IBADAH RABU ABU
Ibadah penyadaran diri
di hadapan Allah
TATA IBADAH Para pelayan berdoa
Umat memanjatkan doa pribadi tanpa suara UNGKAPAN SITUASI
P1. PRAPASKAH adalah masa persiapan sebelum Paskah; berlangsung selama 40 hari (6 Minggu); mengacu pada Peristiwa air bah (Kej 7:12,17); keberadaan Musa di atas gunung Sinai untuk menerima 10 Firman (Kel 24:18, 34:28); masa pengintaian orang Israel atas tanah Kanaan (Bil 13:25; 14:34); Goliat menantang pasukan bangsa Israel (1 Sam 17:16); Elia berjalan sampai ke gunung Horeb dengan kekuatan dari Allah (1 Raja 19:8); Persiapan penghukuman Tuhan atas Niniwe (Yun 3:4); Keberadaan Yesus di padang gurun sebelum dicobai oleh Iblis (Mat4:2; Mrk 1:13; Luk4:2). Masing-masingnya dalam 40 hari.
Inilah masa pergumulan, penuh tantangan dan godaan, di tengah Pandemi Covid 19 saat ini. Kita perlu kekuatan iman dan spiritualitas yang murni untuk menjalaninya. Oleh karena itu, mari tunduk dalam kerendahan hati, sadar diri, menyesal, berkabung dan bertobat di hadapan Allah serta memohon rahmat dan kuasa-Nya untuk menguatkan sehingga kita tabah melangkah dengan meneladani Kristus.
Masa Prapaskah dimulai dengan Hari Rabu Abu. Abu/ debu
adalah asal manusia; mengingatkan kita tentang kefanaan, keberdosaan dan kelemahan, sebagai manusia; bahwa kita hanyalah debu.
INSTRUMEN MUSIK Prosesi &Penyalaan lilin
Umat berdiri
VOTUM dan SALAM
PF Jemaat Tuhan, Ibadah Rabu Abu ini berlangsung dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Damai sejahtera bagi kamu
Umat “DAMAI SEJAHTERA BAGIMU JUGA!”
PF Sekarang, mari mulai ibadah ini dengan membiarkan jiwa kita hanyut dalam kekayaan Firman Tuhan, bergerak dalam nyanyian dan berteduh dalam doa..
Ny. Umat PKJ 46 Dari Kungkungan Duka Kelam
1. Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku, ‘ ku datanglah, masuk terangMu bebas senang, ‘ku datang padaMu,
dari beban kesakitanku, masuk kedalam kekuatanMu; dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
2. Dari dera kepapaanku, ya Tuhanku,‘ku datanglah, dan mengecap kekayaanMu, ku datang padaMu, Dari cela keaibanku, pada salibMu ‘ku berteduh, dalam dosaku aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
DOA UMAT
PF Allah yang Mahakuasa dan kekal,
Engkau tidak membenci satu pun yang telah Kau ciptakan dan mengampuni semua orang yang menyesali dosanya. Buatlah kami sadar, menyesal, sedih
dan berkabung atas dosa,
sehingga kami dapat meratapinya
sambil mengakui betapa buruknya keadaan kami. Biarlah kami kembali menjadi milik-Mu,
ya Allah Mahapengasih dan pengampun, melalui Yesus Kristus Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah yang Esa, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
---- duduk
PF (Yoel 2:12-17)
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan
Umat Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
P1. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan
ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.
Umat Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus,
maklumkanlah perkumpulan raya;
PF Kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlahjemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya;
Bersama
Baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah,
ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?"
Ny. Umat -- KJ 29 “Di muka Tuhan Yesus”
1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus. 2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku, kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus. 3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku; bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
PF (Mazmur 51: 3 – 15)
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku
Umat Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah
berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya
penghukuman-Mu.
P2. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam
dosa aku dikandung ibuku.
Umat Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
P2. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
Umat Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
P2. Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
Umat Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku
dengan roh yang teguh!
P2 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku
Umat Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilahaku dengan roh yang rela!
P2. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang
yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosaberbalik kepada-Mu.
Umat Lepaskanlah aku dari hutang darah,ya Allah, Allah
keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai
memberitakan keadilan-Mu!
Bersama
Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
do = g MM + 80
3 . 2 1 6 5 . 3 5 . ' 2 . 3 4 5 3 . 2 1 2 '
Ye- sus Sumber da - mai, Tu- han Ma-ha - ku - dus,
3 . 2 1 6 5 . 3 5 . ' 2 . 3 4 7 1 . . . ki - ni ka - mi da - tang, b'ri - lah ka - sih- Mu.
JEMAAT MENYANYI GB 38 YESUS SUMBER DAMAI
PEWARTAAN FIRMAN TUHAN
PEMBACAAN Alkitab
P1 Pebacaan Alkitab dalam ibadah Rabu Abu malam hari ini, sebagaimana terdapat dalam Injil menurut Matius 17:14-20
... demikian pembacaan Alkitab, terpujilah Kristus Hosiana
Umat Menyanyi GB 397 Hosiana
KOTBAH
JAWABAN UMAT
Ny Umat KJ 401 Makin Dekat, Tuhan
1. Makin dekat, Tuhan, kepadaMu; walaupun saliblah mengangkatku, inilah laguku: Dekat kepadaMu; Makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
2. S'lamatkanlah kami dari kuasa dosa.
B'rilah pada kami jiwa yang tenang.
3. Jurus'lamat kami, hangatkanlah hati
dan satukan kami dalam rahmat-Mu.
3. Buatlah tanganMu tampak jelas, dan para malakMu yang bergegas mengimbau diriku dekat kepadaMu; makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
POSESI PENGOLESAN ABU
PF : Abu yang digunakan dalam ibadah ini digunakan untuk mengungkapkan pertobatan dan penyesalan dosa. Dalam Alkitab, abu menjadi simbol kelemahan atau kematian (Kejadian 18:27), simbol kesedihan yang mendalam (Ayub 2:8) dan juga simbol pembersihan dan penebusan dosa (Bilangan 19:9, 17-18; Ibrani 9:13). Dalam ibadah ini, kita akan menandai pertobatan dan kelemahan kita dan sekaligus kebutuhan kita akan penebusan dan pengampunan dosa dengan pengolesan abu .
(PF terlebih dulu mengoleskan abu pada dahinya –olesan berbentuk tanda salib -, sambil berkata, “ Ingatlah kita ini abu
dan akan kembali menjadi abu”. Presbiter bertugas mengolesi
kepala masing-masing kemudian mengantar tempat abu kepada petugas2 ibadah untuk mengoleskan sendiri. PF mempersilahkan umat di rumah masing-masing mengoleskan abu pada dahi masing-masing, sambil berkata ”Aku
menyadari, aku hanya debu di hadapan Tuhan”
--- prosesi mengoles abu di dahi ---- doa pribadi
Diringi Video Taize DOA SYAFAAT
(diawali KJ 26 “Mampirlah dengar doaku”)
1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus Reff Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus. Pokok Doa
- Untuk kesetiaan para pelayan di jemaat (Pendeta, diaken, penatua, pengurus Unit-unit misioner) melayani Tuhan
Umat Reff Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus. Pokok Doa
- Untuk Jemaat yang bergumul dengan sakit penyakit, persoalan hidup dan perjuangan kehidupan
Umat Reff Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus. Pokok Doa
- Untuk kondisi Indonesia
- Untuk pelayanan gereja-gereja
Umat KJ 26:2 Mampirlah dengar doaku
2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah! Reff Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus. Doa diakhiri dengan “Doa Bapa Kami”
PERSEMBAHAN AJAKAN :
P2 Umat yang dikasihi Tuhan,
Marilah dalam kesadaran diri sebagai umat yang terbatas tetapi memiliki Allah yang tidak terbatas, kita memberikan persembahan syukur Roma 12:1 yang mengatakan “Karena
itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati”
Ny. Umat NKB 73 KASIH TUHANKU LEMBUT
Teed’re Liefde van Heer J. Hovy, terj. Tim Nyanyian GKI 1989
1. Kasih Tuhanku lembut, pada-Nya ku bertelut Dan kudambakan penuh; Kasih besar!
Yesus datang di dunia tanggung dosa manusia; bagikupun nyatalah: Kasih besar!
Reff;
Kasih besar! kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: kasih besar!
--- umat memberi Persembahan (instrument 2 bait)--- 2. Ditolong Nya yang penat dan yang beban berat,
juga orang yang sesat: Kasih besar!
Walau hatimu cemar, kasih-Nya lebih besar dan membuat kau benar: Kasih besar!
DOA PERSEMBAHAN
P2 Terima kasih ya Tuhan, karena kami diberi kesempatan untuk menunjukkan cinta kasih kami kepada-Mu, melalui pemberian Persembahan syukur ini. Terima dan kuduskanlah ya Tuhan,
dalam nama Yesus Kristus. Amin. berdiri
PENGUTUSAN
PF Ingatlah, kita hanya debu dan suatu saat akan kembali menjadi debu. Hiduplah dalam kasih Tuhan, jalani minggu-minggu Pra Paskah ini dengan perenungan yang dalam akan kebesaran Tuhan.
NYANYIAN : KJ 363:1-2 “BAGI YESUS KU SERAHKAN”
1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya Hati dan perbuatanku pun waktuku milikNya Bagi Yesus semuanya pun waktuku milikNya Bagi Yesus semuanya pun waktuku milikNya
3. Ya sejak ku pandang Yesus kutinggalkan dosaku pada Dia ‘ku terpaut Dia Jurus’lamatku
bagi Yesus semuanya Dia Jurus’lamatku bagi Yesus semuanya Dia Jurus’lamatku
BERKAT
PF Saudara-saudara,
Masukilah minggu-minggu Pra Paskah dengan penuh penghayatan supaya kasih Allah yang sudah dinyatakan di dalam Kristus Yesus terus nyata di dalam hidup kita.
“Allah sumber damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya”.