• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyimpangan seksual dalam rumah tangga sebagai tindak kekerasan perspektif Undang-Undang nomor 23 tahun 2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyimpangan seksual dalam rumah tangga sebagai tindak kekerasan perspektif Undang-Undang nomor 23 tahun 2004"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI TINDAK KEKERASAN

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004

SKRIPSI

Oleh :

Winarsih NIM. 07210009

(2)

PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI TINDAK KEKERASAN

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI)

Oleh :

Winarsih NIM. 07210009

JURUSAN AL- AHWAL AL-SYAKHSIYAH FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah, dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan

keilmuan, Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI TINDAK KEKERASAN

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain,

ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan

atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi

hukum.

Malang, 23 Agustus 2011

Penulis,

Winarsih NIM: 07210009

(4)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing penulisan skripsi saudari Winarsih, NIM 07210009, Mahasiswa Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di

dalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi yang bersangkutan dengan judul:

PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI TINDAK KEKERASAN

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004

Telah di anggap memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada

Sidang Majlis Penguji Skripsi.

Malang, 23 Agustus 2011

Pembimbing,

Erfaniah Zuhriah, M. H NIP. 197301181998032004

(5)

HALAMAN PERSETUJUAN

Pembimbing penulisan skripsi saudari Winarsih NIM 07210009, mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di dalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi yang bersangkutan dengan judul:

PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI TINDAK KEKERASAN

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004

Telah diangap memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada majelis dewan penguji.

Malang, 23 Agustus 2011

Dosen Pembimbing

Mengetetahui Ketua Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhsiyah

Zaenul Mahmudi, M.A Erfaniah Zuhriah, M. H NIP. 19730603 199903 1 001 NIP. 197301181998032004

(6)

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudari Winarsih, NIM 07210009, Mahasiswa Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, angkatan tahun 2007 dengan judul:

PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI TINDAK KEKERASAN

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004

Telah dinyatakan lulus dengan nilai (A), dan berhak menyandang gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI)

Dengan Dewan Penguji:

1. _______________________ (__________________) NIP. 197108267998032002 2. _______________________ (__________________) NIP. 197910122008011010 3. _______________________ (__________________) NIP. 197301181998032004 Malang, 13 September 2011 Dekan Fakultas Syari’ah

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag. NIP 1950904231986032003

(7)

PERSEMBAHAN

Seiring dengan ucapan puji syukur ku menadahkan tangan kepada Allah SWT atas ridho-Nya dan pertolongan-Nya serta doa juga shalawat yang ku panjatkan kepada-Nya, sehingga terlaksanalah dan selesai penyusunan karya

ilmiah ini yang berbentuk skripsi. Dan skripsi ini aku persembahkan untuk : Kedua orang tuaku Bpk H. ahmad dan Ibu Hj. Siti Munawarah atas doa dan

semangat dari keduanya sehingga skripsi ini bisa selesai dan bisa membuat keduanya tersenyum dengan hasil skripsi ini. Serta untuk keluarga dan sanak

saudaraku (mas Agung, dek Harianto) atas motivasi dan doanya. Segenap para dosen fakultas Syari’ah Uin Malang, ustad/ustadzah yang telah

memberikan dan mengajarkan ilmu kepadaku.

Serta para sahabatku yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan juga motivasi dari awal hingga akhir dan menjadi temanku selama di UIN Malang (lilis, zein, fitri, Anis, Atik, dan teman-teman PKLI Blitar serta

seluruh angkatan 2007 Fakultas Syari’ah).

(8)

MOTTO







































Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan

Ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira

orang-orang yang beriman.1

(QS. Al-Baqarah: 233)

1

(9)

KATA PENGANTAR        

Syukur Alhamdulillah penulis hanturkan kehadirat Allah SWT telah

limpahkan kasih sayang, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi tugas akhir dalam menempuh gelar

Sarjana (S1) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Karya

ini, penulis buat bukan hanya sebagai formalitas untuk mendapat gelar sarjana,

melainkan juga sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan ilmu di kampus Ulul

Albab tercinta. Dan Alhamdulillah setelah melewati beberapa rintangan dan

hambatan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Penyimpangan Seksual Dalam Rumah Tangga Sebagai Tindak Kekerasan Perspektif UU. No. 23 Tahun 2004.

Lantunan sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada rosul

penutup dari para rosul, Nabi Besar Muhammad SAW, kepada sahabat-sahabat

beliau, dan seluruh anggota keluarga beliau.

Terselesaikannya skripsi ini, tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi dari

berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan syukur dan terimakasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

(10)

Serta beliau juga Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang beserta para jajaranya.

3. Bapak Zaenul Mahmudi, M.A selaku ketua jurusan Syari’ah yang selalu memberikan kritik dan saran demi kemajuan dan kebaikan kami.

4.Ibu Erfaniah Zuhriah, MH., selaku dosen pembimbing yang dengan tulus dan

ikhlas telah meluangkan waktunya dalam memberikan arahan dan petunjuk

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

5. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan semangat dan doa,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Semua sahabat-sahabatku yang telah memberikan motivasi dan doa untuk

terselesaikannya skripsi ini.

7. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya

ilmiah ini, semoga jasa dan amal perbuatan kalian menjadi amal shaleh dan

diberi balasan yang terbaik.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami

harapkan dari semua pihak dalam penyempurnaan penulisan yang akan datang.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan bagi

pembaca pada umumya. Dan semoga ilmu yang telah penulis peroleh di kampus ini

dapat bermanfaat. Amin.

Malang, 21 Agustus 2011 Penulis,

Winarsih . 07210009

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... vi

PERSEMBAHAN ... vii MOTTO ... viii KATA PENGANTAR ... ix DAFTAR ISI ... xi ABSTRAK ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 12 C. Batasan Masalah ... 12 D. Manfaat Penelitian ... 13 E. Definisi Operasional ... 13 F. Metode Penelitian ... 14 G. Kajian Terdahulu ... 18 H. Sistematika Pembahasan ... 19

BAB II PENYIMPANGAN SEKSUAL DAN ETIKA SEKSUAL DALAM ISLAM ... 22

A. Pengertian seksual ... 22

1. Pengertian Penyimpangan Seksual ... 24

(12)

1. Pengertian Penafsiran Hukum ... 51 2. Macam-macam Penafsiran Hukum ... 52 3. Kontruksi Hukum ...57 D. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga ...60 1. Sejarah Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 ... 60 2. Konsep Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Terhadap

Perlindungan Perempuan ... 64 3. Penafsiran Penyimpangan Seksual Dalam Rumah Tangga ... 66

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 70

A. Perilaku seksual yang dikatakan Sebagai Penyimpangan Seksual Perspektif Undang-undang N0. 23 Tahun 2004 ... 70 penyimpangan Seksual Dalam Rumah Tangga Sebagai Tindak Kekerasan Perspektif UU No. 23 Tahun 2004 ... 72

BAB IV PENUTUP ... 82

A. Kesimpulan ... 82

DAFTAR PUSTAKA

(13)

ABSTRAK

Winarsih, 2011. Penyimpangan Seksual dalam Rumah Tangga Sebagi Tindak Kekerasan Perspektif UU No. 23 Tahun 2004. Skripsi, Jurusan al Ahwal al Syakhsiyah, fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Malang.

Pembimbing: Erfaniah Zuhriah, M.H

Kata Kunci: Penyimpangan Seksual, UU. No. 23 Tahun 2004,

Pada prinsipnya, dalam hubungan seksual suami dan istri memiliki hak yang sama (keseimbangan antara hak dan kewajiban suami istri) Idealnya adalah persetubuhan yang bisa dinikmati oleh kedua belah pihak dengan kepuasan nafsu “birahi” sebagai manusia. Bukan hanya persetubuhan yang menuruti kehendak suami saja, sementara sang istri dalam keadaan tidak berselera atau bahkan melakukan beberapa hal yang tidak diperbolehkan baik menurut agama maupun hukum, misalnya saja suami melakukan sadisme seksual terhadap istrinya. Penyimpangan seksual dalam rumah tangga jelas telah melanggar hak istri, karena seks adalah juga haknya. Aktivitas seksual yang didalamnya terdapat unsur penyimpangan seksual menyebabkan hanya pihak suami saja yang dapat menikmati, sedang istri tidak sama sekali, bahkan tersakiti. Tanpa kehendak dan komunikasi yang baik antara suami dan istri, mustahil terjadi keselarasan akses kepuasaan. Hubungan seks yang dilakukan dengan hanya mementingakan selera atau keinginan suami, sama halnya dengan penindasan.

Fokus penelitian ini adalah membahas hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana perilaku seks dikatakan sebagai penyimpangan seksual dan penyimpangan seksual suami terhadap istri dalam rumah tangga sebagai tindak kekerasan perspektif UU. No. 23 tahun 2004.

Penelitian ini adalah penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dan termasuk dalam penelitian yuridis normati, karena bertujuan untuk menjelaskan suatu produk hukum.

Melalui penelitian ini, menunjukan bahwa perilaku seksual dikatakan penyimpangan seksual perspektif Undang-undang No. 23 Tahun 2004 yaitu apabila hubungan seksual yang disertai pemaksaan dan dilakukan dengan cara tidak wajar. Sedangkan penyimpangan seksual dalam rumah tangga sebagia salah satu tindak kekerasan perspektif Undang-undang NO. 23 Tahun 2004 Tentang PKDRT adalah: Dalam penyimpangan seksual terjadi ketidak wajaran dalam melakukan hubungan seksual, Mengandung kekerasan seksual, Terdapat unsur pemaksaan, Mengakibatkan penderitaan, baik fisik maupun psikologi.

(14)

ABSTRACT

Winarsih, 2011. Sexual Deviation As with Domestic Violence Law Perspective. 23 of 2004. Thesis, Department al ahwal al Syakhsiyah, faculty of Sharia. Islamic University of Malang.

Supervisor: Erfaniah Zuhriah, M.H

Keywords: Sexual Deviance, Law. No. 23 of 2004

In principle, the sexual relationship of husband and wife have equal rights (the balance between rights and obligations of husband and wife) Ideally the intercourse that can be enjoyed by both parties to the satisfaction of lust "desire" as a human being. Not only obey the will of her husband intercourse alone, while the wife is in a state not in the mood, or even do some things that are not permitted either by religion or law, for example a husband toward his wife perform sexual sadism. Sexual deviance in the household has clearly violated the wife, because sex is also right. Sexual activity in which there is an element of sexual deviations cause only the husband who can enjoy, while the wife is not at all, even hurt. Without the will and good communication between husband and wife, impossible access alignment satisfaction. Sexual intercourse is done by simply mementingakan husband's tastes or desires, as well as oppression.

The focus of this study was to discuss matters relating to how sexual behavior said to be a sexual perversion and sexual deviation husband against wife in the household as violence law perspective. No. 23 in 2004.

This study is library research, and included in the study juridical normati, as it aims to describe a legal product.

Through this research, showed that sexual behavior is said to sexual deviance perspective of Law. 23 of 2004 which is when the sexual relationship accompanied by coercion and done in a way unnatural. While the sexual abuse of domestic violence as our perspective one of the Act NO. 23 Year 2004 About PKDRT is: In sexual abuse occurred morbidity in sexual intercourse, Contains sexual violence, There is an element of coercion, Causes of suffering, whether physical or psychological.

(15)

لملا

صخ

,ٍٗسزإٌٚ

3122

,

ْٛٔامٌا سظٔ حٙخٚ غِ ًٌصٌّٕا فٕؼٌاٚ ًسٕدٌا فاسسٔلاا

23

.

حٕسٌ

3115

.

حؼٌسشٌا حٍٍو ,ٍٗشسشٌا يٛزلأا ُسل ، حزٚسطأ

.

غٔلااِ حٍِلاسلإا حؼِادٌا

.

حٌس٘ٚش ٍٗٔافزا :فسشٌّا

ُلز .ْٛٔامٌاٚ ، ًسٕدٌا فاسسٔلإا : حٍسٍئسٌا خاٍّىٌا

34

حٕسٌ

3115

،

ِ

ٍٓت ْشاٛرٌا( حٌٚاسرِ الٛمز حخٚصٌاٚ جٚصٌا ٍٓت حٍسٕدٌا حللاؼٌاٚ ، أدثٌّا ثٍز ٓ

ًو اٙت غرّرٌ ْأ ٓىٌّ ًرٌا عاّدٌا حٌٍاثٌّا حٍزإٌا ِٓ )حخٚصٌاٚ جٚصٌا ٍٓت خاثخاٌٛاٚ قٛمسٌا

عاّدٌا اٙخٚش جدازلإ عاٍصٔلاا ظمف سٌٍ .ْاسٔإو جٛٙش "حثغز" ذاٍذزلاا ىٌا ٍٓفسطٌا ِٓ

ًف ، ٖدزٚ

لا ًرٌا ءاٍشلأا ضؼثت َاٍمٌا ىرز ٚأ ، جاصٌّا ًف سٌٍ حٌاز ًف حخٚصٌا ْأ ٍٓز

حٌداسٌا ءادأ ٗرخٚش ٖادذ جٚصٌا ياثٌّا ًٍثس ىٍػ ، ْٛٔامٌا ٚأ ٌٓدٌا كٌسط ٓػ اِإ رّسٌ

كز ٛ٘ سٕدٌا ْلأ ، حخٚصٌٍ رضاٚ ًىشت جسسلأا ًخاد ًسٕدٌا فاسسٔلاا دىٙرٔا دل .حٍسٕدٌا

سٕدٌا طاشٌٕا .اضٌأ

ٓىٌّ يرٌا دٍزٌٛا ةثسٌا حٍسٕدٌا خافاسسٔلاا ِٓ سصٕػ اٍٙف دخٌٛ ًرٌا ً

ًصاٛرٌاٚ جدازإ ْٚد .سضٌ ًت ، قلاطلإا ىٍػ دسٌٍ حخٚصٌا ْأ ٍٓز ًف ، عارّرسلاا جٚصٌٍ

كٌسط ٓػ هٌذ ُرٌٚ .جاذاسٌّا ذاٍذزلاا يٛصٌٛا ًٍسرسٌّا ِٓ ، حخٚصٌاٚ جٚصٌا ٍٓت دٍدٌا

جٚش قاٚذلأا ًسٕدٌا ياصذلاا

.غّمٌا ٓػ لاضف ، خاثغز ٚأ حطاسثت ُٙفٌٍ

ْٛىٌ ْا يالٚ ًسٕدٌا نٍٛسٌا حٍفٍىت حمٍؼرٌّا ًئاسٌّا حشلإٌّ حسازدٌا ٖر٘ زٛسِ ْاو

فٕؼٌا ْٛٔامٌا سظٔ حٙخٚ دٍثٌا ًف ٗرخٚش دض جٚش ًسٕدٌا فاسسٔلااٚ ًسٕدٌا ذٚرشٌا

.

ُلز

34

َاػ ًف

3115

.

ًف ثسثٌا ٛ٘ حسازدٌا ً٘ حسازدٌا ٖر٘

حٍٔٛٔامٌا حسازدٌا ًف جزدذٚ ، حثرىٌّا

،ءاسمِ

حٍٔٛٔامٌا حرٌّٕا فصٚ ىٌإ فدٙذ اٙٔأ اّو

.

ِٓ ًسٕدٌا فاسسٔلاا ىٌإ ًسٕدٌا نٍٛسٌا يامٌ ْأ خسٙظأ ، ثسثٌا ار٘ يلاخ ِٓ

ْٛٔامٌا زٛظِٕ

. 23

حٕسٌ

3115

حمٌسطت ٍّٗػٚ ٖاسولإات حٍسٕخ حللاػ ٗمفاسٌ اِدٕػ ٛ٘ يرٌا

حٍؼٍثط سٍغ

.

ز ًف

ْٛٔال ِٓ أسظٔ حٙخٚ دزاٚ ًٌصٌّٕا فٕؼٌا ىٍػ ًسٕدٌا ءادرػلاا ْأ ٍٓ

ُلسٌا

34

حٕسٌا

3115

ٓػ

دٍت ًف ظسف ًؼفدسفٌٍ

يلارػلاا ًف دؼلٚ ًسٕدٌا ءادرػلاا : ٛ٘

، جأاؼٌّا باثسأٚ ، ٖاسولإا سصٕػ نإ٘ٚ ، ًسٕدٌا فٕؼٌا ىٍػ يٛرسٌٚ ، ًسٕدٌا عاّدٌا ًف

اٍسفٔ ٚأ أٍدت ءاٛس

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dari skripsi ini adalah bahwa perceraian akibat suami mengalami penyimpangan seksual terdapat pada alasan perceraian dalam Pasal 19 Peraturan

Pendekatan yuridis empiris adalah penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara mempelajari hukum dalam kenyataan baik berupa penilaian, perilaku, pendapat, sikap

Penghapusan KDRT dalam Menjamin Hak Istri atas Tindak Pidana Kekerasan Fisik oleh Suami ” adalah karya asli penulis dan bukan hasil plagiasi /. duplikasi dari hasil karya

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Peranan Women Crisis Center "Cahaya Melati" Kota Magelang dalam menanganai kasus kekerasan dalam rumah tangga

Kesimpulan penyuluhan hukum ini adalah sebagai berikut : efektivitas pelaksanaan Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemukulan suami terhadap istri menurut UU No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Pembentukan sejumlah regulasi yang berkaitan dengan perlindungan terhadap anak sudah dilakukan oleh Indonesia, diantaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang

Perintah tersebut tentunya harus dijalankan. Jika tidak, maka ia telah melanggar ketentuan Allah Swt. Artinya disini terjadi pembangkangan terhadap sang Pencipta,