Smart Solution
Smart Solution
Smart Solution
Smart Solution
TAHUN PELAJARAN 201
TAHUN PELAJARAN 201
TAHUN PELAJARAN 201
TAHUN PELAJARAN 2012222/201
/201
/2013333
/201
Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN 2013
Disusun Oleh :
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 67 34
0°C 100°C
37
38
39
3:
SKL 3. SKL 3. SKL 3.
SKL 3. Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.
menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor. menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor. menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor. 3.1.
3.1. 3.1.
3.1. Menentukan pengaruh kalor Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam Menentukan pengaruh kalor Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah
pemecahan masalahpemecahan masalah pemecahan masalah....
Konduksi
? @AB @CDEFKalor
Kalor
Kalor
Kalor
Perubahan Suhu
Perubahan Wujud
3 @ IJ∆L 3 @ IN 3 @ IM
Suhu naik ⇔ Menyerap kalor
Suhu turun ⇔ Melepas kalor
Menyerap kalor Melepas kalor
Tidak mungkin keduanya Tidak mungkin keduanya Tidak mungkin keduanya Tidak mungkin keduanya
terjadi bersamaan terjadi bersamaanterjadi bersamaan terjadi bersamaan
Diagram
34 @ IPQ JPQ ∆L
37 @ IM
38 @ IRST JRST ∆L
39 @ IN
3: @ IURV JURV ∆L
Asas Black
3QPTRV @ 3WPVRQ
Padat Cair Gas
Air Air Air Air
Uap Uap Uap Uap
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 68 SMART SOLUTION:
SMART SOLUTION: SMART SOLUTION: SMART SOLUTION:
DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN BERBEDA DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN BERBEDADUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN BERBEDA DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN BERBEDA Menentukan suhu sambungan dua batang
Menentukan suhu sambungan dua batang Menentukan suhu sambungan dua batang Menentukan suhu sambungan dua batang
Ingat dan pahamilah dulu konsep konduksi yang akan digunakan dalam cara cepat ini. Z @3[ @\]LM
Kalor per satuan waktu yang ada di titik sambungan adalah sama. Misal L_ < La
3_
Dari penurunan rumus tersebut kita bisa menarik kesimpulan nilai gij_j
kj h dan g
il_l
kl h hanyalah
pembanding saja, sehingga cara cepat untuk mencari suhu sambungan yaitu:
Lb @Σ g\]LM h
Σ g\]M h
DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMA DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMADUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMA DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMA Menentukan suhu sambungan dua
Menentukan suhu sambungan dua Menentukan suhu sambungan dua
Menentukan suhu sambungan dua batangbatangbatang batang
Bila ukuran batang sama maka coret variabel yang dianggap sama.
Lb @ TRIK SUPERKILAT:TRIK SUPERKILAT: TRIK SUPERKILAT:
1. Tentukan suhu terendah, misalkan L_.
2. Tentukan selisih suhu ∆L @ La− L_
3. Cari nilai pembanding untuk L_ dan La yaitu gijk_jjh dan gilkl_lh.
4. Lihat ukuran (luas atau panjang) batang sama apa nggak. Jika sama coret saja variabelnya.
5. Besar suhu sambungan adalah:
Lb @ L_ + dpembanding A + pembanding Be ∙ ∆L pembanding B
rstuℎ \uw?
A B La
L_
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 69 PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BER
PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BERPENCAMPURAN DUA ZAT YANG BER
PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BERBEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA)BEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA)BEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA)BEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA) Menentukan suhu akhir campuran
Menentukan suhu akhir campuranMenentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuran
Identik dengan konsep konduksi dua batang berbeda jenis di halaman sebelumnya, rumus untuk menentukan suhu akhir campuran:
L| @ Σ(IJL)Σ(IJ)
dengan (IJ) adalah nilai pembandingnya!
PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA) PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA)PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA) PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA) M
MM
Menentukan enentukan enentukan enentukan suhusuhusuhu akhir campuransuhuakhir campuranakhir campuran akhir campuran
Karena jenis zat sama, maka kalor jenisnya (J) sama, sehingga variabel J dicoret.
L| @ Σ(IJL)Σ(IJ)
dengan I adalah nilai pembandingnya! Catatan:
Catatan:Catatan: Catatan:
Untuk menentukan suhu akhir, massa, atau kalor jenis bisa juga menggunakan rumus cepat tadi.
PENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZAT PENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZATPENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZAT PENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZAT Menentukan suhu akhir campuran
Menentukan suhu akhir campuranMenentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuran
Khusus untuk pencampuran es 0°C dan air (satuan kalor harus kalori), berlaku TRIK SUPERKILAT:
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 70 CONTOH SOAL
CONTOH SOAL CONTOH SOAL CONTOH SOAL DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMA
DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMADUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMA DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN SAMA
Menentukan Menentukan Menentukan
Menentukan suhu sambungan dua batangsuhu sambungan dua batangsuhu sambungan dua batang suhu sambungan dua batang
1. Dua batang penghantar mempunyai panjang dan luas penampang yang sama disambung
menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini. Koefisien konduksi termal batang penghantar kedua @ 2 kali koefisien konduksi termal batang pertama.
Jika batang pertama dipanaskan sehingga L4 @ 100°C dan L7@ 25°C, maka suhu pada
sambungan (L) adalah .... A. 30°C
B. 35°C C. 40°C D. 45°C E. 50°C
2. Dua batang A dan B berukuran sama masing-masing mempunyai koefisien
konduksi 2\ dan k. Keduanya dihubungkan menjadi satu dan pada ujung-ujung yang bebas dikenakan suhu seperti pada gambar.
Suhu (t) pada sambungan logam A dan B adalah .... A. 80°C
B. 100°C C. 120°C D. 150°C E. 160°C
3. Batang logam P dan Q dengan ukuran panjang dan luas penampang yang sama disambungkan
seperti pada gambar. Jika koefisien konduksi kalor logam Q dua kali koefisien konduksi kalor P maka suhu akhir pada sambungan logam adalah ....
A. 300°C B. 260°C C. 160°C D. 96°C E. 80°C
4. Batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari logam
yang berbeda digabung seperti pada gambar di samping ini. Jika konduktivitas termal logam I @ 4 kali konduktivitas logam II, maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah .... A. 45°C
B. 40°C C. 35°C D. 30°C E. 25°C
5. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambungkan satu sama lain
pada salah satu ujungnya (seperti pada gambar). Jika suhu ujung bebas logam A 210°C dan diujung bebas logam B 30°C dan koefisien konduksi kalor logam A adalah dua kali koefisien konduksi logam B, maka suhu pada sambungan kedua logam adalah ....
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 71
6. Dua batang logam P dan Q disambungkan pada salah satu ujungnya. Pada ujung-ujung yang lain
diberi panas dengan suhu yang berbeda (lihat gambar). Bila panjang dan luas penampang kedua logam sama, tetapi koduktivitas logam P dua kali konduktivitas logam Q, suhu tepat pada
sambungan di B adalah ....
A. 20°C B. 30°C C. 40°C D. 50°C E. 60°C
7. Dua batang logam P dan Q yang mempunyai panjang dan luas penampang yang sama
disambung menjadi satu pada salah satu ujungnya seperti gambar. Bila konduktivitas termal logam P 4 kali konduktivitas termal logam Q, maka suhu pada sambungan kedua logam saat terjadi keseimbangan termal adalah ....
A. 120°C B. 100°• C. 90°C D. 80°C E. 60°C
8. Dua buah batang logam A dan B memiliki ukuran yang sama tetapi jenisnya berbeda
dihubungkan seperti gambar:
Kedua logam memiliki suhu yang beda pada kedua ujungnya. Jika koefisien konduksi termal A adalah setengah konduksi termal B, maka suhu pada sambungan batang adalah ....
A. 55 °C B. 45 °C C. 35 °C D. 29 °C E. 24 °C
DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN
DUA BATANG BERBEDA DAN UKURAN BERBEDABERBEDABERBEDABERBEDA
Menentukan suhu Menentukan suhu Menentukan suhu
Menentukan suhu sambungan dua batangsambungan dua batangsambungan dua batangsambungan dua batang
9. Dua buah batang logam P dan Q dengan suhu ujung-ujung berbeda dilekatkan (lihat gambar).
Apabila koefisien konduktivitas logam P adalah setengah kali koefisien konduktivitas logam Q, serta AC @ 2CB, suhu di C adalah ....
Karena ukuran panjang beda, maka besar nilai pembandingnya adalah gikh
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 72 PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA)
PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA)PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA) PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA)
Menentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuranMenentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuran
10. Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan
bersuhu 90°C. (Kalor jenis air @ 1 kal.gram-1.°C-1). Suhu air campuran pada saat keseimbangan
termal adalah .... A. 10°C
sejenis bersuhu 25°C. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran adalah ....
A. 15,4°C B. 23,0°C C. 46,0°C D. 64,0°C E. 77,0°C
12. Jika 75 gram air yang suhunya 0°C dicampur dengan 25 gram air yang suhunya 100°C, maka
suhu akhir campurannya adalah .... A. 15°C
B. 20°C C. 25°C D. 30°C E. 35°C
13. Air sebanyak 200 gram bersuhu 6°C dicampur dengan air sebanyak 150 gram bersuhu 69°C.
Jika dianggap tidak ada kalor yang diserap lingkungan, suhu akhir air adalah .... A. 33°C
B. 42°C C. 45°C D. 57°C E. 62°C
14. Susu cair sebanyak 80 g dan bersuhu 25°C dituangkan ke dalam sebuah cangkir. Selanjutnya,
kopi panas sebanyak 120 g dan bersuhu 80°C ditambahkan kedalam cangkir tersebut. Anggap kalor jenis kedua cairan sama dan cangkir tidak menyerap maupun melepas kalor.
Kesetimbangan termal terjadi pada suhu .... A. 36°C Menentukan suhuMenentukan suhu
Menentukan suhu awalawalawal salah satu zat sebelum pencampuran awalsalah satu zat sebelum pencampuran salah satu zat sebelum pencampuran salah satu zat sebelum pencampuran
15. Air dingin sebanyak 80 g dituang ke dalam wadah. Setelah itu, ditambahkan air panas bersuhu
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 73 PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BERBEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA)
PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BERBEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA)PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BERBEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA) PENCAMPURAN DUA ZAT YANG BERBEDA (KALOR JENISNYA BERBEDA)
Mene MeneMene
Menentukan suhu akhir campuranntukan suhu akhir campuranntukan suhu akhir campuranntukan suhu akhir campuran
16. Potongan alumunium bermassa 200 gram dengan suhu 20°C dimasukkan ke dalam bejana air
bermassa 100 gram dengan suhu 80°C. Jika diketahui kalor jenis alumunium 0,22 kal/g°C dan kalor jenis air 1 kal/g°C, maka suhu akhir air dan alumunium mendekati ....
A. 20°C B. 42°C C. 62°C D. 80°C E. 100°C
17. Sebuah logam bermassa 1 kg yang sedang ditempa memiliki suhu 826°C. Logam tersebut
dicelupkan ke dalam 2 kg air bersuhu 20°C. Jika kalor jenis air 4.200 J/kg°C dan kalor jenis logam 700 J/kg°C, suhu saat terjadi kesetimbangan adalah ....
A. 432°C Menentukan suhu Menentukan suhu
Menentukan suhu awal awal awal salah satu zat sebelum pencampuranawal salah satu zat sebelum pencampuransalah satu zat sebelum pencampuransalah satu zat sebelum pencampuran
18. Teh panas bermassa 200 g pada suhu L4 dituang kedalam cangkir bermassa 150 g dan bersuhu
25°C. Jika kesetimbangan termal terjadi pada suhu 65°C dan kalor jenis air teh 5 kali kalor jenis cangkir, suhu air teh mula-mula adalah ....
A. 71°C B. 69°C C. 65°C D. 62°C E. 59°C
Menentukan kalor jenis Menentukan kalor jenis Menentukan kalor jenis
Menentukan kalor jenis salah satu zat pada pencampuransalah satu zat pada pencampuransalah satu zat pada pencampuransalah satu zat pada pencampuran
19. Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85°C dicelupkan ke dalam 50 g air bersuhu 29,8°C
(kalor jenis air @ 1 kal.g-1.°C-1). Jika suhu akhirnya 37°C dan wadahnya tidak menyerap kalor,
maka kalor jenis logam adalah .... A. 0,15 kal.g-1.°C-1
B. 0,30 kal.g-1.°C-1
C. 1,50 kal.g-1.°C-1
D. 4,8 kal.g-1.°C-1
E. 7,2 kal.g-1.°C-1
20. Sepotong logam bermassa 50 gram bersuhu 90°C dicelupkan ke dalam 100 gram air bersuhu
29,5°C (kalor jenis air @ 1 kal/gr°C). Jika suhu akhir 35°C, maka kalor jenis logam adalah .... A. 0,20 kal/gr°C
B. 0,16 kal/gr°C C. 0,15 kal/gr°C D. 0,12 kal/gr°C E. 0,10 kal/gr°C
21. Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gram terdapat 100 gram minyak bersuhu 20°C.
Didalam bejana dimasukkan 50 gram besi bersuhu 75°C. Bila suhu bejana naik 5°C dan kalor jenis minyak 0,43 kal/g°C, maka kalor jenis besi adalah ....
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 74 PENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZAT
PENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZATPENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZAT PENCAMPURAN DISERTAI PERUBAHAN WUJUD ZAT
Menentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuran Menentukan suhu akhir campuran
22. Balok es bermassa 50 gram bersuhu 0°C dicelupkan pada 200 gram air bersuhu 30°C yang
diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor. Jika kalor jenis air 1 kal/gr°C dan kalor lebur es 80 kal/g, maka suhu akhir campuran adalah ....
A. 5°C B. 8°C C. 11°C D. 14°C E. 17°C
23. Sepotong es yang massanya 75 gram saat berada pada titik leburnya dimasukkan ke dalam
bejana berisi 150 gram air bersuhu 100°C (kalor jenis air @ 1 kal.gram-1.°C-1 dan kalor lebur es
@ 80 kal.gram-1). Jika dianggap tidak ada kalor yang terserap pada wadahnya setelah terjadi
keseimbangan termal, maka suhu air adalah .... A. 60°C
B. 50°C C. 45°C D. 40°C E. 36°C
24. Es massanya 125 gram bersuhu 0°C dimasukkan ke dalam 500 gram air bersuhu 20°C. Ternyata
es melebur seluruhnya. Bila kalor lebur es @ 80 kal/gr dan kalor jenis air adalah 1 kal/gr°C, maka suhu akhir campuran adalah ....
A. 0°C B. 5°C C. 10°C D. 15°C E. 20°C
Menentukan massa salah satu Menentukan massa salah satu Menentukan massa salah satu
Menentukan massa salah satu zat sebelum pencampuranzat sebelum pencampuranzat sebelum pencampuranzat sebelum pencampuran
25. Sepotong es bersuhu 0°C dimasukkan ke dalam 600 gram air bersuhu 40°C. Setelah terjadi
keseimbangan, diperoleh suhu akhir 0°C. Apabila kalor jenis air 1 kal/gram°C, kalor lebur es 80 kal/gram, maka massa es yang melebur seluruhnya adalah ....
A. 0,30 kg B. 0,25 kg C. 0,20 kg D. 0,15 kg E. 0,10 kg
26. Es bersuhu 0°C dimasukkan ke dalam air bermassa 143,5 g yang memiliki suhu 22°C. Es dan air
berada di sebuah bejana. Anggap bejana tidak menyerap atau melepas kalor. Jika suhu
kesetimbangan 2°C, massa es yang dimasukkan sebanyak .... (MPQ @ 80 kal/g°C, JRST @ 1 kal/g°C)
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 75 Menentukan jumlah kalor yang merambat
Menentukan jumlah kalor yang merambatMenentukan jumlah kalor yang merambat Menentukan jumlah kalor yang merambat
27. Batang besi homogen yang salah satu ujungnya dipanasi. Besi tersebut memiliki luas
penampang 17 cm2 dengan konduktivitas termal 4 × 10: J/ms°C. Panjang batang 1 m dan
perbedaan suhu kedua ujung 30°C. Kalor yang merambat dalam batang besi selama 2 sekon sebesar ....
A. 2,81 × 108 Joule
B. 4,08 × 109 Joule
C. 4,08 × 10: Joule
D. 6,00 × 10: Joule
E. 7,10 × 10£ Joule
28. Contoh soal lainnya menyusul ya... Pembahasan soal di SKL ini akan segera diupdate... Kunjungi
terus posting tentang SMART SOLUTION pada SKL ini di blog Pak Anang di
http://pak-anang.blogspot.com. Terima kasih.
3 @\]LM [
@4 × 10:∙ 17 × 101 ž9∙ 30× 2
@ 4080 × 104
Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 76 PEMBAHASAN SOAL UN FISIKA SMA 2012
PEMBAHASAN SOAL UN FISIKA SMA 2012PEMBAHASAN SOAL UN FISIKA SMA 2012 PEMBAHASAN SOAL UN FISIKA SMA 2012
1. Perhatikan pernyataan berikut: (1) konduktivitas logam
(2) perbedaan suhu ujung-ujung logam (3) panjang logam
(4) massa logam
Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah .... A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (4) C. (2) dan (4) D. (3) dan (4) E. (4) saja
2. Air sebanyak 60 gram bersuhu 90°C (kalor jenis air = 1 kal.g−1.°C−1) dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25°C. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran adalah ....
A. 15,4 °C B. 23,0 °C C. 46,0 °C D. 64,0 °C E. 77,0 °C
Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-fisika-sma-2013.html. Semua soal tersebut
disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 20November 2012 yang lalu.
Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.
Terimakasih, Pak Anang.
3 @Z[ @\ ] ∆L¥
Kalor dipengaruhi oleh \ (konduktivitas logam), ] (luas penampang logam), ∆L (perbedaan suhu logam), dan ¥ (panjang logam)
TRIK SUPERKILAT:
TRIK SUPERKILAT:TRIK SUPERKILAT:
TRIK SUPERKILAT:
Diket: I4@ 60 g; L4@ 90°C; I7@ 40 g; L7@ 25°C; J @ 1 kal gž4 °Cž4
L| @ L7+ dII4
4+ I7e ∆L @ 25 + d
60