• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 0810358 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 0810358 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

61

Lulu Hendarsyah, 2015

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Alat Pencernaan Pada Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take And Give

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selamaduasiklus,

dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe take and give mencakup pembuatan RPP yang diawali pemilihan standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Selanjutnya di kembangan menjadi

indikator. Selanjutnya perancangan intrumen pembelajaran berupa lembar

kerjasiswa (LKS). Pada kegiatan inti pembelajaran mengcakup data

tahap-tahap pembelajaran berdasarkan model pembelajaran tipe take and give. Pada

akhir pembelajaran guru dan siswa mengambil kesimpulan dan siswa

mengerjakan tes akhir.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe take and give membuat suasana belajar siswa menjadi lebih menyenangkan

dan siswadapat berperan aktif dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi

kelas.

3. Hasil belajar siswa pada materi alat pencernaan pada manusia melalui proses

pembelajaran klasikal yang selama ini dilakukan pada kegiatan prasiklus

diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 54,5 dengan capaian ketuntasan belajar

minimal (KKM) yang ditetapkan sebesar 60 hanya mencapai 34,25 % dari 26

siswa yang mengikuti proses pembelajaran. Setelah dilakukannya penelitian

maka diperoleh nilai rata-rata 67,5 pada siklus I sedangkan tingkat ketuntasan

siswa mencapai 61,53% dan pada siklus II nilai rata-rata 74,1 sedangkan

(2)

62

Lulu Hendarsyah, 2015

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Alat Pencernaan Pada Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take And Give

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu B. Saran

Berdasarkan pengamatan selama melakukan penelitian tindakan kelas di kelas V

SD Negeri Sindangsari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, maka perlu

adanya beberapa hal yang perlu menjadi rekomendasi dari hasil pembelajaran

diantaranya :

1. Bagi siswa, penerapan pembelajaran kooperatif tipe take and give

memberikan pengalaman baru dalam belajar IPA dan sebagai upaya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan membuat skenario pembelajaran

yang kreatif. Guru juga harus lebih meningkatkan pengelolaan kelas

sehingga model pembelajaran yang digunakan menjadi efektif yaitu dengan

cara memberikan intruksi yang jelas kepada siswa terhadap tahap-tahap

pembelajaran. Pengelolaan kelas yang baik juga dapat meminimalisir

kegaduhan di dalam kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung.

2. Bagi guru, dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe take

and give dalam beberapa materi pembelajaran, agar adanya variasi dalam

mengajar, sehingga pada proses KBM tidak monoton.

3. Bagi sekolah, sebagai sumbangan yang baik dan berguna bagi sekolah itu

sendiri dalam upaya meningkatkan pembelajaran IPA di sekolah.

4. Bagi peneliti berikutnya, model pembelajaran kooperatif tipe take and

give dapat juga diterapkan atau digunakan pada penelitian lainnya yang

berbeda untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, perlu di perhatian

pula syarat penggunaan pembelajaran kooperatif tipe take and give hanya

berlaku pada materi yang mengandung informasi yang singkat, jelas dan

padat. Hal ini dikarenakan model pembelajaran ini lebih menekankan pada

unsur ingatan dengan materi yang ringan dan mudah serta membutuhkan

(3)

63

Lulu Hendarsyah, 2015

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Alat Pencernaan Pada Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take And Give

Referensi

Dokumen terkait

20.2 Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang

Model Predictive Control (MPC) adalah untuk menghitung trayektori dari sinyal kontrol u ( manipulated variable ) yang akan datang untuk mengoptimalkan perilaku

Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan

Berdasarkan hasil identifikasi waste dengan menggunakan metode waste assessment model, value stream mapping dan process activity mapping , dapat diketahui bahwa 3

Sebaiknya pihak Make up artist dapat mempertahankan bahkan meningkatkan promosi media Instagram karena akan berdampak. pada peningkatan jumlah

Instrumen tes tertulis dapat dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut (Kemendikbud, 2015). 1) Melakukan analisis KD sesuai dengan

6 Pengadaan Drum Band SMAN 1 Sungai Raya Kepulauan Kec.Sungai Raya Kep. 2013) DAU 2014. 3 Konsultan Perencanaan Rehab Sedang/Berat Bangunan Sekolah

[r]