• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KD SERANG PGPAUD 1203430 ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KD SERANG PGPAUD 1203430 ABSTRACT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

Lusi Seftiana, 2016

ANALISIS PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KELOMPOK B

TK KEMALA BHAYANGKARI 1 SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Perkembangan motorik halus seorang anak sangat penting untuk dilatih, terlebih pada anak usia dini yang berada dalam rentang usia nol sampai enam tahun, saat ini merupakan masa keemasan bagi seorang anak atau golden age, pada masa inilah merupakan waktu yang sangat tepat untuk melatih dan mengembangkan berbagai potensi dan kecerdasan yang ada pada anak, termasuk pada perkembangan motorik halusnya, karena ketika perkembangan motorik halus anak sudah terlatih dengan baik akan memberikan kemudahan pada anak dalam menjalankan tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Finger painting

merupakan salah satu kegiatan yang dapat melatih terhadap perkembangan motorik halus seorang anak, hal inilah yang akan menjadi tujuan dalam penelitian ini, yakni untuk mengetahui perkembangan motorik halus pada anak melalui kegiatan finger painting. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dan yang menjadi partisipan dalam penelitian ini berjumlah delapan anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 1 Serang, yang terdiri dari empat anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pada pertemuan pertama hasil analisis perkembangan motorik halus melalui kegiatan finger painting sebagaian besar anak belum mencapai batas ketuntasan belajar secara klasikal, sedangkan pada pertemuan kedua sebagian besar anak sudah mencapai batas ketuntasan secara klasikal, hal ini dilihat dari kemampuan anak dalam menggoreskan bubur cat dengan jarinya, mampu membuat goresan beraturan dan tidak beraturan, mampu membuat sapuan cat dengan seluruh jarinya, mampu memberikan warna yang sesuai pada gambar lukisanya dan anak sudah mampu membuat gambar yang berbentuk pada saat kegiatan finger painting.

(2)

x

Lusi Seftiana, 2016

ANALISIS PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KELOMPOK B

TK KEMALA BHAYANGKARI 1 SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Fine motor development of a child is very important to be trained, especially in early childhood that are within the age range of zero to six years, is now a golden age for a child or a golden age, in this period is a very appropriate time to train and develop the various potential and existing intelligence in children, including the development of fine motor skills, fine motor development because when the children are well-trained will provide facilities for children in carrying out tasks for further development. Finger painting is one activity that can train the fine motor development of a child, this is what will be the goal of this study, namely to determine the fine motor development in children through finger painting. The method used in this study was descriptive qualitative method, and who become participants in this study were eight children in group B TK Kemala Bhayangkari 1 Serang, consisting of four boys and three girls. This study was done twice meetings, at the first meeting the results of the analysis of fine motor development through finger painting large part of the child has not reached the limit complete learn classical, while the second meeting of the majority of children have reached the limits of completeness in the classical style, it is seen from the ability children scraping porridge in the paint with his fingers, able to make regular and irregular scratches, able to make a sweep of the entire finger paint, able to provide the appropriate color in the image painting and children are able to create an image that is shaped during the times of finger painting.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan guna mendapat informasi tentang ada tidaknya hubungan antara koordinasi mata kaki dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing bawah

15 Tahun 2014, unsur dalan dokumen standar pelayanan yang berhubungan dengan penyampaian layanan kepada publik ( service delivery ) pada peraturan gubernur ini

Judul : Mengoptimalkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menyerap Materi Bahan Kuliah melalui Pola Pengajaran Berbalik (Reciprocal Teaching) Berbasis Proyek dalam Mata Kuliah Kalkulus

Dalam pengembangan produk berupa media pembelajaran matematika, desain aplikasi dilakukan untuk membuat layout maupun fungsi-fungsi yang akan dimasukkan dalam aplikasi

demikian , peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Electronic Word Of Mouth (e-wom) terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah” dengan

Sebagai tanaman sela dalam pola agroforestri, kacang tanah memberikan interaksi bagi tanah dan tanaman di sekitarnya.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

[r]

Berkaitan dengan perumusan permasalahan di atas, maka dapat dikemukakan bahwa penelitian ini bertujuan: (1) Mengukur ekuitas merek busa pembersih wajah, khususnya