• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Dan Pengujian Pompa Hidram (Hydraulic Ram Pump) Dengan Kapasitas 15 L/ Menit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang Bangun Dan Pengujian Pompa Hidram (Hydraulic Ram Pump) Dengan Kapasitas 15 L/ Menit"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

30

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN POMPA HIDRAM (HYDRAULIC

RAM PUMP) DENGAN KAPASITAS 15 L/ MENIT

Kardiman

*)

, Arif Budiman Nugraha, Jojo Sumarjo

Program Teknik Mesin, Fakultas Teknik – Universitas Singaperbangsa Karawang *)

kardiman@ft.unsika.ac.id

ABSTRAK

Pompa Hidram merupakan pompa air yang bekerja secara otomatis tanpa menggunakan energi listrik, yaitu dengan memanfaatkan energi aliran air untuk mengalirkan air dari sumber ke tempat penampungan air. Energi aliran air yang dimaksud adalah energi potensial dari ketinggian sumber air yang masuk ke pompa hidram dan kemudian dikonversikan menjadi energi kinetik berupa kecepatan pemompaan air, ke tempat yang lebih tinggi. Peneitian ini bertujuan untuk merancang pompa hidram serta mengetahui kinerja dari pompa hidram dengan variasi tinggi masuk (reservoir). Metode penelitian yang dilakukan yakni dengan memvariasikan ketinggian sumber air yang masuk ke pompa yakni 1, 2, 3, dan 4 meter dengan tinggi pemompaan sebesar 5 meter. Dari hasil pengujian diperoleh kapasitas pemompaan air dan efisiensi tertinggi sebesar 0.00025 m³/s dan 65.10 % pada ketinggian masuk 4 meter dan kapasitas pemompaan dan efisiensi terendah diperoleh sebesar 0.000025 m³/s dan 32.46% pada ketinggian masuk 1 m. Sedangkan untuk debit terbuang dari hasil pengujian pompa hidram tertinggi didapat sebesar 0.00036 m³/s pada ketinggian masuk 1 m dan debit terbuang terendah diperoleh sebesar 0.00023 m³/s pada ketinggian masuk 4 m.

Kata kunci: Kebutuhan Air, PerancanganPompa, Kinerja Pompa Hidram

1.

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, semakin meningkat pula kebutuhan manusia. Untuk itu manusia menciptakan alat yang dapat membantu meringankan beban manusia, salah satunya adalah menciptakan pompa yang digunakan untuk memindahakan air. Hal ini karena air merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendasar sebagai sumber kehidupan sehari-hari bagi manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan, air juga menopang segala kegiatan mahluk hidup dalam rangka menghasilkan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya [1].

Maka dari itu air harus selalu tersedia dan terjaga baik secara mutu, jumlah dan kualitas air, di Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang memiliki beberapa sumber air yang belum termanfaatkan karena daerahnya berkontur tanah pegunungan atau perbukitan serta letaknya

yang jauh dari jangkauan distribusi listrik hal ini dapat menyulitkan dalam mendistribusikan air dari sumber air dengan posisi lebih rendah dari wilayah yang akan didistribusikan seperti lahan pertanian serta hunian penduduk [1].

Pada permasalahan seperti ini dibutuhkan pompa dengan teknologi yang tepat, efisien, dan ekonomis sehingga dalam pengelolaanya tidak bergantung pada bahan bakar dan tenaga listrik, sebuah teknologi yang tidak membutuhkan biaya operasional yang mahal dan tidak membebani masyarakat dalam melakukan kegiatanya [1]. Sebagai solusi dari permasalahan seperti ini ialah pompa hidram menjadi alternative dalam mendistribusikan air dari tempat rendah menuju tempat yang lebih tinggi.

(2)

Vol. 10, No. 1, November 2018

DINAMIKA

Pompa hidram merupakan salah satu alat yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini, yang digunakan untuk memindahkan air dari suatu tempat yang lebih rendah menuju tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh air yang dialirkan dari ketinggian [2]

Pompa hidram hanya dapat digunakan pada aliran sumber air yang memiliki kemiringan dan perbedaan ketinggian, sebab pompa ini membutuhkan energi terjunan air dengan ketinggian lebih besar atau sama dengan 1 meter yang masuk kedalam pompa [2].

2.

METODE

A.Alat yang digunakan

1. Meteran 2. Mesin bor 3. Mesin las listrik 4. Jangka sorong

5. Stopwatch

6. Gelas ukur

7. Pressure gauge

C.Perancangan pompa hidram

INAMIKA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Pompa hidram merupakan salah satu alat yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini, yang ntuk memindahkan air dari suatu tempat yang lebih rendah menuju tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh air yang dialirkan dari ketinggian [2]

Pompa hidram hanya dapat digunakan pada aliran kemiringan dan perbedaan ketinggian, sebab pompa ini membutuhkan energi terjunan air dengan ketinggian lebih besar atau sama dengan 1 meter yang masuk kedalam pompa [2].

B. Bahan yang digunakan

1. Check Valve Tipe Swing 2. Tabung udara

3. Tangki untuk storage tank 4. Tangki untuk water resource 5. Pipa masuk

6. Pipa pengantar

Gambar 1. Desain pompa hidram

ISSN: 2085-8817

31

Tangki untuk storage tank Tangki untuk water resource

(3)

32

a. Diagram alir penelitian

Mulai

1. Studi Literatu r 2. Survei Lapangan

Perencanaan Pompa Hidra m

Pemasa ngan Pompa Hidram

Pengujian Pomp a Hidram berjalan deng an b aik?

Pembua tan Pomp a Hid ram

Tidak Ya Kesimpulan Pen gambilan Da ta Pengolahan Data Selesai

(4)

Vol. 10, No. 1, November 2018

DINAMIKA

3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Pengaruh ketinggian masuk terhadap debit terbuang

Gambar 3. Pengaruh

b. Pengaruh ketinggian masuk terhadap debit hasil

Gambar 4. Pengaruh

Gambar 3 pengaruh ketinggian masuk terhadap debit terbuang menunjukan grafik yang mengalami penurunan jumlah debit terbuang pada proses pemompaan. Untuk hasil debit terbuang dalam proses pemompaan sebanyak 0.00036 m

INAMIKA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

HASIL DAN PEMBAHASAN

ketinggian masuk terhadap debit terbuang

Pengaruh ketinggian masuk terhadap debit terbuang

ketinggian masuk terhadap debit hasil

Gambar 4. Pengaruh ketinggian masuk terhadap debit terbuang

pengaruh ketinggian masuk terhadap debit terbuang menunjukan grafik yang mengalami penurunan jumlah debit terbuang pada proses pemompaan. Untuk hasil debit terbuang dalam proses pemompaan sebanyak 0.00036 m3/s pada

ketinggian masuk sebesar 1 m, ini merupakan jumlah debit terbuang yang paling banyak, hal ini dipengaruhi oleh ketukan yang lambat dibandingkan proses penutupan yang mengakibatkan banyak air yang terbuang.

ISSN: 2085-8817

33

ketinggian masuk terhadap debit terbuang

ketinggian masuk terhadap debit terbuang

ketinggian masuk sebesar 1 m, ini merupakan jumlah debit terbuang yang paling banyak, hal ini dipengaruhi oleh ketukan yang lambat dibandingkan proses penutupan yang mengakibatkan banyak air

(5)

34

Sedangkan untuk debit yang terbuang pada ketinggian masuk 2 m diperoleh hasil sebesar 0.000317 m3/s dan diikuti pada ketinggian masuk pada 3 m didapat sebesar 0.00025 m3/s. Sementara pada ketinggin masuk 4 m diperoleh jumlah debit yang terbuang sebesar 0.00023 m3/s, ini merupakan jumlah debit yang terbuang paling kecil karena hal ini dipengaruhi jumlah ketukan katup buang yang cepat sehingga air yang lolos dari saluran katup buang sedikit.

Pada gambar 4 menunjukan peningkatan debit hasil yang dipengaruhi oleh ketinggian masuk, debit hasil pemompaan terkecil pada ketinggian masuk 1 m diperoleh sebesar 0.000025 m3/s. untuk ketinggian masuk 2 m debit hasil bertambah menjadi 0.000025 m3/s dibandingkan dengan ketinggian 1 m dan diikuti ketinggian masuk pada 3 m dengan hasil debit hasil yang diperoleh sebesar 0

Sementara untuk hasil terbesar dari pemompaan pompa hidram diperoleh sebesar 0.00025 m

c. Pengaruh ketinggian masuk terhadap jumlah ketukan

Gambar 5. Pengaruh

Sedangkan untuk debit yang terbuang pada an masuk 2 m diperoleh hasil sebesar /s dan diikuti pada ketinggian masuk pada 3 m didapat sebesar 0.00025 m3/s. Sementara pada ketinggin masuk 4 m diperoleh jumlah debit /s, ini merupakan ng paling kecil karena hal ini dipengaruhi jumlah ketukan katup buang yang cepat sehingga air yang lolos dari saluran katup

menunjukan peningkatan debit hasil yang dipengaruhi oleh ketinggian masuk, debit hasil il pada ketinggian masuk 1 m /s. untuk ketinggian masuk 2 m debit hasil bertambah menjadi 0.000025 /s dibandingkan dengan ketinggian 1 m dan diikuti ketinggian masuk pada 3 m dengan hasil debit hasil yang diperoleh sebesar 0.00015 m3/s. Sementara untuk hasil terbesar dari pemompaan pompa hidram diperoleh sebesar 0.00025 m3/s

dengan ketinggian 4 m hal ini diakibatkan karena pengaruh energi potensial dan tekana yang besar sehingga pada proses pentupan katup buang terjadi begitu cepat yang berpengaruh pada hasil pemompaan menjadi banyak.

Gambar 5 menunjukan grafik yang mengalami peningkatan jumlah ketukan pada proses pemompaan, hal ini dipengaruhi oleh variasi ketinggian sehingga energi potensial dan tekanan masuk semakin tinggi. Pada hasil pengujiaan ini menunjukan bahwa ketinggian masuk memberikan pengaruh yang diberikan pada katup buang yang akan mempercepat proses membuka dan menutup katup buang.

ketinggian masuk terhadap jumlah ketukan

Gambar 5. Pengaruh ketinggian masuk terhadap jumlah ketukan

dengan ketinggian 4 m hal ini diakibatkan karena pengaruh energi potensial dan tekana yang besar sehingga pada proses pentupan katup buang terjadi cepat yang berpengaruh pada hasil pemompaan menjadi banyak.

menunjukan grafik yang mengalami peningkatan jumlah ketukan pada proses pemompaan, hal ini dipengaruhi oleh variasi ketinggian sehingga energi potensial dan tekanan . Pada hasil pengujiaan ini menunjukan bahwa ketinggian masuk memberikan pengaruh yang diberikan pada katup buang yang akan mempercepat proses membuka dan menutup

(6)

Vol. 10, No. 1, November 2018

DINAMIKA

d. Pengaruh ketinggian masuk terhadap tekanan

Gambar 6. Pengaruh

Gambar 7. Pengaruh

INAMIKA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Pengaruh ketinggian masuk terhadap tekanan

Gambar 6. Pengaruh ketinggian masuk terhadap tekanan masuk

Gambar 7. Pengaruh ketinggian masuk terhadap tekanan pada tabung

ISSN: 2085-8817

35

ketinggian masuk terhadap tekanan masuk

(7)

36

Gambar 8. Pengaruh

e. Pengaruh ketingggian masuk terhadap efisiensi

Gambar 9. Pengaruh

Berdasarkan pada gambar 6-8 menunjukan bahwa pengaruh ketinggian masuk dapat mempengaruhi tekanan yang terjadi, ketiga diagram di atas mengalami kenaikan tekanan yang diakbitkan oleh perbedaan ketinggian dari reservoir

ketinggian masuk semakin besar pula tekanan yang

Gambar 8. Pengaruh ketinggian masuk terhadap tekanan keluar

ketingggian masuk terhadap efisiensi D’Aubuison

Gambar 9. Pengaruh ketinggian masuk terhadap tekanan keluar

menunjukan bahwa pengaruh ketinggian masuk dapat mempengaruhi tekanan yang terjadi, ketiga diagram di atas mengalami kenaikan tekanan yang diakbitkan oleh

reservoir, semakin tinggi ketinggian masuk semakin besar pula tekanan yang

terjadi baik pada tekanan masuk, tekanan pada tabung serta tekanan keluar.

Pada gambar 9 menunjukan hasil dari pengujain pompa hidram dan berdasarkan perhitungan dengan menggunakan persamaan efisiensi D’Aubuisson ketinggian masuk terhadap tekanan keluar

ketinggian masuk terhadap tekanan keluar

terjadi baik pada tekanan masuk, tekanan pada

menunjukan hasil dari pengujain pompa hidram dan berdasarkan perhitungan dengan n efisiensi D’Aubuisson

(8)

Vol. 10, No. 1, November 2018 ISSN: 2085-8817

DINAMIKA

Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

37

didapat efisiensi terbesar pada ketinggian masuk 4 m yang diperoleh efisiensinya sebesar 65.1 %.

Sementara untuk ketinggian pada 3 efisiensi pompa hidram mengalami penurunan menjadi 62.5 % dan diikuti efisiensi pada ketinggian 2 m yang diperoleh sebesar 43.6%, sedangkan efisiensi paling rendah dimiliki pada ketinggian masuk 1 m yang diperoleh sebesar 32.47% hal ini dipengaruhi karena tinggi masuk yang rendah mengakibatkan ketukan dari katup buang yang lambat sehingga berdampaknya air yang kelur dari katup limbah dengan jumlah yang banyak.

4.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari perancangan dan pengujian, pompa hidram dapat menjadi solusi untuk kebutuhan air bersih dari sumber air yang belum termanfaatkan yang ada di Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang dengan debit sumber air 0.325 L/s pada saat musim kemarau.

Dari hasil pengujian bahwa pompa hidram dapat memompakan air dengan kapasitas tertinggi sebesar 15 L/ menit pada ketinggian masuk (reservoir) 4 m dan kapasitas pemompaan terendah diperoleh sebesar 1.5 L/ menit pada ketinggian masuk

(reservoir) 1 m. Sedangkan untuk debit terbuang

dari hasil pengujian pompa hidram tertinggi didapat sebesar 21.5 L/ menit pada ketinggian masuk (reservoir) 1 m dan debit terbuang terendah diperoleh sebesar 13 L/ menit pada ketinggian masuk (reservoir) 4 m.

Hasil dari pengujian pompa hidram diperoleh efisiensi tertinggi pada ketinggian masuk (reservoir) 4 m dengan besar efisiensi 65.10 % sedangkan efisiensi terkecil sebesar 32.46% pada ketinggian masuk (reservoir) 1 m. Hasil dari perancangan

pompa hidram didapat untuk ukuran pompa hidram sebesar 70 cm x 40 cm x 150 cm, dan ukuran badan pompa hidram berdiameter 2 inch serta untuk ukuran tabung udara memiliki volume sebesar 8 liter.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Ortega, Daniel., Panjaitan, Tekad (2012): Rancang Bangun Pompa Hidram Dan Pengujian Pengaruh Variasi Tinggi Tabung Udara dan Panjang Pipa Pemasukan Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram, Jurnal e-dinamis, Vol. 2, No. 2 (ISSN 2338-1035).

[2].Suarda, Made., Wirawan, IKG (2008): Kajian Eksperimental Pengaruh Tabung Udara Pada

Head Tekanan Pompa Hidram. Jurnal ilmiah teknik mesin CAKRAM Vol. 2 No. 1 (10-14). [3].White, Frank M. 2011. “Fluid Mechanic” 7th

edition. McGraw-Hill. New York.

[4].F, Dinar M.., Hari Anggit C. W., Latifah N. Q., J. M Enjang. (2013): Uji Efesiensi Pompa Hidram Dengan Varisi Volume Tabung Udara. Prosiding Seminar Konstribusi Fisika.

[5].Sulistiawan, Eko (2013): Pengaruh Volume Tabung Udara Dan Beban Katub Limbah Terhadap Efesiensi Unjuk Kerja Pompa Hidram. PROTON, Vol. 5, No. 5, Hal 1-4.

[6].Sheikh, Seemin (2013): Design Methodology For Hydraulic Ram Pump (Hydram). Internasional Journal Of Mechanical Engineering And Robotics Resarch. Vol 2, No. 4, (ISSN 2278-0149).

Gambar

Gambar 1. Desain pompa hidram
Gambar 2. Diagram alir penelitian
Gambar 4. Pengaruh
Gambar 5. Pengaruh
+3

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum peserta didik yang memiliki motivasi belajar biologi berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan berdasarkan nilai

Diagram Zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data Flow Diagram atau diagram yang yang berada pada level 1 yang menggambarkan proses utama dari sistem dan

Terkadang dosen yang berhalangan masuk tidak dapat menghadiri jadwal mata kuliah yang akan diajarkannya, dari sistem pembelajaran perkuliahan itu sendiri e-learning

jaringan yang dikelola masing-masing penyelenggara jaringan, maka rencana switching yang terkait dengan masalah intra-jaringan masing-masing penyelenggara jaringan tidak diatur

Pengujian lainnya terhadap hasil perhitungan menggunakan metoda yang diturunkan, dilakukan dengan cara menguji nilai foF2 hasil pengamatan, dibandingkan dengan foF2

a) Guru membagikan Lembar Kegiatan Kelompok (LKK). b) Guru menjelaskan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan semua kelompok sesuai topik pembelajaran masing-masing. c) Siswa

Berdasarkan penelitian yanng sudah dilakukan alasan mengapa realisasi lebih kecil dari target retribusi ialah ketidakpahaman pedagang untuk taat dalam membayar retribusi

Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui peranan metode pembelajaran dalam materi ilmu tajwid maka perlu dilakukan penelitian mengenai Perbandingan