• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 0907045 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 0907045 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Anita Megamarinti, 2014

PERKEMBANGAN ORGANISASI PERSATUAN ISTRI TENTARA DIVISI SILIWANGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan simpulan dari penulisan skripsi yang berjudul

Perkembangan Organisasi Persatuan Istri Tentara Divisi Siliwangi (Kajian

Historis Dari Tahun 1946-1951). Simpulan yang akan dipaparkan merujuk pada

jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikemukakan oleh penulis di

dalam bab sebelumnya. Dalam bab ini juga akan memuat saran (rekomendasi)

yang dapat digunakan oleh para pembaca.

5.1 Simpulan

Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan oleh

Soekarno-Hatta tidak membuat suasana aman dan damai dalam negeri tercapai begitu saja,

bangsa Indonesia mempunyai tanggung jawab baru yakni mempertahankan

kemerdekaan tersebut. Hal itu karena Belanda ingin kembali menanamkan

kekuasaannya di Indonesia. Situasi demikian mendorong bangsa Indonesia untuk

segera menyusun suatu badan keamanan negara yang dikenal dengan sebutan

Tentara Nasional Indonesia. Di samping terbentuknya tentara nasional juga

banyak bermunculan berbagai badan perjuangan termasuk salah satunya

organisasi Persatuan Istri Tentara (Persit) Divisi Siliwangi. Organisasi tersebut

merupakan suatu organisasi yang muncul ketika bangsa Indonesia sedang

mempertahankan kemerdekaannya. Latar belakang terbentuknya, yaitu situasi

perang kemerdekaan yang sangat memprihatinkan terutama keadaan para pejuang

baik secara moral maupun moril. Keadaan tersebut mendorong munculnya

organisasi Persit yang bertujuan untuk membantu tentara ataupun badan

perjuangan lainnya dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Secara kronologis organiasi Persit Divisi Siliwangi yang muncul di

Purwakarta merupakan organisasi pertama yang menghimpun para istri tentara

angkatan darat. Terbentuknya organisasi Persit tersebut mendorong munculnya

beberapa organisasi istri tentara di daerah lainnya dengan nama yang

(2)

107

Anita Megamarinti, 2014

PERKEMBANGAN ORGANISASI PERSATUAN ISTRI TENTARA DIVISI SILIWANGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terbentuk di daerah Purwakarta menjadi cikal bakal organisasi Persit seindonesia,

maka tanggal lahirnya Persit nasional disesuaikan dengan Persit Divisi Siliwangi

yang berasal dari Purwakarta.

Dalam mewujudkan tujuan organisasi para anggota Persit Divisi Siliwangi

mewujudkanya dalam beberapa kegiatan selama perang kemerdekaan RI.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu kegiatan di bidang sosial yang

bertujuan untuk membantu para tentara dan badan perjuangan lainnya. Kegiatan

yang dilaksanakan terdiri dari bidang kesehatan, dapur umum, kurir surat, serta

sebagian anggota ikut serta dalam hijrah maupun long march. Keikut sertaan

anggota Persit Divisi Siliwangi dalam hijrah maupun long march menjadi suatu

hal yang menarik, karena peristiwa tersebut tidak dialami oleh seluruh Persit di

Indonesia hanya Persit Divisi Siliwangi saja.

Kedaulatan RI yang diakui oleh Belanda menandakan perang kemerdekaan

berakhir, namun organisasi Persit Divisi Siliwangi tidak begitu saja membubarkan

diri. Meskipun tujuan awal terbentuknya untuk membantu para tentara dan badan

perjuangan lainnya selama perang kemerdekaan tetapi setelah itu justru

organiasasi Persit menghimpun dan mengkonsolidasikan kembali organisasinya.

Melalui Kongres Nasional I tahun 1950 di Semarang organisasi Persit menyusun

organisasinya, berbagai hasil diputuskan dalam kongres tersebut baik dalam

bidang organisasi, pendidikan serta sosial. Salah satu hasil Kongres I yang

menarik yaitu susunan organisasi Persit disesuaikan dengan susunan TNI AD. Hal

tersebut mengakibatkan organisasi Persit yang merupakan organisasi perempuan

memiliki ciri khusus dari organisasi perempuan lainnya.

Kongres nasional Persit selanjutnya dilaksanakan pada tahun 1951 di

Bandung. Kongres ini menjadikan Persit Divisi Siliwangi sebagai tuan rumah dan

kongres menghasilkan berbagi keputusasan yang secara umum tidak jauh berbeda

dengan hasil dari Kongres I. Hal yang menarik dari hasil Kongres II yaitu

bergabungnya Persit dalam wadah organisasi perempuan saat itu, yaitu Kongres

Wanita Indonesia (KOWANI). Bergabungnya Persit dengan organisasi tersebut

menunjukan bahwa Persit sebagai organisasi perempuan mampu berinteraksi dan

(3)

108

Anita Megamarinti, 2014

PERKEMBANGAN ORGANISASI PERSATUAN ISTRI TENTARA DIVISI SILIWANGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

II yang diselenggarakan Persit menunjukkan usaaha-usaha yang dilakukan oleh

para anggotanya untuk tetap menjaga eksistensi organisasi Persit. Pelaksanaan

kedua kongres nasional tersebut tidak lepas dari tokoh-tokoh yang berasal dari

Persit Divisi Siliwangi seperti Ny Ratu Aminah dan Ny Nasution.

Organisasi Persit mengalami perkembangan dari awal pembentukan hingga

kongres kedua. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek seperti, dari segi

kepengurusan tersebih terstruktur, program kerja lebih jelas dan tujuannya lebih

luas, keanggotaan semakin bertambah karena mulai banyak terbentuk organisasi

Persit cabang dan ranting. Pembentukan organisasi Persit khususnya di Jawa Barat

menimbulkan rasa dengan semangat tinggi, keberanian dan persatuan, perjuangan

mempertahankan kemerdekaan itu akan berhasil dicapai. Perang kemerdekaan RI

memberikan peluang yang besar untuk kaum perempuan menyalurkan aspirasi

dan tenaganya bagi kepentingan bersama (bangsa).

5.2 Saran

Terungkapnya peranan dan upaya organisasi Persit Divisi Siliwangi ini

diharapkan akan menimbulkan kesadaran dan potensi juang bagi generasi muda

sekarang, karena dengan mempelajari sejarah dapat membangkitkan rasa cinta

Tanah Air. Tulisan ini dapat dijadikan sumber bacaan untuk menambah

pengetahuan mengenai organisasi perempuan khususnya Persit Divisi Siliwangi.

Nilai-nilai karakter yang ada dalam sebuah organisasi ataupun tokoh-tokoh yang

terdapat di dalamnya semoga dapat dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa

sebagai calon guru Pendidikan Ilmu Sosial, khususnya untuk mahasiswa jurusan

Pendidikan Sejarah agar menjadikan salah satu referensi dalam menerapkan

pendidikan karakter di sekolah (siswa). Adapun nilai-nilai karakter yang terdapat

dalam tulisan ini, yaitu kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat

kebangsaan, bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan dan peduli sosial dan

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Qaulan ma’rūfan yang dimaksud dalam ayat ini adalah perkataan yang baik, ramah, dan tidak menyinggung perasaan orang yang mendengarnya. Perkataan yang ma’rūf di

Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana Pengelolaan Pelatihan Tata Rias Wajah Bagi Peserta

Marlini, 2010, Pengaruh Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Syah Kuala tahun 2010, Medan :

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Berdasarkan definisi yang di atas, maka dapat disimpulkanya bahwa bimbingan belajar adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba