• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESS RELEASE GEMPABUMI MALUKU 17Jan2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRESS RELEASE GEMPABUMI MALUKU 17Jan2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PRESS RELEASE

NO : UM.505/IST17-06/KPG/I/2016

Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Maluku, maka kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

1. Parameter Gempabumi

Telah terjadi gempabumi tektonik pada :

Hari, Tanggal, Pukul : Minggu, 17 Januari 2016, 06:22:31 WIB

Kekuatan : 5.4

Lokasi : 3.80°LS dan 127.28°BT

Kedalaman : 10 km

Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, walaupun gempabumi berpusat di laut, karena kekuatannya tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam telah terjadi gempabumi susulan sebanyak satu kali dengan kekuatan 2.7. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.

2. Dampak gempabumi

Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas gempabumi di sekitar Pulau Ambalau adalah IV-V MMI, di sekitar Namlea-Buru Selatan III MMI, dan II MMI di sekitar Ambon. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG PGR IX Ambon bahwa gempabumi dirasakan cukup keras di Pulau Amabalau.

Dilaporkan sementara bahwa, dampak gempabumi yang ini mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan rumah sebanyak 50 unit dan 2 orang menderita luka-luka di Desa Masawoy, dan sebanyak 70 unit bangunan rumah serta 6 orang menderita luka-luka di Desa Ulima. Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Jl. Angkasa I No. 2. Kemayoran, Jakarta 10720 Telp. : (+62-21) 4246321, Fax : (+62-21) 4246703

(2)

Peta tingkat guncangan (shakemap) 3. Penyebab gempabumi

Berdasarkan parameter gempabumi, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas sesar aktif di sekitar Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar.

4. Himbauan untuk masyarakat

 Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami  Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya

semakin mengecil.

Jakarta, 17 Januari 2016

Kepala Pusat

Gempabumi dan Tsunami BMKG

Referensi

Dokumen terkait

Tidak hanya berkumpul, tempat ini juga sebagai wadah untuk keluarga yang menitipkan lansia, tempat yang merawat lansia dengan suka cita, tempat untuk membuat lansia lebih

Pada penelitian selanjutnya dapat diteliti konsep kematian dan kedukaan pada remaja dengan pengalaman kematian yang berbeda (seperti, pengalaman kematian orangtua akibat

Masih rendahnya kapasitas/ kemampuan sumber daya manusia dalam perencanaan, pengelolaan dan pemanfaatan data, belum optimalnya pengembangan serta belum tersedianya

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Cianjur Kab.. NAMA

Untuk mendukung pembelajaran berbasis Pedagogi Ignasian yang diharapkan akan dapat melahirkan “character building yang unggul” yang dapat digunakan sebagai bekal

Puncak alunan musik paling keras terjadi ketika topeng warna merah dipakai para penari, warna topeng dan alunan musik tersebut adalah perlambangan dari tokoh yang di bawakan oleh

Variabel ekspor pada persamaan regresi di atas menunjukkan koefisien regresi dengan nilai -1,379. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ekspor mempunyai pengaruh

Teknik untuk menganalisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah produksi kedelai