• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STABILISASI LERENG SUNGAI BENGAWAN SOLO DI DESA GEDONG ARUM DENGAN PROGRAM PLAXIS 7.11 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN STABILISASI LERENG SUNGAI BENGAWAN SOLO DI DESA GEDONG ARUM DENGAN PROGRAM PLAXIS 7.11 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

151 BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Dari hasil analisa data, serta analisa stabilitas yang telah dilakukan dengan program

Plaxis pada lereng sungai Bengawan Solo di desa Gedong Arum kecamatan Kanor, dapat

diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Tanah pada lokasi lereng sungai adalah tanah ekspansif atau tanah dengan

kemampuan kembang susut yang tinggi (high swelling potential). Akan

mengembang bila terkena air, dan sebaliknya terjadi penyusutan bila kadar airnya

berkurang, lebih lanjut penyusutan ini mengakibatkan retak retak pada tanah saat

musim kemarau sehingga menyebabkan kuat geser tanah menurun.

2. Tanggul sungai berupa bronjong dan timbunan tanah terletak diatas bidang gelincir

sehingga menambah momen pendorong pada lereng.

3. Setelah mengalami kelongsoran, keadaan lereng sekarang stabil. Namun perlu

dibuatkan tanggul pengganti untuk menghindari banjir akibat melimpasnya air

sungai pada waktu musim penghujan.

4. Pembuatan tanggul tidak diperkenankan bertumpu pada permukaan tanah secara

langsung.

5. Pembuatan DPT dengan pondasi tiang pancang sedalam 28 m sebagai tanggul, serta

pemancangan tiang sedalam 15 m pada bantaran sungai, pada akhirnya

memberikan peningkatan angka keamanan pada lereng secara global ( gambar

7.1.).

6. Pemilihan alternatif ini dikarenakan sifat material beton yang less maintenance,

sehingga biaya perawatan ringan.

7.2. Saran

1. Perlu dilakukan uji kembang susut tanah (sweelling test) untuk mengetahui indeks

ekspansifitas tanah, sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat dengan

(2)

152

Setelah Longsor Setelah Pembuatan

Tanggul

Gambar 7.1 Grafik Faktor Keamanan

2. Perhitungan angka keamanan pada Plaxis menggunakan cara, yaitu dengan

mengurangi parameter kekuatan tanah (C dan φ) dengan proporsional secara terus

menerus hingga kegagalan pada lereng tejadi

Safety factor =

Sedangkan pada metoda Bishop perhitungan angka keamanan dilakukan dengan

mencari perbandingan antar besarnya momen pendorong dan momen penahan pada

lereng

Safety factor =

pendorong penahan M

M

Yang perlu diperhatikan pada program Plaxis adalah besarnya perpindahan

(3)

153

3. Stratifikasi tanah adalah hal yang paling penting dan utama pada Plaxis.

Diperlukan pengalaman lapangan dan keahlian dalam menetukan parameter tanah

yang tepat pada tiap tiap lapisan tanah.

4. Geometri penampang pada Plaxis disarankan semaksimal mungkin agar dapat

menggambarkan keadaan lapangan yang mendekati sebenarnya.

5. Agar didapatkan hasil analisa yang meyakinkan, dapat dilakukan validasi dengan

membandingkan analisa stabilitas pada program komputer yang lainya seperti

Gambar

Gambar 7.1 Grafik Faktor Keamanan

Referensi

Dokumen terkait

Lokasi sungai Tuntang sebagai pengambilan data dalam perencanaan Saluran

Dengan tingkat kerentanan gerakan tanah yang tinggi dan penambahan beban lalu lintas dapat menyebabkan perkuatan lereng yang sudah ada akan mengalami deformasi lateral serta

Pada analisis stabilitas lereng dengan software Plaxis , masing-masing jenis kemiringan ditinjau dalam 3 asumsi tipe perilaku tanah, yaitu tipe drained, undrained , dan

Maksud dan tujuan perencanaan konstruksi pintu air ini adalah untuk mengatasi kendala pelayaran perahu yang melalui sungai Bengawan Solo yang melewati bangunan Bendung Gerak

Konstruksi pintu air merupakan bangunan air yang digunakan untuk mempermudah lalu lintas kapal yang akan melewati suatu saluran atau sungai yang terdapat perbedaan muka air

Diktat Kuliah Pelabuhan I, Divisi Penerbitan BPPS Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang... Pengelolaan dan Pemeliharaan Sungai :

Data-data yang dibutuhkan adalah data hidrologi berupa data curah hujan harian, data penyelidikan tanah, peta DAS Sungai Bebeng, peta topografi dan geometri

Oleh karena itu perlu adanya penanganan terhadap sifat tanah dasar yang ekspansif pada ruas jalan Semarang-Godong tersebut, khususnya penanganan dalam menjaga kestabilan kadar air