 (2,22%), sedangkan yang paling sedikit adalah subbidang ekonomi internasional (kelas 337) sebanyak 13 (1,20%). Selain itu, terdapat juga subbidang-subbidang yang berhubungan dengan bidang ekonomi sebanyak 72 (6,65%). Dari Gambar 3 terlihat bahwa ada kenaikan jumlah artikel yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi setiap tahun. Pada tahun 2006, FOKUS memuat sebanyak 216 artikel, pada tahun 2007 dan 2008 meningkat masing-masing menjadi 427 dan 439 artikel.

Jumlah Penulis Artikel

Jika dilihat dari jumlah penulis dalam setiap artikel majalah, selain penulis tunggal juga ada kolaborasi antara dua sampai dengan lima penulis. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.

Banyaknya penulis Tahun Terbit FOKUS

2006 2007 2008 Jumlah % 1 (Tunggal) 156 330 314 800 73,94 2 43 74 91 208 19,22 3 16 23 25 64 5,91 4 1 - 8 9 0,83 5 - - 1 1 0,09 Jumlah 216 427 439 1082 100

(9)

Dari seluruh artikel majalah, yaitu 1.082 artikel yang terdapat dalam FOKUS Bidang Ekonomi ini, penulis tunggal masih tetap terbanyak, yaitu 800 artikel (73,94%), menyusul kolaborasi 2 penulis, sebanyak 208 artikel (19,22%), kolaborasi 3 penulis sebanyak 64 artikel (5,91%), dan kolaborasi 4 penulis sebanyak 9 artikel (0,83%). Namun demikian, ada kolaborasi di antara 5 penulis, walaupun hanya 1 artikel majalah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi penulis yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi sangat rendah, yaitu 0,26 (hanya 282 penulis yang berkolaborasi dari 1.082 penulis).

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa artikel majalah yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi, terbanyak adalah artikel yang terbit pada tahun 2005. Jika dilihat dari cakupan bidangnya, ternyata paling banyak adalah artikel yang membahas masalah ekonomi keuangan, namun tidak ada sama sekali yang membahas tentang sosialisme dan sistem-sistem yang berkaitan. Penulis tunggal tetap lebih dominan dalam menulis artikel, walaupun ada juga kolaborasi di antara 5 penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2000. Terjemahan ringkasan klasifikasi desimal Dewey dan indeks relatif. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Anonim. 2008. Laporan tahunan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: PDII-LIPI

Atherton, Pauline. 1986. Sistem dan pelayanan informasi. Edisi Bahasa Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta: Arga Kencana Abadi.

Bachtar, Mulni Adelina. 1997. The Role of the Centre for Scientific Documentation and Information (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, or PDII) in Indonesia (Monash occational papers in librarianship, recordkeeping and bibliography; 9). Melbourne: Ancora Press.

Bachtar, Mulni Adelina. 2004. Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi. Makalah disampaikan pada Susbajarah TNI Angkatan VI, Jakarta, 23 Agustus -Oktober. Ginting, Maria. 1999. International Standard Serial Number (ISSN). BACA, 24 (1-2): 16-18.

Prihanto, Igif G. 2002. Kolaborasi. Makalah disampaikan pada Kursus Bibliometrika, Pusat Studi Jepang, UI-Depok, 20-23 Mei. Sudarsono, Blasius. 2005. Empat windu perjalanan pemikiran tentang PDII-LIPI. BACA, 29 (1): 45-69.

Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan jenis dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gambar

Tabel 1. Jumlah Judul Berdasarkan Jenis Dokumen dan Tahun Terbit FOKUS
Gambar 1. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit majalah
Tabel 3. Jumlah Artikel Berdasarkan Klasifikasi DDC dan Tahun Terbit FOKUS
Tabel 4. Jumlah Penulis Artikel Berdasarkan Banyaknya Penulis dan Tahun Terbit FOKUS

Referensi

Dokumen terkait

Identifying the word that was heard Identify the meaning of words Identify the relationship between the speaker Identify the meaning of speech acts expressed suggest,

Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif,

Menurut Sugiyono (2010:14), metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

3.2.1.1 Setelah mengamati teks yang dikirim WA, peserta didik dapat menganalisis kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga berkaitan dengan tempat tinggal

Adapun tujuan penelitian ini berdasar pada rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas. Hal tersebut disebabkan kedudukan rumusan masalah dan tujuan penelitian

Universitas Diponegoro berlokasi di Kota Semarang, berdiri pada tahun 1957 merupakan salah satu Perguruan Tnggi Negeri terbaik versi Kementerian Riset Teknologi dan

Dengan adanya Tradisi Jumat Pahing dapat memberikan gambaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya suatu kerukunan bermasyarakat maupun berbangsa, sehingga masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk mengrtahui tingkat bahaya limbah cair tepung tapioka terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus) dan menentukan nilai LC50, serta