• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Motivasi Dengan Ketepatan Penyelesaian Tugas Akhir Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Antara Motivasi Dengan Ketepatan Penyelesaian Tugas Akhir Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KETEPATAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PADA MAHASISWA

UNUVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh:

SETIAWAN AGUNG NUGROHO J 210.161.001

PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KETEPATAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak

Pendahuluan: Motivasi adalah suatu dorongan baik internal maupun eksternal tentang kehendak yang menyebabkan diri seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan yang ingin dituju. Motivasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dalam studinya, yaitu skripsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi mahasiswa dengan ketepatan penyelesaian tugas akhirnya.

Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif kotelatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan jumlah sampel 51 mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan cara obervasi menggunakan data demografi dan kuesioner motivasi

Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir sangat berpengaruh bagi mahasiswa itu sendiri dalam penyusunan dan menyelesaikan tugas akhirnya yaitu dengan hasil jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata responden berjenis kelain perempuan, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu, memiliki IPK diatas 3.00, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, mahasiswa melakukan standar konsultasi yaitu lebih dari 6 kali.

Kata Kunci: Motivasi, Tugas Akhir, Mahasiswa

Abstract

Introduction: Motivation is a drive both internal and external about the will that causes a person to do a goal to achieve the goal to be addressed. High motivation is needed for students in completing the final task in the study, the thesis.

Purpose: This study aims to determine the relationship between student motivation with the completion of the final task.

Research Method: This research is quantitative research which is useful descriptive kotelatif using cross sectional approach. This research was carried out in the campus area of Muhammadiyah University of Surakarta with the number of samples of 51 students of Nursing S1 class of 2015 Muhammadiyah University of Surakarta. Sampling in this study using the total sampling method by means of observation using demographic data and motivational questionnaires.

Conclution: This study concludes the level of student motivation in completing the task is very for the interest itself in preparing and completing the task with the gender results show the average respondent female type, students can complete the thesis on time, have a GPA above 3.00, students can complete the exact thesis time, students do standard consultation that is more than 6 times.

(6)

2

Keywords: Motivation, Final Assignments, Student

1. PENDAHULUAN

Permasalahan yang bisanya dihadapi mahasiswa dalam penulisan skripsi diantaranya kesulitan mencari literatur, dana yang terbatas, tidak terbiasa menulis dalam arti menulis karya ilmiah, kurang terbiasa dengan sistem kerja terjadwal dengan pengaturan waktu sedemikian ketat dan masalah dengan dosen pembimbing skripsi. Banyaknya mahasiswa yang tidak mempunyai kemampuan dalam tulis menulis, adanya kemampuan akademis yang kurang memadai, serta kurang adanya ketertarikan mahasiswa dalam penelitian. Kesulitan–kesulitan tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan malas, frustrasi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi dan bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya (Mujiyah, 2012).

Motivasi kerja yang tinggi dapat mengurangi gangguan tidur pada perawat di rumah sakit (Firdaus dan Arief, 2016)

Mahasiswa merupakan nama yang disandang oleh seseorang yang sedang menempuh pendidikan pada suatu program studi tertentu di suatu perguruan tinggi. Mahasiswa juga berlaku bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan. Mahasiswa memiliki peranan penting dalam memperdalam dan mengembangkan diri di dalam bidang keilmuan yang ditekuninya, sehingga nantinya memiliki kemampuan untuk memikul tanggung jawab intelektualnya (Safari dan Saputra, 2009).

Skripsi menjadi salah satu bukti kemampuan akademik mahasiswa. Skripsi yang disusun mahasiswa, didalamnya membahas mengenai penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan bidang studi. Skripsi selain sebagai persyaratan akhir pendidikan yang dilakukan oleh mahasiswa namun juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan suatu gelar sarjana (Safari dan Saputra, 2009). Namun terdapat mahasiswa yang tidak menyelesaikan skripsinya tepat waktu, seperti program S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang dari 97 mahasiswa yang belum mengikuti wisuda sebanyak 23,7% hal ini

(7)

dikarenakan belum menyelesaikan skripsi (Indah, 2014) dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dari angkatan 2006 sampai 2009 masih terdapat 2709 yang masih belum lulus, khususnya pada Fakultas Ilmu Kesehatan terdapat 204 mahasiswa yang tidak dapat lulus tepat waktu karena belum menyelesaikan skripsinya, yaitu 40% mahasiswa prodi S1 Keperawatan, 27% mahasiswa prodi S1 Gizi, dan 33% mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat.

Hasil survei awal melalui wawancara tatap muka pada hari senin 6 Maret 2017 dengan sepuluh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juga sebagai seorang peneliti dalam penelitian ini, penulis menemukan tujuh mahasiswa yang mengaku bahwa mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir skripsinya tepat waktu sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh prodinya masing-masing, serta penulis juga mendapatkan mahasiswa yang mengatakan bahwa kurang ada motivasi dalam menghadapi dan menyelesaikan tugas akhir skripsinya. Dalam sebuah wawancara penulis menemukan mahasiswa yang berkata bahwa dirinya mendapatkan masalah dalam penyusunan dan menyelesaikan skripsinya, ada yang berkata bermasalah dengan malas mengerjakan, takut untuk konsul, dosennya sulit ditemui, psikologis dari mahasiswa sendiri seperti tidak ada motivasi, pengaruh dari teman-teman dan juga perkuliahan yang cukup padat.

Alasan penulis mengambil sampel penelitian di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yaitu sebagai motivasi tersendiri bagi penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir skripsinya.

Berdasarkan data yang didapat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyelesaian Tugas Akhir Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dimana peneliti ingin menggambaran fenomena yang ada. Deskriptif korelatif adalah Penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk

(8)

4

mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada (Arikunto, 2010). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu sebuah rancangan penelitian yang digunakan untuk mempelajari korelasi dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada saat itu (point time apporoach) (Notoatmojo, 2010).

Populasi penelitian adalah adalah mahasiswa S1 keperawatan angkatan 2015 di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 51 mahasiswa. Sample penelitian sebanyak 51 mahasiswa karena menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan data demografi dan kuesioner motivasi.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 13 November dengan cara membagikan kuesioner kepada responden, responden disini adalah mahasiswa S1 Keperawatan Transfer angkatan 2015 yang sudah lulus di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 51 mahasiswa. Hasil penelitian yang didapat antara lain karakteristik responden yaitu jenis kelamin, penyelesaian skripsi, IPK, lamanya penyelesaian skripsi, dan banyaknya melakukan konsultasi. Semua data yang didapat kemudian dilakukan analisa sebagai berikut.

3.1.2 Hubungan antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

(9)

Tabel 3.1.2.1

Hubungan antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tingkat Motivasi Penyelesaian Tugas Akhir Spearman's rho Tingkat Motivasi Correlation Coefficient 1,000 ,401 ** Sig. (2-tailed) . ,004 N 51 51 Penyelesaian Tugas Akhir Correlation Coefficient ,401 ** 1,000 Sig. (2-tailed) ,004 . N 51 51

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari 51 responden, responden yang memiliki motivasi baik sebanyak 28 mahasiswa atau (54%), 28 mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dan tidak ada mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Sedangkan responden yang memiliki motivasi cukup sebanyak 21 mahasiswa atau (41%), 20 mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dan 1 mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Kemudian responden yang memiliki motivasi kurang sebanyak 2 mahasiswa atau (5%), tidak ada mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dan 2 mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Hasil uji analisa statistik untuk hubungan antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir menggunakan uji Spearman Rank dapat dibagi menjadi tiga tahap interpretasi, yaitu :

(10)

6

3.1.2 Tingkat kekuatan (keeratan) hubungan variabel antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir.

Dari output diatas, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,401**. Artinya, tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel motivasi dengan penyelesaian tugas akhir adalah 0,401 atau sangat kuat. Tanda bintang (**) artinya korelasi bernilai signifikan pada angka signifikansi sebesr 0,01.

3.1.3 Arah (jenis) hubungan variabel antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir.

Angka koefisien pada hasil diatas, bernilai positif, yaitu 0,401, sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah), dengan demikian dapat diartikan semakin tinggi motivasi maka ketepatan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir akan lebih besar.

3.1.4 Signifikansi hubungan variabel antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir.

Berdasarkan output diatas, diketahui nilai signifikansi atau sig. (2-tailed) sebesar 0,004, karena nilai sig. (2-tailed) < lebih kecil dari 0,05 atau 0,01 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi dengan penyelesaian tugas akhir.

3.2PEMBAHASAN

3.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir sebagai responden dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin, penyelesaian skripsi, IPK, lamanya penyelesaian skripsi, dan banyaknya melakukan konsultasi.

(11)

3.2.2 Jenis kelamin

Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin, dari 51 responden didapatkan data bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 19 mahasiswa (37 %) dan yang berjenis kelamin perempuan 32 mahasiswa (63 %).

Jenis kelamin menunjukkan banyaknya jumlah masing-masing responden laki-laki dan perempuan, dimana untuk katagori baik dari 28 responden terdapat 11 responden laki-laki dan 17 responden perempuan, kategori cukup dari 21 responden terdapat 7 responden laki-laki dan 14 responden perempuan, sedangkan kategori kurang dari 2 responden terdapat 1 responden laki-laki dan 1 responden perempuan. Maka dapat dikatakan bahwa rata-rata mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2015 adalah berjenis kelamin perempuan.

3.2.3 Penyelesaian skripsi

Hasil penelitian berdasarkan penyelesaian skripsi, dari 51 responden didapatkan data bahwa responden yang dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu sebanyak 48 mahasiswa (94 %) dan yang tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu sebanyak 3 mahasiswa (6 %).

Hasil penelitian yang diperoleh sejalan dengn penelitian yang dilakukan oleh (Indah, 2016) yaitu dengan data yang didapat dari program S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang dari 97 mahasiswa yang belum mengikuti wisuda sebanyak 23,7% hal ini dikarenakan belum menyelesaikan skripsi. Sehingga penelitian ini sejalan dengan penelitian yg dilakukan oleh peneliti, yaitu ada mahasiswa yang tertinggal atau terlambat dalam menyelesaikan skripsinya.

(12)

8 3.2.4 IPK (Indek Prestasi Kuomulatif)

Hasil penelitian berdasarkan IPK, dari 51 responden didapatkan data bahwa responden yang memiliki IPK dibawah 3.00 sebanyak 0 mahasiswa (0 %) dan yang memiliki IPK diatas 3.00 sebanyak 51 mahasiswa (100 %).

Data dari penelitian lain mengatakan bahwa dari sampel sebanyak 183 orang yang terdiri dari 107 orang semester 3 yang dibagi dalam 3 kategori yaitu IPK tinggi sebanyak 18 orang, IPK sedangkan sebanyak 50 orang dan IPK rendah sebanyak 39 orang dan 76 orang semester 5 yang dibagi dalam 3 kategori yaitu IPK tinggi sebanyak 18 orang, IPK sedang sebanyak 53 orang, IPK rendah sebanyak 5 orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara IPK dengan Keterampilan Proses Sains (KPS) mahasiswa pendidikan biologi FKIP UIR T.A 2013/2014. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2014 dengan menggunakan instrument KPS soal sebanyak 11 soal dengan 7 indikator KPS. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan korelasi Product Momen dan menunjukkan bahwa secara keseluruhan IPK memiliki hubungan yang signifikan dengan KPS mahasiswa pendidikan biologi dengan kategori hubungan cukup kuat (Amnah 2016).

3.2.5 Lamanya penyelesaian skripsi

Hasil penelitian berdasarkan lamanya penyelesaian skripsi, dari 51 responden didapatkan data bahwa responden yang dapat menyelesaikan skripsi kurang dari 6 bulan sebanyak 5 mahasiswa (10%) dan yang dapat menyelesaikan skripsi lebih dari 6 bulan sebanyak 46 mahasiswa (90%).

Sesuai dengan standar dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa dalam penyelesaian skripsi mahasiswa diberikan waktu 1 smester atau 6 bulan, dan dalam

(13)

penelitian ini hanya 10% dari mahasiswa dapat menyelesaikan skripsinya dalam waktu yang ditentukan.

3.2.6 Banyaknya melakukan konsultasi

Hasil penelitian berdasarkan banyaknya menyelesaikan konsultasi, dari 51 responden didapatkan data bahwa responden yang melakukan konsultasi skripsi pada dosen pembimbing kurang dari 6 kali sebanyak 2 mahasiswa (4 %) dan yang melakukan konsultasi skripsi lebih dari 6 kali sebanyak 49 mahasiswa (96 %).

Sesuai dengan standar dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa dalam mengerjakan skripsi diwajibkan minimal 12 kali melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing, yaitu 6 kali saat menyusun proposal dan 6 kali dalam menyusun penelitian.

3.2.7 Hubungan antara motivasi dengan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Berdasarkan analisa yang dilakukan dengan uji statistic Spearman Rank didapatkan hasil dari 51 responden, responden yang memiliki motivasi baik sebanyak 28 mahasiswa, 28 mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dan tidak ada mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Sedangkan responden yang memiliki motivasi cukup sebanyak 21 mahasiswa, 20 mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dan 1 mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Kemudian responden yang memiliki motivasi kurang sebanyak 2 mahasiswa, tidak ada mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dan 2 mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Hasil penelitian yang diperoleh ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh (Maulidiana, 2010) yaitu Penelitian dengan populasi karyawan bagian produksi pada PT. Susu Sehat Alami

(14)

10

Mangli Jember, menggunakan metode Asosiatif Kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi karyawan bagian produksi di PT. Susu Sehat Alami Mangli Jember berjumlah 35 orang dan sampel sebanyak 35 orang. Sampel diambil menggunakan teknik Sampling jenuh. Metode analisis data assosiasi yang menuntut kedua variabel ( Variabel X dan Variabel Y ) diukur sekurang-kurangnya dalam skala ordinal sehingga banyak obyek-obyek atau individu-individu dapat ranking dengan urutan berangkaian berurutan. Hasil penelitian ini ternyata menunjukkan adanya hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan sebesar 0,703 masuk dalam kategori hubungan kuat. Tingkat signifikansi antara kedua variabel diketahui dari perhitungan uji thitung dari kedua variabel tersebut sebesar 5,678 kemudian dibandingkan dengan menggunakan ttabel dengan kesalahan α = 5% (ρ = 0,05) uji 2 pihak dengan df = N-2 dan taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai sebesar 1,69. perhitungan tersebut menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel (5,678 > 1,69), sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima.

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Tingkat motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir sangat berpengaruh bagi mahasiswa itu sendiri dalam penyusunan dan menyelesaikan tugas akhirnya yaitu dengan hasil penelitian ini yaitu dengan p value 0.000 < dari 0,05.

Data distribusi jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata responden berjenis kelain perempuan dengan persentase dari 51 responden terdapat 63% responden berjenis kelamin perempuan.

Data distribusi penyelesaian tugas akhir menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah surakarta dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu,

(15)

yaitu dengan persentase dari 51 responden terdapat 94% responden yang dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu.

Data distribusi Indek Prestasi Komulatif menunjukkan bahwa semua mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah surakarta memiliki IPK diatas 3.00, yaitu ditunjukan dengan hasil persentase dari 51 responden 100% memiliki IPK diatas 3.00.

Data distribusi lamanya menyelesaikan skripsi menunjukkan bahwa hanya terdapat beberapa mahasiswa yang dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, yaitu ditunjukan dengan persentase dari 51 responden hanya 10% yang dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu.

Data distribusi banyaknya melakukan konsultasi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah surakarta melakukan standar konsultasi yaitu lebih dari 6 kali, data tersebut ditunjukan dengan persentase dari 51 responden terdapat 96% responden yang melakukan konsultasi lebih dari 6 kali.

4.2 Saran

Motivasi adalah faktor yang sangat penting, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Maka dari itu mahasiswa diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukan atau mengerjakan apapu demi tujuan yang akan dituju.

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan bisa meneliti faktor-faktor lain yang lebih terperinci tentang factor-faktor yang behubungan dengan penyelesaian tugas akhir. Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat menggali data secara kualitatif agar dapat menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam penyelesaian tugas akhir baik skripsi, tesis, maupun disertasi.

(16)

12 Daftar Pustaka

Abbas Tashakkori & Charles Teddlie. (2010). Mixed Methodologi (Mengkombinasikan Pendekatan Kualitas dan Kuantitas). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ali, M., & Asrori, M. (2014). Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Alimun Hidayat, A.A (2008). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Salemba Medika.

Amnah, S. (2016). Hubungan Indeks Prestasi Komulatif Dengan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UIR 2013/2014. Diunduh pada:19 Desember 2017 melalui jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/pelita/article/view/3690

Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, R, Z. (2013). “Peran Dan Fungsi Pembimbing” Diunduh pada 21 Agustus 2017 dari https://rzabdulaziz.wordpress.com/2013/05/23/peran-dan-fungsi-pembimbing-akademik/

Budi Santoso, (2012). “Definisi, Peran Dan Fungsi Mahasiswa” Diunduh pada 16 Maret 2017 dari http:/pamuncar.blogspot.com/2012/06/definisi-peran-dan-fungsi-mahasiswa.html.

Creswell, John W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Firdausi, Rieh & Arief Wahyudi Jadmiko. (2016). Hubungan Circadian Rhytme Sleep Disorders Dengan Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maulidiana, M. (2010). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Tetap Bagian Produksi Pada Peseroanterbatas (PT). Susu Sehat Alami Mangli Jember.

Moleong, Lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mujiyah. (2012). Kendala Mahasiswa FIP Dalam Menulis Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Lembaga Penelitian. LaporanPenelitian.

Notoatmodjo , S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehtan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Peran Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi/Tesis dan Instrume Penelitian edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

(17)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Puspitasari, Indah. (2014). Mekanisme Koping Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi S1 Keperawatan Reguler Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Semarang

Rauf, Akhmad W. (2009). Deskripsi Tentang Hambatan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di Smu Negeri 4 Watampone

Safaria,Saputra. (2009). Manajemen Emosi.Jakarta: Bumi Aksara

Sujarweni, Wiratna. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Sujarweni, Wiratna. (2015). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Data Tabel 5 dan Gambar 7 menunjukan bahwa tiap kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol buah belimbing wuluh 10, 20, 30 dan 40 %b/v terhadap S.aureus dan

menggunakan kontrasepsi AKDR di Lingkungan IV Kelurahan Asam Kumbang. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengajukan surat. permohonan izin penelitian pada

Puji syukur saya ucapkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas sarjana ini dengan judul

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat variasi sistem kelas interval terbaik berdasarkan uji klasifikasi dengan penyajian data menggunakan peta secara visual nampak

Diantaranya mengisi form pendaftaran dengan biodata lengkap investor serta menyatakan kolom seperti ‚I agree with term condition‛ sebagai pernyatan setuju dari

Pada metode pembayaran dengan menggunakan kartu kredit ( credit card) , merchant mengambil langkah yang tepat dengan menarik bank sebagai three party payment

Dilihat dari pernyataan yang disampaikan oleh informan di atas, baik oleh mahasiswa maupun oleh dosen bahwa proses terbentuknya modernitas dan perilaku konsumtif

Berdasarkan Uji Statistik dapat dijelaskan bahwa model penelitian sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap pengendalian biaya kualitas produk di CV Sarana