• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada tahap ini disebut sebagai studi awal mengenai permasalahan yang diangkat dalam studi ini. Tahap ini meliputi :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pada tahap ini disebut sebagai studi awal mengenai permasalahan yang diangkat dalam studi ini. Tahap ini meliputi :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

3.2 TAHAPAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan studi ini dilaksanakan dalam beberapa tahap dalam penyusunannya. Ini dilakukan agar data yang dibutuhkan dapat tersusun dengan benar sehingga dapat memudahkan dalam pengerjaan studi ini. Adapun tahapannya sebagai berikut :

3.2.1 Tahap I [Studi Awal]

Pada tahap ini disebut sebagai studi awal mengenai permasalahan yang diangkat dalam studi ini. Tahap ini meliputi :

a. Tujuan Penelitian

Ini berhubungan tentang tujuan dari studi yang dilaksanakan di mana studi ini mengangkat masalah tentang karakteristik dari penggunaan area parkir di pusat perbelanjaan/mal. Dalam hal ini kajian yang dilaksanakan agar tujuan ini dapat tercapai.

b. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan sebagai tahap awal dan acuan penyusunan studi. Ini dilakukan agar pelaksanaan studi ini terarah dan terukur serta sesuai dengan tujuan dari studi ini.

Dalam kajian kebutuhan parkir yang paling terpenting adalah kajian kebutuhan akan ruang parkir terhadap permintaan yang ada. Hal ini menjadi sangat vital karena saat jam puncak (peak hour) kebutuhan ruang parkir pada saat itu menjadi meningkat dan harus dapat menampung kendaraan yang ada. Sehingga dalam studi ini menitikberatkan kepada kebutuhan ruang parkir, periode jam puncak, sirkulasi parkir, dan karakteristik pengunjung/pengguna area parkir.

c. Studi Awal dan Kajian Pustaka

Studi awal yang dilakukan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk persiapan penelitian yang meliputi studi literatur, penentuan lokasi studi, dan pelaksanaan. Semua ini dilakukan dengan mengkaji beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis lakukan juga literatur (penelitian) yang telah dilakukan sebelumnya yang dapat

(2)

dilakukan bertujuan untuk mendapat data-data dan pendekatan yang relevan untuk proses penyusunan tugas akhir ini.

Studi pustaka merupakan tahap di mana penulis mengkaji ulang wawasan dan memperkaya dasar dari teori yang akan dikemukakan sebagai landasan dalam perhitungan dan penulisan tugas akhir ini. Kajian Pustaka ini dilakukan dengan menggunakan buku yang menunjang dan penelitian (Tugas Akhir dan Tesis) sebelumnya tentang parkir. Sehingga penulisan studi ini dapat berkesinambungan dengan penelitian sebelumnya.

d. Ruang Lingkup

Hal ini berhubungan dengan ruang studi yang dilakukan yang dijadikan sebagai acuan dan batasan dalam penyusunan tugas akhir ini. Ini bertujuan agar permasalahan yang diangkat tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan. Ruang lingkup permasalahan yang akan dijadikan sebagai batasan untuk menyusun tugas akhir ini meliputi:

• Kapasitas Parkir • Durasi Parkir • Karakteristik parkir

• Periode Jam Puncak (Peak hour) 3.2.2 Tahap II [Pengumpulan Data]

Pada tahap ini pelaksanaan pengumpulan data yang diperlukan untuk pengolahan data, data ini diambil dari lapangan pada hari yang telah ditentukan untuk penelitian. Lokasi yang dijadikan tempat studi ini dilakukan di Bandung Trade Center (BTC).

Langkah-langkah dalam proses pengumpulan data adalah : a. Survei Awal

Pada Awal survei ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk mengetahui batasan survei dan kondisi aktual di area perparkiran BTC. Survei awal ini dilaksanakan pada tanggal 21-23 Januari 2008. Pada survei awal ini data yang diperlukan adalah:

(3)

i. Layout area parkir

Data ini menggambarkan tentang dari area parkir yang berhubungan dengan panjang dan lebar ruang parkir, lebar jalan akses, pemilihan sudut parkir, dan tata letak parkir.

ii. Konfigurasi parkir

Dari data ini dapat dianalisis apakah konfigurasi parkir yang digunakan sudah efektif dan efisien untuk luas dan bentuk ruang parkir yang tersedia.

iii. Sirkulasi parkir

Dari data sirkulasi parkir dapat dianalisis apakah sirkulasi di dalam area parkir cukup lancar atau tidak. Hal ini dapat diamati dari jumlah dan letak pintu masuk, jalur kendaraan dalam area parkir, serta jumlah dan letak pintu keluar. Dari data kita bisa memahami kondisi dari pergerakan parkir di area parkir BTC.

iv. Data area parkir dan data penunjang lainnya

Data ini berupa data kapasitas parkir, jumlah pegawai mal, akses pintu masuk dan keluar parkir, jumlah toko/mal, dan lain-lain. Kondisi eksisting Bandung Trade Center adalah :

• Kapasitas parkir Bandung Trade Center disajikan melalui tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Kapasitas Parkir BTC Area 

P arkir Mobil motor Mobil motor

B as ement 100 480 80 600 P elataran 64 64 G F 10 10 F F 10 10 P I 196 196 P II 320 320 T otal 700 480 680 600 Weekday Weekend

(4)

• Luas Area Parkir

Area parkir yang digunakan adalah seluas: - Basement :

ƒ Motor 879,15 m2

ƒ Mobil 764,55 m2

- P1 : 1341,85 m2 - P2 : 2572,89 m2

• Jumlah Pintu Masuk dan Keluar Area Parkir

Pintu masuk untuk mobil berjumlah 3 (tiga) buah yaitu 2 (dua) buah di pintu timur yang masuk dari Jalan Dr. Djunjunan dan 1 (satu) buah di pintu selatan bangunan yang masuk dari Jalan Sukawarna.

• Jumlah Toko

Jumlah toko yang berada di mal Bandung Trade Center adalah ± 495 toko

• Jumlah Pegawai Operasional BTC

Jumlah pegawai operasional di BTC adalah 75 orang • Jumlah Pekerja Toko

Jumlah pegawai toko + 1487 orang

Beberapa data yang diperlukan didapatkan dari pihak Manajemen Bandung Trade Center sebagai instansi yang berwenang di antaranya adalah bagian Service Building dan pihak Sun Parking yang berwenang dalam pengaturan perparkiran di BTC.

(5)

Gambar 3. 2 Basement

Gambar 3. 3 Ground Floor

Gambar 3. 4 Lower Ground

(6)

Gambar 3. 6 P1/Second Floor Gambar 3. 7 P2/Third Floor

b. Survei Akhir/Pelaksanaan Survei

Pada pelaksanaan survei ini dilakukan pengambilan data dari kendaraan yang masuk dan keluar dari area parkir BTC. Ini diperlukan untuk menganalisis lamanya waktu parkir dari suatu kendaraan dan volume kendaraan yang masuk ke area parkir. Data kendaraan yang menggunakan area parkir ini diperoleh dengan cara :

• Data kendaraan yang diperlukan didapatkan dari pihak Sun Parking • Pihak Sun Parking mencatat kendaraan (mobil dan motor) dengan

cara mencatat plat nomor kendaraan yang masuk pada saat pengambilan tiket parkir.

• Pada saat keluar area parkir, tiket parkir diperlihatkan kembali ke pihak Sun Parking untuk membayar durasi biaya parkir

(7)

Pengambilan data ini ambil pada hari kerja dan akhir pekan. Pengambilan data diambil pada waktu :

9 Sabtu dan Minggu, 23 dan 24 Februari 2008 dari pukul 09.00 – 22.00 WIB (weekend)

9 Selasa dan Rabu, 26 dan 27 Februari 2008 dari pukul 09.00 – 22.00 WIB (weekday)

3.2.3 Tahap III [Pengolahan Data]

Tahap ini merupakan proses kelanjutan dari Tahap II pengumpulan data yang telah diperoleh dari lapangan. Data ini disusun secara teratur berdasarkan waktu pencatatan kendaraan.

Data yang didapatkan akan diklasifikasikan untuk memudahkan dalam proses pengolahan data. Dalam proses pengolahan data ini output yang akan dihasilkan berupa:

9 Volume kendaraan pada periode waktu studi (hari kerja dan hari libur) 9 Data kendaraan keluar dan masuk per 15 menit

9 Durasi kendaraan yang parkir selama periode studi

Dalam mengolah data tersebut dibutuhkan alat bantu untuk mengolah data tersebut dengan bantuan perangkat lunak (software) di antaranya :

a. Microsoft Excel

Dipergunakan sebagai alat bantu untuk melakukan perhitungan: - Durasi Kendaraan

- Durasi rata-rata kendaraan

- Akumulasi kendaraan yang parkir, dll. b. Microsoft Visio

Dipergunakan untuk menggambar gambar yang kurang pada layout area parkir.

Data yang telah terkumpul tersebut diolah dengan metode yang telah ditentukan untuk mengolah data tersebut. Dalam pengolahan data ini tidak

(8)

terlepas dari standar/peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan agar data yang diolah dapat dipertanggung jawabkan secara akademis.

3.2.4 Tahap IV [Analisis]

Hasil pengolahan data dapat dianalisis apakah kebutuhan dan pemenuhan fasilitas parkir sudah cukup memadai. Hal ini dapat dilihat apakah dalam pelaksanaannya sistem dan fasilitas parkir yang sudah tersedia dapat memenuhi kebutuhan atau menampung jumlah kendaraan yang akan menggunakan area dan fasilitas tersebut terutama pada jam sibuk.

Parameter analisis perparkiran ini adalah : 9 Akumulasi Parkir

9 Durasi Parkir 9 Volume Parkir 9 Parking Turnover 9 Indeks Parkir

Hasil analisis parameter di atas akan didapatkan mengenai keadaan aktual dari kondisi area parkir Bandung Trade Center. Sehingga dapat diketahui mengenai jumlah ruang parkir yang tersedia telah memenuhi permintaan dari pengguna parkir.

Gambar

Tabel 3. 1  Kapasitas Parkir BTC  Area 
Gambar 3. 4  Lower Ground
Gambar 3. 6  P1/Second Floor  Gambar 3. 7  P2/Third Floor

Referensi

Dokumen terkait

Skala yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti yaitu berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan membeli, diantaranya faktor

Dalam rangka kegiatan Sertifikasi Guru dalam Jabatan untuk guru-guru di lingkungan Departemen Agama (Depag), Panitia Sertifikasi Guru Rayon 15 telah melaksanakan Pendidikan dan

Selain menambah frekuensi penerbangan untuk rute yang sudah ada, Garuda Indonesia juga berencana membuka rute baru yaitu Semarang- Bandung dan Semarang-Balikpapan yang akan

Gambar 1.14 Diagram Persentase Persepsi Pelatih Terhadap SDM Berdasarkan diagram persentase persepsi pelatih di atas maka sumber daya manusia (SDM) yang ada di Akademi

026863 Suruhanjaya Perkhidmatan Awam Negeri Sabah telah melantik Puan Rosnie binti Jimmy untuk menanggung kerja jawatan Pegawai Teknologi Makanan (Penyelia Jenis Makanan), Gred

Berdasarkan pengujian dengan menggunakan uji independent sample t diperoleh nilai p = 0,000 (nilai p<0,05) dan menggunakan uji mann-whitney diperoleh nilai p = 0,000

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan kapasitas usaha budidaya madu trigona, pengembangan budidaya holtikultura, bunga

Selain itu juga menggunakan referensi Tugas Akhir yang ditulis oleh Lutfiana Inda Rahma (2010) dengan judul “Perbandingan Etiket Pergaulan Mayarakat Korea Selatan dan Masyarakat