• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKR 1101730 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKR 1101730 Chapter1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang yaitu anak usia dini, dasar, menengah dan tinggi. Salah satu masalah yang menarik dikaji dalam bidang pendidikan pada jenjang perguruan tinggi, yaitu mengenai hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar terdiri dari 3 aspek yaitu pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor).

Pembelajaran adalah aspek penting dalam dunia pendidikan, peningkatan kualitas pembelajaran berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Meningkatkan kualitas pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas sehingga akan mampu melahirkan generasi yang baik di masa yang akan datang.

Transformasi ilmu dari pendidik atau pada perguruan tinggi dikenal dengan sebutan dosen kepada peserta didik pada perguruan tinggi dikenal dengan sebutan mahasiswa berlangsung dalam proses pembelajaran. Kelancaran proses pembelajaran didukung oleh salah satu faktor yaitu media pembelajaran yang memadai untuk mendorong keaktifan dan kemandirian mahasiswa dalam belajar, sehingga berbagai potensi yang dimiliki oleh mahasiswa dapat berkembang secara optimal.

Perkembangan media pembelajaran hingga saat ini demikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi. Media pembelajaran sebagai alat perantara yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai sarana transformasi ilmu dari dosen kepada mahasiswa. Jenis media pun beragam sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan waktu, kondisi maupun materi yang akan disampaikan oleh dosen, dari mulai media sederhana sampai pada media yang canggih.

(2)

pembelajaran. Melalui penggunaan media pembelajaran, mahasiswa akan lebih paham mengenai materi pembelajaran. Keberhasilan dosen dalam pembelajaran akan terlihat dari hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa.

Hal ini membuktikan bahwa semakin baik hasil belajar mahasiswa maka mahasiswa semakin memahami mata kuliah yang diajarkan oleh dosen. Media pembelajaran yang harus digunakan pada Perguruan Tinggi harus disesuaikan untuk menunjang keaktifan dan kemandirian belajar mahasiswa dan sebagai upaya pembentukan karakter dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidangnya.

Mata kuliah mengetik pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia adalah salah satu mata kuliah berbasis praktik sebagai penunjang keterampilan mahasiswa baik menjadi calon guru Sekolah Menengah Kejuruan bidang Keahlian Administrasi Perkantoran maupun apabila mahasiswa bekerja sebagai praktisi perkantoran. Penggunaan Media Pembelajaran pada mata kuliah mempunyai peranan penting, berdasarkan hasil wawancara dengan Budi Santoso selaku dosen mengetik bahwa media pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah ini adalah mesin tik, powerpoint, seperangkat komputer dengan aplikasi Typing Master.

Perkembangan zaman yang semakin maju berpengaruh pada kemunculan media pembelajaran, termasuk media pembelajaran berbasis komputer. Perkuliahan Mengetik biasanya menggunakan media pembelajaran yaitu mesin tik saja namun seiring perkembangan zaman yang semakin maju maka adanya tambahan media pembelajaran yaitu aplikasi Typing Master. Typing Master merupakan aplikasi komputer untuk mengasah keterampilan penggunanya pada keterampilan mengetik 10 jari secara cepat dan tepat.

(3)

Tabel 1.1

Presentase Kecepatan Mengetik Bersih (Net Speed) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Angkatan 2014 Presentase Kelas B (%)

21-30 2.17 2.12

Sumber: data diolah (Laboratorium Komputer Program Studi Pendidikan

Manajemen Perkantoran)

(4)

Berikut adalah Grafik Hasil Kecepatan Mengetik Kotor (Gross Speed) per kpm pada masing-masing kelas angkatan 2014 sebagai berikut:

Gambar 1.1

Grafik Kecepatan Mengetik (Gross Speed) Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Berikut adalah Grafik Hasil Kecepatan Mengetik Bersih (Net Speed) per kpm pada masing-masing kelas angkatan 2014 sebagai berikut:

Gambar 1.2

(5)

Grafik presentasi akurasi mengetik atau ketepatan mengetik masing-masing kelas angkatan 2014 sebagai berikut:

Gambar 1.3

Grafik Akurasi Mengetik Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Berikut adalah grafik hasil kecepatan mengetik (Net Speed) per km pada masing-masing kelas angkatan 2013 sebagai berikut:

Gambar 1.4

Grafik Kecepatan Mengetik (Net Speed) Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Kelas A 2.17 6.52 17.39 26.08 39.13 8.71

Kelas B 4.25 8.51 10.63 14.89 34.07 27.65

0

(6)

Berikut adalah Grafik Hasil Kecepatan Mengetik (Gross Speed) per km pada masing-masing kelas angkatan 2013 sebagai berikut:

Gambar 1.5

Grafik Kecepatan Mengetik (Net Speed) Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Grafik presentasi akurasi mengetik atau ketepatan mengetik masing-masing kelas angkatan 2013 sebagai berikut

Gambar 1.2

Grafik Akurasi Mengetik Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90

91-100

(7)

Gambar di atas menunjukkan bahwa kecepatan mengetik mahasiswa baik kecepatan bersih (Net Speed), kecepatan kotor (Gross Speed) dan akurasi (ketepatan) mengetik masih banyak mahasiswa yang belum memenuhi standar. Adapun hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 14 April 2015 adalah sebanyak 63 % mahasiswa sudah baik dalam posisi duduk tegak, sebanyak 65 % pandangan mata ke arah monitor sudah benar kemudian sebanyak 60 % mahasiswa sudah benar pada posisi tangan dan penempatan jari yang benar. Adanya fenomena di atas, diduga hasil belajar keterampilan mengetik yang belum memenuhi standar adalah dari media pembelajaran. menurut Slameto (2010, hlm. 54) mengemukakan bahwa:

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, seperti faktor jasmani (kesehatan dan cacat tubuh), faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, minat kematangan dan kesiapan), dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternal yang ada diluar individu, seperti faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua, latar belakang kebudayaan), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat/media pembelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah) faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat).

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis bermaksud untuk mengkaji dan menganalisis secara sistematis dalam sebuah penelitian dengan judul

“Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Hasil

Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen

Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

(8)

1. Bagaimana gambaran efektivitas penggunaan media pembelajaran?

2. Bagaimana gambaran tingkat hasil belajar keterampilan mengetik mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia?

3. Adakah pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar keterampilan mengetik mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum, dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar keterampilan mengetik mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran efektivitas penggunaan media pembelajaran

2. Memberikan gambaran tingkat hasil belajar keterampilan mengetik mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Mengukur pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar keterampilan mengetik mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia.

1.4 Manfaat/Signifikansi Penelitian

Penelitian ini akan memberikan dua macam kegunaan yaitu: 1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:

a. Sebagai sarana untuk menambah referensi dan bahan kajian dalam khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan

(9)

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis, kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Sebagai bahan informasi mengenai peningkatan hasil belajar keterampilan mengetik mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia.

b. Sebagai peluang bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar keterampilan.

Gambar

Tabel 1.1
Grafik Kecepatan Mengetik (Gambar 1.1 Gross  Speed)   Mahasiswa Angkatan 2014
Grafik Presentasi Akurasi Mengetik
Grafik Hasil Tes Kecepatan Mengetik (Gross Speed)/kpm

Referensi

Dokumen terkait