• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STABILITAS FLUTTER BLADE HELIKOPTER DALAM DOMAIN WAKTU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS STABILITAS FLUTTER BLADE HELIKOPTER DALAM DOMAIN WAKTU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

xvi

NOMENKLATUR

M

hh – modal mass matrix

B

hh – modal damping matrix

K

hh – modal stiffness matrix

Q

I

hh – generalized aerodynamic damping matrix

Q

R

hh – generalized aerodynamic stiffness matrix

ρ – air density

c – mean aerodynamic chord length

V – airspeed

k = ωc/2V – reduced frequency

ω−circular frequency

p- iω − (i=1−) u

h – modal displacements

A

a

b

C

c

CD

CDf

CDp

CL

Luasan acuan Input

Radius lingkaran Panjang chord

Kecepatan suara Koefisien drag

Koefisien friction drag

Koefisien pressure drag

Koefisien lift

(2)

xvii

Koefisien Momen

Gaya hambat Energi

Fungsi rata-rata kuadrat error Resultan gaya aerodinamika

Lift

Momen

Vektor satuan gaya arah normal Tekanan

Luasan acuan

Parameter koordinat pergeseran transformasi Joukowski Temperatur

Target

Vektor satuan gaya arah tangensial Vektor kecepatan arah sumbu x

Kecepatan arus bebas Kecepatan aliran

Vektor kecepatan arah sumbu y

Vektor kecepatan arah sumbu z

Sumbu koordinat kartesius

(3)

xviii µ

τ

Sh

α

W

Viskositas fluida

Tegangan viskos (tegangan geser fluida) Densitas fluida

Disipasi viskos Sudut serang

Ketebalan lapisan batas Parameter transformasi

Weighting factor

Referensi

Dokumen terkait

kemudian koefisien-koefisien dari pendekatan roger tersebut digunakan untuk mencari nilai eigen yang mana akan mengetahui kondisi ketika terjadi flutter dan menghasilkan grafik

emergence of flutter flutter where it will restrict the cruising speed of a blade design.. and will

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melewati masa studi

Gambar 2.3 Rotasi dan Motion plunge untuk airfoul mempertunjukkan flutter 11 Gambar 2.4 Keadaan sebelum

Gust dapat terjadi karena perubahan tekanan yang signifikan pada udara, sehingga timbullah kecepatan yang dihasilkan karena perubahan tekanan tersebut, dan

Jika nilai eigen bagian riil yang menunjukkan redaman berharga nol maka kecepatan. ditambah dan kembali ke

[r]

karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul “Analisa Stabilitas Aeroelastik Flutter pada Rotor Blade Helikopter