• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WEBSITE QC.RiauPres

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WEBSITE QC.RiauPres"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

WEBSITE QC.RiauPres

DI SUSUN OLEH

SRI SISKA WIRDANIYATI – 12611125

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA 2013

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi hingga penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya penulis mohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat, khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Januari 2014 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

(3)

DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 1 1.3 Tujuan ... 2 1.4 Manfaat ... 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ... 3

2.2 Pengetian Perhitungan Cepat (Quick Count) ... 5

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Sistem Informasi Manajemen website QC.RiauPres ... 7

3.2 Database dan relasi antar tabel / field website QC.RiauPres ... 9

3.3 Bentuk Tampilan Sistem Informasi Manajemen website QC.RiauPres 11 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 16

4.2 Saran ... 16

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi dewasa ini, perkembangan informasi dan teknologi menjadi sangat cepat sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, salah satunya adalah sistem informasi berbasis website. Sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-hal sesuai dengan yang dikehendaki. Sebuah sistem informasi yang baik tentunya mampu menjalankan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan. Kehadiran sistem informasi dengan menggunakan kecanggihan teknologi dimaksud untuk mencapai hasil yng lebih baik dengan efisien, efektivitas, dan kepresisian yang lebih tinggi.

Dalam beberapa bulan ini, berita tentang pemilihan umum (pemilu) banyak dikaitkan dengan hasil perhitungan cepat (quick count) dan memerlukan informasi yang cepat, khususkan di provinsi Riau. Selain dari itu, banyak pihak-pihak terkait ingin mendokumentasi hasil perhitungan suara dari masing-masing kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan dan datanya dapat dipublikasikan secara langsung dalam sebuah situs website, yang dapat berguna sebagai sarana untuk mengambil keputusan di masa depan. Apalagi sudah bukan menjadi rahasia lagi memiliki situs website yang merupakan simbol kedinamisan dan kemampuan suatu usaha ataupun lembaga, sekaligus langkah strategis dalam mempromosikan suatu usaha dan keberadaan dari suatu lembaga.

Maka atas dasar itu diperlukan untuk membuat suatu sistem informasi manajemen untuk memberikan kemudahan untuk menampilkan hasil pemilihan umum (pemilu) tanpa ruang dan waktu. Maka solusinya adalah membuat sistem informasi manajemen yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Website QC.RiauPres”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, perumusan masalah dapat dijabarkan sebagai berikut:

(5)

1. Bagaimana gambaran sistem informasi manajemen website QC.RiauPres (Quick count Pemilihan Umum Presiden 2014)?

2. Bagaimana database dan relasi antar tabel/field pada website QC.RiauPres (Quick count Pemilihan Umum Presiden 2014)?

3. Bagaimana bentuk tampilan sistem informasi manajemen website QC.RiauPres (Quick count Pemilihan Umum Presiden 2014) beserta variabel-variabelnya?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen website QC.RiauPres dalam perhitungan cepat (quick count) pemilihan umum Presiden 2014 di Provinsi Riau.

2. Untuk membangun sistem pengolahan data yang berbasis DBSM (Database

Management System) yang efektif, efisien serta kepresisian yang tinggi.

1.4 Manfaat

Pembuatan makalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoretis makalah ini dapat digunakan sebagai landasan dalam pembuatan perhitungan cepat (quick count) berbasis website. Tidak dapat dipungkiri bahwa website sudah bukan menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang diperoleh dari makalah ini antara lain dapat menjadi bahan keputusan dalam mengambil tindakan di masa mendatang, khususnya keputusan untuk hasil perhitungan suara pemilihan umum.

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.

Dalam Buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto, ada dua buah kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut:

1. “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” menurut Jogiyanto (2005 :1)

2. “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” menurut Jogiyanto (2005 : 2)

Sedangkan menurut Romley (2006 : 2) “Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan,yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”, dan menurut Whitten (2006 : 23) dalam bukunya metode desain dan analisis sistem mengungkapkan bahwa “Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi yang dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti kepenerima”. Selain dari itu, sistem juga dijelaskan oleh Winarno (2006 : 1.5 ) yaitu “Sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerja sama”.

(7)

Sedangkan informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.

Menurut Jogiyanto dalam buku „Analisis dan desain sistem informasi‟ adalah: “Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).

Menurut George M.Scott dalam buku „Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen‟ pengertian sistem informasi adalah: „Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi‟. (George M.Scott,2001;4)

Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut: „Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan‟. (Jogiyanto,2005;11)

Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya, sehingga Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management

information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,

(8)

misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

2.2 Pengertian Perhitungan Cepat (Quick count)

Quick count adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang datanya

diperoleh dari sampel di lapangan. Berbeda dengan teknologi pooling, sampel tidak diperoleh dari para responden yang ditanyai satu per satu, melainkan diperoleh dari hasil rekap resmi di lapangan.

Menurut Sumargo (2006) keberhasilan hasil pelaksanaan quick count ditentukan beberapa faktor diantaranya adalah :

1. Syarat yaitu adanya akses ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), kredibilitas dan independensi, jaringan di akar rumput (grass root), dan dukungan komunikasi data.

2. Pelatihan, seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini diberi pelatihan. 3. Quality control yaitu :

a. Kepada relawan diminta untuk melakukan validasi hasil pencatatan perolehan suara.

b. Validasi dilakukan dengan meminta tandatangan ketua pada TPS yang dipantau.

c. Satu minggu sebelum hari pemilu dilaksanakan dilakukan monitoring untuk memastikan apakah proses persiapan pemantauan berjalan sebagaimana seharusnya.

d. Memastikan apakah data yang diperoleh adalah benar dan valid dengan

spotcheck. Daerah ataupun TPS yang dikunjungi untuk spotcheck

dipilih secara acak.

Kegunaan quick count sebagai berikut :

1. Memperkirakan hasil pemilihan dengan cepat.

2. Sebagai verifikasi hasil pemilihan yang diumumkan KPU (Komisi Pemilihan Umum).

3. Mampu mendeteksi penyimpangan dalam proses pemilihan.

4. Mengurangi kecurangan, karena hasilnya langsung dicatat dan dilaporkan saat itu juga oleh relawan independent.

(9)

1. Langsung dapat mengetahui dan memperkirakan hasil pemilihan dengan cepat. Misalnya, di daerah pemilihan A menang berapa, daerah pemilihan B menang berapa dan sebagainya.

2. Sebagai verifikasi hasil pemilihan yang diumumkan KPU.

3. Mengurangi kecurangan dan mendeteksi kemungkinan penyimpangan dalam proses pemilihan.

(10)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Sistem Informasi Manajemen QC.RiauPres

QC.RiauPres adalah website terbaru dari Pusat Studi Statistika Terapan Universitas Islam Indonesia yang bergerak dalam pendataan quick count hasil pemilihan umum yang bergerak khusus untuk Provinsi Riau dalam mempermudah para pihak terkait seperti capres (calon presiden) dan deretan jajaran pemerintahan yang dibawahnya dalam memprediksi probabilitas (peluang) para calon pejabat pemerintahan untuk dapat terpilih sebagai pejabat pemerintahan terkait.

Sistem QC.RiauPres diawali dengan pengisian formulir pengisian data identitas diri berdasarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) melalui pendaftaran secara online pada website dan SMS. Pendaftaran secara online dijadikan sebagai penyimpanan data pada website dan SMS dijadikan sebagai penyimpanan data secara manual.

Apabila telah melakukan pengisian data, pihak penanggung jawab QC.RiauPres akan melakukan pemeriksaan dan penyetujuan data identitas diri, kemudian akan melakukan konfirmasi dengan keputusan sebagai berikut:

1. Jika diterima sebagai anggota baru, maka akan mengirimkan konfirmasi melalui email atau SMS yang menyatakan orang tersebut diterima sebagai relawan QC.RiauPres dan mendapatkan nama pengguna dan kata sandi untuk masuk dalam halaman pengisian data hasil pemilu presiden 2014.

2. Jika tidak diterima sebagai anggota, maka akan mengirimkan konfirmasi melalui email atau SMS yang menyatakan orang tersebut tidak diterima menjadi relawan QC.RiauPres disebabkan karena blok kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor TPS yang dipilih sudah terisi ataupun kesalahan lainnya.

Website QC.RiauPres ini dapat dioperasikan apabila konfirmasi keputusan

adalah diterima sebagai anggota baru untuk menjadi relawan QC.RiauPres, sehingga anggota baru mendapatkan nama pengguna dan kata sandi untuk

(11)

masuk ke halaman pengisian data hasil pemilu Presiden 2014. Pengisian data ini berdasarkan hasil dari pemungutan suara yang terdapat pada TPS relawan. Dari hasil pengisian data, server akan melakukan akumulasi data yang hasil keseluruhan akumulasinya akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Sistem ini dapat digambarkan dengan Document Flow Diagram (Flow of Document) yang menunjukkan aliran/arus dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika dan dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan sistem seperti pada gambar 3.1 di bawah ini:

(12)

Aliran informasi pada website QC.RiauPres dijelaskan dengan konteks diagram aliran data yang digunakan untuk menunjukkan darimana sistem diperoleh dan kemana sistem akan memberikan data/informasi seperti pada gambar 3.2 di bawah ini:

Gambar 3.2 Data Flow Diagram Context Sistem QC.RiauPres 3.2 Database Dan Relasi Antar Tabel/Field Pada Website QC.Riaupres

Dalam menampung pengisian data dari relawan, website QC.RiauPres memerlukan database secara konseptual yang menggambarkan keterhubungan antar data. Nama database pada website QC.RiauPres adalah “Rancangan” yang terdiri dari tabel-tabel seperti pada ERD dan normalisasi seperti pada gambar 3.3 dan 3.4 di bawah ini:

RELAWAN PIHAK TERKAIT DAN MASYARAKAT SISTEM QC.RiauPres PIHAK PENANGGUNG JAWAB KTP, Konfirmasi

Konfirmasi, Hasil Akumulasi

Formulir Formulir disetujui

(13)

Gambar 3.3 ERD Relasi Rancangan

(14)

Selain tabel-tabel yang terdapat pada gambar 3.3 dan 3.4 di atas, ada tabel produk dan kritik. Tabel produk terdiri dari field instansi, agama, nik, alamat, email, dan no_hp, sedangkan tabel kritik terdiri dari field nama, krik, dan saran. Dua tabel tersebut tidak memiliki relasi dan fungsi tabel tersebut hanya untuk menyimpan data pembeli dan komentar (kritik dan saran).

3.3 Bentuk Tampilan Sistem Informasi Manajemen Website QC.Riaupres Alamat website QC.RiauPres adalah www.qcriaupres.allalla.com yang terdiri dari halaman-halaman. Halaman website QC.RiauPres terdiri dari beberapa variabel utama meliputi variabel beranda, prosedur, hasil akumulasi, daftar relawan, pelayanan, dan kontak. Setiap variabel-variabel tersebut memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut:

1. Variabel Beranda

Gambar 3.5 Variabel Beranda

Variabel beranda merupakan halaman yang berisi tentang berita-berita terbaru mengenai pemilihan umum presiden 2014. Variabel beranda ini memiliki variabel untuk melakukan login (masuk) dan pendaftaran (daftar). Di dalam variabel daftar terdapat formulir untuk mendaftar sebagai anggota baru (relawan).

(15)

Gambar 3.6 Variabel Beranda Daftar

Variabel beranda daftar berfungsi sebagai halaman formulir yang berguna untuk pengisian data identitas diri dan identitas TPS di Provinsi Riau. Identitas diri merupakan kolom-kolom isian yang terdiri dari nama lengkap, nomor KTP (NIK), tanggal lahir, agama, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, email, nomor hp, dan alasan menjadi relawan. Sedangkan identitas TPS di Provinsi Riau merupakan kolom-kolom isian yang terdiri dari kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor TPS.

(16)

Variabel beranda merupakan halaman isi hasil pemilu yang terdiri dari kolom-kolom isian untuk memasukkan data hasil pemilihan umum presiden 2014 di Provinsi Riau.

2. Variabel Prosedur

Gambar 3.8 Variabel Prosedur

Variabel prosedur merupakan halaman dari langkah-langkah untuk mengoperasikan website QC.RiauPres. Langkah-langkah ini dijelaskan dari mendaftar sebagai anggota baru hingga hasil akumulasi.

3. Variabel Hasil Akumulasi

(17)

Variabel hasil akumulasi akan menampilkan hasil pemasukkan data pemilihan umum presiden 2014 di Provinsi Riau setelah data keseluruhan diakumulasikan. Hasil akumulasi ini dalam bentuk persentase (%).

4. Variabel Daftar Relawan

Gambar 3.10 Variabel Daftar Relawan

Variabel daftar relawan berfungsi untuk menampilkan daftar relawan berdasarkan nama lengkap, nomor KTP (NIK), kabupaten, kecamatan, dan nomor TPS.

5. Variabel Pelayanan

(18)

Variabel pelayanan merupakan halaman penjelasan bagi para relawan atau pengunjung yang berminat untuk membeli website QC.RiauPres. Pada halaman ini terdapat formulir pembelian produk dan proposal penawaran dan manual penggunaan.

6. Variabel Kontak

Gambar 3.12 Variabel Kontak

Variabel kontak berisi halaman dari alamat kontak website QC.RiauPres yang bisa dihubungi. Selain dari itu, variabel ini terdapat

(19)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Website QC.RiauPres merupakan website untuk membantu dalam

perhitungan cepat hasil pemilihan umum Presiden 2014. Perhitungan cepat ini dapat dioperasikan denga beberapa langkah prosedur (sistem). Dari langkah-langkah tersebut, hasil akumulasi akan ditampilkan dan memperlihatkan grafik hasil akumulasi pemilihan umum sementara.

4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah lebih teliti dalam pendataan untuk anggota-anggota baru untuk menjadi relawan. Semakin seleksi pemilihan relawan, maka data hasil pemilihan umum akan semakin baik.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Haryianti, Eva. 2011. Document Flow Diagram [Online]

http://evahariyantifst.web.una ir.ac.id/artikel detail-38469 Analisis%20 dan%20Perancanga%20Sistem%20Informasi-Document %20Flow% 20 Diag ram.html diakses pada tanggal 9 Januari 2014 pada jam 23.44

Gambar

Gambar 3.1 Flow of Document Sistem QC.RiauPres
Gambar 3.2 Data Flow Diagram Context Sistem QC.RiauPres  3.2  Database Dan Relasi Antar Tabel/Field Pada Website QC.Riaupres
Gambar 3.3  ERD Relasi Rancangan
Gambar 3.5  Variabel Beranda
+5

Referensi

Dokumen terkait

Previously, we created large steps which took the full screen or scope of the presentation, but now we are planning to do something different by creating multiple small steps

Sedangkan pada penelitian ini yang berjudul “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Balita di Puskesmas Baturraden II Tahun 2017”.. metode yang digunakan

KHOMSAN, SOEMIARTI PATMONODEWO, HADI RIYADI DAN DEDDY MUCHTADI. Perhatian besar dalam usaha meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dewasa ini adalah usaha

Semoga buku kecil yang disusun para penulisnya ini mencapai sasarannya, antara lain: (1) menjadi panduan atau rujukan bertugas bagi para mahasiswa yang akan melakukan studi

Hasil uji validitas variabel motivasi mahasiswa menunjukkan bahwa dari 30 item pernyataan ada 27 item yang valid dan 3 item yang tidak valid.. Hasil Uji validitas

Statistik Uji Perbandingan (Uji –T) motivasi belajar siswa kelas XI MIPA 2 dan XII MIPA 2 di SMAN 1 Muaro Jambi memperoleh data bahwa data pada Levene’s Test for

Diperlukannya perjanjian 93 antara badan usaha dengan pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) dan Pasal 35 ayat (2) Peraturan

Sumber dana yang tersedia sebagai modal awal adalah dari kas Yayasan dan bantuan dari para simpatisan serta aghniya setempat, yang mana apabila di ukur dengan anggaran yang di